Developer PT. PGS Tbk Sukses Menambah Deviden Saat Pandemi Covid-19
Manajemen PT. PGS Tbk menyampaikan target pencapaian di 2022. (Foto: Faisal/Expossidik) |
Herwiwati menjelaskan, setelah berhasil menambah Deviden pada tahun 2021 atau saat masih pandemi, PT. PGS Tbk akan mengulang keberhasilan tersebut, untuk pencapaian target Perseroan tahun 2022
Perusahaan akan menjalankan beberapa strategi yang sama yaitu, meningkatkan inovasi dalam pembangunan property yang disesuaikan situasi dan kondisi lingkungan serta selera pelanggan.
Untuk mendukung target tersebut, perseroan juga mencari sumber pendanaan yang murah melaui pasar modal, Lembaga keuangan Bank
dan non Bank serta investor.
"Meningkatkan kemampuan SDM yang unggul untuk sustainability bisnis Perseroan, Pendekatan customer, memperkuat brand image Perusahaan. selain itu perseroan juga memperkuat aspek marketing," ujar Herwiwati.
Herwiwati yang akrab disapa Wiwi ini melanjutkan, memanfaatkan event atau pameran di mall dan pusat keramaian juga merupakan strategi dari PT.PGS.Tbk. termasuk direct selling, tatap muka langsung dengan konsumen juga menjadi prioritas utama bagi developer ternama ini.
"Membuat iklan, baik itu iklan offline berupa pemasangan banner, spanduk, media lokal baik online maupun cetak, hingga pemanfaatan media sosial serta promosi melalui website perusahaan," terang Wiwi.
Sementara, Business Development Manager Jumani mengatakan, disamping peroyek perumahan, Perseroan juga mengembangkan properti dalam bentuk bangunan bertingkat tinggi (high rise) dengan market seluruh segmen generasi milenial hingga generasi mapan.
Proyek Perseroan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hunian dengan menyediakan beberapa
pilihan unit yang memenuhi dinamika gaya hidup kekinian, yang saat ini semakin marak dibidik oleh
kalangan pekerja dan kaum milenial.
"Berdasarkan hasil riset pasar untuk penyerapan stock property, maka Perseroan mengembangkan
Property dengan harga yang terjangkau, dengan sasaran market segment kelas menengah kebawah.
Pada saat ini Perseroan lebih fokus mengarap market lokal," ujar Jumani.
Sementara market customer asing, masih menurut Jumani, saat ini masih terkendala dalam masalah administrasi legalitas, namun jika situasi sudah memungkinkan, maka tidak tertutup kemungkinan perseroan untuk turut serta dalam market asing terutama negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia.
"Kendala kita terkait legalitas, untuk merket wisman, akan tetapi dengan mulai meningkatnya kembali perekonomian Batam yang notabenenya sebagai daerah perbatasan, tidak menutup kemungkinan perseroan merambah ke warga asing sebagai target pasar, dengan catatan, legalitas sudah memungkinkan," terang Jumani.
Dari segi pembangunan, Jumani memaparkan, sejumlah proyek dari PT.PGS.Tbk dalam proses pembangunan, seperti Apartment 19 lantai Permata Residence pada lahan seluas 1.000 M2, sebanyak 292 unit, dengan persentase penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2021, sekitar 21%, sudah terjual sebanyak 177 Unit atau setara dengan 60.62%.
Kemudian, Apartment The Monde City direncanakan akan dibangun 10 Tower pada lahan seluas 43.530 M2 dengan jumlah lantai yang bervariasi, progres pembangunan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar 2 persen.
"Apartment tersebut sudah mulai
ditawarkan kepada konsumen mulai tahun 2021 sebanyak 4 Tower dengan jumlah
1.248 Unit dan sudah terjual sebanyak 839 Unit atau setara dengan 67.23 persen.
Pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap, apartemen tersebut akan2 dikerjakan oleh anak perusahaan yaitu PT. Puri Karya Bersama," ungkap Jumani.
Selain apartemen, rencana proyek perumahan Monde Raflle Residence akan dilaksanakan pembangunnya sebanyak 497 Unit dan Ruko Monde Raffle sebanyak 46 Unit.
"Kedua proyek tersebut berada pada lahan seluas 95.620 m2, bekerja sama dengan pemilik lahan PT. Putra Pesisir Batam (PPB), Perumahan tersebut sudah mulai ditawarkan pada tahun 2022," pungkas Jumani. (Fay)