Batam 2nd Floor Fest Pelangi Nusantara 2021 Siap Digelar di Batam
Komandan Pangkalan Udara Hang Nadim Batam, Letkol (Pnb) Iwan Setiawan memaparkan agenda bergengsi event Pelangi Nusantara kepada awak media. (Foto: Fay) |
Dengan mengusung tema Batam 2nd Floor Fest Pelangi Nusantara, diharapkan event bergengsi ini mampu membangkitkan kembali industri pariwisata di Kepri khususnya kota Batam yang sempat mati suri akibat hantaman badai Covid-19.
Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol (Pnb) Iwan Setiawan mengatakan event itu nantinya akan dilaksanakan selama 4 hari yakni mulai dari tanggal 25 sampai dengan 28 November 2021.
"Agendanya akan dilaksanakan selama 4 hari. Nantinya, akan banyak sekali kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan disana," ujar Iwan didampingi Kadisops Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo di acara Media Gathering dan Press Conference Batam 2nd Floor Fest Pelangi Nusantara yang dilaksanakan di lapangan Mako Lanud Hang Nadim Batam, Senin (15/11/2021).
Dikatakannya, tujuan dari dilaksanakannya event ini adalah untuk memperkenalkan jenis-jenis olahraga kedirgantaraan kepada masyarakat Kepri dan juga mancanegara.
Selain itu, melalui event ini dapat menumbuhkan rasa bangga serta rasa memiliki Angkatan Udara sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.
"Melalui event ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi emas Indonesia untuk lebih mencintai olahraga kedirgantaraan," ucapnya.
Masih menurut Iwan, dipilihnya kota Batam sebagai tempat pelaksanaan event Pelangi Nusantara adalah karena kota ini memiliki sebuah tempat yang sangat cocok sekali untuk olahraga Paralayang yakni di wilayah Sembulang.
"Nantinya Bukit Gendang yang ada di Sembulang akan diresmikan sebagai tempat olahraga Paralayang dan dinyatakan sebagai Aero Sport Center di Batam," imbuhnya.
Selain itu, rangkaian kegiatan event Pelangi Nusantara akan dibarengi dengan penyerahan bantuan paket sembako kepada 2000 masyarakat yang ada disana serta penanaman 14.000 bibit pohon.
"Untuk simbolisnya, kita akan melakukan penanaman 10 pohon yang akan dilakukan oleh para pengambil kebijakan di kota Batam," jelasnya.
Lanjutnya, pada saat peresmian Batam 2nd Floor Fest Pelangi Nusantara, pihaknya secara simbolis akan melepas lebih kurang 50 ekor Burung Perkutut.
"Awalnya kita rencanakan akan melepas Burung Elang, namun karena berbagai pertimbangan kita juga akan melepaskan Burung Perkutut," katanya.
Kemudian, mengenai jumlah peserta event Pelangi Nusantara tahun 2021, Iwan mengatakan sejak dibuka pendaftaran untuk Paralayang bulan September lalu, hingga kini jumlah pesertanya mencapai 453 peserta.
"Awalnya peserta yang mendaftar untuk Paralayang sekitar 453 orang, namun kita undur. Lalu kita hilangkan Trip of Indonesia. Seiring berjalannya waktu, dari para peserta Paralayang menginginkan dibukanya kembali Trip of Indonesia di Batam, akhirnya kita buka dengan target 80 peserta," jelasnya.
"Sampai detik ini peserta Paralayang yang sudah mendaftar sebayak 145 peserta yang sebagian berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Solo, Malang, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia," ucapnya lagi.
Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya event Pelangi Nusantara ini, mudah-mudahan olahraga Paralayang akan lebih dikenal oleh masyarakat Kepri, sehingga akan memunculkan atlit-atlit Paralayang yang akan mengharumkan Kepri di kancah internasional," harapnya.
Selain itu, lokasi ini nantinya akan menjadi destinasi objek pariwisata baru di Batam, yang menawarkan keindahan kota Batam dilihat dari lantai dua dengan menggunakan Paralayang.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Said Khaidar memberikan apresiasi kepada pihak TNI Angkatan Udara.
Dia berharap dengan dilaksanakannya event ini bisa menjadi magnit untuk menarik para wisatawan yang hobi dengan olahraga yang bisa memacu adrenalin ini.
"Salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lanud Hang Nadim Batam atas terobosan barunya di dunia pariwisata Batam," ucapnya.
Kedepan pihaknya berharap akan bermunculan atlet-atlet bertalenta di olahraga Paralayang, yang akan mengharumkan nama Kepri terkhusus kota Batam yang kita cintai ini.
"Hanya Lanud Hang Nadim yang dapat membuktikan ini," tegasnya.
Senada, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata juga mengatakan, dengan adanya Olahraga Dirgantara di Bukit Gendang, semakin lengkap Pariwisata di Kota Batam, di darat, laut dan di Udara.
"Luar biasa, aktivitas dirgantara yang dikemas pariwisata,” ucap Ardiwinata.
Menurut Ardiwinata, Wisata paralayang ini merupakan wisata baru yang menarik untuk wisatawan. Artinya dengan adanya aerosport bertambah lagi wisata Batam.
"Selain wisata bahari, wisata belanja dan ekowisata, Paralayang akan menjadi destinasi wisata andalan di Kota Batam," pungkasnya. (Fay)