Korban Pecah Kaca di Batam Mengaku Uang Rp300 juta Berasal dari Investor Singapura
Mobil ketua dewan pendidikan Kota Batam jadi korban aksi pecah kaca di Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Ist) |
"Dari hasil penyidikan unit Reskrim Polsek Sekupang, bahwa sumber uang milik Ketua Dewan Pendidikan Batam tersebut berasal dari investor asal Singapura untuk membangun sebuah yayasan di Batam," kata Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha Surya Wardana, Selasa (5/10/2021).
Kata dia, pihaknya sudah beberapa kali memintai keterangan korban. Sementara itu untuk pelaku, pihaknya masih terus memburu.
Sebelumnya dalam kejadian itu, Avanza hitam yang dikendarai korban mengalami insiden pecah kaca mobil oleh orang tidak dikenal (OTK) tidak jauh dari kantornya Sekupang, Selasa (21/9/2021) lalu.
Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Korban hanya mengalami kerugian materi, termasuk kaca mobil rusak dan uang sebesar Rp 300 juta raib dari dalam mobil. (Exp)