EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Camat Lawang Wetan Candra didampingi Ketua APDESI Amrullah Mahmud melaksanakan Monitoring di 6 Desa. (Foto: Jefry)

Muba, Expossidik.com: Guna mensukseskan Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2021, Camat Lawang Wetan Candra SKM MSi didampingi Ketua APDESI kecamatan Lawang Wetan Amrullah Mahmud melaksanakan Monitoring di 6 desa, Senin (22/11/21).

Adapun 6 desa diwilayah kecamatan Lawang Wetan yang melaksanakan Pilkades Serentak antara lain, desa Karang Anyar, Karang Waru, Napal, Karang Ringin II, Simpang Sari, Pandan Dulang.

Dalam kesempatannya Camat Lawang Wetan Candra SKM MSi mengatakan, kami berharap pelaksanaan Pilkades Serentak di kecamatan Lawang Wetan tertib dan Kondusif, serta dapat mengikuti Peraturan yang telah ditetapkan.

" Sejauh ini, kita memantau masih kondusif dan lancar. Kami juga berpesan agar tetap menjaga Protokol Kesehatan, karena kita menjaga Stabilitas wilayah khususnya pada saat proses Pilkades Serentak yang berlangsung," ucap Candra.

Kita berharap pelaksanaan Pilkades Serentak di 6 desa dapat bejalan Lancar, kepada Kandidat Calon Kepala Desa agar dapat menjaga situasi agar tetap tenang. "Kami akan terus memantau jalannya Pemilihan sampai tuntas," tegas Candra.

Sementara itu Ketua APDESI Lawang Wetan Amrullah Mahmud mengatakan, bahwa menurut pantauan kami di 6 desa yang melaksanakan Pilkades masih tetap Kondusif dan Ketat dalam pengawasan oleh Pihak yang terlibat.

" Kami berharap kepada Calon Kepala Desa yang ikut dalam Perhelatan ini dapat menjaga Sportifitas dan memberikan rasa aman baik situasi yang sedang berlangsung maupun setelah Pilkades usai," harapnya. (Jefry)

Loker PT MEP. (Foto: Jefry)

Sekayu, Expossidik.com: Perhatian Pemkab Muba terhadap serapan tenaga kerja lokal terus dimaksimalkan. Kali ini, melalui Unit Layanan Disabilitas Disnakertrans Muba membuka lowongan kerja (loker) khusus penyandang disabilitas. 

"Ada 4 kuota yang disediakan untuk posisi Tenaga Profesional di PT Muba Elektrik Power (MEP)," ungkap Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MSi. 

Dikatakan, bahwasannya ULD Disnakertrans Muba sudah mempunyai dan merampungkan database penyandang disabilitas ketenagakerjaan di seluruh Kecamatan tahun 2021. "Sehingga memudahkan kita memaping pelaksanaan rekrutmen ini," sebutnya. 

Mursalin merinci, adapun tahapan Pelaksanaan Seleksi, yakni Pendaftaran dan penerimaan berkas lamaran mulai 22-30 November 2021.

"Penerimaan Berkas setiap hari Kerja Pukul 08 s/d 16.00 WIB Berkas disampaikan langung ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin," ulasnya. 

Lanjutnya, untuk Kualifikasi yakni Penduduk Musi Banyuasin yang dibuktikan dengan KTP dan KK Musi Banyuasin, Merupakan Penyandang Disabilitas, Pendidikan minimal SLTA Sederajat. 

"Kemudian, Berusia 18 - 35 Tahun, Dapat bekerja dibawah tekanan, mampu bekerja didalam teamwork, motivasi kerja tinggi, serta jujur dan disiplin, Diutamakan bagi pelamar yang mempunyai sertifikat dan pengalaman kerja," imbuhnya. 

"Selain itu, Surat Lamaran ditujukan kepada Pimpinan PT. Muba Elektrik Power, Photocopy KTP dan Kartu Keluarga, Photocopy Ijazah Terakhir (Legalisir), Photocopy Sertifikat Keahlian (bila ada)," ujarnya. 

Lalu, Photocopy Surat Keterangan Pengalaman Kerja (bila ada), Daftar riwayat hidup, Photocopy Kartu Pencari Kerja / AK 1 (Legalisir), dan Pas Photo berwarna terbaru ukuran 3x4 (3 Lembar). 

Plt Bupati Beni Hernedi SIP mengatakan, alokasi serapan tenaga kerja lokal penyandang disabilitas ini bertujuan memfasilitasi penyandang disabilitas di Muba agar tetap bisa bekerja sesuai kemampuan masing-masing. 

"Ini juga salah satu visi dan misi kita untuk mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022," tandasnya. (Jefry)

Kades terpilih Surianto. (Foto: Jefry)

MUBA, EXPOSSIDIK.COM: Maju Sebagai Incumbent di desa Sereka, kecamatan Babat Toman, kabupaten Musi Banyuasin di ajang Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021, Surianto Ungguli Para Pesaingnya.

Tercatat di Hari Pilkades Serentak, Senin (22/11/2021) Surianto Akhirnya dipercaya oleh Masyarakat untuk mengemban Tugas dan Amanah sebagai Kepala Desa Sereka, kecamatan Babat Toman.

Dengan Perolehan Suara sebanyak 871 Suara dengan Nomor Urut 1, Surianto Resmi menahkodai desa Sereka. Dengan Mengungguli pesaingnya yaitu Lia Wati dengan Perolehan 53 Suara.

Usia Perhitungan Perolehan Suara, Surianto mengatakan, kami ucapkan terima kasih kepada Masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kembali kepada kami untuk mengemban tugas ini.

" Kami ucapkan Rasa Syukur semoga dapat kembali memajukan dan melanjutkan Pembangunan desa Sungai Dua, berkat Ikhtiar dan Doa, serta dukungan keluarga dan Masyarakat saya kembali dipercaya, mohon kerjasamanya," ucap Surianto.

Lanjutnya, kami juga memohon bimbingan dan arahannya untuk melaksanakan tugas yang tercantum pada Visi dan Misi saat pencalonan. "Semoga Terealisasikan dengan baik," ujar Surianto. (Jefry)

Pemkab Muba gelar rapat terkait hari Pahlawan diruang randik. (Foto: Arsip Pemkab Muba)

Sekayu (Muba), expossidik.com: Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Sosial Muba menggelar rapat persiapan pelaksanaan upacara peringatan hari Pahlawan tahun 2021 di ruang rapat randik gedung Pemkab Muba, Selasa (2/11/21) pagi.

Rapat ini dipimpin Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH dihadiri oleh sejumlah perwakilan OPD Pemkab Muba dan TNI-Polri.

Peringatan hari Pahlawan direncanakan akan dilaksanakan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate dan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Sekayu.

Dalam kesempatan ini, Yudi berharap kepada panitia pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November ini agar bisa dilaksanakan semaksimal mungkin sehingga pelaksanaan nantinya khidmat.

"Untuk panitia yang terlibat diharapkan bertanggung jawab dengan tugas dan fungsi masing-masing hingga kegiatan terselenggara dengan sukses. Intinya kita semua harus terus berkoordinasi terkait persiapan peringatan Hari Pahlawan ini. Sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik sebagaimana yang diharapkan,"tandasnya.

Menanggapi arahan Asisten I Setda Muba seluruh OPD siap bekerja dengan semaksimal mungkin untuk mensukseskan peringatan hari pahlawan yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2021 ini.

"Kami siap sukseskan Peringatan Hari Pahlawan, pada kesempatan yang sama kami juga akan menyerahkan penghargaan kepada UMKM Muba"ungkap Sekretaris Dinas Koperasi Drs H Muhammad Jaya.

Reporter: Edo

Editor: Efendy Tampubolon

Istimewa

Muba, expossidik.com: Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin optimis meraih kembali juara umum pada ajang Pekan Olahraga Provinsi ke -13 Sumatera Selatan di OKU Raya pada November 2021 mendatang. Seperti yang dicapai Muba pada Porprov ke- 12 Sumsel di Kota Prabumulih tahun 20219 lalu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi saat memimpin rapat pemantapan panitia Porprov ke -13 Sumsel Kontingen Muba di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Muba, Selasa (26/10/2021).

"Alhamdulillah Porprov ke-12 keluar sebagai juara umum, dan Porprov ke-13 ini kita tetap komitmen berkompetisi mendapatkan lagi piala bergilir tersebut, dan juga mempertahankan Muba sebagai kiblat olahraga di Sumatera Selatan," ujar Sekda Muba, dalam rapat yang diikuti Forkopimda, jajaran kepala perangkat daerah Muba dan para camat tersebut.

Untuk itu ia mengintruksikan kepada seluruh stakeholder yang tergabung dalam kepanitiaan, agar mulai melakukan persiapan yang maksimal, dan memberikan dukungan kepada para atlet.

"Kepada seluruh stakeholder, mohon ini kerja kita bersama, sukses kita bersama, agar menjadi juara, dan menjadi kebanggaan kita bersama," tandasnya.

Sementara Ketua KONI Muba H Agus Raflen ST menuturkan Porprov ke-13 akan dilaksanakan pada tanggal 21-26 November 2021 mendatang di lima lokasi dalam tiga kabupaten, yakni Kabupaten OKU Induk, OKU Selatan, dan OKU Timur.

Dikatakannya kontingen Muba berjumlah 805 orang termasuk para atlet, pelatih official, dan pendamping yang akan mengikuti 34 cabang olahraga dari 38 cabor yang dipertandingkan.

"Atlet kita merupakan binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLP-D) dan Pengurus Cabang (Pengcab) binaan KONI Muba," ungkapnya.

Agus Raflen mengatakan Muba menargetkan 128 medali emas dari 609 medali emas yang diperebutkan untuk menjadi juara umum.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan terkhusus yang ada dalam kepanitiaan terutama pendamping dan manager yang sudah di tetapkan karena mengingat lokasi teridiri 5 lokasi dari tiga kabupaten," pungkasnya.

Reporter: Edo

Editor: Efendy Tampubolon

Istimewa

Palembang, expossidik.com: Kelangkaan BBM dan gas LPG masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Muba. Oleh sebab itu, Pemkab Muba terus mendesak pihak Pertamina mencari regulasi dan solusi agar warga masyarakat di Muba tidak kesulitan lagi mendapatkan BBM dan gas LPG. 

Dalam kesempatan mengikuti Rapat Koordinasi Pusat Daerah Tentang Perkembangan Program Pertashop Kepada Gubernur, Bupati / Walikota Seluruh Indonesia Secara Virtual, Rabu (27/10/21) di Kantor Perwakilan Mess Muba di Palembang, Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP akan mengajak Pertamina menyisir kawasan pedesaan untuk melakukan pemetaan lokasi pendirian pendirian Pertashop. 

"Pertashop ini kan program kemitraan untuk menopang perekonomian warga pedesaan, disamping itu pula sebagai solusi mengatasi kesulitan warga pedesaan untuk memperoleh BBM dan gas LPG," ungkap Beni Hernedi. 

Lanjutnya, Pemkab Muba melalui DPMPTSP dan Dinas PMD akan mengajak pihak Pertamina melakukan pemetaan wilayah yang nantinya akan didirikan Pertashop sebagaimana arahan dari Menteri Dalam Negeri bersama Direktur Utama Pertamina. 

"Nanti akan dilakukan pemetaan terlebih dahulu, dimana titik-titik lokasi pendirian Pertashop di Muba yang akan dikelola langsung oleh masyarakat melalui BumDes," ujarnya. 

Menteri Dalam Negeri, Prof Tito Karnavian PhD, mengatakan kerjasama PT Pertamina dengan Pemerintah yakni program Pertashop merupakan program yang sangat menarik. 

"Ini nantinya akan memunculkan benefit untuk masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan yang baru guna menopang perekonomian daerah serta nasional," ungkapnya. 

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyebutkan ada sebanyak 54 persen Kecamatan di Indonesia yang sudah memiliki penyalur resmi BBM. 

"Sisanya diharapkan mempunyai penyalur resmi, kita harapkan Pertashop sebagai lembaga resmi penyalur ada di seluruh desa. Ini tidak hanya sekedar mengembangkan bisnis semata, masyarakat berhak mendapatkan jaminan suplay BBM yang baik," tandasnya. 

Dalam kesempatan mengikuti Rapat Koordinasi Pusat Daerah Tentang Perkembangan Program Pertashop Kepada Gubernur, Bupati / Walikota Seluruh Indonesia Secara Virtual, Plt Bupati Beni Hernedi turut didampingi Kepala DPMPTSP Muba, Erdian Syahri SSos MSi, Kepala DPMD Richard Cahyadi AP MSi, dan Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.

Reporter: Edo

Editor: Efendy Tampubolon

Calon Kades Rejo Sari nomor urut 1. (Foto: Jefry)

Jirak (Sumsel), expossidik.com: Calon Kades Rejo Sari nomor urut satu, siap mengemban amanah warganya pada pesta Pilkades Nopember 2021 mendatang. 

Hal ini diungkapkan,pria kelahiran Desa Rejo Sari 6 Desember 1983 ini. ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kepemimpinan penghulu terdahulu.

Kata Antoni, banyak kekurangan selama masa pemerintahan terdahulu, kurang terbuka ke publik. Kemudian beberapa program kurang pencapaiannya untuk diketahui masyarakat secara umum di Desa Rejosari, Senin (26/10/21).

Dikatakannya, masalah anggaran juga tidak ada transparan oleh Penghulu terdahulu. Soal uang atau anggaran kampung juga kurang transparan. Maka, saya berniat maju untuk lakukan perubahan di Desa Rejosari agar masyarakat kita bisa merasakan pembangunan secara merata,” ungkapnya.

Lebih lanjut Antoni menjelaskan bahwa banyak sarana dan prasarana milik pemerintah desa kurang terawat, bebernya.

Kemudian untuk visi Pemerintah Desa Rejo Sari yang sehat dan bersih, cerdas, jujur, profesional , transparan, agamis dan berkeadilan.

Misinya mewujudkan kepemimpinan yang terbuka, jujur, adil dan bijaksana memberikan pelayanan yang maksimal, meningkatkan pembangunan di segala bidang demi kepentingan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pogram membuka lapangan kerja serta menyalurkan tenaga kerja ke setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Desa Rejo Sari Kecamatan Jirak Jaya.

Selanjutnya menghibakan gaji Kepala Desa untuk keperluan atau kepentingan Desa selama menjabat, Membebaskan SPP madrasah yang berada di dusun empat (khususnya anak Desa Rejo Sari), memberikan kain kapan untuk warga yang meninggal (gratis), Menyediakan ambulan Desa, Melayani administrasi kependudukan yang mudah (gratis pembuatan KTP, KK, pajak PBB, surat keterangan), Memasang kWh PLN untuk penerangan TPU Desa Rejo Sari.

Kata Antoni,  saya maju menjadi calon Kades dengan alasan untuk membangun Desa Rejo Sari yang lebih baik lagi. Selain itu pelayanan publik harus lebih efisien dan membuka pelayanan bagi masyarakat selama dua puluh empat jam, ungkapnya. (Jefry)

Data gugus tugas memperlihatkan nol kasus. (Foto: ist)

Muba, expossidik.com: Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Sabtu (23/10/21) mengkonfirmasi nihil penambahan kasus. 

"Tidak ada penambahan kasus per 23 Oktober 2021," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Herryandi Sinulingga AP. 

Kadin Kominfo Muba menyebutkan, hingga 23 Oktober 2021 ada sebanyak 2932 kasus. "Diantaranya 2770 kasus sembuh, 12 kasus dirawat, dan 150 kasus meninggal dunia," paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 23 Oktober 2021 tercatat ada sebanyak 429 ODP 429 selesai pemantauan 0 masih dipantau, 1.199 kontak erat 1.199 kontak selesai pemantauan 0 kontak erat yang masih dipantau, 191 PDP 0 proses pengawasan 191 selesai pengawasan. (Edo)

Peserta uji kompetensi mengikuti seleksi calon Pimpinan Tinggi Pratama. (Foto: ist)

Palembang, expossidik.com: Sebanyak 27 pejabat di lingkungan Pemkab Muba mengikuti tahapan Wawancara Seleksi Uji Kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021, Jumat (8/10/21) di Hotel Harper Palembang. 

Turut menjadi panitia tahapan wawancara tersebut dari kalangan profesional dan Dosen di Universitas Sriwijaya. 

Yakni diantaranya Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi, Drs Muzakir MM, Yusri Effendi SH MH, Wakil Rektor I Unsri Prof Ir Zainuddin Nawawi PhD, dan Dekan FISIP Unsri Prof Dr Alfitri MSi. 

"Tahapan ini akan digelar selama empat hari 7-10 Oktober 2021," ungkap Kepala BKPSDM Muba, Endang Dwi Astuti SE MSi. 

Sekretaris Daerah Muba, Drs H Apriyadi MSi mengatakan, kepada seluruh peserta tahapan wawancara Job Fit akan diikuti secara bergantian selama 4 hari. "Dengan  protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan ketentuan satgas COVID-19 dan peseta wajib mengikuti tahapan sebagaimana mestinya," sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 117 yakni (1) Jabatan Pimpinan Tinggi hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun. (2) Jabatan Pimpinan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi, dan berdasarkan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian dan berkoordinasi dengan KASN. Lebih lanjut dengan penempatan pejabat sesuai dengan potensi dan kompetensinya diharapkan dapat mewujudkan Visi Muba Maju Berjaya 2022 ungkap Apriyadi. 

Diketahui, adapun peserta wawancara job Fit ini diantaranya Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Ibnu Saad SSos MSi, Kepala Bappeda Drs Iskandar Syahrianto MH, Kepala BPBD Jonni Martohonan AP MM, Kasat Pol PP Haryadi SE MSi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Ir Zulfakar MSi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Zabidi SE MM, Kepala Disnakertrans Mursalin SE MM, Staf Ahli Bidang Keuangan Drs Badruzzaman, Sekwan DPRD Muba Drs Thabrani Rizki, Inspektur Inspektorat Drs RE Aidil Fitri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro SH MHum. 

Kemudian, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drs Syafaruddin, Kepala DPMD Richard Cahyadi AP MSi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ali Badri ST MT, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Dewi Kartika SE MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musni Wijaya SSos MSi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu Erdian Syahri SSos MSi. 

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Kepala Dinas Perhubungan Pathi Ridwan SE ATD MM, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Drs A Thamrin MSi, Kepala Dinas PUPR Herman Mayori ST MT, Kepala BPPRD Riki Djunaidi AP MSi, Kepala BKPAD Mirwan Susanto SE MM, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yusuf Amilin, Asisten Bidang Administrasi Umum Sunaryo SSTP MM,  Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS. (Edo)

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Muba H Muardi SPd MM bersama salah satu penari setabik. (Foto: ist)

Sekayu (Muba), expossidik.com: Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengusulkan Tari Setabik, Andai-andai Panjang, makanan khas Gula Palu, dan Sagon sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021.

Tari Setabik, tari penyambutan tamu istimewa khas Kabupaten Muba sudah cukup dikenal, tidak hanya di Bumi Serasan Sekate, melainkan juga di tingkat Provinsi Sumatera Selatan hingga Nasional.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya SSos MSi melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Muba H Muardi SPd MM sangat optimis Tari Setabik dapat masuk dalam WBTB Indonesia.  Karena menurutnya tari Stabik memiliki unsur gerakan khas  dan makna  kuat, Jumat (8/10/21).

"Tari Setabik ini bukan hanya suguhan pembukaan, melainkan juga terdapat interaksi secara langsung antara penari dan tamu pemerintahan atau tamu daerah, yang merupakan simbol penghormatan," tuturnya.

Ia berharap semua usulan ini bisa masuk ke dalam jajaran WBTB.

"Apa yang kita usulkan berdasarkan saran dan masukan dari semua pihak yang melestarikan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Muba," ujarnya.

Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Cahyo Sulistyaningsih menyatakan  salah satu tugas utama lembaganya saat ini ialah  menyelamatkan dan melestarikan budaya atau tradisi di daerah.

"Kita tahu arus globalisasi sangat kencang, sehingga budaya-budaya asli daerah nyaris tenggelam. Tugas kita ialah menyelamatkan dan melestarikan budaya atau tradisi yang sudah ada sejak lama. Untuk itu mari kita sama-sama lestarikan budaya asli kita," ungkapnya.

Usulan sebagai WBTB, kata Cahyo, memang tak selalu  mudah. Banyak  syarat dan kriteria yang harus dipenuhi.

"Namun kita akan terus berusaha, agar salah satu tarian khas Kabupaten Musi Banyuasin ini masuk  warisan budaya tak benda," pungkasnya. (Edo)

Siswa SMK tinjau langsung perakitan MVC dilokasi proyek. (Foto: ist)

Sekayu (Muba), expossidik.com: Sejak dilaunching secara langsung oleh Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA pada 27 September lalu, keberadaan Muba Vocational Center (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia yang berada di Sekayu menjadi magnet positif bagi banyak pihak. 

Khususnya bagi peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kini berbondong-bondong melaksanakan field trip ke MVC, Kamis (7/10/21).

"Hal ini merupakan program MVC dalam rangka bersinergi dengan seluruh SMK Negeri dan Swasta dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin untuk membangun kerjasama dan memberikan masukan terhadap kompetensi dan standarisasi sertifikasi dalam industri migas dan industri lainnya," ungkap Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MSi. 

Dikatakannya, sejak di launching sudah ada beberapa SMK Negeri dan Swasta yang melakukan kunjungan ke MVC, di antaranya SMK Negeri 1 Sekayu, SMK Negeri 3 Sekayu, SMK Negeri 1 Lawang Wetan dan SMK Muhammadiyah Sekayu. 

"Dalam kegiatan kunjungan ini semuanya mengikuti prokes ketat," ujarnya. 

"Sesuai harapan pak Bupati Dodi Reza, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di Kabupaten Musi Banyuasin," tambahnya. 

Sementara itu, Perwakilan SMK Negeri 1 Sekayu, Irlan SPd mengaku keberadaan MVC menjadi harapan baru bagi peserta didik SMK dan guru-guru SMK untuk menambah wawasan baru. 

"Dengan adanya program seperti ini, guru dan siswa SMK di Muba khususnya bisa mendapatkan pengetahuan nyata terlebih di industri migas," ucapnya. 

Senada dikatakan Pendamping dari SMKN 3 Sekayu Widodo Rachmadi SPd, dengan adanya MVC yang diinisiasi Bupati Dodi Reza bisa menambah pemahaman baru secara langsung dengan mendatangi MVC. 

"Ini juga dapat lebih memotivasi lagi siswa SMK untuk nantinya dapat meningkatkan kompetensi kejuruan supaya nantinya bisa lebih siap untuk bekerja," tandasnya. (Edo)

Potret pengerjaan jalan aspal Hotmik di Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba. (Foto: Jef)

Seperti insfratruktur kegiatan jalan yang berjudul 'Peningkatan Jalan dari Sidorejo (A6) - Cipta Praja (A7) dengan dengan aspal hotmik Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang dianggarkan melalui Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun 2021 Melalui CV Double M dengan nilai Anggaran proyek senilai Rp1.980.907.000.

Namun, pantauan awak media di lapangan pada Rabu (29/09/2021) kemarin, diduga proyek tersebut dikerjakan asal jadi terlihat tidak sesuai Spek seperti kurangnya pengerasan Agregat, pengurangan Volume ketebalan Coran dan pelebaran Coran.

Di tempat yang sama saat di wawancarai awak media salah satu warga desa Cipta praja (A7) inisial ZY mengatakan, sebelumnya pihaknya berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui DPUPR telah membangunkan jalan Aspal hotmik di dalam desa kami.

"Akan tetapi kami meminta kepada pengawasannya pada kegiatan tersebut terkhusus kepada dinas terkait untuk memperketat pengawasannya pada saat kegiatan berlangsung. Sehingga pekerjaan sesuai apa yang kami harapkan dan ketahanan pembangunan bisa lebih lama lagi," harapnya.

Lanjutnya, setau kami panjang volume kegiatan Aspal hotmik tersebut 360 m dengan waktu pelaksanaan dua hari sudah selesai dikerjakan. Pihaknya juga tidak tau apakah memang volume kegiatan tersebut memang seperti itu.

"Kami sangat menyayangkan Aspal tersebut baru seumur jagung sudah amblas turun dan aspalnya sudah berhamburan. Akan tetapi pihak Dinas terkait cepat tanggap dengan cara di benahi dengan aspal cair dan ditutup menggunakan pasir.

"Kendati demikian, kami juga sangat menyayangkan walaupun sudah dibenahi, namun diduga dibenahi secara asal asalan masih saja bekas retak amblas dan aspal berhamburan," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) H Herman Mayori ST MT yang diwakili oleh PPK Kabid Bram Rizal ST saat di konfirmasi melalui pesan singkat Via WhatsApp, mengatakan bahwa proyek tersebut belum selesai.

"Iya nanti di opname lagi belum selesai itu bagian dibenari disiram ulang sama aspal cair fakta lapangan sebagai aspek investigasi. Tendensius itu," ucap Bram Rizal. (Jef)