Kapolres Kediri Kota Gelar Dialog Bersama Mahasiswa
Dialog Kapolres Kediri Kota bersama Mahasiswa. (Foto: Nia/Expossidik) |
Dalam kegiatan Dialog bersama Mahasiswa tersebut, Wahyudi didampingi Kasat IK Iptu Hendro, S.H. bertempat di Ruang Kerja Kapolres Kediri Kota.
Salam sambutannya, Wahyudi mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para Perwakilan Mahasiswa Kota Kediri, Dialog bersama Mahasiswa atau yang disebut (DIAGRAM) merupakan Program dari Bapak Kapolda Jatim dan diselenggarakan oleh Polres di seluruh Jajaran Polda Jawa Timur.
Dalam kegiatan Dialog diruang Kerja Bapak Kapolres Kediri Kota hadir Para Ketua Umum dan Pengurus dari 5 ( lima ) organisasi Kemahasiswaan Kota Kediri antara lain :
1. M. Eko Zuliyanto IAIN Ketum PC PMII Kota Kediri.
2. Prian Apriyudi Koordinator BEM KEDIRI RAYA
3. Achmad Yudho A. Ketua PC IMM Kediri
4. Moh Abdur Roziqin Ketua DPC GMNI Kediri
5. Faizal Ketua HMI Kota Kediri.
"Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan, ketua umum dan penggurus organisasi kemahasiswaan Kota Kediri, kegiatan Dialog dengan Mahasiswa (Diagram) bertujuan untuk menyerap aspirasi dan saran masukan serta kritik, kinerja kami dari rekan-rekan mahasiswa untuk membangun Polri," ungkap AKBP Wahyudi.
Kapolres Kediri Kota mengungkapkan bahwa pihaknya dari aparat pemerintahan di Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Bapak Kapolri serta Bapak Kapolda menginstruksikan Polri tidak anti kritik.
"Justru kritik sebagai obat dalam memberikan pelayanan tupoksi kami dalam amanat UU No 2 Tahun 2002 yaitu Harkamtibmas sebagai Pelayan Pelindung dan Pengayom Masyarakat serta Penegakan Hukum yang secara Profesionalitas dan Akuntabilitas plus Penanganan Covid-19," jelasnya.
Lebih lanjut Bapak Kapolres Kediri Kota berharap agar Organisasi Kemahasiswaan di Kota Kediri memberikan kritik saran dan masukan untuk kami bawa di level Forkopimda dan untuk menjadi arah bijak.
Terkait penanganan Covid 19 di Kota Kediri sesuai kesepakatan bersama Forkopimda mempunyai strategi yaitu patroli bermotor Penegak Protokol kesehatan masyarakat (Pamor Keris) yang melibatkan gabungan Forkopimda Plus dengan sasaran pelanggar prokes, Ops yustisi dalam pelaksanaan secara humanis dan edukasi pada masyarakat dan percepatan vaksinasi serta Blue Light di malam hari.
“Kedepannya, program Diagram ini akan terus kami laksanakan untuk saling berbagi dan mencari solusi yang terbaik pada setiap permasalahan yang ada di wilayah Kota Kediri,” terang Wahyudi. (Nia)