Pedagang kopi Starling tengah meracik kopi untuk pelanggan. (Foto: Fay)

Jakarta Pusat, expossidik.com: Ada pemandangan yang unik ketika kita berkunjung ke Jakarta. Bagi sebagian warga Jakarta tentu tak asing melihat penjual kopi keliling dengan menggunakan sepeda dan termos dibagian belakangnya.

Namun, pemandangan itu pasti berbeda bagi para pendatang yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di ibukota Indonesia ini. Tentunya Starling akan menjadi suatu hal yang baru pertama kali ditemui disana.

Seperti contohnya awak media ini, saat berkunjung ke Jakarta dalam rangka mendampingi balita Rizkia Humaira berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta Pusat, Starling menjadi hal yang baru pertama kali dilihatnya.

Bagaimana tidak, saat berada di sekitar lokasi rumah sakit tak ada satupun terlihat kedai-kedai ataupun cafe yang menawarkan makanan dan minuman.

Kalaupun ada, letaknya akan berada jauh dari rumah sakit tersebut. Pengunjung rumah sakit terpaksa harus menggunakan kendaraan umum ataupun pribadi untuk bisa sampai disana.

Namun, berbeda halnya dengan Starling. Para pedagang kopi keliling ini akan sangat mudah sekali ditemui di jalan-jalan ataupun taman-taman sepanjang jalan menuju ke rumah sakit itu.

'Starling' merupakan singkatan dari Starbucks Keliling. Plesetan ini digunakan bagi para penjual kopi yang menjajakan dengan cara berkeliling lokasi.

Salah satu pedagang Starling, Ja'far (27) mengaku bisa menjual 50 gelas minuman perhari. Minuman yang dijual pun beragam mulai dari minuman panas dan dingin dengan jenis Kopi, Susu, hingga Sirup dengan berbagai varian rasa.

Ia menjual dagangannya dengan harga mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per gelasnya. Dalam satu bulan, jika ditotal pendapatannya hampir mendekati UMR Jakarta.

"Pendapatan bersih Rp 150 ribu perhari, karena kan untuk dibelanjakan modal lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi berjualannya di taman depan RSCM Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).

Ja'far berjualan mulai pukul 08.00-18.00 Wib. Ia mengaku menjual dengan berkelompok, sehingga ia harus membeli barang jualannya di satu lokasi.

"Kita belanjanya di bos, tapi kita dapat tempat tinggal jadi gak bayar gitu," katanya.

Awalnya Starling ini memang hanya menjual kopi saja. Di pinggir jalan, terutama di daerah proyek atau pembangunan rumah. Sulit untuk para pekerja mondar-mandir ke warung kopi atau seduh kopi sendiri.

Untuk pilihan kopinya, jangan samakan dengan kopi di kedai kekinian. Kopi milik Starling, merupakan kopi instan atau kopi sachet. Mulai dari kopi hitam sampai kopi susu instan.

Selain kopi instan, biasanya minuman berenergi ini jadi menu andalan para penjual Starling. Tak hanya menyediakan minuman hangat seperti kopi, beberapa penjual Starling membawa termos es untuk menu minuman dingin mereka.

Salah satu menu minuman dingin yang paling favorit di Starling ada minuman berenergi instan. Pilihan rasanya lumayan lengkap, mulai dari yang rasa jeruk, anggur, soda susu, nanas, mangga sampai jamu.

Minuman berenergi ini diseduh dengan air putih, ditambah es batu dan cocok dinikmati saat siang hari. Harganya juga tak sampai Rp 5.000 per gelasnya.

Ada beberapa penjual Starling yang heboh membawa berbagai jenis cemilan ringan, seperti keripik, kerupuk, pilus hingga gorengan. Tapi kebanyakan menu cemilan kacang goreng dalam plastik kecil lah yang selalu ada di setiap Starling.

Kacang goreng ini jadi cemilan yang pas bagi orang-orang yang mau nongkrong minum kopi di Starling. Bisa dibilang konsepnya sama seperti kedai kopi kekinian yang menjual donat hingga aneka pastry.

Biasanya Starling ini paling sering berkeliling di daerah Jakarta Pusat. Tepatnya di Cikini, Menteng, Thamrin hingga Bunderan HI. Selain kacang goreng biasanya mereka juga menjual rokok yang bisa dibeli eceran.

Selain selalu mangkal di daerah proyek, Starling juga eksis di acara yang banyak kerumunan. Seperti aksi demo hingga unjuk rasa misalnya. Para penjual Starling melihatnya sebagai sebuah peluang untuk mengais rezeki.

Pilihan minuman instan yang ditawarkan juga lebih beragam. Tak sekedar kopi atau minuman berenergi saja. Tapi ada minuman ringan rasa jeruk, anggur, mangga, strawberry, sampai minuman cokelat instan.

Jadi jangan bimbang jika mau jajan minuman di Starling. Karena kebanyakan sekarang semua Starling punya banyak pilihan minuman instan modern.

Susu hangat jadi menu terakhir yang cukup populer dan digemari di Starling. Tentunya tetap produk susu instan, tapi rasanya tetap enak karena diseduh dengan air panas dari termos Starling.

Mulai dari pilihan susu kental manis yang lebih creamy dan manis. Atau bisa juga pesan susu bubuk cokelat dengan air yang tidak terlalu banyak, agar rasanya mirip seperti kembaran cokelat panas. Menarik bukan?. (Fay)