Potret Almarhum Andini Putri Aminarti bersama teman-temannya semasa hidupnya. (Foto: Ist) 
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Sosok Almarhum Andini Putri Aminarti, siswi SMAN 15 Nongsa yang meninggal dunia usai tertimpa pohon kelapa yang tumbang ke jalan di RT 02, RW 04, Kampung Jabi, Kelurahan Batu Besar, Nongsa, Batam, Rabu (20/7/2022) pagi dikenal sebagai sosok siswa yang memiliki sosial tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya teman-teman sekolah almarhum yang hadir ke pemakamannya, sebagai salah satu bentuk penghormatan terakhir sekaligus menghantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ya, itulah sekelumit kesan-kesan yang ditinggalkan dari sosok almarhum Andini Putri Aminarti, siswi Kelas XI Jurusan IPS 2 di SMA Negeri 15 Batam.

"Disekolah, almarhumah ini dikenal sebagai sosok yang memiliki sosial yang bagus," ujar Humas SMA Negeri 15 Batam, Indramawan saat ditemui diruangannya, Rabu (20/7/2022) siang.

Memiliki sosial yang bagus lanjut Indra, yakni almarhum dikenal sebagai siswa yang memiliki kepedulian tinggi dan suka menolong teman-temannya, baik teman disekolah maupun teman yang ada disekitar ditempat tinggalnya.

Lanjutnya, ada satu hal dari sosok almarhum yang bisa dibanggakan dan patut untuk dicontoh, yakni puasa pada hari Senin dan Kamis tidak pernah ia tinggalkan semasa hidupnya.

"Puasa hari Senin dan Kamis tidak pernah ia tinggalkan. Ini patut untuk dicontoh oleh teman-temannya yang lain. Munculkanlah Siti Khotijah-Siti Khotijah (istri Nabi Muhammad SAW_red) di sekolah SMA Negeri 15 Batam ini," sebutnya.

Masih menurut Indra, untuk nilai akademisinya disekolah, almarhum dikenal sebagai anak yang pintar. Dia selalu mendapatkan ranking di kelasnya.

"Anaknya pintar. Dia selalu masuk 10 besar dikelasnya," imbuhnya.

Lanjutnya, sehari sebelum kejadian naas terjadi, almarhumah baru saja mengambil buku-buku paket pelajarannya dari gurunya disekolah. Namun, takdir berkehendak lain, belum sempat dia menuntaskan pendidikannya di SMA Negeri 15, ajal sudah menjemputnya.

"Orangtuanya tadi sewaktu di pemakaman juga menyinggung soal buku paket yang sudah diterima oleh almarhumah, kapan bisa dikembalikan bukunya. Lalu saya bilang nanti aja dulu, tidak apa-apa. Kita selesaikan aja dulu Fardhu Kifayahnya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya tak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada seluruh siswa-siswinya untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada ketika hendak berangkat dan pulang dari sekolah, apabila menggunakan kendaraan bermotor dan lainnya.

"Pada hari Selasa setiap minggunya, siswa-siswi selalu diingatkan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berangkat dan pulang sekolah. Bahkan, kami juga selalu bekerjasama dengan Babinsa disini untuk sharing dan lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Andini Putri Aminarti, siswi kelas 11 SMAN 15 Nongsa, tewas usai tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang yang terjadi, Rabu (20/7/2022) pagi.

Dari informasi yang diterima, pagi itu korban diantar oleh orang tuanya ke sekolah menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba di tengah perjalanan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpanya. Korban dikabarkan meninggal di tempat kejadian. (Fay)