Danang Yoga Gunawan. (Foto: Ist)
Papua, expossidik.com: Danang Yoga Gunawan, remaja asal Batam, Kepulauan Riau kini terus mempersiapkan fisik dan mental, dalam menghadapi atlit cabang olahraga (cabor) beladiri Jujitsu dari Provinsi lain, dalam laga PON XX Papua mewakili Kepri.

Remaja 16 tahun yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, bahkan mengaku tidak sabar untuk segera berangkat dalam mewakili Kepri, dan memberikan yang terbaik dalam perhelatan olahraga bergengsi tersebut.

"Saya diminta sensei (pelatih) untuk ikut dalam ajang PON XX Papua," ujar remaja yang kini terdaftar menjadi salah satu siswa SMK Kartini Batam, Senin (27/9/2021).

Dalam tiga bulan belakangan ini, Danang mengaku rutin menempa diri secara fisik dan teknik, dengan dibantu oleh pelatihnya,

"Sensei Oji", di Dojo (tempat latihan) Kenacha Martial Arts Academy.

Danang berlatih secara rutin dari hari Senin sampai Jumat, dimana latihan biasanya dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Selama dua jam ini, Danang dan tiga rekan lainnya yang menjadi perwakilan Kepri, menjalani latihan fisik yang sangat intens.

"Latihannya nggak terlalu berat, yang berat itu di luar waktu latihan, seperti menjaga pola makan dan hidup sehat," ungkap Danang, yang saat ini menyandang sabuk biru strip satu.

Tidak hanya berlatih secara fisik dan teknik, Danang mengaku ia juga wajib menjaga pola makannya agar tubuh tetap sehat dan berat badan terjaga.

Saat ini ia sudah berhasil menjaga bobot tubuhnya, dengan berat badan 62 kg dan tinggi 175 cm.

"Harus jaga berat badan, menghindari makanan berminyak, santan dan tepung. Biasanya saya makan jam 12 sampai 2 siang, terus jam 5 sore makan lagi. Tapi kalau mau ada pertandingan, nggak boleh makan malam," jelas Danang.

Olahraga beladiri jujitsu memang bukanlah hal baru bagi Danang, ia sudah berlatih jujitsu selama empat tahun, yakni sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Mulanya, Danang mengetahui adanya olahraga beladiri jujitsu ini dari saudara sepupunya yang juga ikut berlatih di dojo.

Kemudian ia pun coba mendalami olahraga tersebut dengan serius dan disiplin.

Alhasil, di tahun 2019, Danang berhasil keluar sebagai juara pertama di pertandingan Newaza putra kelas 69 kg, dan juara ketiga di pertandingan Newaza putra kelas 85 kg.

Selain itu, pada 19 Januari 2020, Danang juga memenangkan peringkat kedua jujitsu putra kelas obsolute, dan menyabet juara ketiga jujitsu putra No-Go kelas 69 kg.

Terakhir, ia kembali berhasil memenangkan juara pertama dalam kejuaraan Wushu Sanda Junior kelas 65 kg dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

"Selain jujitsu saya juga hobi olahraga badminton dan sepak bola. Tetapi saya memilih mendalami jujitsu karena banyak peluang mengikuti kejuaraan, dan latihannya sangat mengasyikkan," jelasnya.

Kini, tidak hanya berlatih dan bertanding dalam cabor beladiri jujitsu, Danang juga bermimpi bisa membuka kelas jujitsu di dojo-nya sendiri.

Untuk itu, Danang pun menawarkan diri melatih anak-anak di sekitar lingkungan RW-nya yang berada di kawasan Punggur.

Ide tersebut diakuinya, disambut baik oleh para ketua RT dan RW tempat tinggalnya, dan saat ini hanya bisa memanfaatkan fasilitas umum (fasum) yang berada di kawasan tempat tinggal nya.

Sejak bulan Juni 2021, Danang bersama seorang rekan atletnya pun mulai melatih beberapa murid setiap Senin malam dan Sabtu sore.

Saat ini, Danang juga mengakui bahwa telah memiliki 16 murid usia remaja yang dilatih oleh Danang dan rekan nya tersebut.

"Setelah ikut kejuaraan terakhir itu saya memang mau buka dojo, syukurlah RT dan RW dari tempat tinggal mendukung," ujar Danang. Remaja yang bersekolah di jurusan Teknik Mesin ini bercita-cita ingin menjadi pengusaha.

Rencananya, rombongan Danang bersama pelatihnya akan berangkat pada tanggal 8 Oktober 2021 mendatang.

Dalam rangka mempersiapkan diri ini, Danang juga mengaku bahwa pelatihnya Sensei Oji, menargetkan ke empat atlet jujitsu Kepri ini dapat membawa pulang satu medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.

"Perasaannya yang pasti deg-degan. Tapi saya tetap berusaha agar dapat memenangkan kejuaraan nasional. Semoga dengan mengikuti ajang ini, saya dapat menunjukkan bahwa saya bisa," tutup Danang dengan optimis. (Fay)