OTK Ancam Pecahkan Kepala Wartawan Lewat Sambungan Telepon di Rohil
Ilustrasi. (Ist) |
ROHIL | EXPOSSIDIK.COM: Salah satu wartawan (Kordinator liputan Kabupaten Rokan Hilir) jejaksiber.com inisial HA mendapat ancaman keras dari orang tak di kenal (OTK) yang diduga adalah pengusaha panglong di Desa Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Minggu (14/3/2022).
HA menjelaskan, ancaman tersebut bermula dari pemberitaan tentang aktivitas dugaan illegal logging yang berjudul "Panglong di Darussalam Diduga Gunakan Bahan Baku Kayu Illegal".
"Ancaman ini bermula dari pemberitaan yang saya tulis soal aktivitas dugaan illegal logging karena diduga kuat mereka menggunakan bahan baku ilegal," ucap HA kepada expossidik.com.
Kata dia, dirinya mendapat telepon masuk dari Orang Tidak Kenal (OTK) dengan nomor 0823xxx2287. Lalu, tanpa basa-basi, OTK tersebut langsung mencaci makinya sembari berkata kasar dengan melontarkan kata-kata kotor.
"Datang kau sini, kupecahkan kepala kau, anjing kau," kata dia menirukan ucapan OTK itu dengan nada tinggi, melalui panggilan seluler.
Kemudian, lanjut HA, ia kembali bertanya, ini siapa?. Lalu, si OTK tersebut terus memakinya dengan melontarkan kata-kata kotor, bahkan mengancam akan memijak kepalanya.
"Datang kau sini ke Sinaboi kau, kau gak ada otak kau midio-midiokan panglong aku, ko***l ama kau, tau kau, datang kau sini biar kupijak kau, b*bi kau, datang kau sini biar tau kau, gak punya otak kau, tau kau," ujarnya lagi menirukan ucapan si OTK tersebut.
Selanjutnya, dengan tenang dan menjaga sikap, Handoko bertanya dan memastikan bahwa panglong tersebut milik si OTK hingga akhirnya si OTK mengakui.
"Lalu, tanpa etika, si oknun pengusaha diduga illegal logging itu menjawab, "Ia ko***l, datang kau sini biar tau kau. Regar pun ku pijak sini, biar tau kau, biar kau tau kau sama aku kau," ucap si OTK yang ditirukan HA.
Selanjutnya, si OTK mengatakan, "Jadi mau apa kau kalau tau kau sama aku ha?, kenapa kau vidio gak ada aku?, kau siapa kau?," pungkasnya sembari bertanya.
Lalu, HA menjawab, "Wartawan aku bang," jawabnya dengan nada rendah.
Namun sayang, justru OTK tersebut terkesan memandang remeh terhadap profesi Wartawan dengan mengatakan, "Wartawan, mampus kau situ Wartawan, gak urusan aku, tapi kerjaan kau itu gak betul, tau kau, macam udah betul kali kerjaan kau itu ya, kau jangan cari penyakit orang, nanti jadi penyakit sama kau," ujar OTK itu dengan nada tinggi.
Kemudian, HA kembali bertanya, "Penyakit kek mana ini bang?," tanya Wartawan itu.
Dan si OTK menjawab, "Ngapain kau vidio itu coba?, kerjasama kau sama Siregar?, kau intip aku gak ada disitu baru kau masuk?, jangan jadi banci, kalau memang betul-betul kau Wartawan jangan macam banci," ucap oknum pengusaha itu.
Di akhir percakapan, si OTK mengaku bahwa dirinya pernah merasa dikerjain oleh orang lain, "Gak capek-capek kalian ngerjai aku? Mirza udah ngerjai aku juga, gak capek-capek kalian ngerjain aku? Datang kau, jumpa kau sama aku disini," pungkasnya.
Merasa dirinya terlalu dilecehkan dan diremehkan oleh oknum pengusaha diduga illegal logging itu, HA langsung mengakhiri percakapan melalui telepon tersebut. (Exp)