Rizky Ananda Putri foto bersama Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Boeralimar. (Foto: Ist)
Batam, expossidik.com: Rizky Ananda Putri seorang puteri daerah Batam keturunan Minang yang ingin memperkenalkan budaya dan adat melayu Kepri di kancah nasional melalui ajang pemilihan Puteri Ekowisata Indonesia (PEI) tahun 2021.

Puteri dari pasangan Yong Hendri dan Indra Murni ini diketahui adalah lulusan
Huaqiao University, Kota Xiamen Provinsi Fujian, China jurusan Bahasan mandarin.

Ketika diwawancara pada Sabtu (2/10/2021) wanita berusia 22 tahun ini menjelaskan bahwa sistem mengikuti pemilihan PEI 2021 ini ada dua sistem yakni regional dan nasional.

Kata dia, tahun ini Kepri baru mengirimkan satu orang peserta pada tahun-tahun sebelumnya Kepri belum pernah ikut ajang pemilihan ini hanya Riau saja yang ikut.

"Kalau daerah lainnya mereka pakai seleksi regional karena di daerah mereka ada semacam lembaga yang mengatur hal tersebut berkerjasama dengan pemerintah daerah dan penyelenggara acara PEI," ujarnya.

Karena Kepri tidak ada seleksi regional maka ia mendaftarkan diri secara mandiri mengikuti pemilihan PEI tahun 2021.

Sementara itu, alasan dirinya mengikuti pemilihan PEI 2021 ini adalah ingin memperkenalkan lokasi ekowisata dan potensi ekowisata lainnya yang ada di Kepri.

"Sebelum mengikuti ajang ini saya juga pernah mengikuti organisasi lingkungan dibawah arahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam terkait daur ulang sampah kepada masyarakat Kota Batam tetapi karena ada kegiatan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan saya keluar dari organisasi tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, terkait potensi ekowisata yang ingin dirinya perkenalkan di ajang PEI 2021 yakni terkait kesenian dan budaya melayu nya seperti busana batik khas Kepri atau busana adatnya, alat-alat musik tradisionalnya, selanjutnya pantun dan puisi melayu (Gurindam 12) juga cerita rakyat melayu Kepri.

Selain itu, untuk destinasi wisatanya dirinya ingin memperkenalkan tempat wisata di Nongsa Batam yakni rumah Raja Nong Isa dan tempat-tempat lainnya.

"Apalagi Kepri ini merupakan daerah Kepulauan sehingga kita diuntungkan dengan banyaknya hutan Mangrove yang ada di sini. Untuk itu penting sekali menjaga ekosistem Mangrove karena pohon mangrove memiliki banyak fungsi seperti membuat kadar oksigen lebih bersih untuk dihirup maka dari itu daerah pesisir kita harus bersih dari sampah dan jangan menebang pohon Mangrove," tegasnya.

Untuk acara Grand Final PEI 2021 akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dari tanggal 14-18 November 2021 mendatang.

"Kemungkinan saya berangkat ke sana pada tanggal 13 November 2021 sementara malam Finalnya akan diselenggarakan pada malam tanggal 16-17 November 2021," bebernya.

Disinggung mengenai apakah ada pemerintah daerah memberikan dukungan dan bantuan, wanita yang akrab disapa Kiki ini mengaku bahwa pemerintah daerah sangat mensupport sekali dirinya untuk masuk ke Grand Final PEI 2021 mewakili Kepri.

"Sebelum kami meminta dukungan dan bantuan kepada pemerintah daerah kami mendatangi dahulu kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam di situ kami masukan proposal dan izin-izin lainnya terkait kegiatan tersebut dan pihak LAM Kota Batam meneruskan ke pemerintah Kota Batam dan karena ajangnya ini ajang nasional pemerintah Kota Batam sendiri melimpahkan lagi kepada pemerintah Provinsi Kepri," jelasnya.

"Alhamdulillah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepri memberikan support yang sangat positif sekali seperti biaya tiket dan pakaian batik khas melayu Kepri," tukasnya.

Menanggapi keikutsertaan Kiki dalam ajang PEI 2021Ketua RW 01 Tiban Lama, Sekupang, Supratman berharap semoga Kiki bisa mengangkat ikon yang ada di Kota Batam maupun itu dari potensi wisata, kuliner dan budayanya bisa disampaikan di ajang pemilihan PEI 2021 di NTT nanti.

Tidak hanya itu, harapan lainnya kata dia, Kota Batam bisa menjadi contoh Kota-kota lain sebagai Kota metropolitan yang berbasis ramah lingkungan.

"Insyallah warga Kota Batam khususnya warga Tiban Kampung bahkan warga Kepri siap mendukung Rizki Putri Ananda sebagai juara PEI 2021," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Ketua RT 02/RW 01, Tiban Lama, Sekupang, Eriswandi kata dia, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah yang yang dilakukan oleh Rizky Ananda Puteri dalam ajang Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2021 tersebut

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Rizky Ananda Puteri ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah Kota Batam sendiri di mana mempromosikan industri pariwasata.

Dengan begitu secara tidak langsung bisa meningkatkan sektor ekonomi pariwisata Kota Batam. Apabila ekonomi meningkat tentu sangat bermanfaat untuk masyarakat Batam

"Jadi kami selaku warga Gang Rukun Tiban Kampung mendukung sepenuhnya anak kami ini untuk bisa tampil mewakili Kepri diajang PEI 2021di NTT nanti," tegasnya.

Sementara itu, ayah dari Rizky Ananda Putri, Yong Hendri mengaku sebagai orangtua kandung dari Kiki tentu dirinya sangat merasa bangga atas tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai buah hatinya untuk mengangkat marwah Kota Batam di kancah nasional.

"Insyallah atas izin dari Allah SWT dan doa dari keluarga kami yakin dengan dukungan doa tersebut bisa menghantarkan Kiky sebagai Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2021," harapnya. (Exp)