Konsumen Oxley melakukan pertemuan dengan manajemen pengembang di kantor Kadin Batam. (Foto: exp)

Batam, expossidik.com: Sejumlah konsumen Oxley Apartemen menggelar pertemuan dengan manajemen PT Oxley Karya Indo Batam (KIB) selaku pengembang di Kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Batam, Kepulauan Riau, Selasa (7/9/21).

Pertemuan itu dilakukan guna membahas kelanjutan pembangunan Oxley Apartemen, yang akan berganti nama menjadi One Avenue dan bakal dikembangkan oleh PT Wiwoa Miti Karya Batam. 

Dalam pertemuan itu, akhirnya disepakati bahwa pembangunan apartemen tersebut bakal dilanjutkan. Seluruh konsumen sebelumnya pun bakal diundang dalam sebuah pertemuan untuk mengumumkan proses pembangunan, meski dilakukan oleh pengembang yang berbeda. 

Tinnhan, salah satu konsumen Oxley Apartemen yang hadir dalam pertemuan itu menilai, pihak manajemen One Avenue mempunyai niat baik untuk melanjutkan pembangunan meski sebelumnya terbengkalai. 

Dia menjelaskan, pihak One Avenue memberikan pilihan kepada konsumen pertama untuk melanjutkan proses pembelian apartemen di One Avenue. Sementara pilihan kedua, biaya yang sudah dikeluarkan konsumen pertama bakal dikembalikan (refund) secara bertahap sebanyak 36 kali. 

"Saya mungkin akan mengambil pilihan pertama, sebab kalau pilih yang kedua bakal dicicil. Itu pun belum pasti dibayar penuh," katanya usai pertemuan. 

Menurutnya, meski pembangunan pertama apartemen itu bermasalah, dia tetap mempercayai proses selanjutnya. Namun, Tinnhan berbicara secara personal. Sehingga untuk konsumen lainnya, kata dia, dapat mengambil keputusan masing-masing. 

"Ini kan ada 500 konsumen, dan pihak manajemen One Avenue memberikan dua pilihan. Kalau saya masih mempertimbangkan," katanya. 

Kepala Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, mengaku mendukung siapapun yang akan melanjutkan pembangunan apartemen tersebut. Menurutnya, jika rencana pembangunan itu tidak dilanjutkan, pasti akan berdampak ke proyek serupa di Batam ke depannya. 

"Dalam pertemuan tadi, pihak One Avenue diwakili oleh Felix dan meyakinkan kami bahwa proses pembangunan apartemen akan dilanjutkan. Dalam waktu dekat mereka juga akan me-relaunching ulang proyek tersebut, " kata Jadi. 

Dia menuturkan, apabila pembangunan Apartement One Avenue ini tidak dilanjutkan, dikhawatirkan akan berdampak pada investasi.di bidang properti di Batam ke depannya. Jadi meminta, seluruh elemen masyarakat serta pemerintah agar persoalan itu tidak lagi dicari masalahnya. 

"Yang penting sekarang adalah bagaimana ini diselesaikan. Tadi saya menanyakan ke pihak One Avenue, yakin bisa dilanjutkan? Dia yakin, asal keputusannya tidak diganggu dengan banyak owner," katanya. (Exp)