Dugaan Langgar Prokes, Pengunjung Cafe Dendy Sky View Membludak
Pengunjung Cafe Dendi Sky View Membludak. (Foto: Screenshot) |
Tak hanya sekedar tempat nongkrong saja, tempat ini juga menyajikan spot yang menakjubkan seperti bangunan yang instagenic sehingga sangat cocok dijadikan untuk hunting foto. Dan yang paling istimewa yaitu kita bisa menikmati view waduk atau bendungan Wonorejo yang begitu indah. Disekitar lokasi juga terdapat pepohonan hijau menjulang tinggi.
Hanya saja sangat disayangkan ketika di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak cafe-cafe tutup atau dibatasi dengan cara pesan take away (bawa pulang). Namun hal itu tidak diterapkan untuk cafe Dendi sky view yang berada di jln raya Waduk Wonorejo Bantengan, Mulyosari, Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (9/10/2021) lalu.
Ratusan pengunjung Cafe Dendi Sky View tampak antri memasuki area Cafe. (Foto: Screenshot) |
Seperti diketahui, peraturan protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Sosialisasi kepada masyarakat juga masih perlu untuk terus dilakukan.
Peraturan masih harus ditegakkan. Sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat juga harus selalu dilakukan karena telah ditetapkan menjadi peraturan Undang-undang, sehingga ada sanksi pidana untuk yang terbukti melanggarnya.
Seperti diketahui, aturan jam buka Cafe-Restoran dimasa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro dibatasi hanya sampai pukul 21.00 Wib.
Dari video yang beredar, Sabtu (9/10/2021) sekitar pukul 19.00 Wib, kondisi kafe tersebut dipenuhi puluhan bahkan ratusan pengunjung. Parahnya, para pengunjung berkerumun tanpa mengindahkan aturan jaga jarak.
Terlihat, Cafe dua lantai ini tampak dipenuhi pengunjung, baik dilantai satu maupun lantai dua. Untuk mengelabui petugas lokasi cafe yang jauh dari kota jadi kurang terjangkau oleh petugas.
Sampai berita ini di turunkan, pihak manajemen Cafe yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp justru hanya acuh tidak memberikan jawaban ketika dikirim Vidio berisi kerumunan para pengunjung saat antrian.
Tak hanya itu, salah satu manajemen yang berinisial N ketika dikonfirmasi justru memblok nomor awak media ini yang menandakan hal tersebut tidak transparan dan justru seolah-olah berusaha mangkir.
Terkait ini, pihak Dinas Pariwisata Waduk dan Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Tulungagung belum dapat dikonfirmasi. (Red)