Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepri, Buralimar didampingi Owner Ninos Edutainment & Hangout Place, Denni Delyandri menekan tombol digital tanda dibukanya kembali wahana bermain Ninos di Batam. (Foto: Fay)


BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Ninos Edutainment & Hangout Place kembali membuka puluhan wahana bermainnya, yang dulu sempat tutup diakibatkan terjadinya pandemi Virus Corona (Civid-19) yang melanda hampir seluruh negara di dunia.


Kini, setelah situasi pandemi mulai mereda, Ninos kembali hadir untuk memberikan pengalaman unik bagi anak-anak, dengan menawarkan konsep yang berbeda dari sebelumnya.


Owner Ninos Edutainment & Hangout Place, Denni Delyandri mengatakan di era millenial seperti saat ini, konsep kolaborasi sedang marak-maraknya dilakukan hampir di semua bidang.


Maka dari itu, dalam pembukaan kembali Ninos Edutainment & Hangout Place, pihaknya juga mengusung konsep tersebut. Denni berharap dengan konsep kolaborasi ini bisa mendatangkan keuntungan dan kemajuan bersama-sama.


"Ninos saat ini hadir kembali di Batam dengan bergabung bersama beberapa tenant, berharap dengan kolaborasi yang baik ini bisa mendatangkan keuntungan dan kemajuan secara bersama-sama," ungkap Denni disela-sela kegiatan re-opening Ninos Edutainment & Hangout Place, Sabtu (12/2/2022).


Dikatakannya, ada sekitar 45 paviliun wahana permainan khusus buat anak yang ditawarkan di Ninos saat ini.


"Untuk saat ini baru 20 wahana permainan dulu, tapi kedepannya bisa lebih dan akan diisi secara bertahap," imbuhnya.


Lanjutnya, bagi pengunjung yang ingin masuk kedalam Ninos Edutaiment & Hangout Place gratis. Tapi sambungnya, untuk mencoba wahana didalam, terlebih dahulu membeli tiket yang terletak di pintu masuk Ninos Edutaiment & Hangout Place.


"Semua permainan atau wahana disini harganya cukup murah, satu permainan hanya bayar Rp 20 ribu saja, nanti tinggal pilih mau permainan apa yang tersedia," ungkap Denni yang saat itu didampingi oleh Direktur Event Ninos, Veve Fatra.


Masih kata Denni, di Ninos Edutaiment Park tidak hanya menyajikan permainan saja, tapi juga ada edukasi yang diberikan. Misalnya, bagi anak-anak yang ingin menjadi dokter, polisi, pemadam kebakaran dan lain sebagainya, disini ada wahananya dan akan diberikan pemahaman terkait wahana yang akan di coba.


"Disini permainan dan edukasi jadi satu. Dimana nantinya anak-anak akan mengenal dan menyukai apa yang ingi menjadi cita-citanya kedepan. Makanya target kami, anak mulai dari TK hingga anak kuliah. 


Kata dia, Ninos Edutaiment Park juga menyediakan kafetaria untuk duduk-duduk santai. Selain itu juga, disini bisa melaksanakan pertunjukan, nonton bareng (nobar) atau buat event dari berbagai komunitas dan lain sebagainya.


"Sasaran kami kaum milenial, pagi dari jam 10 hingga jam 6 sore buat anak-anak dan malamnya bisa dijadikan tempat kumpul-kumpul, disini semua unsur bisa," ucapnya.


Dibukanya kembali Ninos Edutaiment Park ini sangat didukung oleh pemerintah Provinsi Kepri. Diharapkan Ninos Edutaiment Park bisa dijadikan salah satu destinasi pariwisata unggul di Kepri khususnya di Batam.


"Sekarang ini kita gerakan dan dukung Ninos Edutaiment Park. Semoga bisa memberikan kontribusi ke sektor lainnya. Kalau bisa setiap minggunya konsep disini berubah-ubah, agar tidak bosan pengunjung yang datang kesini," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar.


Saat ini sambungnya, pemerintah sedang konsen di travel bubble. Kata dia, kebijakan yang akan diberikan tidak akan memberatkan wisatawan yang akan masuk ke Provinsi Kepri. 


"Kami sudah bincang-bincang dengan pak Menko, apabila sudah dua kali vaksin sudah bisa masuk ke Kepri. Untuk wisatawan domestik ada peningkatan, disini kita lihat setiap Minggu penerbangan terus bertambah," pungkasnya. (Fay)