EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Kembangkan Pariwisata lewat MoU Peningkatan SDM Natuna

Expossidik.com Senin, September 25, 2017 Natuna

Foto bersama Bupati Natuna, Hamid Rizal

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengatakan program Memorandum of Understanding (MoU) bertujuan untuk menyiapkan pengembangan sektor pariwisata daerah, khususnya bidang SDM yang trampil, siap pakai dan berdaya saing. Hal ini diungkapkan Hamid di Batam, Senin, 25 September 2017.

Hamid menuturkan program MoU ini merupakan salah satu program nyata TP3N yang telah digagas oleh Pemkab Natuna pada tanggal 20 Mei 2017 yang lalu, guna untuk mempercepat pengembagan pariwisata daerah. Dimana, upaya peningkatan kualitas SDM tersebut menjadi tanggungjawab dan program kerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.

Kerjasama dengan BTP dipandang tepat, karena selain memiliki sistem pendidikan dan pembinaan yang sangat profesional, didukung pula dengan sarana dan jaringan pendukung pendidikan yang cukup luas.

Hamid berharap putra-putri daerah dapat berperan sebagai ujung tombak pengembangan sektor Pariwisata daerah.

Sementara itu, Direktur BTP, M. Nur A. Nasution, dalam sambutannya mengatakan, BTP sejak berdiri tahun 2014 sudah banyak melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah, diantaranya Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Meranti dan lainnya.

Selesai kegiatan penandatangan kesepakatan, Rombongan Pemkab Natuna berkesempatan meninjau ruang ruang belajar dan praktek yang dimiliki oleh BTP, dimana kondisi seluruh fasilitas sudah berstandar internasional bagi mendukung proses pembelajaran.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Natuna Marka DJ, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Erson.

SARWANTO

Terjadinya Pemadaman Listrik Bergilir, Bright PLN Batam: Keterbatasan Biaya Operasional

Expossidik.com Senin, September 25, 2017 Batam

Khusnul Mubien

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam sore tadi mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pemadaman listrik oleh Bright PLN Batam dan perlindungan terhadap konsumen di Ruang Rapat Komisi I, Batam, Senin, 25 September 2017.

RDP dipimpin oleh Budi Mardianto didampingi Fauzan, Tumbur Sihaloho, Sukaryo, dan Ruslan dari Komisi I DPRD Kota Batam, sedangkan pihak PLN dihadiri oleh humas dan Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Bright PLN Batam Khusnul Mubien, perwakilan BP Batam, maupun Pemko Batam.

Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Bright PLN Batam, Khusnul Mubien, mengatakan terjadinya pemadaman listrik di Batam beberapa hari lalu disebabkan adanya keterbatasan biaya operasional bahan bakar, sehingga pasokan listrik yang disuplai ke warga kualitas menurun.

Menurut Khusnul, Bright PLN Batam, selama setahun terakhir sudah berusaha untuk menutupi kerugian yang terus membengkak karena tidak adanya subsidi dari pemerintah. "Akibatnya, berdampak terhadap pemadaman listrik secara bergilir selama 1,5 jam setiap daerah."

Selain masalah tersebut, terang Khusnul, terjadinya pemadaman listrik pada minggu lalu disebabkan adanya pemeliharaan terhadap pembangkit yang ada, dan sudah jatuh tempo. "Namun, sejak tanggal 14 September 2017 keadaan sudah normal kembali," katanya.

Khusnul menuturkan, dalam hal kesiapan dan ketersediaan pembangkit listrik, Bright PLN Batam memiliki kecukupan pasokan, bahkan masih tersisa. "Ada sebesar 100 mega yang belum dimanfaatkan," katanya.

Khusnul mengungkapkan, terjadinya pemadaman listrik, tidak dilakukan secara serta merta, tapi karena keterbatasan biaya operasional bahan bakar.

Pimpinan Rapat Burdi Murdianto menyebut, dalam RDP kali ini, Komisi I DPRD Kota Batam tidak menyinggung masalah kenaikan tarif. Yang dibahas hanya seputar pelayanan dan adanya pemadaman yang dilakukan PLN pada beberapa hari lalu. "Soal tarif kewenangan DPRD Provinsi bersama Bright PLN Batam," ujarnya

Terkait permasalah itu, Khusnul menambahkan Bright PLN Batam tetap komitmen dalam peningkatan mutu, maupun pelayanan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub). "Indikatornya, tetap mengutamakan standar mutu dan pelayanan," katanya

ALBERT ADIOS GINTINGS

Terungkap, Terdakwa Ahmadi Beli Sabu di Malaysia Untuk Dijual di Batam

Expossidik.com Senin, September 25, 2017 Headline , Hukum

Terdakwa Ahmadi

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ahmadi bin Latiro, terdakwa kasus sabu seberat 7,07 gram kembali dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zia Ulfatah Idris untuk diperiksa keterangannya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin, 25 September 2017.

Terdakwa Ahmadi mengatakan ia membeli sabu tersebut dari Ina (DPO) di Masai, Johor Baru, Malaysia sebanyak satu bungkus dengan harga Rp7,5 juta.

Dari Masai, kata terdakwa, ia berangkat melalui pelabuhan Situlang Laut dengan tujuan Pelabuhan Harbour Bay, Batu Ampar, Batam. Di mana, barang haram tersebut disembunyikan dicelana dalam terdakwa.

Sesampai di Batam, sabu satu bungkus tersebut dikemas terdakwa menjadi 5 paket transparan.

Terdakwa menyampaikan bahwa sabu tersebut rencananya dijual kepemain sepak bola untuk penambah tenaga. "Saya jual ke pemain sepak bola kampung yang mulia," kata terdakwa dipersidangan.

Saat Ketua Majelis Hakim Mangapul Manalu bertanya pada terdakwa apakah memiliki izin untuk mengedarkan sabu tersebut, terdakwa mengatakan tidak ada izin.

Selain itu, terdakwa juga mengaku bersalah telah mengedarkan sabu tersebut. "Ya, saya bersalah," ujarnya.

Sidang ditunda hingga minggu depan dengan agenda tuntutan dari JPU. Sidang dipimpin Majelis Hakim Mangapul Manalu di dampingi Marta dan Topik sebagai anggota dengan JPU Zia Ulfatah.

RDK I EXPOSSIDIK

Wakil Bupati Natuna Pimpin Apel HUT Kepri

Expossidik.com Senin, September 25, 2017 Natuna

Wabup Natuna, Ngesti Yuni Supratti

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Supratti memimpin Apel Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-15 di Halaman Kantor Bupati Natuna, Ranai, Senin 24 September 2017.

Dalam amanat Gubernur Kepualauan Riau melalui pemerintah kabupaten Natuna Ngesti mengatakan lima belas tahun sudah usia provinsi Kepri sejak ditetapkan pembentukan provinsi Kepri 24 september 2002.

Hal ini merupakan keinginan dan harapan dari seluruh masyrakat melalui perjuangan panjang yang mengorbankan tenaga, pikiran, harta Jabatan dan lain-lainnya.

Sudah lima belas tahun banyak yang telah dicapai, Namun kedepannya banyak yang harus dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab dan tantangan yang semakin kompleks.

Untuk maksud tersebut, kita merumuskan rencana pembanguna jangka menengah yang bersifat inklunsif, holistik, dan spesial sehingga dapat mewujudkan " Provinsi Kepri sebagai bunda tanah melayu tang sejahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan dan unggul dibidang maritim.

Berbagai pembangunan dibidang-bidang proiritas telah terlaksana dan membuhkan hasil yang mengembirakan dapat dilihat dari beberapa indikator indikator diantaranya:
1.Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2.Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita
3.Tingkat Patisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
4.Kualitas Kesehatan
5.Kualitas Pendidikan
6. dan Pertumbuhan Ekonomi

Untuk dapat mewujudkan berbagai program strategis dan menjaga capaian pembangunan, Pemerintah Provinsi Kepri telah melakukan peningkatan pada tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, penyelenggaraan pemerintah secara elektronik atau e-gorverment dalam sebuah agenda besar yaitu kepri smart provinsi. beberapa konsep e-gov yang telah diterapkan diantaranya e-planning, e-disiplin dan e-kinerja.

Berkenaan dengan pencapaian pembangunan saat ini, Provinsi Kepri juga telah menerima beberapa penghargaan dari pemerintah pusat maupun lembaga/organisasi diantaranya:
1.Laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2016 dengan opini wajar tanpa pengecualian
2.Penetapan pemerintah provinsi pemerima penghargaan indeks pembangunan ketenagakerjaan tahun 2016 kategori IPK terbaik harapan kedua dan IPK terbaik pada indikator penduduk dan ketenagakerja dari kementrian tenagakerja RI.
3.Penerimaan penghargaan wahana tata nugraha untuk pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia tahun 2016 dari kementrian perhubungan RI.
4.Piagam penghargaan atas kinerja sebagai kepala daerah pilihan rakyat yang optimal mengemban amanah masyrakat dari kementian dalam negri.
5.Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan kuangan tahun 2015 dengan capaian standart tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah dari kementrian keuangan.
6.Juara dua seleksi tilawatil qur'an Nasional di tarakan, Kalimantan Utara.
7.Peringkat ke-6 Naional pengukuran kinerja lenyelenggaraan daerah (LPPD) dari kementrian dalam negri.

Apel upacara peringatan hari jadi provinsi Kepri ke-15 diikuti Danlanal Letkol (IP) Tony Hardjanto, Asisiten ll Izwar Asfawi, Ketua Lembaga Adat Masyrakat Wan Zawali, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Unsur Vertikal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

SARWANTO

Diancam Tidak Boleh Sekolah, Bunga Disetubuhi Ayah Tiri Selama 2 Tahun

Expossidik.com Senin, September 25, 2017 Headline , Lingga

Kasat Reskrim Polres Lingga

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Bunga (16) nama samaran, korban pelecehan seksual ayah tirinya berinisial ANW warga Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga akhirnya mengadukan pelecehan seksual yang dialaminya selama bertahun-tahun kepada kepolisian didambingi ibu kandung.

"Bunga rela melayani kelakuan bejat ayah tiri selama 2 tahun lebih, karena diancam tidak bisa melanjutkan sekolah," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Lingga, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharnoko kepada wartawan di Lingga, Minggu, 24 September 2017.

Suharnako menuturkan, kelakuan bejat yang dilakukan tersangka ANW dilakukan sejak korban masih berusia bunga 14 tahun dan berstatus pelajar. Di mana, tersangka melakukan pelecehan seksual terhadap korban, saat istrinya sedang tidak ada dirumah. "Dengan cara mengancam korban tidak bisa melanjutkan sekolah, jika tidak mau melayani," terang Suharnoko.

Menurut Suharnako, tersangka telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban selama dua tahun lebih, yaitu sejak korban berusia 14 hingga 16 tahun. "Dan dilakukan secara terus-menerus."

Karena korban sudah tidak tahan lagi, kata Suharnako, korban menceritakan penderitaan yang dialami kepada ibu kandungnya berinisial IR (35). "Mendengar keterangan itu ibu korban berang, lalu melaporkan ANW kepolisi," katanya.

Atas aduan masyarakat tersebut, ungkap Suharnako, Reskrim Polres Lingga langsung bergerak cepat menuju target yang dituju dan berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku dirumahnya. "Ketika ditangkap pelakupun tidak melakukan perlawanan," kata Suharnako.

Seusai ditangkap dan diamankan di Polres Lingga, dalam pemeriksaan diketahui bahwa pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban karena tertarik atas kemolekan tubuh korban. Tersangka ANW juga mengakui akan perbuatannya tersebut.

Pelaku dan ibu bunga diketahui sudah menikah selama 6 tahun dan belum dikaruniai keturunan dari perkawinan mereka. Sementara bunga, korban pelecehan seksual adalah anak pertama bawaan istrinya dari perkawinan inisial Ir dengan IBR.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka ANW harus menerima dinginnya lantai semen dan meringkuk di terali besi guna proses lebih lanjut. Pelaku terancam pidana pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) yo pasal 82 UU perlindungan anak No. 35.tahun 2014 tentang perubahan atas UU no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman15 tahun kurungan.

MARDIAN

Pesan Wabup Natuna: Kafilah MTQ yang Berdomisili Didaerah Harus Dibina

Expossidik.com Minggu, September 24, 2017 Advetorial , Natuna

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti

Camat Bunguran Timur, Asmara Juana

Pemukulan Bedug tanda diresmikan acara MTQ Tingkat Kecamatan Bunguran Timur

Pemberian Tipak dari salah satu anak kepada Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti

Warga Kecamatan Bunguran Timur

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti mengatakan, kafilah yang akan mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 7 Tingkat Kecamatan warga yang berdomisili diwilayah perwakilan masing-masing. "Agar nantinya bisa dilakukan pembinaan dan ditingkatkan ke MTQ yang lebih tinggi," kata Ngesti pada pembukaan MTQ ke 7 tingkat Kecamatan di Bunguran Timur, Natuna, Minggu, 24 September 2017.

Ngesti menuturkan dengan pengkhususan peserta kafilah yang berdomisili di daerah tersebut dapat memudahkan untuk pembinaan.

Ngesti berharap, dengan adanya kegiatan ini nantinya akan mendapatkan bibii-bibit untuk bisa melanjutkan ke tingkat MTQ Kabupaten maupun ketingkat MTQ Provinsi bahkan hingga ke tingkat Nasional.

"MTQ tingkat kabupaten diharapkan sudah mempunyai rencana yang matang dengan kegiatan hari ini. Harus ada pembinaan yang lebih serius," pinta Ngesti.

Sementara itu Camat Bunguran Timur Asmara Juana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk silaturrahmi serta memantau sejauh mana taman pendidikan Alquran Kecamatan Bunguran Timur khususnya dalam seleksi untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi.

Asmara berharap akan terjaring bakat-bakat yang terpendam untuk diorbitkan pada ajang MTQ ke tingkat lebih tinggi. "Jika tidak segara diaadakannya kegiatan pembinaan, maka kedepan akan sulit mendapatkan bakat-bakat tersebut," ujarnya.

Acara digelar sekitar pukul 14.30 WIB, dimulai dengan pelaksanaan Pawai Tarub yang diikuti oleh seluruh kafilah mewakili setiap desa/kelurahan serta pelajar dari tingkat SD hingga SLTA se Kecamatan Bunguran Timur.

Start dari Lapangan Bola SMPN 1 Bunguran Timur Ranai, rombongan berjalan kaki menuju Gedung Tugu Gasing Bandarsyah Ranai yang juga menjadi lokai pelaksanaan MTQ ke 7 tingkat Kecamatan Bunguran Timur.

MTQ Tingkat Kecamatan Bunguran timur ke 7 tahun 2017 kali ini diikuti 6 Kafilah yang mewakili Desa dan Kelurahan meliputi Desa Batu Gajah, Desa Sungai Ulu, Desa Sepempang, Kelurahan Ranai, Kelurahan Bandarsyah, dan Kelurahan Ranai Darat.

SARWANTO

Bunda Paud, Ajak Anak Usia Dini Mengumpulkan Sampah Pantai Trikora

Expossidik.com Minggu, September 24, 2017 Bintan

Bunda Paud, Deby Sujadi bersama anak usia dini

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bunda Paud Kabupaten Bintan, Deby Apri Sujadi, mengatakan menggalakan kebersihan bisa dimulai sejak usia dini.

"Dengan mengajak anak usia dini mengumpulkan sampah yang berada ditepi laut akan membuat kepedulian pentingnya kebersihan," kata Deby saat menggelar aksi bersih-bersih dipantai bermain ceria bersama anak-anak TK Tunas Muda, di Trikora, Bintan, Minggu, 24 September 2017.

Menurut Deby, menggalakkan kepedulian sejak usia dini terhadap kebersihan merupakan kegiatan yang tidak sekedar seremonial membersihkan sampah belaka, namun bertujuan mengajak anak peduli dan ikut serta dalam kebersihan.

"Membersihkan sampah itu mudah, tapi yang perlu digalakkan bagaimana menciptakan kesadaran pada sejak usia dini, agar tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Kegiatan bersih-bersih pantai bersama anak-anak TK Tunas Muda kali ini bertemakan Save Our Earth and Sea 2017, yang diikuti puluhan anak dari taman kanak-kanak.

Sementara itu, Megan, turis mancanegara asal Afrika Selatan yang menyaksikan tingkah polah anak-anak TK yang melakukan bersih-bersih pantai mengatakan bahwa ia sangat terkesan.

"Saya rasa ini hal yang sangat menarik, dimana anak-anak tidak saja diajarkan untuk bersekolah, namun juga bagaimana belajar peduli arti kebersihan pantai," katanya

Editor: ARIFIN

Manfaatkan Peluang Ekonomi, Toapaya Selatan Akan Kembangkan Ekowisata

Expossidik.com Minggu, September 24, 2017 Bintan

Bupati Bintan mengunjungi lokasi ekowisata Toapaya Selatan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan mendukung terciptanya lokasi Ekowisata di Desa Toapaya. "Ini patut untuk disambut baik," kata Apri saat membuka kegiatan Porsedaya ke 4 di lapangan Kantor Toapaya Selatan, Toapaya, Bintan, Minggu, 24 September 2017.

Menurut Apri, ia sangat mengapresiasi atas adanya inisiatif warga beserta Kepala Desa Toapaya Selatan dalam membuka peluang ekonomi tersebut.

Apri mengatakan Toapaya Selatan merupakan salah satu desa unggulan di Kabupaten Bintan, di mana sebelumnya terpilih sebagai desa terbaik peringkat 3 nasional tahun 2017 di Regional Wilayah Sumatera.

"Dengan terciptanya lokasi ekowisata di Topaya Selatan maka akan meningkatkan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar," ujar Apri didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Deby, sesaat setelah melepas peserta gerak jalan santai.

Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Selatan, Suhenda, menjelaskan untuk tahap pertama, Toapaya akan mengslokasikan lahan seluas 2 hektar untuk lokasi ekowisata tersebut. "Total keseluruhan lahan untuk ekowisata seluas 10 hektar," katanya.

Menurut Suhenda, rencananya dilokasi ekowisata akan di bangun berbagai fasilitas diantaranya Kebun Buah, Home Stay, Gazebo, Kolam Renang, Wisata Mangrove, Sepeda Gunung, Flying Fox dan Souvernir Shop.

Suhenda mengungkapkam bila pembangunan ekowisata di Toapaya srlatan cepat terealisasi, maka akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.

Editor: ARIFIN

Jadi Daerah Transit Narkoba, Kapolres Karimun: Ingatkan Warga

Expossidik.com Sabtu, September 23, 2017 Karimun

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Tanjung Batu -- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Karimun, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Fajaruddin mengatakan agar masyarakat bisa menghubungi petugas kepolisian jika dibutuhkan, mengingat anggota kepolisian adalah sahabat masyarakat.

"Dengan begitu akan tercipta kebersamaan antara polisi dengan masyarakat," kata Agus ketika acara coffe morning bersama warga di restouran Hotel Gembira, Kundur, Karimun, Sabtu, 23 September 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Agus, mengingatkan warga akan pentingnya mencegah peredaran narkoba di Kecamatan Tanjung Batu, mengingat peredaran narkoba di Kepri sudah membahayakan.

Agus juga menyampaikan bahwa daerah Tanjung Batu, Kundur maupun Karimun merupakan salah satu daerah yang menjadi daerah transit peredaran narkoba. "Terutama dari luar," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kundur, Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Edhi Sadono, menyampaikan kedatangan Kapolres Karimun ke Tanjung Batu merupakan ajang silaturahmi antara tokoh masyarakat, instansi pemeritahan dengan aparat kepolisian.

Tujuannya, ungkap Wisnu, untuk sinergitas dengan masyarakat sekitar sehingga, tercipta suasana yang aman dan harmonis.

Agus menambahkan bahwa selain sebagai petugas keamanan, anggota kepolisian juga aparat penegak hukum dan pengayom masyarakat.

Hadir dalam acara tesebut Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin, Camat Kundur, Camat Ungar, Kacabjari Kundur, anggota DPRD Karimun, anggota DPRD Provinsi Kepri, serta undangan lainnya.

ASROI

Antisipasi Peredaran Obat PCC, Walikota Tanjungpinang: RT RW Diminta Ikut Mengawasi

Expossidik.com Sabtu, September 23, 2017 Tanjungpinang

EXPOSSIDIK.com, Tanjung Pinang -- Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah, mengingatkan kepada perangkat RT/RW agar berhati-hati mengawasi tempat usaha, toko, maupun ruko yang menjual obat di wilayah masing-masing. "Mengingat, saat ini marak beredar obat bahaya jenis Paracetamol, Cafein, Carisoprodol (PCC)," kata Lis pada acara penyerahan insentif RT/RW Triwulan III, di Aula Asrama Haji Tanjung Pinang, Jumat, 22 September 2017.

Menurut Lis, dengan adanya pengawasan melibatkan RT/RW yang berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan Dinas Kesehatan bisa mencegah beredarnya obat berbahaya tersebut di Kota Tanjung Pinang.

Baru-baru ini, kata Lis, sudah ada penangkapan terhadap pil PCC di Bintan, untuk itu, masyarakat harus giat melakukan pengawasan, agar generasi muda terhindar dari penyalahgunaan obat terlarang tersebut. "Apalagi, tahun 2018 mendatang, Kota Tanjungpinang akan melaksanakan Pilkada," ujarnya.

Lis menyampaikan, terhadap Ketua RT/RW yang masa jabatannya akan berakhir, maka pemilihan secara musyawarah dilakukan setelah Pilkada.

Kepada Lurah segera ambil kebijakan memperpanjang jabatan RT/RW hingga berakhir Pilkada," katanya.

Terkait pilkada 2018, Lis berharap Ketua RT/RW dapat melakukan sosialisasi kepada warga untuk berpartisipasi memilih dalam pesta demokrasi mendatang.

Ini dilakukan agar patisipasi warga dalam pilkada naik menjadi 75 persen. "Yang perlu diingat, surat pemberitahuan pemilih jangan diberikan satu hari sebelum pelaksanaan Pilkada, apalagi diberikan pada malam hari atau hanya diselipkan dibawah pintu," ujarnya.

Rencananya, ungkap Lis, ia dan Syharul akan maju pada Pilkada 2018 mendatang. "Kami berdua sama-sama akan maju dan itu adalah pilihan politik."

Yang pasti, tambahnya, ia dan Syahrul masih harus menyelesaikan pekerjaan rumah bersama hingga masa jabatan berakhir pada 16 Januari 2018 mendatang.

Insentif Ketua RT/RW Triwulan III diberikan kepada 848 orang Ketua RT/RW. Masing-masing Ketua RT yang berjumlah 680 orang dan Ketua RW sebanyak 168 orang menerima insentif dari Juli sampai dengan September sebesar Rp1. 057,500 setelah dipotong pajak.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Bintan: Jika Perlu Jemput Bola

Expossidik.com Jumat, September 22, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan serius dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Jika perlu, ada pelayanan jemput bola," kata Apri sesuai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Bintan, Jumat, 22 September 2017.

Menurut Apri, ada beberapa hal yang akan menjadi fokus dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat diantaranya penerapan Layanan Puskesmas hingga pukul 22.000 WIB. "Seluruh puskesmas dan rumah sakit wajib menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Layanan Kesehatan Jemput Bola," ujarnya.

Apri menuturkan, penerapan Layanan Kesehatan Puskesmas hingga Jam 22.00 WIB rencananya akan diterapkan di kecamatan yang memiliki penduduk yang ramai.

Guna memaksimalkan Pelayanan Kesehatan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bintan, Bupati Bintan juga mencetuskan 3 inovasi terbaru.

Sementara itu, terkait program pelayanan kesehatan jemput bola, Apri mengungkapkan, ia telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan untuk segera menyusun jadwal petugas medis. "Yaitu, tenaga dokter maupun perawat."

Selanjutnya, ungkap Apri, secara berkala 1 tim medis yang terdiri-dari dokter dan perawat akan turun ke kampung dan pulau guna melayani kesehatan warga.

Editor: ARIFIN

HUT Satlantas, Jadi Refleksi Diri Akan Kekurangan dan Kelebihan

Expossidik.com Jumat, September 22, 2017 Batam

Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Sam Budigusdian mengatakan sepanjang 62 tahun sejarah pengabdiannya, Kepolisian Lalu Lintas telah banyak berperan dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas hingga ke berbagai pelosok Indonesia.

"Pimpinan polri mengucapan selamat Hari Ulang Tahun HUT 62 kepada seluruh jajaran polisi lalulintas," kata Budigusdian membacakan persan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito di lobby utama Polda Kepri, Jumat 22 September 2017.

Kapolda Kepri dalam sambutannya menyampaikan selaku pimpinan polri, ia menyampaikan ucapan selamat HUT ke 62 kepada seluruh jajaran kepolian lalulintas.

Sam menuturkan, sepanjang 62 tahun sejarah pengabdiannya, Kepolisian Lalu Lintas telah banyak berperan dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas. "Mulai dari kegiatan pengamanan di jalan raya, maupun pengamanan arus mudik dan lebaran 2017 lalu."

Katanya, berbagai terobosan kreatif telah diciptakan dan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Untuk itu,ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas segala dedikasi, loyalitas, dan inovasi yang telah ditunjukkan selama ini, baca Kapolda Kepri.

Ia menambahkan, peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara Tahun 2017 diharapkan dapat menjadi momentum refleksi diri untuk berbenah, senantiasa berinovasi, dan terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dengan refleksi diri, terangnya, dapat melihat bukan saja keberhasilan, namun yang lebih penting juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini. Hadir pada acara tersebut, Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para pejabat utama Polda Kepri, Para Perwira, Bintara dan PNS Ditlantas Polda Kepri.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Polda Jambi Adakan Syukuran Dalam Rangka HUT Lalulintas Bhayangkara ke 62 Tahun

Expossidik.com Jumat, September 22, 2017 Nusantara

Kapolda Jambi, Brigjen Pryo Widiato

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Pryo Widianto mengatakan dalam usianya yang ke 62 hendaknya Satuan Lalulintas (Satlantas) mampu bekerja lebih baik dengan sistem yang ada.

"Termasuk, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, kata Pryo saat membacakan pesan Kepala Kepoliaian RI, di Kantor Rektorat Polda Jambi, Jumat, 22 September 2017.

Berbagai terobosan kreatif telah diciptakan dan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas segala dedikasi, loyalitas, dan inovasi yang telah ditunjukkan selama ini, baca Kapolda Kepri.

Kapolda menambahkan, peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara Tahun 2017 diharapkan dapat menjadi momentum refleksi diri untuk berbenah, senantiasa berinovasi, dan terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Seusai memberikan kata sambutan, Kapolda Jambi, meresmikan tiga kegiatan Quick Respon (petugas untuk bisa datang cepat) RC Siginjai (Info Kegiatan Ranmor) dan Panit Batan (Masyarakat yang memerlukan bantuan Polri).

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada dua orang anggota Direktorat Lalulintas Polda Jambi dengan pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada dua anggota yang telah menjalankan tugas dengan baik.

Kedua orang petugas Lalulintas Polda Jambi tersebut adalah Komisaris Polisi (Kompol) Sutriono selaku Kepala Seksi (Kasi) Amdal, dan Aiptu Rajudin yang bertugas sebagai anggota PJR.

Selain itu, Bupati Tebo Sukandar, juga mendapatkan penghargaan khusus karena telah menganggarkan dana untuk kegiatan tertib berlalulintas di wilayah Kabupaten Tebo dari tahun 2016 hingga saat ini.

Hadir dalam acara HUT Kepolisian Lalulintas pejabat teras Jambi, Plt Kadis PU Provinsi Jambi Arvan, serta Bupati Tebo Sukandar.

NOVALINO

Badan Kehormatan Kecewa, Banyak Anggota Dewan Tak Hadiri Paripurna

Expossidik.com Jumat, September 22, 2017 Headline , Parlemen

Badan Kehormatan DPRD Kota Batam

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Suardi Tahirek, mengatakan ia merasa malu karena banyaknya anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna hari ini.

"Sudah juga diskor sebanyak tiga kali, tapi jumlah anggota dewan yang hadir cuma 17 orang. Itu, tidak memenuhi kuorum," kata Suardi saat konferensi pers di gedung DPRD Kota Batam, Jumat, 22 September 2017.

Suardi menuturkan, akibat tidak hadirnya anggota dewan sehingga tidak memenuhi kourom, berimbas pada tidak dilanjutkannya rapat paripurna dan agenda paripurna terpaksa diagendakan kembali melalui Badan Musyawarah (Bamus). "Padahal, agenda rapat paripurna sangat padat," katanya.

Untuk itu, terang Suardi, Badan Kehormatan DPRD Kota Batam akan melakukan teguran sekaligus melayangkan surat secara tertulis kepada ketua fraksi masing-masing. "Sesuai Tata Tertib (Tatib) jika berturut-turut selama enam kali tidak mengikuti paripurna diberhentikan dari anggota dewan."

Selama ini, terang Suardi, BK juga sudah melayangkan surat terguran secara tertulis kepada anggota dewan yang tidak mengikuti rapat paripurna secara langsung. "Mungkin tidak dibaca atau tidak diindahkan," katanya.

Oleh karena itu, saat ini ungkap Suardi, BK akan mengirimkan surat teguran tertulis tersebut ke pimpinan fraksi. "Biar pimpinan fraksi yang menegur anggotanya masing-masing."

Suardi menyampaikan, sejak menjadi anggota DPRD Kota Batam, setiap anggota dewan telah memiliki agenda masing-masing seperti yang diagendakan di Bamus, namun ketidakhadiran dalam rapat paripurna kali ini tidak diketahui kemana. "Kalau lihat absen, tidak ada absensinya," ucap Tahirek.

Hal senada diungkapkan Aman. Ia mengatakan rapat paripurna merupakan forum tertinggi di DPRD karena itu sudah kewajiban dari setiap anggota dewan untuk menghadirinya. "Kita memiliki tanggungjawab moral dan ini Marwah kita," katanya.

Karena itu, ia meminta kepada setiap anggota dewan untuk mengikuti rapat paripurna yang sudah diagendakan di Bamus.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua Badan Kehirmaran DPRD Kota Batam Suardi Tahirek didampingi Aman, Erizal, dan Ruslan sebagai anggota.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Tahun Baru Hijriah Moment Peningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Expossidik.com Kamis, September 21, 2017 Bintan

Bupati Bintan didampingi KH. A. Busyro Karim

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengajak umat Islam mengaktualisasikan nilai dan semangat hijrah dalam seluruh aspek kehidupan kerseharian. "Karena itu adalah salah satu esensi dari semangat pergantian Tahun Baru Hijriyah 1439," kata Apri pada Peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriah Tingkat Kabupaten Bintan di Mesjid Besar Nurul Iman, Kijang, Bintan, Rabu, September 2017.

Apri menuturkan bahwa pengalaman hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah sebagai dasar penetapan Tahun Baru Hijriyah merupakan tonggak sejarah yang telah mengubah peta baru dalam sejarah Islam.

Menurut Apri, sejarah peradaban umat manusia di muka bumi ini dan merenungi peristiwa tersebut banyak mengandung hikmah yang besar bagi kehidupan umat Islam.

"Salah satu fenomena yang harus disingkirkan adalah terjadinya kerusakan moral dan akhlak yang menggoyahkan sendi-sendi kehidupan," ujarnya.

Kata Apri, peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Apri menambahkan, pada tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggalakkan program rumah Tahfiz dan ia berharap agar hal ini dapat dijadikan semangat baru mewujudkan generasi yang Qurani.

Sementara itu, Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim, dalam tausiyahnya mengatakan hijrah mengharuskan umat untuk bangkit menuju peradaban bangsa yang berkemajuan, berkeadilan, berkesejahteraan, dan berkeadaban.

Pesan moralnya adalah , ujar Busyro, bahwa spirit hijrah adalah perbaikan tanpa henti menuju peningkatan kualitas iman, ilmu, dan takwa. "Termasuk hijrah mental, spiritual, mindset, dan budaya lama yang merugikan bangsa," terangnya.

" Hijrahnya kita dari mental jahiliah ke mental islami, menjadi sesuatu yang penting disaat sekarang " ujar pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyah Desa Braji - Jawa Timur.

Hadir dalam acara tersebut, sejumlah FKPD Kabupaten Bintan, Anggota DPRD Kabupaten Bintan, Kepala OPD Kabupaten Bintan dan Tokoh-tokoh Masyarakat sekitar.

Diakhir sambuta, Apri Sujadi, atas nama Bupati Bintan, menyerahkan sejumlah bantuan berupa insentif untuk guru ngaji, Imam dan Penjaga Mesjid, Mubaligh/Mubalighah serta Petugas Fardu Kifayah.

Editor : ARIFIN

Masih Beropini WDP, BPKP Meminta Pemkab Lingga Membenahi Laporan Keuangan

Expossidik.com Kamis, September 21, 2017 Headline , Lingga

Kepala BPKP Kepri didampingi Wabup Lingga, M Nizar

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri, Panijo AK, kunjungan ke Kabupaten Lingga sebagai pengawasan guna mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. "Bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)," kata Panijo ketika melakukan kunjungan di Lingga, Rabu, 20 September 2017.

Panijo menuturkan, kunjungan ke Lingga dilakukan sebagai bentuk silaturahmi untuk menggelar forum diskusi bersama dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Desa se-Kabupaten Lingga.

Panijo mengatakan sebagai badan pengawas, BPKP Kepri sangat mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga untuk mewwujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih bebas dari praktik KKN. "Itu, didukung," katanya.

Tapi, kata Panijo, ada beberapa yang perlu diperhatikan diantaranya adalah peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), dan kualitas laporan keuangan daerah menuju opini Wajar Tanpa Pengecuajalian (WTP).

Panijo menjelaskan, fungsi BPKP sebagai (quality assurance) memastikan secara memadai bahwa kegiatan dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam mencapai tujuan organisasi. "APIP Kabupaten Lingga dapat mengawal dan mendampingi," ujarnya

Terkait laporan keuangan, Panijo menyampaikan, laporan keuangan Pemkab Lingga masih banyak hal yang harus dibenahi, terutama karena terhadap laporan keuangan hingga saat ini masih beropini Wajar Dalam Pengecualian (WDP). "Jadi, tingkatkan kualitas laporan keuangan, termasuk pengelolaan keuangan desa," pintanya.

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Lingga, M Nizar yang ikut hadir dalam diskusi dan silahturahmi tersebut. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih nya kepada BPKP Provinsi Kepri yang datang ke Lingga. "Semoga adanya silahturahmi dapat memberikan suatu pembelajaran dalam menata kelola keuangan daerah yang baik."

Nizar berpesan kepada seluruh Kepala OPD dan Kepala Desa agar mengikuti diskusi dengan cermat. "Jika ada yang perlu ditanyakan mengenai penyusunan anggaran dan lain-lain, tanyakan saja," ujar Nizar.

MARDIAN

Dirkrimum Polda Jambi Amankan Mucikari Berinisial (R) Beserta Barang Bukti

Expossidik.com Rabu, September 20, 2017 Nusantara

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalui Kasubdit IV Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hedy Manurung mengatakan pihaknya berhasil mengamankan seorang tersangka murcikari berinisial R (25) di Hotel Willtop WTC, Kota Jambi. Hal ini diungkapkan Manurung di ruang kerjanya di Jambi, Senin, 18 September 2017.

Hedy menuturkan tersangka yang diamankan tersebut ketika sedang melakukan aksinya sebagai mucikari.

Di mana, dari hasil pemeriksaan penyidik untuk sementara tersangka murcikari mendapatkan bagian dari hasil transaksi esek-esek tersebut.

Dalam penangkapan di Hotel Will Top Kota Jambi tersebut, pihak Polda berhasil mengamankan R (25) warga Rt 04/001 Kelurahan Teratai Kecamatan Muarabulian, Batanghari.

Dia diamankan beserta barang buktinya berupa dua unit Handphone, kondom serta uang tunai sebesar Rp3.062.00 serta wanita sebagai penghibur laki-laki hidung belang PR (24) warga RT19 Kebun Handil Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Hingga saat ini, terang Hedy, pihaknya masih memperdalam perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). "Tersangka dalam hal ini ditahan guna proses lebih lanjut lagi," jelas Hedy Manurung.

NOVALINO

Komitmen Cegah Korupsi, Kepala BP Batam: Jika Merasa Gaji Tak Cukup, Silahkan Cari Pekerjaan Lain

Expossidik.com Rabu, September 20, 2017 Batam , Headline

Hatanto Reksodipoetro foto: istimewa

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hartanto Reksodipoetro, mengatakan, ia hingga saat ini tetap komitmen dalam usaha pemberantasan tindak pidana korupsi di jajaran BP Batam.

"Jadi, soal korupsi saya tidak akan tinggal diam," kata Hartanto pada sosialisasi ISO 37001 tentang anti bribery management system dan inpres no 10/2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Balairungsari, Gedung BP Batam, Rabu, 20 September 2017.

Hatanto menuturkan, korupsi diibaratkan seperti virus yang terus berkembang dan berevolusi dan untuk memberantasnya diperlukan sebuah keberanian. "Salah satunya dengan membangun sistem igovernment," katanya.

Untuk menuju kearah good government, terang Hatanto, diperlukan keterlibatan seluruh pegawai BP Batam, termasuk dengan membangun sistem yang baik. "Presure dari rekan kerja untuk mengingatkan dan mencegah keinginan korupsi sangat diharapkan," ujarnya.

Selain itu, Hatanto juga menyampaikan, BP Batam dibawah kepemimpinannya telah membangun zona integritas dengan kata kunci membangun igovernment.

Dengan sistem online yang dikembangkan, kata Hatanto, berguna untuk mempercepat pelayanan sekaligus sebagai kontrol moral hasrat yang berkeinginan memperkaya diri.

Hatanto juga mengingatkan bawahannya agar tidak terperosok dalam korupsi. "Jika gaji yang diterima sebagai Karyawan BP Batam tidak cukup, silahkan cari pekerjaan lain," terang Hatanto.

"Saya mengingatkan, profesionalisme adalah integritas, sumpah dan janji. Sumpah kepada Tuhan dan janji di tempat kita bekerja," katanya.

Turut hadir dalam sosialisasi ISO 37001, diantaranya Kepala BP Batam Hatanto, Waka BP, KADIN, HIPMI, APINDO, REI, Apindo, HKI, dan undangan lainnya.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Kepolisian Didampingi Kejaksaan Musnahkan Barang Bukti Narkotika Sabu

Expossidik.com Rabu, September 20, 2017 Nusantara

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Satuan Direktorat Narkoba Polda Jambi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Merangin dan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi kembali melakukan pemusnahan narkoba di Mapolda Jambi, Rabu, 20 September 2017.

Barang bukti narkoba yang dimusnahkan adalah sabu yang sebelumnya pernah di exposs dan pemusnahan dipimpin langsung Direktorat Narkoba Polda Jambi.

Dirnarkoba Polda Jambi, Komisaris Besar (Kombes) Pol Ade Safari mengatakan Pemusnahanan barang bukti yang dilakukan merupakan hasil tangkapan dari tersangka Muhdarudin warga RT18 RW05 Desa Air Panas, Pendalian IV Koto Hulu, Provinsi Riau.

Menurut Ade, tersangka tertangkap pada hari Selasa (05/09) di Jalan Lintas Timur Jambi, depan Pasar Merlung dengan barang bukti sebanyak 390,75 gram.

Selanjutnya, kata Ade, dari tersangka Kamal Bin Nur (26) Warga Panteun Mesjid Kecamatan Bireun, Helmi Saputra (26) warga Panteun Mesjid Kecamatan Bireun dengan sabu sebanyak 936,3 gram asal Medan yang hendak di pasarkan Jambi. "Keduanya, tertangkap Jln Lintas Sumatra Sumatra KM 36 Kabupaten Merangin Kecamatan Pamenang," terang Ade.

Selain itu, dari tersangka Hafifudin (35) Warga Jeok Blang Gurun Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireun Provinsi Aceh yang juga Jalan Lintas Sumatra Km 9 Desa Tantan. "Batang tersebut berasal dari Aceh dengan sabu seberat 306,15 Gram," ujarnya.

Usai konferensi pers, Polda Jambi didampingi Kejaksaan Negri Meranguin, Tanjabbarat, dan Kejaksaan Tinggi Jambi secara simbolis menghancurkan barang bukti Narkoba tersebut dengan cara diblender dan dilarutkan dengan air, sehingga tidak dapat digunakan lagi.

NOVALINO

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas, Bupati: Jika Lalai Ditindak

Expossidik.com Rabu, September 20, 2017 Bintan , Headline

Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi menegaskan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan prioritas yang tidak bisa ditolerir. "Jika terjadi lalai, maka akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," kata Apri seusai rapat internal antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Rabu, 20 September 2017.

Menurut Apri, penindakan terhadap oknum yang lalai tersebut diperlukan agar pelayanan kepada masyarakat menjadi maksimal.

Apri mengungkapkan Program Kesehatan Gratis yang dicetuskan Pemkab Bintan haruslah diikuti dengan kinerja aparaturnya, dimana proses penanganan medis baik di rumah sakit, maupun di Puskesmas "Harus dahulukan pelayanan, baru diikuti dengan administrasi," katanya.

Apri menyampaikan mindset seputar pelayanan di Rumah Sakit maupun Puskesmas harus dirubah dan prioritaskan pelayanan.

Apri mencontohkan salah seorang warganya almarhum Rohaini (43) dari Kelurahan Sei Nam, Bintan Timur yang dikabarkan meninggal dunia karena saat ingin berobat ke RSUD Bintan ditolak dengan alasan kartu BPJS Kesehatan masa berlakunya susah habis.

Dari kejadian tersebut, terang Apri, mulai hari ini diinstruksikan kepada RSUD maupun Puskesmas yang ada di Bintan agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala RSUD Bintan Beni, mengatakan seluruh Pegawai RSUD Bintan telah mendapatkan arahan terkait skala prioritas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia juga membenarkan Pemkab melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan telah memberikan sanksi tegas kepada 2 oknum yang dianggap lalai dalam menjalankan tugas.

Kedua orang yang mendapatkan sanksi tersebut adalah satu orang dokter jaga dan satu orang perawat. "Hari ini keduanya dinonaktifkan."

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Kembangkan Pariwisata lewat MoU Peningkatan SDM Natuna

Terjadinya Pemadaman Listrik Bergilir, Bright PLN Batam: Keterbatasan Biaya Operasional

Terungkap, Terdakwa Ahmadi Beli Sabu di Malaysia Untuk Dijual di Batam

Wakil Bupati Natuna Pimpin Apel HUT Kepri

Diancam Tidak Boleh Sekolah, Bunga Disetubuhi Ayah Tiri Selama 2 Tahun

Pesan Wabup Natuna: Kafilah MTQ yang Berdomisili Didaerah Harus Dibina

Bunda Paud, Ajak Anak Usia Dini Mengumpulkan Sampah Pantai Trikora

Manfaatkan Peluang Ekonomi, Toapaya Selatan Akan Kembangkan Ekowisata

Jadi Daerah Transit Narkoba, Kapolres Karimun: Ingatkan Warga

Antisipasi Peredaran Obat PCC, Walikota Tanjungpinang: RT RW Diminta Ikut Mengawasi

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Bintan: Jika Perlu Jemput Bola

HUT Satlantas, Jadi Refleksi Diri Akan Kekurangan dan Kelebihan

Polda Jambi Adakan Syukuran Dalam Rangka HUT Lalulintas Bhayangkara ke 62 Tahun

Badan Kehormatan Kecewa, Banyak Anggota Dewan Tak Hadiri Paripurna

Tahun Baru Hijriah Moment Peningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Masih Beropini WDP, BPKP Meminta Pemkab Lingga Membenahi Laporan Keuangan

Dirkrimum Polda Jambi Amankan Mucikari Berinisial (R) Beserta Barang Bukti

Komitmen Cegah Korupsi, Kepala BP Batam: Jika Merasa Gaji Tak Cukup, Silahkan Cari Pekerjaan Lain

Kepolisian Didampingi Kejaksaan Musnahkan Barang Bukti Narkotika Sabu

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas, Bupati: Jika Lalai Ditindak

Author Name

Formulir Kontak