Lewat Aplikasi Warung Gurindam, Kini Masyarakat Kepri Dapat Akses Data Informasi
Workshop Wartawan Soft Launching Aplikasi Warung Gurindam. (Foto: Ist) |
Workshop Wartawan Soft Launching Aplikasi Warung Gurindam. (Foto: Ist) |
Rizky Ananda Putri foto bersama Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Boeralimar. (Foto: Ist) |
Puteri dari pasangan Yong Hendri dan Indra Murni ini diketahui adalah lulusan
Huaqiao University, Kota Xiamen Provinsi Fujian, China jurusan Bahasan mandarin.
Ketika diwawancara pada Sabtu (2/10/2021) wanita berusia 22 tahun ini menjelaskan bahwa sistem mengikuti pemilihan PEI 2021 ini ada dua sistem yakni regional dan nasional.
Kata dia, tahun ini Kepri baru mengirimkan satu orang peserta pada tahun-tahun sebelumnya Kepri belum pernah ikut ajang pemilihan ini hanya Riau saja yang ikut.
"Kalau daerah lainnya mereka pakai seleksi regional karena di daerah mereka ada semacam lembaga yang mengatur hal tersebut berkerjasama dengan pemerintah daerah dan penyelenggara acara PEI," ujarnya.
Karena Kepri tidak ada seleksi regional maka ia mendaftarkan diri secara mandiri mengikuti pemilihan PEI tahun 2021.
Sementara itu, alasan dirinya mengikuti pemilihan PEI 2021 ini adalah ingin memperkenalkan lokasi ekowisata dan potensi ekowisata lainnya yang ada di Kepri.
"Sebelum mengikuti ajang ini saya juga pernah mengikuti organisasi lingkungan dibawah arahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam terkait daur ulang sampah kepada masyarakat Kota Batam tetapi karena ada kegiatan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan saya keluar dari organisasi tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, terkait potensi ekowisata yang ingin dirinya perkenalkan di ajang PEI 2021 yakni terkait kesenian dan budaya melayu nya seperti busana batik khas Kepri atau busana adatnya, alat-alat musik tradisionalnya, selanjutnya pantun dan puisi melayu (Gurindam 12) juga cerita rakyat melayu Kepri.
Selain itu, untuk destinasi wisatanya dirinya ingin memperkenalkan tempat wisata di Nongsa Batam yakni rumah Raja Nong Isa dan tempat-tempat lainnya.
"Apalagi Kepri ini merupakan daerah Kepulauan sehingga kita diuntungkan dengan banyaknya hutan Mangrove yang ada di sini. Untuk itu penting sekali menjaga ekosistem Mangrove karena pohon mangrove memiliki banyak fungsi seperti membuat kadar oksigen lebih bersih untuk dihirup maka dari itu daerah pesisir kita harus bersih dari sampah dan jangan menebang pohon Mangrove," tegasnya.
Untuk acara Grand Final PEI 2021 akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dari tanggal 14-18 November 2021 mendatang.
"Kemungkinan saya berangkat ke sana pada tanggal 13 November 2021 sementara malam Finalnya akan diselenggarakan pada malam tanggal 16-17 November 2021," bebernya.
Disinggung mengenai apakah ada pemerintah daerah memberikan dukungan dan bantuan, wanita yang akrab disapa Kiki ini mengaku bahwa pemerintah daerah sangat mensupport sekali dirinya untuk masuk ke Grand Final PEI 2021 mewakili Kepri.
"Sebelum kami meminta dukungan dan bantuan kepada pemerintah daerah kami mendatangi dahulu kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam di situ kami masukan proposal dan izin-izin lainnya terkait kegiatan tersebut dan pihak LAM Kota Batam meneruskan ke pemerintah Kota Batam dan karena ajangnya ini ajang nasional pemerintah Kota Batam sendiri melimpahkan lagi kepada pemerintah Provinsi Kepri," jelasnya.
"Alhamdulillah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepri memberikan support yang sangat positif sekali seperti biaya tiket dan pakaian batik khas melayu Kepri," tukasnya.
Menanggapi keikutsertaan Kiki dalam ajang PEI 2021Ketua RW 01 Tiban Lama, Sekupang, Supratman berharap semoga Kiki bisa mengangkat ikon yang ada di Kota Batam maupun itu dari potensi wisata, kuliner dan budayanya bisa disampaikan di ajang pemilihan PEI 2021 di NTT nanti.
Tidak hanya itu, harapan lainnya kata dia, Kota Batam bisa menjadi contoh Kota-kota lain sebagai Kota metropolitan yang berbasis ramah lingkungan.
"Insyallah warga Kota Batam khususnya warga Tiban Kampung bahkan warga Kepri siap mendukung Rizki Putri Ananda sebagai juara PEI 2021," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Ketua RT 02/RW 01, Tiban Lama, Sekupang, Eriswandi kata dia, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah yang yang dilakukan oleh Rizky Ananda Puteri dalam ajang Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2021 tersebut
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Rizky Ananda Puteri ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah Kota Batam sendiri di mana mempromosikan industri pariwasata.
Dengan begitu secara tidak langsung bisa meningkatkan sektor ekonomi pariwisata Kota Batam. Apabila ekonomi meningkat tentu sangat bermanfaat untuk masyarakat Batam
"Jadi kami selaku warga Gang Rukun Tiban Kampung mendukung sepenuhnya anak kami ini untuk bisa tampil mewakili Kepri diajang PEI 2021di NTT nanti," tegasnya.
Sementara itu, ayah dari Rizky Ananda Putri, Yong Hendri mengaku sebagai orangtua kandung dari Kiki tentu dirinya sangat merasa bangga atas tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai buah hatinya untuk mengangkat marwah Kota Batam di kancah nasional.
"Insyallah atas izin dari Allah SWT dan doa dari keluarga kami yakin dengan dukungan doa tersebut bisa menghantarkan Kiky sebagai Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2021," harapnya. (Exp)
Konsul dan Pejabat Utama Konsulat Amerika Serikat (AS) Medan, Gordon S. Church saat menyampaikan sambutannya. (Foto: Ist) |
Di Laut Cina Selatan, kita melihat terjadi interaksi berbahaya antar kapal, yang mempersulit akses negara terhadap wilayah negara mereka sendiri. Dan konflik di laut Cina Selatan, dapat mengakibatkan konsekwensi yang serius bagi keamanan dan ekonomi.
Demikian ungkap Konsul dan Pejabat Utama Konsulat Amerika Serikat (AS) Medan, Gordon S. Church pada kegiatan 'In House Training Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan' yang digelar secara zoom, Senin (20/9/2021).
Pelatihan wartawan perbatasan yang digelar oleh Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) UPN 'Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia itu juga menghadirkan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad sebagai keynote speaker, Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta, Dr M Irhas Effendi, M.SI, Kadis Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, Kapolda Kepri yang diwakili Bidang Humas Polda Kepri, Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam dan sejumlah tokoh lain di Kepri.
"Tulisan, foto dan video anda akan menguak tantangan domestik yang dihadapi Indonesia. Juga dapat memberikan informasi, tentang bagaimana menghadapi tantangan (di laut Cina Selatan) itu dan bagaimana cara menghadapi agar tidak muncul kembali di masa depan," papar Gordon S. Church.
Dan saat pandemi ini, lanjut Church, Indonesia membutuhkan info dari media, dari lapangan yang tidak dapat diakses publik. Termasuk, perbatasan dan pesisir. Hal ini sangat relevan, terlebih bagi Indonesia, sebagai negara kepulauan terluas di dunia.
"Meski secara geografis kita berjarak ratusan kilometer, tapi kita memiliki hubungan yang erat. Dalam hal maritim, kita bekerjasama dalam melindungi laut dan sektor kelautan. Kedua negara kita memiliki kerjasama beragam, termasuk kita berlatih bersama dalam hal militer," paparnya lagi.
Diantara dukungan AS terhadap Indonesia itu adalah melakukan latihan militer bersama. Bakamla dan AS juga pernah menggelar latihan bersama menghadapi ancaman maritim.
"Kami jga mendanai kegiatan latihan meritim di Batam. Selain itu, Indonesia merupakan peserta penting latihan terbesar militer yang kami gelar di Hawai.
Program ini merupakan wujud dukungan AS dalam hal keselamatan, keamanan dan penegahan hukum maritim," tegas Gordon S. Church yang juga menyampaikan terimakasihnya kepada Gubenur Kepri, Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta dan khususnya para peserta pelatihan.
Church menanti karya-karya jurnalistik para peserta pelatihan Zona-1 Batam-Tanjungpinang yang dimulai hari ini, sampai besok, Selasa (21/9/2021). Selanjutkan dilanjutkan dengan Zona-2 Karimun-Lingga, Rabu-Kamis (22-23/9/2021). Dan Zona-3 Anambas-Natuna (27-28/9/2021). (r/Exp)
Tujuh tokoh Sulawesi Selatan berpengaruh di Kepri. (Foto: Ist) |
Harianto yang biasa disapa Daeng Harianto, Ketua bidang Infokom BPD KKSS Kota Batam mengatakan, dalam Pilkada 2024 pihaknya sangat berharap muncul tokoh-tokoh Sulawesi Selatan maju dalam pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
Ia menyebut, ada tujuh (7) tokoh Sulawesi Selatan yang sangat layak masuk bursa Pilkada 2024.
"Tujuh figur ini sangat layak masuk bursa Pilkada 2024. Mereka memiliki keahlian masing-masing, banyak pengalaman dan sangat berpotensi memberikan kontribusi, kinerja terbaik untuk membawa tanah bunda Melayu yang jauh lebih baik lagi," kata Daeng Harianto.
Adapun ke-tujuh tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel) yang layak menurut dia, yakni, ada nama Rizki Faisal Sekretaris DPD Golkar Kepri yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Sirajuddin Nur Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri, H. Masrur Amin, SH.,MH, Ketua BPD KKSS Kota Batam yang juga pengacara kondang di Batam, H.Jefridin Hamid yang merupakan Sekda Kota Batam.
Kemudian, ada nama Ahmad Surya yang saat ini menduduki posisi Wakil Ketua III DPRD Kota Batam,Yunus Muda Ketua Golkar Kota Batam dan ada nama mantan Bupati Lingga Alias Wello.
"Tujuh tokoh ini kita tidak ragukan lagi. Semuanya memiliki pengalaman yang luar biasa dan bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk tanah bunda Melayu," sebutnya.
Lanjutnya, sejarah antara Bugis Makassar yang sangat berperan di tanah Bunda Melayu menjadi alasan bagi Daeng Harianto memunculkan figur-figur ketujuh nya.
"Saat kita sudah berada di tanah Bunda Melayu ini, jadi pemimpin atau tidak, tentu kita punya kewajiban yang sama untuk berkontribusi bagi tanah Bunda Melayu. Dan bukan untuk mengkotak-kotakkan, tentu setiap suku pasti memiliki peran penting disini. Namun, mengingat kita Bugis Makassar ada sejarah di tanah Bunda Melayu, tidak salah jika ini menjadi alasan mendorong figur-figur atau tokoh-tokoh Sulawesi Selatan untuk saatnya maju di Pilkada 2024," tegasnya.
Perlu diketahui, dahulu, ada beberapa tokoh Sulawesi Selatan yang pernah memimpin di tanah Bunda Melayu seperti nama mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan.
"Setidaknya, akan muncul lagi pemimpin yang berdarah Sulawesi Selatan di tanah Bunda Melayu ini. Dengan semangat mengembalikan kejayaan tanah Bunda Melayu, salah satunya mensejahterakan masyarakat di tanah Bunda Melayu," sebutnya.
Meski demikian, jika nantinya diantara ke-tujuh tokoh Sulawesi Selatan salah satunya berhasil menduduki kursi kepemimpinan di tanah Bunda Melayu, Daeng Harianto berharap, figur ini menjadi pemimpin yang adil dan amanah menjalankan tugasnya di tanah Bunda Melayu.
Saat ditanyakan, tokoh-tokoh Sulawesi Selatan yang disebut nya layak masuk bursa Pilkada 2024 akan maju sebagai apa, Daeng Harianto menyebut, Kepri atau di Batam maupun kabupaten kota lainnya semua figur layak.
"Ini kita kembalikan kepada ketujuh figur ini. Maju sebagai Walikota, Bupati atau Gubernur Kepri, semuanya layak. Tinggal bagaimana, khususnya masyarakat keturunan Sulawesi Selatan di Kepri bersatu memberikan dukungan ke tokoh-tokoh kita ini," harapnya.
"Kita yakin, semua tokoh ini mampu membangkitkan Tanah Bunda Melayu yang saat ini sedang dilanda bencana kesehatan, yakni pandemi Covid-19," pungkasnya. (Fay)
Batam, expossidik.com: Pelantikan Lamidi sebagai Penjabat Sekda Provinsi Kepri, dinilai wajar jika menuai kontroversial. Selain diduga mengandung motiv tertentu, pemenuhan kelengkapan persyaratan juga dipertanyakan dan DPRD Kepri diharapkan mau ambil peduli.
Demikian tanggapan tokoh GM BP3KR (Generasi Muda Badan Penyelaras Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau), Sumantri Ardi, dan Ketua Mahasiswa Muhammadiyah Kepri, Anas Rullah Simanjuntak, yang disampaikan secara terpisah, Kamis (15/7/2021).
Seperti ramai diberitakan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad melantikan Lamidi sebagai Penjabat Sekda Kepri, Selasa (13/07/2021). Pelantikan dilakukan saat Ansar dinyatakan positif terpapar Covid-19 sejak dua hari sebelumnya dan digelar secara vertual.
Sumantri dan Anas Rullah senada mengatakan, bahwa banyak yang mempertanyakan mengapa Ansar seperti memaksa kehendak melakukan pelantikan. Sebab, dinilai jauh lebih urgens Ansar fokus terhadap upaya-upaya penekanan angka pertumbuhan Covid-19 di Kepri ini.
Meskipun Ansar berhalangan akibat terpapar Covid-19, misalnya, kata Sumantri, roda pemerintahan tetap bisa jalan karena ada Wakil Gubernur. Tetapi itulah tampaknya yang tidak diingini Ansar, diduga sebagai salah satu motiv Limidi dilantik sebagai penjabat Sekda secara terburu-buru.
Selain itu, pemenuhan persyaratan bagi seseorang yang bisa menduduki kursi penjabat Sekda, juga dipertanyakan. Soal usia, misalnya, sebagaimana diatur dalam Permendagri No 91 tahun 2019, pada pasal 3 huruf c, setinggi-tingginya setahun sebelum masa pensiun.
Lamidi sendiri lahir pada tanggal 26 Juni tahun 1962. Maka, saat ia dilantik sebagai Penjabat Sekda, usia Lamidi sudah lebih 59 tahun. Sedangkan masa pensiun bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) telah berusia 58 tahun atau dapat diperpanjang sampai 60 tahun bila yang bersangkutan menempati jabatan eselon II.
Sumantri berharap anggota DPRD Provinsi Kepri mau ambil peduli, misalnya memanggil Gubernur atau pejabat berkompeten untuk menggali persoalan tersebut. Ini dinilai penting untuk menciptakan kondusifitas, terutama terkait dengan jenjang karier di kalangan birokrat di lingkungan Pemprov Kepri agar dapat berjalan sebagaimana mustinya.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kepri, sebagaimana diutarakan ketuanya, Anas Rullah Simanjuntak, berharap Gubernur Ansar Ahmad lebih fokus memikirkan pada kegiatan-kegiatan yang berorientasi langsung terhadap pengendalian penyebaran Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi.
"Terkhusus pada saat berlangsungnya PPKM Darurat di Tanjungpinang dan Batam, banyak usaha-usaha serta aktivitas masyarakat terhambat dan terbatasi. Maka, kehadiran pemerintah dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat jauh lebih penting daripada pelantikan Penjabat Sekda, apalagi mengundang banyak kontroversial," ujar Anas Rullah. (r/Exp)
Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari. (Foto: Exp) |
Batam, expossidik.com: Ombudsman Kepri memberi apresiasi kepada penyidik Unit Tipikor Satuan Reskrim Polresta Barelang telah mengungkap kasus dugaan korupsi uang SPP di SMK Negeri 7 Batam tahun anggaran 2018-2019.
"Ini uang masyarakat, dan penggunaan nya harus dipertanggung jawabkan kepada Gubernur," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Lagat Parroha Patar Siadari dikonfirmasi awak media, Sabtu (26/6/2021) siang.
Ombudsman Kepri meminta kepada penyidik, jangan mengabaikan Kadisdik Kepri jika tersangkut langsung dalam kasus tersebut.
"Saya yakin sekali penyidik tidak bermain-main dalam kasus ini. Bahkan jika ada upaya represif dari masyarakat, polisi bakal akan gelar perkara lagi," ucap Lagat.
Lagat menegaskan, siapa yang terlibat, tidak boleh kebal hukum. Termasuk Kepsek SMK Negeri 7 Batam dan bendaharanya yang pasti mengetahui perputaran uang tersebut.
"Saya yakin penyidik sudah memeriksa mereka (Kepsek dan Bendahara). Karena ini Provinsi, hasil penyidikan nanti bakal disupervisi oleh Polda Kepri," tutup Lagat. (Exp)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali. (Foto: Ist) |
Kepri, expossidik.com: Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Muhammad Dali membantah tudingan terkait dirinya ikut turut terlibat dalam kasus korupsi dana Sumbangan Pembinaan Pembangunan Tahun Ajaran 2018-2019 yang menjerat mantan bendahara pembantu SMKN 7 Batam berinisial, Po (24) yang kini tengah ditangani oleh unit Tipikor Polresta Barelang.
Hal itu ditegaskan oleh, Muhammad Dali melalui sambungan telepon pada, Senin (21/6/2021). "Terkait dengan berita itu tidak benar bahwa ada keterlibatan oknum pejabat Kepri dalam kasus tersebut," kata Dali.
"Saya juga tidak tahu mengapa Po memberikan keterangan seperti itu dan atas dasar apa? karena itu telah keluar jalur dari kasus Po itu sendiri," ujarnya.
Padahal kata dia, terkait dengan kasus tersebut pihaknya telah memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian. Kalaupun pihak dari Po mau membuktikan dengan pembuktian sepihak ia mempersilahkan hal tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum Tersangka Kasus Korupsi SMKN 7 Batam Minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka Lainnya
"Karena saya tidak bisa ikut campur sampai di situ. Silahkan berbicara apa saja kan kita tidak tahu apa kepentingan orang. Sehingga arah pemberitaan tersebut cenderung memojokkan saya," tegasnya lagi.
"Tapi suatu hal yang pasti semua yang dikatakan itu tidak benar. Ini perlu saya tegaskan karena saya sama sekali tidak memiliki akses apapun untuk berhubungan dengan, Po sehingga bisa bertransaksi seperti itu dan kemudian saya juga tidak ada pernah menerima apapun dari siapapun yang disebut-sebutkan dalam pemberitaan tersebut," sambungnya.
Disinggung mengani kasus yang menjerat mantan pegawainya tersebut, Muhammad Dali mengaku pihaknya tentu sangat menyayangkan karena memang, kata dia, Po itu seorang pegawai honorer di SMKN 7 Batam yang telah diberikan tanggungjawab dan kepercayaan terhadap pekerjaannya.
"Saya juga tidak tahu karena prosesnya begitu bergulir cukup lama, di pertengahan jalan saya baru tahu bahwa, Po sudah berhenti bekerja sebagai pegawai honorer di SMKN 7 Batam. Mungkin dia mau mencari pekerjaan lain. Nah dari situlah baru ketahuan ada selisih dari tanggungjawab yang ia setorkan," jelas Dali.
"Jadi klarifikasi saya pada pihak SMKN 7 Batam itu pada waktu itu saya katakan bahwa semua yang tercatat itu ada di dalam buku milik, Po sendiri dan dari bukti-bukti itulah yang dijadikan alat oleh pihak Kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut," tambahnya.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya tidak bisa berkomentar terlalu banyak mengenai kasus tersebut, karena sudah masuk dalam ranah aparat penegak hukum.
"Tetapi dalam hal ini tentu kembali lagi kepada pihak, Po itu sendiri mau bersikap seperti apa karena Polisi telah menetapkan, Po sebagai tersangka. Kami tetap turut ikut prihatin terkait apa yang tengah menimpa oleh dia. Jadi untuk itu saya juga tidak akan bisa mengomentari begitu banyak tentang hal ini karena keterangan saya juga bukan harus saya pertanggungjawabkan kepada aparat penegak hukum. Akan tetapi menjadi konsumsi seluruh pihak. Saya juga tidak mau ini terlalu berlarut-larut sehingga nanti hal-hal yang diluar substansi itu pun nanti mau dibicarakan," pungkasnya. (Exp)
GAMAWA berikan sembako gratis kepada petugas kebersihan. (Foto: Fitri) |
Karimun, expossidik.com: Gerakan Menjaga Marwah Kabupaten Karimun (GAMAWA) telah melaksanakan kegiatan berbagai Sembako kepada para petugas kebersihan yang berada di Costal Area Tanjung Balai Karimun.
Untuk kegiatan ini, Sembako yang diberikan berupa 50 paket. Namun sembako tersebut berupa beras dan Indomie.
Pembina Muda GAMAWA Yova Apriazir, mengatakan bahwa hari ini dilaksanakan pembagian sembako kepada petugas kebersihan yang berada di Costal Area, Karimun, Sabtu (22/05).
"Pagi ini kita melaksanakan pembagian sembako kepada petugas kebersihan yang mana semalam kita juga sudah membagikan sembako kepada Ibu-ibu yang berada di Gang Awang Nur,"ucap Yova.
"Untuk dua hari ini kegiatan kita membagikan 50 paket sembako dan beberapa santunan, sembako yang berupa beras, Indomie,"ujarnya.
Tambahnya, kegiatan ini bukan sebagai konteks pencitraan, melainkan membantu para masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Kita menyerahkan sembako ini bukan sebagai pencitraan melainkan membantu masyarakat yang membutuhkan, dan ada dari beberapa donatur yang ingin melihat kami memberikan secara langsung,"jelasnya.
Dalam hal ini, Ketua DPC Gamawa Denni Subairi, mengajak para masyarakat Kabupaten Karimun agar kita bersama-sama membangun Kabupaten Karimun, dan untuk anggota GAMAWA agar terus bersemangat menjalankan kewajiban.
"Semoga apa yang kita berikan ini diridhoi Allah SWT. Kemudian kesan dan pesan saya, semoga kita bersama bisa membangun Kabupaten Karimun ini menjadi lebih maju,"harapnya.
Dengan berlasungnya kegiatan, Pembina Muda GAMAWA Yova Apriazir, mengucapkan selamat hari raya, dan mohon maaf lahir dan batin.
"Dengan masihnya bulan Syawal dengan ini saya dan keluarga besar GAMAWA mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, serta saya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan, dan memutuskan Penularan Covid-19 di Kabupaten Karimun," tutupnya. (Fit)
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman dan kepala Kanwil BRI Pekanbaru, Mochammad Suratin foto bersama usai teken MoU di Mapolda Kepri, Selasa (13/4/2021). (Foto: Ist) |
Bank Rakyat Indonesia bekerja sama dengan instansi Pemerintah dan Polri mewujudkan Program Satu Juta Rumah menjadi salah satu terobosan bidang perumahan yang sedang dilaksanakan pemerintah Presiden Joko Widodo guna menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat indonesia.
Mochammad Suratin selaku pemimpin kantor wilayah (Kanwil) BRI Pekanbaru mengatakan, Bank BRI menyambut baik dan mendukung program prioritas tersebut guna meningkatkan kesejahteraan anggota Polri yang berperan sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
"Yakni, dengan fasilitas perumahan yang murah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR Sejahtera) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan KPR Komersial Bank BRI," kata Suratin usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama di Polda Kepri, Selasa (13/4/2021).
Kata Mochammad Suratin, kerjasama tersebut melibatkan developer PT Rexvin Putera Mandiri yang juga berkomitmen dalam menyalurkan Fasilitas Pembiayaan Perumahan bagi anggota Polri.
Foto bersama (Ist) |
Pada kesempatan itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengucapkan terimakasih kepada Bank BRI dan berharap kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini terus berlanjut kedepannya. "Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini terus berlanjut kedepannya," harap Aris.
Sebagai pimpinan di Polda Kepri, Aris sangat mengharapkan agar setiap anggota Polda Kepri dapat memiliki rumah karena setiap tahunnya ada penambahan anggota sekitar 200 orang. "Tentu ini perlu diperhatikan kesejahteraannya, salah satunya melalui perumahan," ucap Aris Budiman.
Untuk di wilayah Kepri, BRI didukung oleh 4 Kantor Cabang, 7 KCP, 29 BRI Unit, 5 Kantor Kas, 17 Teras dan 1 Teras Kapal BRI yang bisa melayani transaksi perbankan atau layanan keuangan untuk Polda Kepri baik secara institusional maupun personal anggotanya.
Seperti diketahui, saat ini Bank BRI telah merealisasikan pelayanan KPR untuk wilayah Kepri sebesar 454 debitur/nasabah dengan OS sebesar Rp227 Miliar
Untuk mengoptimalkan kerjasama ini Bank BRI optimis pelayanan kredit pemilikan rumah subsidi (KPRS) akan semakin meningkat dengan target potensi untuk Kepulauan Riau bisa direalisasikan pembiayaan KPRS 400 unit rumah FLPP dan pada tahap awal 100 unit dari kerjasama ini.
BRI optimis, target tersebut bisa terealisasi sebagai bagian dari komitmen BRI untuk selalu bias memberi makna bagi Indonesia. (Exp)
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt. (Foto: Ist) |
Ketentuan itu berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan), tanggal 23 Maret 2020.
"Keputusan ini bertujuan untuk berjalannya kegiatan penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri dengan rencana aksi mengubah kewenangan Polsek hanya untuk pemeliharaan Kamtibmas pada daerah tertentu dan tidak melakukan penyidikan," kata Harry Goldenhart, Rabu, (31/3/2021).
Adapun sembilan Polsek di Kepri yang tidak dapat melakukan proses penyidikan adalah:
1. Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim
2. Polsek Teluk Bintan
3. Polsek Siantan
4. Polsek Palmatak
5. Polsek Jemaja
6. Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun
7. Polsek Kawasan Bandara Raja Haji Fisabilillah
8. Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura
9. Polsek Bunguran Timur.
Sementara untuk total keseluruhan Polsek yang diputuskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tidak lagi mempunyai kewenangan melakukan penyidikan berjumlah 1.062. Keputusan itu disebutkan dalam rangka untuk menindaklanjuti program prioritas Kapolri yang disampaikan melalui Commander Wish pada 28 Januari 2021. (Exp)
Kasubbag Humas Polres Tanjungpinang Iptu Suprihadi |
Tanjungpinang, expossidik.com : Mutasi Jabatan Pejabat Utama dan sejumlah perwira di lingkungan Polda Kepri kembali bergulir, termasuk di Polres Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungpinang Iptu Suprihadi mengatakan mutasi jabatan tertuang dalam surat telegram Kapolda Kepri yang diterbitkan pada tanggal 10 Maret 2021 Nomor : ST/114/III/KEP./2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Polri. telegram diteken oleh Karo SDM Polda Kepri, Kamis (11/3/21).
Berikut daftar lengkap sejumlah pejabat utama dan perwira tersebut :
1. Kompol Muhammad Chaidir, SH, SIK Wakapolres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai PS. Kasat PJR Ditlantas Polda Kepri. Wakapolres Tanjungpinang digantikan dengan Kompol Arya Tesa Brahmana, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Lubuk Baja Polresta Barelang Polda Kepri
2. AKP Buskardi
Kasat Intelkam Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai PS. Kanit 1 Subdit 3 Ditintelkam Polda Kepri. Kasat Intelkam Polres Tanjungpinang digantikan dengan AKP Sudarto S.IP yang sebelumnya menjabat sebagai PS. Kanit 1 Subdit 1 Ditintelkam Polda Kepri
3. AKP Monang Parlagutan S
Kapolsek Gunung Kijang Polres Bintan Polda Kepri menjabat sebagai Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Polres Tanjungpinang Polda Kepri.
4. AKP Firuddin
Kapolsek Tanjungpinang Timur Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai PS. Kapolsek Bunguran Timur Polres Natuna Polda Kepri. Kapolsek Tanjungpinang Timur digantikan oleh AKP Syafruddin Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai PS. Parik 1 Itbid 2 Itwasda Polda Kepri
5. Kompol Jaswir S.H
Kabagsumda Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 2 Subdit 1 Ditintelkam Polda Kepri
6. Kompol Very Edulfandria Nor
Kabagops Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagsumda Polres Tanjungpinang.
7. AKP Reza Anugrah Arif Perdana, SH, SIK
Kapolsek Tanjungpinang Kota Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagops Polres Tanjungpinang Polda Kepri. Kapolsek Tanjungpinang Kota Polres Tanjungpinang Polda Kepri digantikan oleh IPTU M. Arsha SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Palmatak Polres Kepulauan Anambas Polda Kepri.
8. IPTU Ridwan
Kanit Laka Satlantas Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Palmatak Polres Kepulauan Anambas Polda Kepri.
9. AKP Indra Jaya
Kapolsek Tanjungpinang Barat Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai PS.Kabagren Polres Kepulauan Anambas Polda Kepri. Kapolsek Tanjungpinang Barat Polres Tanjungpinang Polda Kepri digantikan oleh AKP Donris E Pasaribu SH yang sebelumnya menjabat sebagai PS. Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Kepri.
10. AKP Kamaluddin
Kapolsek Bunguran Barat Polres Natuna Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit Sabhara Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Polres Tanjungpinang Polda Kepri.
11. AKP Dulatif ,kanit reskrim
Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kassubaghukum Bagsumda Polres Tanjungpinang Polda Kepri
12. IPTU Bagus Juni Siswanto
Ka.Spkt Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai PS. Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Polres Tanjungpinang Polda Kepri
13. AKP Gembluk Suratman
Kanit Lantas Polsek Bukit Bestari Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kassubagsarpras Bagsumda Polres Tanjungpinang Polda Kepri.
14. IPTU Ato Heryanto
Paurlog Bagsumda Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai PS. Kassubagpers Bagsumda Polres Tanjungpinang Polda Kepri
15. IPTU Dhia Cynthia Siregar S.Tr.K
Kanit Turjawali Polres Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamin 1 Si STNK Subditregident Ditlantas Polda Kepri.
"Mutasi jabatan merupakan hal biasa di lingkungan Polri sebagai bentuk penyegaran dan kebutuhan organisasi", ucap Kassubag Humas Polres Tanjungpinang. (*)
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih periode 2020-2024, Anwar Ahmad dan Marlin Agustina. (Foto: ist) |
Dilansir dari akun Sekretariat Negara RI, Gubernur Kepri terpilih, Ansar Ahmad mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi Kepri hingga 8 persen, dengan Batam sebagai lokomotif utamanya.
"Kita yakin Kepri akan bisa bertumbuh ekonominya hingga 8 persen kembali, dan Batam sebagai lokomotifnya," ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, Ansar menuturkan bahwa akan selaku Gubernur Kepri terpilih dirinya akan menyesuaikan dengan visi dan misi pemerintah pusat, dengan memberikan beberapa insentif serta relaksasi bagi para calon investor yang akan berivestasi Kepri.
"Hal ini telah sesuai dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, yang saat ini telah di sahkan oleh Pemerintah Pusat," bebernya.
Tak hanya itu, Ansar juga mengaku bersama dengan stakeholder terkait, pihaknya akan bersama-sama memberikan sejumlah relaksasi, dan insentif agar investasi dapat kembali masuk ke Kepri.
"Guna mempermudah segala jenis perizinan, maka kita juga akan fokus terhadap pengembangan subsistem birokrasi yang baik. Dengan subsistem ini, tentunya akan semakin mempercepat segala jenis bentuk pengurusan perizinan investasi," jelasnya. (exp)
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman (tengah) paparkan rilis akhir tahun. (Istimewa) |
Selain itu, turut hadir Ketua Ombudsman Provinsi Kepri, Kadis Kominfo Provinsi Kepri, Ketua KIP Kepri, Ketua KPID Kepri, Ketua PWI Kepri dan para pimpinan Redaksi media di Provinsi Kepri serta para awak media di Provinsi Kepri.
Dalam penjelasannya Aris Budiman mengatakan selama tahun 2020 ini dalam pelaksanaan tugas, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada masyarakat Provinsi Kepri dan terima kasih juga kepada seluruh anggota Polri di Polda Kepri dan jajaran atas kinerja dalam menjaga situasi kamtibmas di Kepri.
"Hingga sampai saat ini, situasi terkendali dan kondusif, disamping itu kami sampaikan juga rasa duka yang mendalam kepada 3 orang personil Polda Kepri yang gugur didalam tugas akibat Covid-19," ucap Aris.
Aris mengatakan, pada awal Maret kasus pertama Covid-19 masuk ke Indonesia dan hal tersebut membuat kita Bekerja di tengah Pandemi, mengingat wilayah kita merupakan salah satu pintu gerbang masuknya dikarenakan kita berbatasan langsung dengan Negara lain.
Adapun upaya penanganan yang dilakukan oleh pihaknya seperti mlaksanakan kegiatan Preemtif, Preventif, dan Gakkum sebanyak 27.049 kegiatan, menyediakan RS Bhayangkara sebagai RS rujukan Covid-19, menugaskan Tenaga Medis Polda Kepri di RSKI Galang.
"Selain itu, giat dapur Lapangan Satbrimob Polda Kepri bersama TNI, menginisiasi Program Ketahanan Pangan untuk masyarakat, menginisiasi Kampung Tangguh, melaksanakan bakti sosial dan distribusi bantuan sosial berupa beras dari Kapolri dan melaksanakan kegiatan kehumasan berupa counter opini dan publikasi sebanyak 2.311.964 kegiatan," jelas Aris.
Selanjutnya dalam Bidang Pembinaan Polda Kepri telah menerima Reward dari Kapolri sebanyak 4 penghargaan, Reward dari Instansi Terkait sebanyak 23 Penghargaan dan memberikan Reward kepada Personil Polda Kepri sebanyak 3 penghargaan, disamping memberikan Reward kita juga memberikan Punishment kepada Personil Polri yang melakukan pelanggaran sebanyak 43 Putusan Sidang Disiplin dan 34 Putusan Sidang Kode Etik Polri dengan 9 Anggota Polri di PTDH.
Selanjutnya ditahun ini juga ada Penambahan Sarana dan Prasarana (Rumdin, Mako, dan Dermaga) sebanyak 28 unit, Penambahan Ranmor sebanyak 31 unit dan Penambahan Alsus Polri sebanyak 3.790 unit.
Dalam Bidang Operasional Selama tahun 2020 Polda Kepri dan jajaran juga melaksanakan sebanyak 10 Operasi Kepolisian diantaranya adalah Operasi Aman Nusa II Seligi 2020 yang merupakan Operasi Terpusat dalam rangka penanganan covid-19, Operasi Mantap Praja Seligi 2020 adalah Operasi Kepolisian dalam rangka menyukseskan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di 2 Kota dan 5 Kabupaten, Operasi Ketupat Seligi 2020 merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk mengamankan jalur mudik pada masa Lebaran, Operasi Zebra Seligi 2020 merupakan kegiatan rutin Polri untuk melakukan pemeriksaan surat-surat mengemudi (SIM, STNK) dari para pemakai mobil dan motor serta menhimbau untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan Operasi Lilin Seligi 2020 merupakan kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka menjaga ibadah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Pada kesempatan itu, Aris memaparkan pengungkapan perkara selama tahun 2020 yakni, untuk penyelesaian kasus Tindak Pidana sebanyak 2.176 kasus dari 3.275 kasus sebelumnya sedangkan penyelesaian kasus Trans Nasional sebanyak 303 kasus dari 398 kasus.
Untuk penyelesaian kasus Narkotika sebanyak 302 kasus dengan tersangka sebanyak 608 orang dan barang bukti berupa Sabu sebanyak 196.054,02 gram atau setara 196 Kg Sabu.
"Sementara barang bukti lainnya seperti Ganja sebanyak 23.184,65 gram atau setara 23,2 Kg, Pil Ekstasi sebanyak 91.629 gram, Happy Five sebanyak 369 butir dan ketamin sebanyak 411,5 gram," jelas Aris.
Tak hanya itu, untuk penyelesaian kasus tindak pidana PMII sebanyak 11 kasus. Sementara jumlah Laka Lantas menurun sebanyak 25 persen dari 898 kasus (2019) menjadi 674 kasus (2020).
Lanjutnya, data penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana Korupsi serta Recovery Aset oleh Polda Kepri selama tahun 2020 yakni, jumlah total target Tipidkor Polda Kepri sebanyak 23 Perkara dengan rincian Proses sidik sebanyak 4 perkara, P21 sebanyak 8 Perkara, Pelimpahan sebanyak 3 Perkara dan proses Lidik sebanyak 8 Perkara.
"Dengan jumlah total lerugian negara atas Perkara Tipidkor yang ditangani sebesar Rp2.658.301.737, sedangkan jumlah total penyelamatan aset sebesar Rp11.912.657.559.
Polda Kepri juga menerima penghargaan dari Kemenpan – RB, ASKALSI, ASPATAKI, Gubernur Provinsi Kepri, Walikota Batam dan KPPN. Disamping itu Polda Kepri juga melaksanakan Terobosan Kreatif yang berbasis IT diantaranya ada Aplikasi GO Binmas, Panic Button, E-Samsat Kepri, Polisi Ku, dan GO Airud.
"Mengutip ucapan Bapak Kapolri sewaktu pertama kali beliau menjabat, Salus Populi Suprema Lex Esto, Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi, kata-kata ini merupakan hal yang luar biasa dan mempunyai efek didalam pekerjaan kami, kata-kata ini juga menjadi pendoman bagi kami dan seluruh anggota dalam bertindak dilapangan, Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi," tegas Aris.
Akhir kata, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat jika didalam memberikan pelayanan kepolisian masih terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan,
"Kedepan kami akan terus berupaya memperbaiki serta meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga dapat lebih profesional, modern dan terpercaya," kata Aris.
"Selamat Tahun Baru 2021, Semoga silaturahmi diantara kita tetap terjaga dan bersama kita menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Bunda Tanah Melayu, Negeri Segantang Lada Provinsi Kepri yang kita cintai bersama," tutupnya.
Red
Istimewa |
EXPOSSIDIK.COM, Kepri: SKK Migas Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P), Premier Oil Natuna Sea BV dan Star Energy (Kakap) Ltd bersama Persatuan Wartawan Indonesia Kepulauan Riau (Kepri), menggelar kegiatan webinar bertema Pentingnya SEO (Search Engine Optimization) dalam Perkembangan Jurnalistik pada Kamis (10/12/2020).
Webinar ini diharapkan dapat mendukung
perkembangan dunia jurnalistik di Kepri dengan mengundang penggiat Media Digital,
Dosen Universitas Muhammadiyah Makroen Sanjaya dan Wartawan Senior & Pemerhati Media Digital Yoko Sari sebagai pembicara.
Hadir juga Kepala Divisi Operasi
Operasi Produksi, Ngatijan yang memberikan materi tentang Digitalisasi Hulu Migas dalam upaya peningkatan Produksi Migas Nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari silaturahmi antara SKK Migas, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dengan para jurnalis di tengah pandemi COVID-19.
Kegiatan yang diikuti sekitar 200 jurnalis yang tersebar di wilayah Kepri ini dihadiri Kepala Dinas ESDM Hendri Kurniadi yang diwakili Kabid Energi Ade Fahmi, ST. MH, Plt.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Murdo Gantoro, Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi, Government Affairs Senior
Manager Premier Oil Indonesia, Buyung Heru Satria dan Mgr Proc. & Government Relations Star Energy Yudi Pringadi dan Ketua PWI Kepulauan Riau Candra Ibrahim.
Dalam sambutannya, Murdo Gantoro mengatakan bahwa SKK Migas dan KKKS terus bekerja optimal untuk menjaga ketersediaan energi nasional dengan tantangan-tantangan yang ada saat ini dan media dan wartawan merupakan mitra utama dalam mensosialisasikan industry hulu migas kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Daerah dan rekan wartawan terhadap operasional hulu migas khususnya di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.
Senada dengan Murdo, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi berharap melalui kegiatan ini, komunikasi dengan media terus terjalin, mengingat peran media cukup strategis dalam menyampaikan informasi yang tepat tentang industri hulu Migas.
SKK Migas bersama-sama dengan KKKS Wilayah Kepulauan Riau berupaya untuk mencari cadangan-cadangan migas di Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka ketersediaan energi.
Sepanjang tahun 2020 ini, KKKS telah berhasil menemukan cadangan-cadangan komersial yang bisa dikembangkan. Terakhir, Medco EP Natuna
melalui pengeboran sumur West Belut-1 berhasil menemukan cadangan komersial untuk dikembangkan sebesar 11,2 juta kaki kubik per hari.
Red
Cagub Kepri Nomor urut 1, Soerya Respationo dan Pasangannya Iman Setiawan saat kunjungan sosialisasi di Kabupaten Karimun |
Mulai dari banyaknya perusahaan yang memilih tutup dan merumahkan hingga melakukan PHK karyawannya, alhasil tidak berkembangnya perekonomian masyarakat.
Hal tersebut juga dikeluhkan oleh Sopan, salah seorang warga di RT 3 RW 2, Tanjung Sari, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun saat bertemu secara langsung dengan Calon Gubernur (Cagub) Kepri Dr. H. M. Soerya Respationo, S.H., M.H disela-sela kunjungan sosialisasi di Kabupaten Karimun, Selasa (1/12/2020) kemarin.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini membuat banyak dari anak-anak lulusan Universitas maupun perguruan tinggi yang tak mendapatkan kesempatan untuk bekerja alias menganggur.
Untuk itu, perlu adanya solusi jitu yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah, untuk qmengakomodir serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas tersebut.
"Kami berharap adanya solusi jitu dalam mengakomodir dan memanfaatkan SDM berkualitas tersebut, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Sudah banyak juga saya temui para pejabat dan menyatakan ini. Tapi kenyataannya tak ada," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Soerya Respationo menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk membawa amanah yang disampaikan (keluhan) warga jika nanti terpilih menjadi Kepala Daerah di Provinsi Kepri.
"Pemimpin jangan berjanji jika hanya akan membohongi rakyat," terangnya.
Bahkan Soerya sempat mengutip ayat dalam Al-Qur'an tentang manusia munafik yang tidak sesuai antara kata dengan perbuatannya
"Kalau duduk jadi Gubernur hasil membohongi rakyat, duduknya nggak enak, kursinya panas. Dan jika dipercaya nanti, kami akan menggali potensi daerah dan optimalkan PAD yang menghasilkan pendapatan," terangnya.
Dan jika dirinya diamanahkan sebagai Gubernur - Wakil Kepri, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah mengelontorkan pinjaman lunak jangka panjang tanpa bunga untuk masyarakat yang membutuhkan. Khususnya untuk pelaku UMKM.
“Terkait pemodalan ini, tentunya hal ini perlu dicarikan solusinya. Yakni pemberian peminjaman lunak jangka panjang tanpa bunga. Dan pinjaman ini harus diberikan untuk sektor perekonomian sehingga mereka tetap bisa berkembang kembali,” terangnya.
Salah satu warga Batu Aji Mustafiq mengatakan, mereka sangat sangat mendukung Pasangan Calon (Paslon) DR. H. M Soerya Respationo, S.H., M.H dan Iman Sutiawan, S.E., M.M untuk menjadi Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri.
"Saya dan warga lainnya berkomitmen untuk memenangkan Paslon Bapak Soerya Respationo dan Bapak Iman Sutiawan," kata Mustafiq, Rabu (2/12/2020).
Menurut Mustafiq, kinerja Soerya Respationo tidak diragukan lagi dari ia menjabat dari anggota DPRD Kota Batam hingga menjabat Wakil Gubernur Kepri.
"Bagi saya pak Soerya the Best, saya tidak akan memilih yang lain. Saya tetap memilih pak Soerya, Karena kerjanya nyata," ujar Mustafiq.
Red
Ilustrasi |
EXPOSSIDIK.COM, Batam: Setelah gelar rapat Pleno, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau resmimengeluarkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2020.
Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung menjelaskan total DPT di Kepri mencapai 1.168.188 Jiwa.
"Penetapan DPT Itu setelah dirapatkan pleno. Kini data telah diunggah di website KPU Kepri," kata Widiyono, Senin (19/10/2020).
Ia menambahkan, data tersebut berdasarkan himpunan dari DPT Kabupaten Bintan 110.379 jiwa, Tanjungpinang 149.354, Karimun 165.780 jiwa, Lingga 70.545 jiwa, Natuna 52.896 jiwa, Anambas 31.707 jiwa, dan Batam 587.188 jiwa.
Sementara, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yakni 4 062 TPS. Jumlah terbanyak ada di Batam yakni 2177 TPS. Disusul Kabupaten Karimun 555 TPS. Jumlah Desa/Kelurahan se-Kepri 417 dan terdiri 76 kecamatan.
"Disamping itu, kita berharap penyelenggaraan pilkada serentak ini tidak ada hambatan. Untuk pelaksanaan tetap mengacu pada protokol kesehatan," tutupnya.
Red/Tamp
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt |
EXPOSSIDIK.COM, Batam: Sejumlah Perwira menengah (Pamen) Polda Kepri dan Kapolres Tanjung Pinang di promosikan dengan jabatan barunya.
Penugasan itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2933/X/KEP./2020, ST/2934/X/KEP./2020 dan ST/2935/X/KEP./2020 Tanggal 13 Oktober 2020.
Yakni diantaranya, Wadirlantas Polda Kepri AKBP ERICK SARTANI MARBUN, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolairud Polda Bengkulu.
Kasubditgakkum Ditpolairud Polda Kepri AKBP WIWIT ARI WIBISONO, S.H, S.I.K., M.H., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pacitan Polda Jawa Timur.
Kapolres Tanjung Pinang Polda Kepri, AKBP H. MUHAMMAD IQBAL, S.H, S.I.K., M.Si. diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirsamapta Polda Kepri. Digantikan oleh AKBP FERNANDO, S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrim Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri
Kapolres Lingga Polda Kepri AKBP BOY HERLAMBANG, S.I.K. diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar ROSDM Polda Kepri. Digantikan oleh AKBP ARIEF ROBBY RACHMAN, S.H., S.I.K., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kayanma Waketbidminwa STIK Lemdiklat Polri.
″Alih tugas/mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dan rutin dilaksanakan di lingkungan Polri dengan tujuan untuk kebutuhan organisasi, penyegaran dan pembinaan karier Personel Polri," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Untuk pelaksanaan Serah terima jabatan dilaksanakan dalam waktu 14 hari terhitung dari Surat Telegram Kapolri dikeluarkan.
Red/Tamp
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila |
Danlantamal IV Tanjungpinan Salami Perwira dan PNS yang Naik Pangkat. |
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt. |