Pengurus DPD IHGMA Kepri bersama Pengelola Panbil Nature Reserve melakukan penanaman aksi pohon. (Foto: Faisal/Expossidik) 
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Asosiasi profesi para General Manager Hotel yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Kepri, melakukan aksi simpatik berupa penanaman bibit pohon.

Sebanyak 20 bibit Pohon Buni dan Pohon Palawan ditanam di Kawasan Taman Wisata Alam, Panbil Nature Reserve, Eco Edu Park Batam, Minggu (21/8/2022).

Ketua DPD IHGMA Kepri, Yeyen Heryawan mengatakan aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 tahun 2022.

"Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke 77 tahun 2022," ucap Yeyen disela-sela kegiatan.

Dia mengatakan, alasan dipilihnya aksi penanaman pohon ini adalah karena pohon merupakan lambang harapan, masa depan, keseimbangan alam dan keberlanjutan hidup dimasa yang akan datang.

Lanjutnya, pepohonan menjadi ibu dari kelestarian lingkungan, konservasi air yang menjadi sumber kehidupan berbagai makhluk oleh akarnya yang menyimpan air, keteduhannya yang memayungi dan buahnya yang menghidupi.

"Oleh karena itu, kita harus menghijaukan kembali ruang-ruang terbuka terutama di daerah Panbil Nature Reserve, supaya keseimbangan alam tetap terjaga dengan baik," imbuhnya.

Masih menurut Yeyen, saat ini Pemerintah Kota Batam sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan aksesibilitas dan amenitas. Dampak dari pembangunan itu, pohon-pohon yang terkena pembangunan tersebut akan ditebang, dan kemudian dilakukan penanaman kembali.

Maka dari itu, untuk menjaga keseimbangan alam tetap terjaga, para General Manager Hotel di Batam sepakat untuk ikut berpartisipasi supaya udara di kota Batam tetap selalu bersih.

Di tempat yang sama, Operational General Manager Panbil Nature Reserve, Galih J. Purnama menambahkan dalam mengelola dan mengembangkan kawasan konservasi alam ini, Panbil Group bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Hal itu dilakukan untuk memastikan kepatuhan dan ketaatan terhadap kaidah-kaidah pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

‘’Pasca recovery dari wabah pandemi yang berlangsung secara global 2 tahun kemarin, kami optimis dengan kehadiran Panbil Nature Reserve (atau biasa disingkat PNR) bisa turut serta membantu program pemerintah terutama dalam memajukan kembali bidang Pariwisata,’’ tambah Galih.

Lanjutnya, seiring dengan konsep Panbil Nature Reserve yakni Eco Edu Park yang bertujuan untuk memberikan edukasi ke masyarakat Batam mengenai pentingnya arti pohon sebagai paru-paru kehidupan.

"Orang tahunya Batam sebagai daerah industri dengan tingkat polusi udara yang tinggi. Namun, dengan hadir hutan ditengah-tengah kota Batam, dapat menjadi penyeimbang terjadinya polusi udara. Dan, itu harus terus kita jaga keasriannya dan kelestariannya," harapnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga berkesempatan memperkenalkan flora dan fauna endemik yang ada di dataran hutan rendah dan hutan sekunder seperti yang ada di Panbil Nature Reserve, Eco Edu Park, Batam.

Senada, Direktur Panbil Group, Patrick Aritonang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para General Manager Hotel di Batam, yang turut berpartisi menjaga kelestarian alam dengan melakukan penanaman pohon.

"Salut dan apresiasi untuk para General Manager atas kepeduliannya terhadap kelestarian alam," ujar Patrick usai kegiatan.

Dia mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh IHGMA yaitu penanaman bibit pohon di Panbil Nature Reserve,

Selain itu kegiatan ini juga mendukung program Pemerintah Kota Batam dalam melakukan penghijauan disetiap daerah Kota Batam. Dan, penanaman bibit ini untuk target 5 sampai 10 tahun kedepan.untuk melindungi hutan.

"Kedepannya, kita berharap tetap bisa melanjutkan kegiatan seperti ini untuk edukasi lingkungan hidup dalam melestarikan alam kita," pungkasnya. (Fay)