Ratusan massa yang tergabung dari kelompok ABS DAN LSM Kediri raya gelar unjuk rasa di depan kantor Pemkab Kediri. (Foto: Yeti)
KEDIRI | EXPOSSIDIK.COM: Ratusan orang yang tergabung dari kelompok Aliansi Bima Sakti (ABS) dan LSM  Kediri Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri. Kamis  (14/10/2021)

Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Kediri segera membuka Simpang Lima Gumul (SLG).

Sebelumnya, Pedagang kaki lima (PKL) SLG menggelar dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Namun, Pemkab belum memberikan kepastian kapan SLG tersebut dibuka.

Massa membakar Ban di depan kantor Pemkab Kediri. (Foto: Yeti)
Orator aksi bergantian berorasi yang meminta untuk segera membuka kawasan SLG. Selain itu, peserta membakar ban di lokasi unjuk rasa.

Tidak hanya itu, para demonstran yang membawa spanduk dari kantor pemkab Kediri bergeser menuju pendopo bupati sambil berjalan kaki.

Sementara itu, puluhan aparat kepolisian dan TNI turut mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, sehingga peserta aksi berjalan dengan tertib.

"Kami tetap menyampaikan kepada pemerintah kabupaten Kediri dan wakil rakyat agar mendengar tuntutan kami. PKL hanya ingin berdagang untuk menyambung hidup, bukan untuk menjadi kaya,”ucap kordinator aksi,Tomi ari wibowo ketua Ikatan Pemuda Kediri  (IPK).

Reporter : Yeti