|
Ketua Mada PPM Provinsi Kepulauan Riau, Safrizal Ganti Sitorus bersama pengurus dan tim nakes saat vaksinasi massal dosis ke 2. (Foto: Fay) |
Batam, expossidik.com: Pemuda Panca Marga (PPM) Markas Daerah Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dan juga TNI, menggelar kegiatan vaksinasi massal untuk masyarakat.
Kegiatan tersebut mengambil tempat di halaman Markas Daerah PPM Provinsi Kepulauan Riau yang berlokasi di Ruko Anggrek Sari Commercial Centre (ASCC) Nomor 06, Batam Kota, Batam, Kamis (27/10/2021).
Ketua Mada PPM Provinsi Kepulauan Riau, Safrizal Ganti Sitorus atau yg dikenal akrab Ucok Cantik mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari giat pertama yang dilakukan PPM pada 28 Juli 2021.
"Tiga bulan lalu, saat itu kami masih Ketua pimpinan Cabang kota Batam (Macab) melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis pertama merk AstraZeneca sebanyak 500 dosis. Nah, hari ini tepat tiga bulan yang lalu, kami melanjutkannya dengan melaksanakan vaksin dosis tahap kedua," ungkap Safrizal saat ditemui diruangan kerjanya.
Dikatakannya, sebagaimana instruksi dari Ketua Umum PPM SK Menkumham, Samsudin Siregar dan Sekjen, Laksda TNI (Purn) Ir. Ferry Sidjaya, pihaknya akan selalu menjadi garda terdepan untuk membantu program pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
"Sesuai instruksi dari Ketum, PPM Mada Provinsi Kepri akan terus bersama-sama dengan pemerintah membantu dan mengawal percepatan vaksin untuk seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Maka dari itu, dia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut di vaksin. Dia pun menyarankan kepada masyarakat untuk mendatangi tempat-tempat yang melaksanakan kegiatan vaksinasi.
"Ayo jangan takut untuk di vaksin. Vaksin itu baik untuk meningkatkan imun tubuh kita supaya tahan terhadap virus Covid-19," ajak Safrizal atau biasa dia di panggil dengan sebutan Ucok Cantik Sitorus.
Lebih lanjut dia mengatakan, dulu diapun awalnya ragu untuk dilakukan suntik vaksin. Namun, setelah dia terpapar virus corona dan berhasil sembuh dari virus yang mematikan itu, diapun berjanji akan mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk divaksin.
"Virus Corona ini tidak memandang anda siapa. Tua, muda, laki-laki dan perempuan bisa kena. Saya aja yang dinilai orang sebagai preman Insaf pun bisa kena juga," ucapnya sambil tertawa.
Senada, Sekretaris Markas Daerah PPM Provinsi Kepri, Usman Jamil mengatakan peran PPM selain sebagai pasukan cadangan nasional untuk pertahanan negara (apabila dibutuhkan oleh negara-red) berperan aktif mengawal seluruh program pemerintah, salah satunya program vaksinasi massal untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian, dalam hal hidup bermasyarakat dan bersosial, PPM juga berperan aktif dan ikut melibatkan diri bersama-sama masyarakat.
"Misalnya awal pandemi Covid-19 masuk Indonesia, PPM menjadi garda terdepan membantu aparat keamanan menjaga pasien covid dan tenaga medis dalam hal pengamanan di tempat-tempat yang dijadikan pusat karantina oleh pemerintah," imbuhnya.
"Alhamdulillah, seluruh resimen kita yang bertugas saat itu tak ada satupun yang terpapar dengan virus asal Tiongkok ini," ucapnya lagi.
Selain itu lanjutnya, dalam hal bersosial di tengah masyarakat, PPM juga berperan aktif dan turun langsung di tengah-tengah masyarakat membantu meringankan beban hidup akibat hantaman badai Covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian dunia.
"Pada bulan puasa lalu, PPM memberikan makanan berbuka puasa secara gratis setiap minggunya, dan pemberian bantuan sembako ke beberapa panti asuhan di Batam," jelas Usman dan di aminkan oleh Wakil Ketua Mada PPM Kepri, Asmadi.
Lebih lanjut Asmadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, aman dan lancar.
"Untuk kepentingan bangsa dan negara, PPM Provinsi Kepulauan Riau siap membantunya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi, Jainal yg juga Daprov/jajaran menyebutkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi dengan tertib dan aman.
Pihaknya tak kendor untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan mengatur seluruh lokasi agar tidak terciptanya kerumunan.
"Kami bersyukur kegiatan hari ini terlaksana dengan lancar dan tertib. Sebab, mulai dari awal kami telah memasang garis batasan untuk registrasi hingga saat vaksin sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat, jadi tidak ada kerumunan. Alhamdulillah sukses dan lancar semuanya," ucapnya didampingi Dankima Iskandar dan jajaran Yuda Putra dan juga ibu Ketua Yudha Putri PPM Provinsi Kepri.Ibu Susi dan jajaran.
Di lokasi yang sama, Koordinator Lapangan Vaksinasi, dr. Yockie Simamora mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya menurunkan sebanyak 20 orang tenaga medis untuk membantu pelaksanaan vaksinasi.
"Sebanyak 20 orang tenaga medis yang berasal dari Puskesmas Baloi Permai dan Puskesmas Kampung Jabi, di perbantukan dalam vaksinasi yang di gelar oleh PPM Mada Kepri ini," jelasnya.
Dikatakannya, saat ini kota Batam sudah mencapai 86 persen masyarakatnya yang sudah melakukan vaksinasi. Sisa 14 persen lagi masyarakat yang belum melakukan vaksin.
"Pak wali (Wali Kota Batam, Rudi-red) menargetkan hingga bulan Desember mendatang, kota Batam sudah 100 persen masyarakatnya sudah divaksin," sebutnya.
Dia pun menghimbau kepada masyarakat untuk mendatangi tempat-tempat yang melaksanakan kegiatan vaksinasi, supaya apa yang menjadi target pemerintah, bisa segera tercapai.
"Supaya masyarakat Batam bisa beraktifitas seprti dulu lagi, ayo kita sukseskan program vaksinasi massal ini," ujarnya mengakhiri. (Fay)