DPD IKAL Lemhannas Kepri Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan dan Gelar Baksos Donor Darah
Ketua DPD IKAL Lemhanas Kepri, Syamsul Bahrum melakukan donor darah. (Foto: Fay) |
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL Lemhannas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar kebangsaan ke generasi muda di Kota Batam.
Kegiatan yang disejalankan dengan bakti sosial donor darah tersebut, diselenggarakan di SMK Muhammadiyah Batam, Selasa (14/12/2021).
Ketua DPD IKAL Lemhannas Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum menegaskan bahwa penanaman nilai-nilai kebangsaan ini penting bagi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
Terutama bagi kalangan generasi muda dalam merespon kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mampu dimanfaatkan secara optimal.
"Generasi sekarang ini adalah generasi yang sangat dekat dengan border society, masyarakat yang tanpa batas, yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh," ujarnya.
Syamsul juga menjelaskan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bisa berubah menjadi sebuah proxy war.
Atau perang tanpa kekuatan militer ini, berpotensi merusak struktur dan kultur kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah terbangun dengan kokoh selama ini.
Oleh karenanya, pria yang berstatus sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan di Pemerintah Provinsi Kepri ini juga mengajak generasi muda untuk bisa 'membentengi diri' dengan rasa nasionalisme dan kebangsaan di tengah ancaman perang baru yang dimunculkan darai proxy war.
Sehingga dapat menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, maupun hambatan yang dapat merongrong keutuhan bangsa dan negara serta dapat melakukan pencegahan dan penanggulangannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Proxy war adalah perang yang dilakukan secara tidak langsung, perang yang dilakukan tidak secara fisik, tetapi (mampu) mengalahkan suatu negara dengan mengirim virus-virus yang berdampak buruk bagi negara lawan," katanya.
Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar kebangsaan dan donor darah ini diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, XL Axiata area Batam-Kepri, SMA dan SMK Muhammadiyah Batam.
Pada kesempatan tersebut, Dedy Prasetiawan, Territory Sales Manager XL Axiata Area Batam-Kepri memaparkan materi terkait Internet Sehat yang aman dan nyaman untuk pelajar.
"Pengguna Internet kini sudah tak lagi dimonopoli orang dewasa. Anak-anak kecil pun sekarang sudah aktif menggunakan internet. Untuk itu, XL Axiata sebagai salah satu operator seluler yang juga menawarkan layanan internet merasa bertanggung jawab untuk memberikan edukasi agar masyarakat mendapat manfaat positif dari internet," terang Dedy.
Salah satu penyebab semakin banyaknya pengguna internet adalah semakin murahnya akses melalui peranti komunikasi seluler.
"Hal ini didukung semakin mudah dan murahnya akses internet melalui ponsel, karena itu XL Axiata mengingatkan sekaligus memandu masyarakat untuk mendapatkan manfaat positif dari internet," jelasnya lagi.
Selain itu, sejumlah pemateri berbobot dan berkualitas juga memberikan 'pencerahannya' kepada para pelajar. Mulai dari materi Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Materi nilai-nilai kebangsaan ini disampaikan oleh Sekretaris DPD IKAL-Lemhannas Kepri Razaki Persada dan para Pengurus DPD IKAL-Lemhannas Kepri seperti Linayati Lestari, Robby Kurniawan, serta Meri Enita Puspita Sari.
Kegiatan sosialisasi yang diikuti para siswa SMA dan SMK Muhammadiyah tersebut berlangsung meriah dengan beragam hadiah kepada peserta yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan narasumber. Di antara hadiahnya adalah paket internet XL atau AXIS serta souvenir. (Fay)