Alami Rusak Mesin, Longboat Milik Nelayan Berhasil di Evakuasi Bakamla RI di Perairan Tanjung Burang
Bakamla RI evakuasi Longboat miliki Nelayan setelah terombang-ambing di perairan Tanjung Burang, Maluku Tenggara selama 2 hari. (Foto: Ist) |
Beruntung, Longboat akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla dan Pos SAR Tual setelah satu jam lebih pencarian di perairan Tanjung Burang.
Longboat ditemukan Senin (27/9/2021) pukul 16.50 WIT dikoordinat 5° 21.008' S - 132 55.875' E dengan kondisi kapal terombang-ambing dan mengalami kerusakan mesin. Saat ditemukan korban Daryanto (49) dalam kondisi selamat.
Longboat bercirikan warna biru merah dengan mesin katinting dilaporkan hilang oleh pihak keluarga karena tak kunjung kembali setelah melaut mencari ikan. Korban pergi melaut sejak Minggu (26/9/2021) pukul 22.00 WIT hingga Senin tidak kunjung kembali.
Laporan awal yang diterima Pos SAR Basarnas diteruskan kepada Kepala SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi. Menyikapi laporan yang diterima Letkol Bakamla Rizal Ufer berkoordinasi dengan Zona Maritim Timur Bagian Operasi sebagai laporan dan untuk meminta arahan lanjutan aksi pencarian.
Upaya pencarian menggunakan unsur Catamaran 5-07 dengan menyisir sekitar perairan Tanjung Burang sekitar 18 mil arah barat dari Kota Tual.
"Pukul 15.00 WIT Tim SAR Gabungan bergerak menyisir perairan Tanjung Burang dan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat", ujar Letkol Bakamla Rizal Ufer, Selasa (28/9/2021) kemarin.
Kemudian, pukul 18.50 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan PPN Tual dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga. (r/Exp)