Kolaborasi tiga jurnalis melakukan liputan jelaja pulau terluar di Selat Malaka. (Foto: Ist)
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Ekspedisi jelajah pulau terluar di Selat Malaka tahun 2021 akhirnya dimulai.

Bermaksud menyaksikan lansung potensi alam serta kebudayaan masyarakat pulau yang tinggal diperbatasan, ekspedisi ini nantinya berupaya menceritakan sejarah dan peradaban kehidupan manusia dari masa ke masa.

Tak butuh waktu lama, cerita liputan jelajah pulau terluar akan menjadi edisi karya liputan diangkut tahun 2021. Tentu banyak hal menarik yang masyarakat belum ketahui disana.

Kolaborasi dua Media dari Obor Keadilan dan Tribun Batam ini akan ditenggarai oleh tiga jurnalis, yakni David Ken dari media Obor Keadilan dan Beres Lumbantobing serta Novendri Simanjuntak dari Tribun Batam, penjelajahan pertama akan dimulai dari pulau Kepala Jeri yang berada di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.

“Iya, tentu. Ini suatu kegiatan yang menarik. Kita akan menjelajah satu persatu pulau-pulau  yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,” ujar jurnalis, Beres Lumbantobing di Pelabuhan Beton Tanjung Riau, Sabtu (23/10/2021)sebelum menaiki kapal pompong untuk mulai melaksanakan jelajah.

Kata dia, liputan ‘Jelajah Pulau Terluar di Selat Malaka’ akan berlangsung selama dua bulan hingga Desember mendatang.

Tak sendiri, ia bersama tiga rekannya. Dengan membawa bekal secukupnya, tiga jurnalis ini diawali seorang tekong menuju pulau pulau terluar.

Jurnalis David menambahkan perencanaan liputan jelajah Selat Malaka tersebut telah lama direncanakan. Bahkan sudah dengan persiapan yang cukup matang.

“Iya, mohon dukungan masyarakat. Supaya kami dapat menyajikan karya hasil liputan kami menjadi informasi terbaru tentang kondisi pulau pulau terluar di Selat Malaka. Dalam liputan ini tentu kamu akan memperkuat deskripsi dan data,” tuturnya.

“Sahabat jelajah, nantikan karya liputan kami,” tutup tiga jurnalis ini secara bersamaan. (r/Exp)