Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Hendrik. (Foto: Fay)

Batam, expossidik.com: Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Hendrik meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam turun dan patau harga sembako di pasar atau pusat perbelanjaan di Kota Batam.

Pasalnya, kenaikan harga jelang akhir tahun kerap terjadi dan bahkan saat ini sejumlah komoditas bahan pangan di pasar atau di pusat perbelanjaan di Kota Batam sudah mengalami kenaikan harga, seperti minyak goreng dan telur ayam ras.

"Kita minta Disperindag turun kelapangan untuk mengontrol harga kebutuhan bahan pokok sehari-hari menjelang tahun baru ini, jangan sampai para pedagang menaikan harga hingga melonjak tinggi," ucap Hendrik, Selasa (9/11/2021) di kantornya.

Dikatakannya, saat ini ekonomi masyarakat sangat terdampak dan krisis akibat dilanda pandemi Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun, masyarakat juga banyak yang kehilangan pekerjaan. 

Dia juga mengingatkan Disperindag Kota Batam agar mengawasi para distributor atau oknum-oknum yang ingin melakukan penimbunan kebutuhan bahan pokok, jika kedapatan maka harus ditindak dengan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami dari komisi II DPRD Kota Batam juga siap turun kelapangan bersama-sama dengan Disperindag. Saat turun kita akan memantau distributor-distributor yang ada di Batam, agar tidak ada oknum yang bermain untuk melakukan penimbunan barang yang dibutuhkan masyarakat sehari-sahari," ujar Hendrik.

Menurutnya, Disperindag Kota Batam jika turun kelapangan dia berharap ada melakukan koordinasi dengan pihaknya, jangan turun kelapangan sendiri-sendiri saja, sebab komisi II DPRD Kota Batam adalah mitra kerjanya Disperindag.

"Sebab, selama ini Disperindag Kota Batam jika turun tidak ada koordiansi terlebih dahulu, hal itu kurang baik dan langkah yang dilakukan itu kurang tepat. Karena kami selaku wakil rakyat juga mendapatkan beberapa pertanyaan dari masyarakat," pungkasnya. (Fay)