Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie (baju merah) bersama pengurus baru Kekah Batam. (Foto: Fay)

Batam, expossidik.com: Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Hoelea (Kekah) Kota Batam Masa Bakti 2020-2023 resmi dikukuhkan, Sabtu (16/10/21) malam.

Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) Kota Batam, Sebastianus Lusi Langoday, yang dilaksanakan di RT 01 RW 11 Sungai Aleng Kelurahan Sei Binti Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Tampak hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie didampingi pengurus Partai PSI Kecamatan Batuaji. Hadir juga Ketua Kekal Batam, Sebastianus Lusi Langoday, Ketua terpilih Kekah Batam, Ignasius Ite, tokoh masyarakat, Ormas Kepemudaan dan lainnya.

Usai pelantikan Tan A Tie yang juga merupakan Pembina Kekah Batam mengatakan, dengan telah diresmikannya pengurus Kekah ini, diharapkan semua pengurus baru bisa membantu warganya sendiri.

"Saya sangat berharap agar dengan adanya pengurus baru Kekah ini, kedepan apa yang menjadi keluhan anggota bisa di selesaikan ataupun ditanggapi oleh pengurus," ujar Tan A Tie usai kegiatan.

Dikatakannya, sebagai pembina dirinya akan selalu siap membantu anggota Kekah, jika ada yang mengalami kesulitan.

"Saya sangat optimis dengan adanya pengurus baru ini Kekah bisa terus maju, dan bisa menjadi wadah untuk menampung keluh kesah dari anggota dan komunitas lain yang ada di Kota Batam ini," ungkapnya.

Ia berpandangan bahwa selama ini Kekah sudah sangat kompak baik itu dalam pertemuan bulanan hingga arisan. 

Tan A Tie berpesan kepada pengurus Kekah agar selalu bekerja dengan positif dan selalu mengedepankan anggota Kekah. 

Lanjutnya, kebanyakan yang tergabung kedalam organisasi ini merupakan perantauan, jadi dengan adanya Kekah ini, bisa merangkul semua warga Hoelea.

"Ayo mari membantu masyarakat dengan tanpa pandang bulu, bukan hanya Keluarga Kekah saja namun semua warga bisa di bantu jika mereka meminta pertolongan dari Kekah," ajaknya.

"Kalau bisa warga Hoelea yang berada di Kota Batam bisa bergabung di Kekah Batam ini. Karena dengan adanya organisasi ini akan mempererat tali silaturahmi," ucapnya lagi.

Di tempat yang sama, Ketua Kekah Batam, Ignasius Ite mengatakan Kekah ini sudah berdiri pada 28 Juli 2020, namun belum bisa dilaksanakan pengukuhan dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

"Pada malam ini, kita akhirnya bisa melaksanakan pengukuhan badan pengurus Kekah Batam setelah pandemi Covid-19 mulai mereda dan berada di Level 2," ujar Ignasius didampingi Sekretaris Kekah Ismail.

Lanjutnya, jumlah anggota yang tergabung di Kekah Batam saat ini ada sekitar 450 orang dari 300 kepala keluarga.

"Anggota Kekah yang tergabung ada sekitar 450 orang, dan berada disetiap Kecamatan Sagulung, Batu Aji, Sekupang, Lubuk Baja, dan Batam Kota," tuturnya.

Kedepannya Kekah Batam akan melaksanakan konsolidasi, menjalankan program-progam sosial dan program lainnya.

"Tujuan konsolidasi ini yaitu akan mengajak warga Hoelea yang berada di Kota Batam untuk bergabung di Kekah Batam ini," imbuhnya.

Sedikit dijelaskan, Hoelea adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ingnasius memaparkan selama ini sudah banyak bantuan sosial yang sudah di lakukan diantaranya, 

pernah menyantuni keluarga yatim piatu dan ibu-ibu yang ditinggal pergi Suaminya yang berasal dari Kekah yang saat ini ada di Kota Batam.

Tidak hanya itu Kekah juga pernah melakukan penggalangan dana untuk membantu sanak saudara yang berada di Kedang, Kabupaten Lembata yang beberapa bulan lalu mengalami musibah banjir bandang.

Ia berharap semoga dengan dilantiknya pengurus baru ini, semua yang tergabung dalam kepengurusan bisa bekerja dengan baik dan kompak untuk sama-sama membangun Kekah Batam ini kedepan. (Fay)