Atlet dari Cabang olahraga Taekwondo asal Sumatera Selatan, Ulandari (tengah) yang kini berjuang di kejuaraan PON Papua. (Foto: Ist)

Sekayu (Sumsel), expossidik.com: Atlet Taekwondo kini tengah berjuang pada pelaksanaan PON di Papua yang mana mewakili Provinsi Sumsel. Atlet yang dibina Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui PPLP-D Muba sejak duduk di bangku SMP ini diprediksi bakal membawa medali emas di ajang bergengsi kompetisi olahraga level nasional tersebut.

"Tahun 2016  Ulan jadi juara 1 seleksi atlet tingkat SMP se Muba. Sejak itu Ulan masuk pembinaan, menjadi atlet PPLPD Muba hingga  SMA lalu diasuh KONI Muba  dan kini memperkuat tim Sumsel di PON XX, Papua. Semoga bisa mengharumkan nama Muba dan Sumsel," harap Rusli, ayah Ulandari warga Dusun 2, Desa Baru Jaya, Jirak Jaya, Rabu (29/9/2021).

Rusli yang ketika dibincangi didampingi Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra menuturkan kelak usai membela di PON Papua ingin Ulandari bisa mengabdi sebagai Polwan.

"Cita-cita anak saya ingin bisa tes masuk Polisi dan mengabdi sebagai Polwan. Sebagai ayah, saya sangat mendukung. Kita diberikan kemudahan, dibina oleh pemerintah. Kalau bisa kita sumbangkan kemampuan untuk pemerintah juga," kata Rusli.

Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berkeyakinan Ulandari akan meraih posisi terbaik. "Semoga Ulandari akan tampil dengan maksimal, agar mendapatkan hasil yang maksimal pula," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini.

Ia menambahkan, Ulandari telah menunjukkan bahwa Muba dapat mempertahankan kejayaan olahraga di Sumsel. "Ini bukti bahwa Muba terus maksimal dapat mempertahankan kejayaan olahraga di Sumsel," ucapnya.

Dukungan moril datang juga dari Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra. Katanya, ia bangga kecamatan yang dipimpinnya melahirkan atlet berprestasi yang dibidani Dispopar Muba di bawah Bupati DRA.

"Dara kelahiran 14 Maret 2003 ini makin moncer sejak dibina Pemkab Muba. Ulandari contoh salah satu atlet sukses hasil binaan PPLPD Muba yang kini berlaga di arena nasional. Dan bukan saja Ulan seorang yang sudah dibina. Bahkan dari informasi saat vaksinasi khusus atlet oleh Bupati Muba di Sekayu waktu itu ada 20 lebih  atlet binaan Muba di PON Papua. Kami warga Jirak Jaya berdoa untuk keberhasilan Ulan sekaligus salut dan apresiasi atas kerja keras Dispopar dan KONI Muba," tutur Yudi.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba Muhammad Fariz membenarkan Fariz Ulandari memang atlet binaan PPLPD dan sudah dinaungi KONI. Ia juga menegaskan Ulandari atlet  yang jadi atensi pemerintah.

"Dispopar fokus membenahi dan melakukan pembinaan atlet usia dini Melalui PPLD. Kita upayakan langkah ini bisa  menjadi lumbung atlet Muba. Jadi Dispopar, PPLPD sesuai instruksi Pak Bupati Dodi Reza kita fokus menyiapkan atlet berbakat untuk Muba dan jenjang prestasi lebih tinggi itu lewat jenjang berbeda.  Misal, usai dari PPLD lalu ke KONI untuk prestasi hingga jadi atlet andalan Muba di kancah nasional," tandas Fariz.

Disinggung mengenai adanya anggapan sukses atlet diukur saat direkrut klub besar dengan background keuangan mantab Fariz menjawab mungkin. 

"Sebenernyo mungkin saja ada. Selamo ini sukses itu kalau mereka masuk klub besar entah Djarum dan lainnya. Kito berupaya dari pendahulu-pendahulu dulu targetnyo memang demikian. Paling tidak untuk Sumsel atlet kito sudah biso. Tapi memang ke depan harus punyo market dan terus support, InsyaAllah Sinergi dengan KONI semakin baik.  Kito Fokus benahi di sini. Semangat," ucap Fariz.

Berdasarkan data dari KONI Muba yang dikroscek ke Dispopar sebanyak, 29 atlet  Muba memperkuat  PON XX Papua. Mereka akan bertanding pada cabang atletik, catur, dayung, panjat tebing, bermotor, pencak silat, sepak takraw, taekwondo dan voli pasir. Fariz  berharap mereka bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Sumatera Selatan. Dari  atlet tersebut yang terbanyak berasal dari cabang pencak silat dengan lima atlet, kemudian panjat tebing, tenis lapangan, dan cabang lainnya mengikutsertakan dua dan satu atlet.

“Atlet-atlet tersebut adalah binaan masing-masing pengurus cabang olah raga di bawah KONI dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah atau PPLP-D,” tutup Fariz

Ketua KONI Muba, H Raplen menyebut atlet Muba yang memperkuat tim PON Sumsel merupakan binaan PPLP-D Kabupaten Muba dan KONI Muba. Atlet kebanggaan ughang kitek ini, kata dia, diantaranya di cabor atletik ada Sri Maya Sari dan Riyan Saputra, lalu Galang Fernando di cabor Bermotor. Di cabor Pencak Silat  Muba ada Nila Larasati, Alvin Masais, M Andre Septa, Agung Ariansyah.  cabor Taekwondo yang digadang meraih emas PON Papua adalah gadis asal Jirak Jaya, Muba Ulandari.

"Cabor Renang  ada  Siti Fauziah Karina, Ananda Suci Wulandari. Di  cabor Tenis Lapangan antara lain  Dimas Rizki Pratama, Jones Pratama.  Cabor Volley Pasir  adalah Sabilal Mustaqim dan Sabilal Mustida, Sedangkan di cabor Bulutangkis  adalah M Bagus Bimantoro. Untuk cabor Panjat Tebing kita punya atlet andalan yakni M Hinayah, Martadinata, Wira Hutanianto dan M Fajri Noviansyah," jelasnya.

Dilihat dari laman Pengprov Taekwondo  Indonesia (TI) Sumsel, Ulandari tercatat menghuni   Pelatda PON Sumsel. Ia  berhasil meraih medali emas kelas U-62 putri pada Kejuaraan Nasional Grade C RKH Diskepora Jambi,  25 - 27 Juni 2021.

Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel Jumadi SH MSi mengatakan Ulandari digadang menyabet medali cabor Taekwondo di PON XX Papua.

Sebelum jadi wakil Sumsel, Ulandari sudah mengoleksi banyak prestasi. Antara lain Juara 1 UTC Cup 2018, Juara 1 UTC Cup 2019, Juara 1 Kejurprov 2019, Juara 1 Muaraenim Cup 2019, Juara 1 Piala Bupati Banyuasin 2019, bisa Juara 3 PPLPD 2019, Juara 3 Abdul Rozak Cup 2019, Juara 3 Pra PON 2019, Juara 3 Popnas 2019, Juara 2 Porprov 2019. (Edo)