JPK Group meluncurkan proyek terbarunya yakni, Kawasan Business Center Point yang bakal dipasarkan oleh agent properti BISA. (Foto: Ist) 
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Jaya Putra Kundur, JPK Group, developer kenamaan Indonesia yang berpusat di Batam kembali menunjukkan eksistensinya dengan meluncurkan proyek terbarunya membangun Kawasan Business Center Point. 

JPK Group menunjuk BISA Property sebagai property yang dipercaya untuk  memasarkan Business Center Point, THE OPERA.

Hal tersebut disampaikan secara langsung dalam kegiatan gathering Investor exclusive Selasa (12/7/2022) malam, di kawasan Harbourbay Batu Ampar, Kota Batam.

"Kami bangga dan senang bisa dipercaya JPK Group sebagai koordinator sekaligus offical agent dalam proyek THE OPERA ini," ungkap owner BISA Property, Wong Boon Hock, mantan Vice President UOB Indonesia ke awak media disela-sela gathering Investor berlangsung.

Humas JPK Group, Renty foto bersama pihak agent BISA Property. (Foto: Ist) 
Dijelaskan oleh Pak Wong, bahwa kesedian BISA Property menjadi agent property dari JPK karena tak lepas dari kepercayaan yang penuh terhadap JPK sebagai developer yang sudah teruji dan sudah 50 tahun membangun negeri.

"Sepakterjang JPK tak diragukan lagi, ia sudah 50 tahun berkiprah. Tentu kita bangga bisa ikut menjadi bagian dari proyeknya," ujar Wong lagi.

Sesuai dengan rencana, lanjut Pak Wong, ada 91 unit shophouses tipe 3 tingkat berlantai 4 yang ditawarkan. Dimana proyek sudah land clearing pada bulan Agustus mendatang dan akan serahterima kunci 2.5 tahun dari land clearing.

Sementara itu, Humas dari JPK, Renty mengaku sangat bangga dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada BISA Property yang sudah mau membantu JPK Group dalam hal pemasaran.

Sebab menurutnya, BISA Property salah satu agen property yang dimotori orang-orang hebat yang sangat paham akan bisnis dan investasi.

"Kami yakin menunjuk BISA property sebagai agen property merupakan pilihan yang tepat, karena BISA property satu-satunya agen property yang tidak hanya mengutamakan kualitas tapi juga legalitas," pungkasnya. (r)