Garis police line tampak terpasang di Ponton penyeberangan pelabuhan Sekuoang menuju Belakangpadang. (Foto: Fay)


BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Tingginya intensitas masyarakat yang menggunakan ponton di pelabuhan pancung Belakangpadang pada Sabtu, (12/3/2022) lalu membuat ramdoor di pelabuhan tersebut patah.


Akibatnya, ponton yang berada di pelabuhan pancung itu hampir roboh. Dan, hal ini membuat ponton tersebut terpaksa ditutup dan dialihkan ke tempat alternatif.


Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto mengatakan kondisi ponton memang sudah mengalami kerusakan dan dianggarkan diganti tahun ini. Kondisi ponton mengalami rusak dan patah di sisi kirinya, sehingga menyebabkan ponton miring.


"Untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan transportasi laut, kami menutup dan mengalihkan ke sisi kiri atau tempat loket tiket," ujar Yudi melalui sambungan telpon, Senin (14/3/2022).


Yudi mengungkapkan saat kejadian, memang jumlah pengunjung ke pulau Belakangpadang mengalami peningkatan. Sehingga tidak ada yang mengatur penumpang yang naik ke pelabuhan.


"Kondisi sudah tidak layak, ditambah dengan ramainya pengguna ponton waktu itu. Berkahnya, banyak pengunjung namun karena tidak ada yang mengatur naiknya penumpang, ponton patah," ungkapnya.


pihaknya pun telah melakukan antisipasi dengan membuat Garis Polisi (Police Line) di depan pintu masuk ponton, setelah adanya kesepakatan bersama antara unsur Mupika Belakang Padang.


"Unsur Mupika Belakangpadang telah sepakat membuat Police Line, untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa," ujar Yudi melalui sambungan telpon, Senin (14/3/2022).


Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan Batam sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembangunan ponton yang baru.


"Kalau saya tidak salah, pembahasan mengenai ponton sedang proses lelang, pelaksanaannya Dishub Batam. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke Dishub Batam," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan untuk pelabuhan ponton Sekupang masih dapat digunakan. Namun, untuk yang di Belakangpadang sementara waktu ini pelabuhan ponton tersebut tidak bisa digunakan. 


"Untuk yang ke Belakangpadang sementara waktu tidak bisa digunakan karena ramdoornya patah," ujar Salim melalui pesan singkat yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp, Senin (14/3/2022).


Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk penumpang pancung sementara waktu dipindahkan ke sebelah kanan pelabuhan yang ada tangga beton, dan akan ditambah pelantar kayu untuk memudahkan  naik turun penumpang.  


"Sedangkan untuk boat atau kapal motor yang agak besar, bisa menggunakan pelabuhan ponton kita yang baru di Skanak Raya depan kantor Camat yang dibangun tahun 2019 lalu," jelasnya.


Kemudian, tahun ini ponton.dan ramdor pelabuhan pengumpan lokal sekupang dan belakangpadang  ada pembangunan baru. Dan, saat ini baru selesai konsultan perencana. 


"Insya Allah fisik selesai bulan November atau Desember awal," pungkasnya. (Fay)