Instruktur Senam Jantung Sehat yang terhimpun di YJI Batam sedang berlantih senam jantung di Batam. (Foto: Faisal/Expossidik) 
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Batam ikut menyukseskan perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional  (FORNAS) VI yang dilaksanakan di Palembang Sumatera Selatan pada 1-7 Juli 2022 mendatang.

 
Ketua YJI Kota Batam, Haryanto mengatakan Batam ditunjuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan surat rekomendasi dari YJI Kepri atas undangan yang diberikan oleh PB Fornas.

"Berdasarkan undangan dari PB Fornas, YJI Provinsi Kepri merekomendasikan YJI Batam untuk bisa mengikuti Fornas di Palembang bulan Juli mendatang," ucap Haryanto saat ditemui disalah satu kedai kopi di kawasan Bengkong, Kamis (23/6/2022) malam.

Dia mengatakan, sebanyak tujuh orang atlit yang merupakan instruktur senam jantung dari YJI Batam akan ikut bertanding diajang nasional, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Kemudian, ketujuh atlit senam jantung itu akan mengikuti pertandingan dengan kategori lomba Senam Jantung Sehat (SJS) Seri I, II dan III sebanyak empat orang. Dan, lomba Senam Jantung Sehat Seri IV, V dan VI sebanyak 3 orang..

"Insya Allah ketujuh atlit kami siap untuk mengikuti dua kategori perlombaan yang dipertandingkan di Fornas Palembang," ucapnya optimis.

Masih menurut Haryanto, mengenai kesiapan atlitnya mengikuti Fornas di Palembang, pihaknya sudah membekali atlit-atlit tersebut dengan mengikuti Training Center (TC) yang telah dilaksanakan baik di kota Batam maupun di kota Tanjungpinang.

"Kami sudah mempersiapkan instruktur senam kami mengikuti TC yang sudah dilaksankan baik di kota Batam maupun di kota Tanjungpinang sejak empat bulan yang lalu," ujarnya.

"Dan, kami yakin dengan persiapan yang sudah dilakukan sejak jauh hari, kami optimis bisa mengharumkan nama Provinsi Kepri khususnya kota Batam ditingkat nasional," ucapnya lagi.

Namun begitu lanjutnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian serius pihaknya menjelang keberangkatan atlitnya ke Fornas VI di Palembang, yaitu terganjal mengenai anggaran kebarangkatannya.

Dikatakannya, hal itu dikarenakan biaya untuk keberangkatan atlitnya ke Palembang tidak dianggarkan melalui APBD Provinsi Kepri ataupun APBD kota Batam.

"Yang menjadi persoalannya sekarang adalah biaya untuk keberangkatan atlit dan tim manajer ke Palembang, karena tidak dianggarkan di APBD," imbuhnya.

Meski begitu, Haryanto tidak patah arang. Dia tetap berkomitmen untuk bisa memberangkatkan atlit-atlitnya ke Palembang, walaupun harus dengan cara membuat donasi ataupun meminjam uang.

"Lomba ini merupakan peradaban kesehatan daripada masyarakat yang dititipkan melalui YJI, untuk menggerakan Senam Jantung Sehat ini secara massal di masyarakat. Makanya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa berangkat," ucapnya mantap.

Sebagaimana diketahui, dalam perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional  (FORNAS), Provinsi Kepri baru dua kali mengikuti kegiatan tersebut. Pertama pada tahun 2018 di Makasar, lalu tahun ini di Palembang.

Pihaknya berharap, instansi-instansi terkait baik dari Pemerintah Provinsi Kepri maupun Pemerintah Kota Batam bisa turut andil mentukseskan perhelatan Fornas, demi keberlangsungan peradaban kesehatan masyarakat Indonesia dimasa yang akan datang. (Fay)