(Kiri-Kanan) Ketua DPD REI Khusus Kota Batam, Achyar Arfan bersama Sekretaris DPD, Robinson Tan saat vaksinasi massal di Griya REI Batam. (Foto: ist)


Batam, expossidik.com: Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kota Batam bekerjasama dengan Kodim 0316 Batam kembali melaksanakan vaksinasi massal dosis 2. 

Hal ini sebagai tindaklanjut vaksinasi tahap pertama yang telah dilakukan sekitar bulan enam 2021 lalu. Vaksin kali ini dikhususkan untuk pengurus dan karyawan anggota REI Batam dan juga masyarakat umum lainnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Griya REI Batam, Jalan Raja Isa Harbourfront - Batam Centre, Belian, Kota Batam, Sabtu (11/09/2021) dengan target sekitar 300 peserta divaksin Astrazeneca dosis kedua. 

Ketua Panitia Pelaksana, Robinson Tan mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian DPD REI Batam, dalam upaya mendukung penuh program pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Sehat dan bebas dari Covid-19.

"Ini sebagai bentuk kepedulian REI Batam dan sekaligus turut menyukseskan program pemerintah yakni Indonesia Sehat dan bebas dari Covid-19," ungkapnya saat ditemui dilokasi vaksinasi.

Lebih lanjut Robinson yang juga merupakan Sekretaris DPD REI Khusus Batam mengatakan, agar upaya perlindungan vaksin Covid-19 bisa maksimal, ia mengingatkan masyarakat yang telah disuntik vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk hasil maksimal meski sudah divaksin, masyarakat diminta tetap patuhi 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan," imbuhnya.

Kemudian, dengan melakukan vaksin maka akan terbentuk sebuah herd immunity, yakni situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penyakit tertentu. 

"Hal ini menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat dengan dilakukannya vaksin," ucapnya.

Senada, Ketua DPD REI Khusus Kota Batam, Achyar Arfan mengatakan dengan gencarnya pemerintah mencanangkan program vaksinasi massal untuk seluruh masyarakat Indonesia disambut baik pihaknya.

Hal itu sebagai salah satu upaya dari pemerintah untuk mengembalikan dan membangkitkan kembali gairah perekonomian tanah air, khususnya dunia properti yang terjun bebas akibat hantaman pandemi Covid-19.

"Dengan gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi massal, menumbuhkan tingkat kepercayaan di masyarakat untuk bisa kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi ini," ungkapnya.

Dikatakannya, dengan telah dibukanya kembali akses-akses masyarakat seperti rumah makan, tempat hiburan dan juga kedai kopi yang sempat ditutup beberapa waktu lalu akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, memberikan angin surga untuk dunia investasi di Batam.

"Dengan dibukanya kembali penyekatan oleh pemerintah, membawa harapan baru untuk masyarakat Batam bisa kembali beraktifitas seperti sediakala," imbuhnya.

"Bagi kami, nongkrong di kedai kopi bukan hanya sekedar ngopi saja, tetapi juga untuk membahas bisnis. Karena tradisi kita disini lebih enjoy membahas bisnis sambil ngopi," ucapnya lagi.

Maka dari itu, untuk membantu percepatan program vaksinasi yang digagas oleh pemerintah, pihaknya bersama OJK Kepri, Perbankan dan juga PSMTI dalam waktu dekat akan melaksanakan vaksinasi massal dalam jumlah yang lebih besar lagi.

"Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan melaksanakan vaksinasi massal untuk usia remaja maupun masyarakat umum lainnya. Target kami sekitar 6000 masyarakat Batam yang belum divaksin akan kami vaksin," pungkasnya. (Fay)