Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie didampingi Ketua RT, Sambimbo dan Ketua Kekah Batam, Ignatius Ite (Raden) saat bedah rumah nenek Inang Werang. (Foto: Fay) 

BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Senyum kebahagiaan terpancar dari raut wajah nenek Inang Werang (63), warga Bukit Timur RT 05 RW 06, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Bagaimana tidak, rumah petak berukuran 4x6 meter yang menjadi tempat tinggalnya selama ini bersama dengan ke 4 cucu tercintanya terpaksa harus dibongkar demi untuk diperbaiki kembali.

Kondisi rumah itu sebelumnya sangat memprihatinkan. Disaat hujan turun, atap rumahnya kebocoran disana-sini. Dan, ketika cuaca panas, teriknya sinar matahari masuk menembus kulit dari sela-sela atap yang bocor.

Melihat kondisi itu, salah seorang anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Demokrat-PSI, Tan A Tie tergugah hatinya kemudian berjanji untuk memberikan bantuan perbaikan rumah nenek Inang Werang.

Dan, tepat pada hari ini, Sabtu (8/1/2022), diapun menepati janjinya yang diucapkannya ketika melaksanakan reses masa persidangan 1 tahun sidang 2021 beberapa waktu lalu.

Dengan peralatan seadanya, Tan A Tie tak canggung-canggung turut serta bergotong royong bersama-sama dengan masyarakat sekitar merobohkan rumah nenek Werang.

"Beberapa waktu lalu saya pernah reses disini. Saya menemui ada salah seorang warga yang kehidupannya sangat memprihatinkan. Saat itu saya berjanji untuk membantunya. Dan, saya sangat bersyukur hari ini janji itu bisa saya tepati," ungkap Tan A Tie usai kegiatan.

Dikatakannya, sebagai seorang anggota dewan sudah menjadi kewajibannya untuk membantu masyarakat. Apalagi, masyarakat tersebut memang benar-benar sangat perlu untuk dibantu.

"Jika ada masyarakat yang dirasa sangat memerlukan bantuan, selagi saya bisa membantunya, pasti akan saya bantu. Namun, harus disesuaikan dengan kemampuan yang saya miliki," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bekerja keras membantu menyelesaikan pembangunan rumah nenek Werang.

"Saya apresiasi kepada masyarakat disini, yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama," imbuhnya.

Masih menurut anggota Komisi I DPRD Batam ini menambahkan, tak hanya dia saja yang tergerak hatinya untuk membantu, bahkan putrinya pun juga terpanggil untuk memberikan bantuan.

"Kalau nanti rumahnya sudah selesai dibangun, putri saya ingin memberikan kasur dan selimut. Semoga bantuan itu nanti bisa digunakan oleh nenek bersama cucu-cucunya," harapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua RT 05 RW 06 Bukit Timur Sambimbo mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran anggota Komisi 1 DPRD Kota Batam Tan A Tie yang telah membantu bedah rumah nenek Inang Werang.

"Mewakili warga disini kami sangat berterima kasih dan bangga sekali memiliki anggota dewan yang peduli dengan kondisi nenek Werang," ujar Bimbo biasa dia dipanggil.

Dia mengatakan, rencana pembangunan kembali rumah tersebut diperkirakan membutuhkan waktu selama lebih kurang tiga hari.

"Perkiraan kita 3 hari rumah itu selesai dibangun. Jadi, selama rumah itu dibangun, nenek Werang dan cucunya akan tinggal sementara dirumah warga sampai rumahnya selesai dibangun," tuturnya.

Senada, tokoh masyarakat Tanjung Uma sekaligus Ketua Kerukunan Keluarga Hoelea (Kekah) Kota Batam, Ignasius Ite, Ignasius Ite menambahkan selama dia tinggal di RT 05 RW 06 ini sejak tahun 1997 lalu, baru kali ini dia menyaksikan anggota DPRD turun langsung ke masyarakat.

Dia pun berjanji akan membantu memperkenalkan sosok Tan A Tie kepada masyarakat lainnya, untuk mensosialisasikan program-program kerja yang telah dibuat yang bertujuan untuk mesejahterahkan kehidupan masyarakat dimasa yang akan datang.

"Salut dan apresiasi buat pak dewan yang berasal dari Partai PSI Batam. Kami berjanji akan terus mengenalkan beliau kepada masyarakat disini dan juga kepada saudara-saudara kami yang berada diluar daerah Tanjung Uma," pungkasnya. (Fay)