EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Gubernur Sumatera Selatan,Herman Deru serahkan SK Plt Bupati Muba kepada Beni Hernedi. (Foto: Ist)

"Roda Pemerintahan Pemkab Muba tetap berjalan normal, saya akan berkoordinasi dengan Sekda dan para Kepala OPD agar tetap melaksanakan tugas masing-masing dengan maksimal," kata Plt Bupati Muba, Beni Hernedi SIP, Senin (18/10/2021).

Ketua PMI Muba ini menyebutkan, program-program kerja Pemkab Muba tetap berlangsung seperti biasa. "Tidak ada yang berubah, tupoksi pelayanan publik juga tetap normal berjalan seperti biasa demi melayani masyarakat Muba, juga terus menjaga soliditas, kekompakan menyatukan pikiran untuk membangun Kabupaten Musi Banyuasin" terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi menyebutkan, Pemkab Muba tetap memaksimalkan pelayanan publik. "Pelayanan kepada masyarakat terutama percepatan pelaksanaan vaksin tentu menjadi prioritas utama," ujarnya.

Lanjutnya, terkait pembangunan  infrastruktur sebagaimana yang telah dilaksanakan tetap berjalan. "Koordinasi antar OPD pun tetap maksimal dalam upaya menunjang roda pemerintahan di Kabupaten Muba," sebutnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyebutkan, jajaran Pemkab Muba beserta Forkopimda bekerja secara komperensif. "Jaga stabilitas ekonomi, politik, dan kamtibmas, Pak Beni sudah diberi mandat untuk melaksanakan tugas Bupati," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Pj Sekda Pemprov Sumsel SA Supriono, serta Forkopimda Muba diantaranya Ketua DPRD Muba Sugondo SH, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris, Kurniawan SST MT MSi, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH Sik MSi, Kajari Muba Marcos MM Simare-Mare SH MHum, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH diwakili hakim anggota  M Novriyanto SH, Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH dan Kepala Bagian Tapem Setda Muba H Irwan Syazili. (Edo)

Foto kegiatan ormas MKGR dan AMIR Muba. (Foto: Ist)

Disela sela pemberian bantuan dimulai kel. kayuara iyank mengatakan, Alhamdulilah Kita diberikan kelebihan salah satunya nikmat sehat dan masih berkecukupan adalah salah satu diantara rezeki yang Allah Swt berikan.

"Maka apabila kita dapat berbagi dengan sesama yang membutuhkan, tak akan mengurangi apa yang kita miliki," ujar Iyank, Jumat (15/10/2021).

Lanjut Iyank, kita ketahui saat ini dalam keadaan serba kesulitan apalagi di Masa Pandemi Covid-19. Namun kesulitan ini jangan membuat kita menjadi lemah dan tak bersemangat. "Saat ini kondisi masih pandemi Covid-19, banyak warga yang kesulitan secara ekonomi sehingga diperlukan kepedulian terhadap sesama," ucap Iyank.

Hal Senada disampaikan oleh Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang juga selaku ketua DPD MKGR Sumsel memberikan apresiasi dan mengatakan bahwa MKGR dan Amir Muba akan selalu hadir berbuat untuk masyarakat khususnya kabupaten Muba. (Jef)

Polisi ungkap kasus video porno di Polres Muba. (Foto: ist)

Muba, expossidik.com: Video porno berdurasi 32 detik yang sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin akhirnya terungkap, pemeran sekaligus penyebar video yakni Rico Hutapea (26), berhasil ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Muba saat berada di Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Selasa (12/10/21) lalu. 

Diketahui sebelumnya video itu disebarkan oleh pelaku pada 26 September melalui media sosial di Facebook dan Grup Whatsapp, pelaku merekam video porno tersebut pada 26 Juli di kamar rumah korban M di Kelurahan KayuAre Kecamatan Sekayu, ujar Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy didampingi Kasat Reskrim AKP Ali Rojikin dan Kanit PPA Ipda Rini Agustini, Kamis (14/10/21). 

Dikatakan Alamsyah, motif pelaku menyebarkan video porno tersebut  berharap korban segera bercerai dengan suaminya, sehingga pelaku dapat menikahi korban. "Sedangkan motif lainnya yakni pelaku meminta uang sebesar Rp 6 juta dan juga minta dibelikan sepeda motor oleh korban," jelasnya.

Pelaku akan kita jerat dengan Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 27 Ayat (1) UU No. 19 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan Ancaman pidana paling singkat 6 bulan penjara dan paling lama 12 tahun penjara atau denda paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 miliar," tegasnya.

Sementara itu, pelaku Rico mengatakan, dirinya sudah lama pacaran dan sering berhubungan intim dengan korban M. "Kita berhubungan suka sama suka, saya video kan hanya sekali saja, tapi kalau berhubungan intim sudah berkali-kali. Saya buat videonya saat di rumah dia (korban) kawasan Randik Sekayu," ujar pelaku. (Edo)

Istimewa

Penyerahan Seragam Pramuka dari Kwarran Lawang Wetan sebagai Reward atas prestasi adik-adik pangkalan MTs N 3 Muba dan pembina atas nama, Dra Mardianah, Herawati SPd MPd, Rusmita SPdI, Syefriyadi Ersya Putra SPd, Sinta Nadia, Ahmad Romadhon, Muhammad Azam Supriyanta, Syaina Mariska Putri, Nadya Riski Pransiska, Feby Thalitha.

Penyerahan piagam penghargaan pemenag pada perlombaan Memperingati Hari Pramuka Ke-50 yang diselenggarakan oleh Kwarran Lawang Wetan atas nama, Tri Deca Ananda (Juara 1 Pionering Mini), Fais Pratama (Juara 1 Melukis Penorama Alam), Pristi Hardianti (Juara 1 Lagu Daerah), Agung Prayoga (Juara 2 Pengucapan Dasa Darma dan UUD 1945).

Kamabigus Pangkalan MTs Negeri 3 Muba Kak Dra Mardianah mengucapkan, terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan mengantarkan siswa dan siswi mencapai prestasi.

"Terima kasih kepada siswa-siswi dan para pembina serta berbagai pihak, semoga nantinya semakin banyak memicu anak-anak yang lain untuk berprestasi," ucapnya.

Kepala Desa Bumiayu Amrullah Mahmud sangat berbangga atas berbagai prestasi yang telah diraih siswa-siswi MTs N 3 Muba. Ia mengaku sangat bangga atas prestasi-prestasi siswa-siswi, karena tidak hanya mengharumkan nama Madrasah tetapi juga nama desa Bumiayu sebagai desa Pramuka juga ikut Terangkat.

"Tingkatkan lagi, saya berjanji akan memberikan hadiah kepada siswa/i yang berhasil berprestasi dalam perlombaan apapun nantinya," imbuhnya.

Kwarran Lawang Wetan yang diwakili oleh Kak Saipul Beni SPd MPd juga berteri kasih dan bangga atas prestasi yang telah diraih, tidak hanya madrasah dan desa yang terwakili tetapi juga Kwarran Lawang Wetan, karena telah mewakili Kecamatan Lawang Wetan di Tingkat Kabupaten.

Di akhir pertemuan setelah serah terima Tropi dan Piagam penghargaan seluruh siswa/i yang mendapat prestasi bersama wali, Kepala Madrasah, kepala desa serta perwakilan Kwarran Lawang Wetan melakukan sesi foto bersama. (Jef)

Pelaku kasus penipuan jual beli tanah di Telawan Desa Sukarami, Sekayu, Muba. (Foto: Ist)

"Pelaku kita amankan pada hari Jum'at tanggal 8 Oktober 2021 dikediaman mereka masing-masing" kata Kapolres Muba melalui Kapolsek sekayu Iptu Akib, Senin (11/10/2021).

Pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penipuan Cipto Als Kotok (55), Dusun III Desa Sukarami Kec. Sekayu,  Jamaludin Bin Akadir (38), Jl. kol. Wahid Udin Kel. Balai agung kec. Sekayu dan Irawan Bin Jupri (41), Jl. Merdeka Lk.II Kel. Balai agung Kec. Sekayu Kab. Muba.

Diketahui, pelaku ditangkap setelah korban bernama Yessy Herlianstt Binti Darwin Johar (45) melaporkannya ke Polsek Sekayu.

Awalnya, jelas Akip, yang mana antara korban dan pelaku telah sepakat jual beli tanah seluas 8,2 Ha di Telawan Desa Sukarami Kec. Sekayu Kab. Muba dengan harga Rp50 juta dengan perjanjian dibayar sebanyak tiga kali.

"Pada hari Senin tanggal 21 Juni 2021 sekira pukul 10.00 Wib korban telah melakukan pembayaran yang pertama sebesar Rp10 juta," ungkap Iptu Akib.

"Pembayaran yang kedua pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 Wib sebesar Rp20 juta serta pembayaran yang ke tiga pada tanggal 30 Juni 2021 sekira pukul 15.38 Wib sebesar Rp20 juta," tambahnya.

Kemudian, korban dan saksi melakukan pengecekan tanah pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 sekira pukul 15.00 Wib ternyata tanah dengan luas 8,2 Ha tersebut tidak ada berdasarkan keterangan Sekretaris Desa Sukarami. "Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekayu," kata Iptu Akib.

Lanjutnya, uang yang diberikan ke pelaku itu ada bukti berupa lembaran kuitansi penyerahan uang dan itu jadi salah satu alat buktinya.

"Jadi dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui uang korban yang diterimanya senilai Rp50 juta, sudah habis digunakan untuk judi, Narkoba, betinoan, dua rekannya diberikan masing-masing Rp1 juta," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di polsek sekayu. Terhadap pelaku dikenakan Pasal 378 jo pasal 55 ayat 1 (1) KUHP tentang penipuan, yang ancaman hukumannya empat tahun penjara. (r/Jef)

Update Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin. (Foto: Ist)

"Tidak ada penambahan kasus per 11 Oktober 2021," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba, Herryandi Sinulingga AP.

Kadin Kominfo Muba menyebutkan, hingga 11 Oktober 2021 ada sebanyak 2918 kasus. "Diantaranya 2766 kasus sembuh, 3 kasus dirawat, dan 149 kasus meninggal dunia," urainya.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba 11 Oktober 2021 tercatat ada sebanyak 429 ODP 429 selesai pemantauan 0 masih dipantau, 1.199 kontak erat 1.199 kontak selesai pemantauan 0 kontak erat yang masih dipantau, 191 PDP 0 proses pengawasan 191 selesai pengawasan. (Edo)

Bupati Muba, Dodo Reza Alex Noerdin berfoto bersama pengurus TKD Karang Taruna Muba. (Foto: Jef)

Hal ini diungkapkan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Con MBA saat membuka Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna tingkat Kabupaten di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (11/10/2021).

TKD Karang Taruna Kabupaten Muba  dilaksanakan untuk mempersiapkan pemilihan kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Muba yang baru.

"Siapapun yang terpilih memimpin Karang Taruna Kabupaten Muba dalam lima tahun kedepan, yakinlah anggaran dasar rumah tangga tidak akan berubah bahkan akan kita tambah lagi kedepannya untuk Karang Taruna lebih maju lagi," ucapnya.

Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini mengatakan, dalam kegiatan TKD ini harus mengikuti proses, lakukan musyawarah dengan demokratis, karena para pengurus dan anggota Karang Taruna sendiri yang menentukan hasilnya.

"Kami anggap Karang Taruna adalah organisasi yang luar biasa dan penting, karena sama-sama beriktikad  membangun  Muba. Selain itu juga para kader Karang Taruna  ditempatkan pada posisi-posisi penting dalam pemerintahan, untuk mengabdi bagi pemuda dan masyarakat,"pungkas Dodi.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Muba, Chandra Wijaya SH menyampaikan kegiatan TKD adalah amanat tertinggi dalam organisasi Karang Taruna level kabupaten/kota. TKD ini  sebuah momentum atau aktivitas yang sakral dalam organisasi, karena yang dimusyawarahkan bukan hanya pergantian ketua saja, tapi juga  rancangan gagasan dalam berorganisasi kedepan.

"Selama lima tahun masa kepemimpinan kami mengurus Karang Taruna Kabupaten Muba, mungkin masih banyak program yang belum kita tuntaskan secara total, tapi kami sudah lakukan dengan maksimal. Kami juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwasanya, Karang Taruna bukan hanya organisasi di bidang olahraga, tapi juga bergerak membantu pemerintah di bidang sosial dan kemanusiaan," paparnya.

Chandra menyebutkan, dalam pemilihan ketua Karang Taruna masa jabatan lima tahun kedepan ada dua calon yang maju, ialah dirinya sendiri yang kembali mencalon dan Edy Parmansyah SP MSi yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Muba.

"Mari kita bermusyawarah dalam TKD ini untuk lebih rasional, mengedepankan hati jangan sampai proses pemilihan ini jadi memecahkan kita, jangan gara-gara TKD ini kita jadi cerai berai memutuskan tali silaturahmi, karena tidak mudah mempertahan kekompakan ini, semakin kencang dinamika maka semakin kuat organisasi," sebutnya.

Sementara itu Ketua Harian Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan Devi Haryanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Muba telah mendukung kegiatan TKD Karang Taruna Kabupaten Muba. Karang Taruna adalah organisasi yang membantu pemerintah bersifat sosial dan kemanusiaan, bukan hanya dibidang olahraga.

"Karang taruna adalah organisasi pemuda dalam artian perlu anggaran dasar rumah tangga sekaligus tidak dualisme, prinsipnya pemilihan kepengurusan tetap pada anggota organisasi Karang Taruna, tapi pengukuhan oleh kepala daerah masing-masing. Harapannya agar kegiatan TKD tidak ada yang tidak selesai, apapun bentuknya ini hanya musyawarah maka tetap jaga kekompakan," ujarnya. (Jef)

Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan tabur bunga usai pemakaman Babinsa Koramil 401-03 Sekayu. (Foto: Ist)

Pemakaman militer merupakan hak dan penghormatan terakhir yang diperuntukkan bagi setiap Prajurit TNI yang masih aktif yang meninggal dunia sebagai penghargaan dari Negara atas jasa-jasa serta Dharma Bhaktinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam sambutan acara pemakaman militer yang dilaksanakan hari Rabu 6 Oktober 2021 mulai pukul 11.30 WIB di Pemakaman keluarga Desa Epil Kecamatan Lais Kab Muba, Komandan Kodim Letkol Arh Faris Kurniawan, S.S.T.,M.T menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum.

”Saya atas nama keluarga besar Kodim 0401/Muba mengucapkan ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya, marilah kita memanjatkan doa kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa semoga dosa dan kesalahan almarhum diampuni oleh Allah yang maha kuasa, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat mnerima kepergian almarhum dengan tabah dan ihklas,” Ucap Fariz.

Pemakaman militer yang dihadiri oleh para keluarga, kerabat serta tetangga almarhum berlangsung secara khidmat dengan peserta upacara diikuti oleh Prajurit TNI dari Kodim 0401/Muba sebagai penghormatan terakhir kepada Prajurit yang telah selesai medarmabaktikan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. (Jef)

Istimewa

"Jadi hari ini adanya sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) dengan tujuan mengubah mindset membeli jadi menjual. Kami laporkan bahwa di Kabupaten Muba program tersebut sudah berjalan dua tahun terakhir.

"Nama program kami ialah KWT.  Alhamdulillah di setiap kecamatan dalam Kabupaten Muba sudah berjalan,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba Ali Badri ST MT, Rabu (6/10/2021).

Ali mengatakan, Pemkab Muba sudah meluncurkan Pasar KWT yang pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan kepada petani lokal dalam pemasaran hasil produksi. Langkah ini  bisa mengurangi angka kemiskinan, sehingga KWT  terus giat.

"Tidak menutup kemungkinan sebagai peluang bisnis, bahkan sekarang KWT sudah ada sistem COD (bayar di tempat, antar alamat) sehingga sangat membantu para konsumen di masa pandemi Covid-19. Kami juga melibatkan pihak Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu. Nanti di tanggal 12 Oktober  kami juga akan melaunching warung KWT di Kecamatan Batanghari Leko. Kegiatan sejenis sebelumnya digelar di halaman kantor dan di Dekranasda," paparnya.

Ketua Koordinator Tim Sosialisasi Sumsel Mandiri Pangan yang juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Ir Agus Darwo MSi mengungkapkan, gerakan Sumsel Mandiri Pangan punya prinsip, merubah mindset konsumen menjadi produsen kebutuhan konsumsi pangan keluarga. Kemudian menghasilkan sendiri sebagian dari kebutuhan pangan untuk konsumsi keluarga melalui pemanfaatan perkarangan.

"Dengan terwujudnya Sumsel Mandiri Pangan, masyarakat mempunyai kemampuan untuk ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan," jelasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza yang turut hadir pada sosialisasi menyebutkan, tujuan awal dibentuknya KWT adalah membiasakan masyarakat  memenuhi kebutuhan pangan sendiri. KWT punya manfaat yang besar bagi masyarakat, disamping sebagai sumber pendapatan rumah tangga, juga dapat memenuhi kebutuhan gizi.

"Ini merupakan sebuah inovasi, membentuk sebuah sistem dari pemanfaatan pekarangan rumah yang hasilnya dapat tersalurkan dengan baik. Oleh karena itu kami Kabupaten Muba sudah sangat siap mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan," pungkasnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Muba ini juga menyampaikan KWT berpeluang menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muba. Mendirikan usaha yang selaras dengan kondisi lingkungan, kata Thia,  tidak hanya menyentuh aspek sosial akan tetapi juga memperhatikan ekonomi. Caranya dengan memanfaatkan perkarangan/halaman rumah yang sangat berpotensi mewujudkan mandiri pangan setiap warga. (Edo)

Bupati Muba, Dodi Reza berikan kata sambutan. (Foto: Ist)

Bimbingan teknis peningkatan kapasitas SDM pemerintah desa ini dibuka secara langsung oleh Dodi Reza Alex. Selanjutnya Dodi menyerahkan peserta kepada Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya.

Dodi berpesan latihan peningkatkan pengetahuan aparatur desa tentang loyalitas, komitmen, profesional dalam menjalankan hierarki instruksi pimpinan pemerintahan, pengembangan sumber daya manusia ini perlu dilakukan. Apalagi perubahan paradigma dan orientasi pengetahuan, keterampilan dan perilaku masyarakat pedesaan  terus terjadi.

"Maka sangat diperlukan pengetahuan  strategi peningkatan motivasi dan kinerja aparatur desa guna mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan baik. Semangat entrepreneurship aparatur desa dalam menggali dan mengembangkan potensi desa harus digenjot terus," ujarnya.

Dodi berharap para narasumber dan pelatih dapat memberikan materi baik teknis, pengalaman dan peraturan-peraturan terbaru yang dapat digunakan dan diterapkan oleh peserta bimtek. Sebab menurutnya perangkat desa perlu meningkatkan wawasan, disiplin dan pengetahuan pemerintah desa.

"Bimtek ini sangat  membantu pemerintah desa bisa berjalan di lapangan. Oleh karena itu janji kita semua selain mengikuti dengan baik, ilmu yang didapat harus di bawa ke tempat asal," pesannya untuk para peserta bimtek.

Dodi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cianjur dan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang telah mengizinkan dan memfasilitasi aparatur desa dari Kabupaten Muba mengikuti pelatihan peningkatan wawasan, disiplin dan pengetahuan pemerintah desa.

Wakil Bupati Cianjur Tubagus Mulyana Syahrudin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah memberikan kepercayaan ke Kabupaten Cianjur sebagai tempat pelatihan perangkat desa, terkait dengan upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam mengimplementasikan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014.

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Danyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang telah memberikan tempat fasilitas pelatihan," ucapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Muba Richard Cahyadi AP MSi selaku Ketua Pelaksana kegiatan melaporkan bimtek diikuti  1.135 orang dari 227 desa dalam Kabupaten Muba. Pelaksanaan pada gelombang kedua  berjumlah 293 orang.

"Diharapkan dengan bimtek ini pemerintah desa mampu peta jalan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang berkualitas dalam menyukseskan visi misi Muba Maju Berjaya Tahun 2022," pungkasnya.

Pada rangkaian pembukaan pelatihan ini juga dilakukan pemberian cinderamata antara Bupati Muba, Danyon Infanteri 300 Raider Letkol Inf Jani Setiadi, dan Wakil Bupati Cianjur. Acara turut dihadiri, Kasi Intel Kejari Muba Abunawas SH, Camat Babat Supat Rio Aditya SIP MSi, Camat Babat Toman Alpan Husin SKM MM, dan Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi. (Edo)

Istimewa

Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD Muba Damsih SH selaku Ketua OC saat bersilaturahmi dengan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (4/10/2021).

"Sebenarnya Muscab ini sudah kita tunda-tunda terus mengingat situasi pandemi, sambil menunggu waktu yang tepat. Alhamdulillah sekarang atas kerja keras Pak Bupati Muba serta jajaran kondisi di kabupaten kita semua kecamatan memasuki zona hijau, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ini, namun masih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Damsih juga mengatakan maksud audiensinya adalah untuk mengundang langsung Bupati Muba dala Muscab ke-9 DPC PPP Muba sekaligus meminta dukungan agar acara bisa terlaksana dengan baik.

"Semoga pelaksanaan Muscab ini berjalan lancar dan sukses " tandasnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan terima kasih atas informasinya yang disampaikan dan mendukung pelaksanaan Muscab DPC PPP Muba.

"Sebagai pembina partai politik di Muba, kami justru akan berusaha sebaik-baiknya supaya kegiatan ini sukses. Dan berusaha hadir secara fisik. InsyaAllah jika tidak ada halangan saya akan hadir," kata Bupati Dodi.

Lanjut, Bupati Dodi menghimbau walaupun saat ini kondisi di Muba terbilang cukup aman namun tidak boleh lengah dan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 serta membatasi kapasitas.

"Hubungan kita sangat baik dengan PPP dalam menjaga relasi di DPRD, dan hubungan ini diharapkan akan tetap berlanjut di masa yang akan datang. Mudah-mudahan andilnya lebih banyak lagi dalam membantu pembangunan di Kabupaten yang kita cintai ini," pungkasnya.

Turut hadir, Plh Kaban Kesbangpol Muba Drs Amiruddin Iskandar Anggota DPRD Muba Yudi Trikarya selaku Plt Ketua DPC PPP Muba, Sekretaris DPC PPP Muba Amat, Bendahara DPC PPP Muba Hery Kusmayadi, Ketua SC Bambang Irawan, dan Sekretaris OC M Yanto Rozak. (Edo)

Istimewa

Upacara dipimpin oleh Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin berjalan khidmat dan sukses serta tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam amanatnya, Apriyadi menyatakan bangga dan bahagia terhadap kesiapan dan kedisiplinan para Pramuka siaga saat mengikuti upacara.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan ini bermanfaat cukup besar bagi generasi anggota Pramuka. Pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan non formal bagi pendidikan sekolah maupun dalam lingkungan keluarga agar dapat membentuk generasi anggota Pramuka siaga dan penggalang kreatif, inovatif, dan inspiratif, serta pembentukan watak sopan dan santun.

Apriyadi berharap, kesiapan dan kedisiplinan mereka akan terus terjaga sehingga dapat mengikuti pesta siaga dengan sebaik mungkin. Apriyadi juga menyampaikan ucapan selamat karena mereka, adik- adik Pramuka siaga dapat terpilih sebagai peserta pesta siaga mewakili kwartir ranting masing-masing.

"Semoga pesta siaga ini akan mendapatkan hasil yang positif, tidak hanya sukses dalam pelaksanaan namun juga sukses melahirkan kader-kader pramuka yang handal, yaitu generasi muda yang cerdas, kreatif dan siap menghadapi tantangan zaman," tandasnya.

Ketua panitia pelaksana Jumroati SPd MM dalam lapornya menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan berdasarkan UUD negara RI nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka, dan program kerja kwartir cabang gerakan Pramuka Musi Banyuasin tahun 2021 masa bakti 2017-2022.

"Peserta upacara pesta siaga ke III dan gladian pimpinan regu tingkat kwartir cabang gerakan Pramuka diikuti 150 orang peserta yang terdiri dari kegiatan pesta siaga 105 orang, terdiri dari 7 peserta lomba 1 Bindam dan 1 Pinkon perkwartir Ranting. Dan kegiatan Dianpinru sebanyak 60 orang terdiri dari 2 perkwarran serta Bindam," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Sekda Muba selaku kwartir cabang gerakan Pramuka Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi menyerahkan penghargaan ranting tergiat dan tercepat tingkat kwartir cabang gerakan Pramuka Musi Banyuasin pada triwulan II dan III tahun 2021.

Adapun tergiat I diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Sekayu dengan skor 505. Tergiat II diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Lawang Wetan dengan skor 305, dan Giat III diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Keluang dengan skor nilai 124.

Selanjutnya, tercepat I diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Jirak Jaya, tercepat II diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Sanga Desa, dan tercepat III diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Sungai Keruh.

Terakhir, penyerahan penghargaan ranting tercepat tingkat kwartir cabang gerakan Pramuka Musi Banyuasin pada triwulan III tahun 2021 diantaranya tercepat I diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Sungai Keruh, tercepat II diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Lawang Wetan, III diraih kwartir ranting gerakan Pramuka Sanga Desa. (Jef)

Pj Kades Talang Mandung Yeyet Wiyatna. (Foto: Jef)

Setiap Kepala Daerah, baik dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah desa melakukan berbagai cara demi untuk kemajuan wilayahnya, yang mereka pimpin.

Salah satunya yang dilakukan oleh Pj Kepala Desa Talang Mandung, kecamatan Jirak Jaya, kabupaten Musi Banyuasin. ia mengadakan kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai Putih di Talang Mandung, untuk kegiatan TP-PKK agar dapat menjadi desa wisata.

Saat dibincangi awak media, Pj Kades Talang Mandung Yeyet Wiyatna SE MSi mengatakan, ini demi untuk kemajuan desa yang saya jabat selama menjadi  PJ kades  saya sendiri baru menjabat selama tiga bulan.

"Ini supaya desa kami maju, itulah sebabnya saya  mengadakan Kelompok Wanita Tani Teratai Putih namanya, dalam kegiatan ini kita melibatkan ibu ibu PKK untuk menanam benih seperti cabai semangka ape kol dan lain lain," ungkapnya.

Dengan adanya sarana kelompok wanita tani Teratai putih, yang selama ini diidamkan oleh para ibu ibu TP-PKK desa kita.

“ Semoga dengan adanya kelompok wanita tani Teratai putih ini pak dapat menyerap kebutuhan masyarakat , sehingga kita mencontoh kepada warga, khususnya warga desa Talang Mandung tidak jauh-auh lagi," bebernya.

Dengan demikian kita dapat membeli sayur dan dapat membantu masyarakat yang bercocok tanam palawija untuk memasarkan hasil kebun yang mereka tanam. Kita juga dengan adanya inisiatif ini demi untuk mewujudkan program yaitu ”Muba Maju Berjaya”.

“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai kepala desa karena adanya kegiatan kelompok wanita tani teratai putih ini  menjadi taman wisata untuk warga desa Talang Mandung," pungkasnya. (Jef)

Surianto mendapat nomor urut 1 saat pengundian nomor pemilihan kepala desa di Kabupaten Musi Banyuasin. (Foto: Jef)

Diajang pengundian nomor urut, beberapa Incumbent telah resmi maju dalam kompetisi yang bakal segera di mulai ini. Seperti halnya Pilkades Sereka, kecamatan Babat Toman, kabupaten Musi Banyuasin yang salah satu Incumbent yaitu Surianto resmi mendapatkan nomor urut 1.

Usai pengundian nomor urut, Surianto mengatakan, dirinya sangat siap dan tanpa beban dalam menghadapi Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun ini.

"Saya siap dan saya juga memohon dukungan kepada saudara-saudara, keluarga, dan warga desa Sereka untuk menjaga kondusifitas dalam Pilkades tahun ini," ungkap Surianto, Selasa (5/10/2021).

Dilanjutkan Surianto, saya berharap nantinya, apabila tahapan demi tahapan telah tuntas, maka kita akan mengetahui apa yang akan menjadi langkah kita selanjutnya dalam membawa desa Sereka berkembang dalam prioritas.

" Alhamdulilah nomor urut 1, menjadi langkah saya untuk mempersatukan dan bersatu dalam memajukan desa Sereka dengan niat dan tujuan yang meneruskan kejayaan sebelumnya," tukasnya. (Jef)

Muba, expossidik.com: Prestasi tingkat nasional kembali diraih Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kali ini, di ajang kompetisi Vlog CETAR yang diselenggarakan TP PKK Pusat, Muba berhasil memborong dua juara sekaligus.

"Alhamdulillah juara 1 diraih Bagas Mulya mahasiswa asal Sungai Lilin dan Kader TP PKK Bayung Lencir meraih juara favorit di ajang bergengsi tingkat nasional ini," ungkap Ketua TP PKK Muba, Thia Yufafa Dodi Reza.

Wanita Inspirasi Sumsel ini menyebutkan, peraihan tersebut berhasil menyisihkan 700 vlog se-Indonesia. "Kita berharap vlog karya Bagas dan Kader TP PKK Bayung Lencir ini bukan hanya sekedar vlog saja, tapi nantinya ampuh meminimalisir potensi penggunaan narkoba di wilayah Muba," ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel ini menambahkan, melalui vlog tersebut peran kader-kader TP PKK di seluruh wilayah Muba harus lebih pro aktif mensosialisasikan bahaya penggunaan dan peredaran narkoba dimulai dari keluarga.

"Narkoba musuh kita bersama, vlog tersebut mengandung pesan positif dan moral yang sangat baik. Saya ucapkan selamat kepada peraih juara," ujarnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Bayung Lencir, Agustuti Imron mengucapkan Terima kasih atas dukungan Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza dan segenap warga masyarakat Muba.

"Capaian ini tidak terlepas dari doa dan dukungan warga Muba, serta ibu Thia Yufada yang tak henti-hentinya memberikan support yang sangat maksimal," ucapnya.

Bagas Mulya, mahasiswa asal Sungai Lilin juga mengucapkan Terima kasih atas doa dan dukungan warga masyarakat Muba. "Melalui vlog ini saya berharap Muba zero narkoba, dan pengguna narkoba akan lebih tersadarkan dengan bahayanya narkotika," tandasnya. (Edo)

Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan tabur bunga di TMP Muba. (Foto: Ist)

Bertindak sebagai Irup Upacara Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT dan bertindak sebagai Komandan Upacara Danramil 401-03/Sekayu Kapten Arm Arfrianto, dihadiri oleh Ketua Persit, Para Staf, dan Jajaran.

Dalam kesempatannya, Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT mengatakan, bahwa HUT ke-76 TNI tahun ini adalah bentuk rasa syukur karena di usia yang sudah tak mudah lagi ini, TNI dapat berbuat dalam pengamanan kedaulatan Negara dan Rakyat

"Makna yang mendalam ini sekaligus dapat mengingatkan kita untuk selalu ikhlas dan bertanggungjawab dalam mengabdi untuk "Ibu Pertiwi"," ujar Dandim Termuda di provinsi Sumsel ini.

Dijelaskan Faris, Kegiatan Ziarah yang dilaksanakan oleh Kodim 0401/Muba ini dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-76 tahun 2021. Selain sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendharma baktikan jiwa raganya, ziarah juga sebagai bukti kebesaran jiwa bangsa Indonesia. "Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya," tukasnya. (Jef)

Dandim 0401/Muba, Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT. (Foto: Ist)

Dalam mengemban tugas sebagai Institusi, TNI dibekali dengan Sumpah Prajurit yang berisikan Demi Allah saya bersumpah dan berjanji, Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Bahwa saya akan tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan. Bahwa saya akan taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan. Bahwa saya akan menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Tentara dan Negara Republik Indonesia. Bahwa saya akan memegang segala rahasia Tentara sekeras-kerasnya.

Selain itu, TNI adalah salah satu Institusi yang berhak mengambil kebijakan dalam pengamanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka, tak hanya itu TNI dibekali dengan Hati dan Perasaan sehingga akrab dan disegani oleh "Ibu Pertiwi".

TNI dibagi menjadi 3 Matra yaitu TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Diantara 3 Matra TNI tersebut, beberapa Pasukan Elite lahir dan disegani oleh Negara-negara tetangga, berkat ketangkasan, kecerdikan, dan peran aktif dalam pengamanan Negara.

Beberapa Pasukan Elite yang sampai saat ini menduduki tingkat teratas pasukan Elite dunia diantaranya, Kopassus, Kopaska, Denjaka, Paskhas, Tontaipur, dan Yontaifib.

Memaknai Usia Ke-76 Tahun, Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT selaku Dandim 0401/Muba yang juga lulusan Akademi Militer Tahun 2001 ini menerangkan, S/semoga dengan peringatan HUT TNI ke - 76 ini TNI mampu menggelorakan semangat "Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang khususnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang masih berada di sekitar kita.

" Hal tersebut merupakan pengabdian TNI sesuai dengan tugas pokok TNI yaitu Operasi Militer untuk Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Sehingga Bangsa Indonesia mampu mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh," ujar Suami dari Ny Inggrid Kurniawan ini, Minggu (3/10/2021).

Lanjut Pria yang pernah menjabat sebagai Danyon Arhanud 12/Satria Bhuana Prakasa ini, semoga Kodim 0401/Muba mampu mengemban amanah yang diberikan Bangsa, Negara dan Masyarakat Indonesia dalam pengabdian terbaik untuk NKRI pada umumnya dan di wilayah Musi Banyuasin pada khususnya. (Jef)

Sekayu, expossidik.com: Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO, dan Sabtu (2/10/2021) hari batik nasional kembali diperingati secara bersamaan di Indonesia.

Bicara soal batik, sejak tahun 2017 Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza menjadi inisiator pembuatan Gambo Muba yang merupakan batik khas Bumi Serasan Sekate yang bahan dasar pembuatannya berasal dari limbah getah gambir.

"Kami ucapkan Selamat Hari Batik Nasional, Batik kebangaan Indonesia dan dicintai dunia. Nah, kalau di Muba kita punya Gambo Muba kain jumputan karya warga lokal yang juga dicintai dunia," ungkap Wanita Inspirasi Sumsel ini

Ketua Dekranasda Kabupaten Muba ini menyebutkan, Gambo saat ini juga telah menjadi identitas Kabupaten Muba. "Kerajinan tangan jumputan warga Muba ini akan terus dilestarikan dan menjadi kebangaan tersendiri masyarakat Muba," terangnya.

Lanjutnya, Gambo Muba adalah kain khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini pasangan suami istri Dodi-Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai produk Eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna alami anti kimia.

"Ini juga menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil, produk ini tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah getah gambir untuk pewarna alami Gambo Muba," terangnya.

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (PERWOSI) Sumsel ini mengajak, agar masyarakat Indonesia dan khususnya Muba terus mencintai produk-produk asli Indonesia.

"Baru baru ini Gambo Muba bertengger di ajang Miss Supranational 2021 yang digelar di Polandia, jumputan Gambo Muba dipakai oleh Jihane Almira Chedid yang merupakan wakil dari Indonesia untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut," bebernya.

"Sebelumnya pula, keluarga besar mantan Presiden RI ibu Megawati Soekarno Putri bersama Ketua DPR RI ibu Puan Maharani kompak mengenakan batik Gambo Muba saat merayakan Idul Fitri," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan Pemkab Muba akan maksimal turut andil mempertahankan eksistensi serta pemberdayaan pengerajin batik Gambo Muba yang dilakukan kalangan ibu-ibu pedesaan di Muba.

"Gambo ini produk eco fashion yang sangat luar biasa, saat ini fokus kita bagaimana pemberdayaan serta kebutuhan pembuatan Gambo Muba terus ada," ujar Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini.

Dodi menambahkan, Gambo Muba menjadi identitas Kabupaten Muba dan masyarakat Muba harus bangga karena Gambo Muba saat ini tak hanya dikenal mancanegara tapi juga sudah mendunia.

"Kita berharap kesejahteraan pengerajin Gambo Muba dan petani gambir Muba terus meningkat dengan semakin diminatinya Gambo Muba, Saya ucapkan Selamat Hari Batik Nasional. Batik Indonesia Mendunia, Gambo Muba Makin Berjaya," pungkasnya. (Edo)

Pembina Posyandu Muba, Thia Yufada Dodi Reza saat menyapa emak-emak. (Foto: Ist)

"Posyandu memang memiliki peran yang sangat penting untuk pengawasan pertumbuhan dan juga perkembangan buah hati, terutama bagi anak yang masih berusia di bawah 3 tahun," ungkap Wanita Inspirasi Sumsel ini.

Bertepatan di hari ulang tahun Posyandu Balita Amanah yang ke-2, pada kesempatan ini, istri Bupati Dr Dodi Reza ini mengharapkan semoga Posyandu Balita Amanah dapat berperan lebih baik lagi di tengah masyarakat, yang mampu memberikan banyak manfaat berupa pengetahuan dan juga informasi kesehatan bagi ibu dan anak-anaknya.

Lanjutnya Thia, faktor pendukung pertumbuhan buah hati yang baik adalah asupan gizi yang cukup, menjaga kebersihan, dan juga tak lupa mendapatkan imunisasi.

"Maka dari itu, posyandu balita menjadi titik prioritas pembangunan nasional untuk turut melawan stunting. Dengan melakukan banyak inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

"Oleh karena itu, ibu balita yang merasa kesulitan dapat berkonsultasi mengenai perkembangan anaknya terutama kebutuhan gizi balita pada saat kegiatan posyandu balita. Melalui posyandu balita ini, diharapkan dapat memperbaiki tingkat kesehatan balita dan meningkatkan gizi balita untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan kuat," tambahnya.

Disela-sela sambutan Ketua Persatuan Wanita Olahraga (Perwosi) Sumsel ini mengingatkan, saat ini Kabupaten Musi Banyuasin telah memasuki zona hijau. Pencapaian ini tentunya hasil dari kerjasama kita semua dalam mematuhi protokes.

"Dimasa Pandemi COVID-19, ada banyak point positifnya yang bisa kita ambil dan kita terapkan yaitu hidup bersih, hidup sehat dengan rajin cuci tangan serta banyak mengkonsumsi minuman dan makanan yang bergizi. Dengan hidup yang seperti ini, Insyaallah imunitas ditubuh semakin kuat dan terhindar paparan virus,"ujarnya.

Sementara, Pembina Posyandu Balita Amanah Kelurahan Soak Hj Nurzahrawati SPd MT menyampaikan, masalah gizi bagi balita memang menjadi pembahasan serius yang harus mendapatkan perhatian. Masih banyak balita yang belum mendapatkan asupan gizi seimbang dengan baik. Padahal, gizi seimbang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang balita. Sebagai dampaknya, anak bisa mengalami  gangguan pada tumbuh kembangnya, seperti stunting.

"Adapun harapan serta doa saya sebagai pembina Posyandu Balita Amanah, semoga kiprah Posyandu Amanah ke depan semakin bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi pintu berkat bagi orang-orang di sekitar. Bisa berperan aktif dalam mendukung kesehatan anak ataupun kegiatan sosial,"harapnya.

Ketua Posyandu Balita Amanah Kelurahan Soak Vivin Ervina menuturkan banyak terima atas kehadiran Pembina Posyandu Kabupaten Muba, "Terima kasih Ibu Thia Yufada atas kehadirannya ini menjadi sebuah kehormatan dan juga kebanggaan bagi kami,"ucapnya.

Vivin mengungkapkan, Posyandu Balita Amanah sudah berdiri sejak tahun 2002, dibawah binaan Ibu Eliza Alex Noerdin. Pada saat itu banyak program serta kegiatan yang sudah berjalan dengan baik, namun sempat vakum beberapa tahun.

"Semoga di hari ulang tahun Posyandu Amanah yang ke-2, segala doa dan harapan dari kita semua dapat terwujud. Terima kasih juga atas sumbangsih, saran yang telah diberikan untuk kemajuan Posyandu Amanah,"tandasnya.

Turut hadir dalam acara, Plt. Lurah Soal Baru Hovan SE, Ketua PKK Kecamatan Sekayu Misvery Taisir, anggota TP-PKK Muba dan anggota DWP PUPR Muba. (Edo)