Polisi Razia Cubezone and Flint House Bar, ini Temuannya
Polisi gelar razia gabungan di Cubzone and Flint House Bar. (Foto: Ist) |
"Sasaran razia ini adalah pemeriksaan terkait informasi adanya tarian erotis dan kadar minuman berakoholnya, sesuai dengan yang diizinkan atau tidak," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Nidya Astuty Wihelmina melalui Kanit Reskrim Iptu Yustinus Halawa, Senin (20/6/2022).
Selain memeriksa soal kadar alkohol dan tarian erotis seperti yang disebut oleh seorang aktivis LSM di salah satu media online, lanjut Yustinus, razia malam lalu itu juga untuk memeriksa izin lainnya seperti izin usaha.
Yustinus menjelaskan, dari hasil pemeriksaan atas perizinan, pemilik Cubezone and Flint House Bar bisa menunjukan semua perizinan. "Izin usahanya ada. Begitu juga izin penjualan minum beralkoholnya," tegas Yustinus.
"Kadar alkohol minuman yang dijual juga sesuai dengan izin yang diberikan. Sementara, terkait tarian erotis, kita tidak temukan adanya tarian erotis," tambahnya.
Danil, pemilik Cubezone and Flint House Bar, mengatakan, selama ini ia menjalankan usahanya sesuai izin yang diberikan pemerintah kepadanya. "Ya kalau tidak ada izin saya tidak akan mungkin buka usaha," ujarnya.
Seperti diketahui, nama Cubezone and Flint House Bar akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan. Pasalnya, dua oknum wartawan diamankan oleh polisi atas dugaan pemerasan terhadap pemilik Cubezone and Flint House Bar.
Dua oknum wartawan itu meminta uang sebesar Rp 3 juta karena ada tarian yang dianggap erotis dan mempertanyakan soal perizinan Cubezone and Flint House Bar. (Fay)