Dinkes Muba Terima Kunker Komisi III DPRD Tanjab Timur dan Dinkes Kabupaten Oku Timur
Foto bersama |
Foto bersama |
Konferensi pers kasus PJ Kepala Desa Talang Buluh, Kecamatan Batanghari Leko, Muba. (Foto: Edo) |
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.00 wib dijalan paket VIII desa talang buluh Kec. Batang hari leko yang dilakukan oleh dua orang pelaku yang tidak diketahui identitasnya dengan cara kedua pelaku menghentikan sepeda motor yang dikendarai EM kemudian menodongkan senjata api rakitan jenis pistol kearah dada dan kepala EM.
"Selanjutnya EM langsung membuka tas slempang yang dipakainya dan uang tunai sebanyak Rp38,7 juta langsung di bawa oleh pelaku dan kedua pelaku langsung melarikan diri" ujar Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy, Rabu (29/9/2021).
"Kita setelah mendengar peristiwa tersebut langsung menerima pengaduan dari EM dan langsung menerima pengaduannya di Polsek Batanghari leko dengan register No.Pol : B/25/ix/2021 / spkt.unit reskrim/ sek bhl/ res muba/ polda sumsel, tanggal 23 september 2021" tambahnya.
Dari hasil olah TKP dan keterangan dari saksi terdapat beberapa kejanggalan atas peristiwa yang dilaporkan oleh EM tersebut, sehingga penyidik kita terus mendalami kasus tersebut, hingga Oknum ASN berinisial EM yang merupakan PJ Kades Talang Buluh ini terbukti merekayasa laporan palsu tersebut.
Diketahui sebelumnya, uang tersebut ternyata merupakan hak masyarakat banyak yaitu dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Lebih lanjut Alamsyah menerangkan, tersangka EM berhasil diamankan pada Selasa (28/9/2021). Ia mengakui telah membuat laporan palsu. Karena terdesak kebutuhan sehari-hari dan untuk menutupi dana pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa yang telah dihabiskan oleh tersangka untuk berfoya-foya. Saat ini uang yang tersisa senilai Rp38.055.000.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan yakni, laporan polisi model B, BA Introgasi, SP lidik, LHP, 1 (satu) unit sepeda motor merk kawasaki klx 150 warna hijau tanpa nopol tidak ada, 1 ( satu ) unit handphone merk samsung tipe j2 prime warna hitam, 1 (satu ) buah tas jenis selempang terbuat dari kulit warna hitam, uang sebesar Rp
38.055.000.
"Atas perbuatannya, tersangka akan kita jerat pasal 242 ayat 1 KUHPidana tentang laporan palsu dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara, " tandasnya.(Edo)
Atlet dari Cabang olahraga Taekwondo asal Sumatera Selatan, Ulandari (tengah) yang kini berjuang di kejuaraan PON Papua. (Foto: Ist) |
"Tahun 2016 Ulan jadi juara 1 seleksi atlet tingkat SMP se Muba. Sejak itu Ulan masuk pembinaan, menjadi atlet PPLPD Muba hingga SMA lalu diasuh KONI Muba dan kini memperkuat tim Sumsel di PON XX, Papua. Semoga bisa mengharumkan nama Muba dan Sumsel," harap Rusli, ayah Ulandari warga Dusun 2, Desa Baru Jaya, Jirak Jaya, Rabu (29/9/2021).
Rusli yang ketika dibincangi didampingi Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra menuturkan kelak usai membela di PON Papua ingin Ulandari bisa mengabdi sebagai Polwan.
"Cita-cita anak saya ingin bisa tes masuk Polisi dan mengabdi sebagai Polwan. Sebagai ayah, saya sangat mendukung. Kita diberikan kemudahan, dibina oleh pemerintah. Kalau bisa kita sumbangkan kemampuan untuk pemerintah juga," kata Rusli.
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berkeyakinan Ulandari akan meraih posisi terbaik. "Semoga Ulandari akan tampil dengan maksimal, agar mendapatkan hasil yang maksimal pula," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini.
Ia menambahkan, Ulandari telah menunjukkan bahwa Muba dapat mempertahankan kejayaan olahraga di Sumsel. "Ini bukti bahwa Muba terus maksimal dapat mempertahankan kejayaan olahraga di Sumsel," ucapnya.
Dukungan moril datang juga dari Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra. Katanya, ia bangga kecamatan yang dipimpinnya melahirkan atlet berprestasi yang dibidani Dispopar Muba di bawah Bupati DRA.
"Dara kelahiran 14 Maret 2003 ini makin moncer sejak dibina Pemkab Muba. Ulandari contoh salah satu atlet sukses hasil binaan PPLPD Muba yang kini berlaga di arena nasional. Dan bukan saja Ulan seorang yang sudah dibina. Bahkan dari informasi saat vaksinasi khusus atlet oleh Bupati Muba di Sekayu waktu itu ada 20 lebih atlet binaan Muba di PON Papua. Kami warga Jirak Jaya berdoa untuk keberhasilan Ulan sekaligus salut dan apresiasi atas kerja keras Dispopar dan KONI Muba," tutur Yudi.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba Muhammad Fariz membenarkan Fariz Ulandari memang atlet binaan PPLPD dan sudah dinaungi KONI. Ia juga menegaskan Ulandari atlet yang jadi atensi pemerintah.
"Dispopar fokus membenahi dan melakukan pembinaan atlet usia dini Melalui PPLD. Kita upayakan langkah ini bisa menjadi lumbung atlet Muba. Jadi Dispopar, PPLPD sesuai instruksi Pak Bupati Dodi Reza kita fokus menyiapkan atlet berbakat untuk Muba dan jenjang prestasi lebih tinggi itu lewat jenjang berbeda. Misal, usai dari PPLD lalu ke KONI untuk prestasi hingga jadi atlet andalan Muba di kancah nasional," tandas Fariz.
Disinggung mengenai adanya anggapan sukses atlet diukur saat direkrut klub besar dengan background keuangan mantab Fariz menjawab mungkin.
"Sebenernyo mungkin saja ada. Selamo ini sukses itu kalau mereka masuk klub besar entah Djarum dan lainnya. Kito berupaya dari pendahulu-pendahulu dulu targetnyo memang demikian. Paling tidak untuk Sumsel atlet kito sudah biso. Tapi memang ke depan harus punyo market dan terus support, InsyaAllah Sinergi dengan KONI semakin baik. Kito Fokus benahi di sini. Semangat," ucap Fariz.
Berdasarkan data dari KONI Muba yang dikroscek ke Dispopar sebanyak, 29 atlet Muba memperkuat PON XX Papua. Mereka akan bertanding pada cabang atletik, catur, dayung, panjat tebing, bermotor, pencak silat, sepak takraw, taekwondo dan voli pasir. Fariz berharap mereka bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Sumatera Selatan. Dari atlet tersebut yang terbanyak berasal dari cabang pencak silat dengan lima atlet, kemudian panjat tebing, tenis lapangan, dan cabang lainnya mengikutsertakan dua dan satu atlet.
“Atlet-atlet tersebut adalah binaan masing-masing pengurus cabang olah raga di bawah KONI dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah atau PPLP-D,” tutup Fariz
Ketua KONI Muba, H Raplen menyebut atlet Muba yang memperkuat tim PON Sumsel merupakan binaan PPLP-D Kabupaten Muba dan KONI Muba. Atlet kebanggaan ughang kitek ini, kata dia, diantaranya di cabor atletik ada Sri Maya Sari dan Riyan Saputra, lalu Galang Fernando di cabor Bermotor. Di cabor Pencak Silat Muba ada Nila Larasati, Alvin Masais, M Andre Septa, Agung Ariansyah. cabor Taekwondo yang digadang meraih emas PON Papua adalah gadis asal Jirak Jaya, Muba Ulandari.
"Cabor Renang ada Siti Fauziah Karina, Ananda Suci Wulandari. Di cabor Tenis Lapangan antara lain Dimas Rizki Pratama, Jones Pratama. Cabor Volley Pasir adalah Sabilal Mustaqim dan Sabilal Mustida, Sedangkan di cabor Bulutangkis adalah M Bagus Bimantoro. Untuk cabor Panjat Tebing kita punya atlet andalan yakni M Hinayah, Martadinata, Wira Hutanianto dan M Fajri Noviansyah," jelasnya.
Dilihat dari laman Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel, Ulandari tercatat menghuni Pelatda PON Sumsel. Ia berhasil meraih medali emas kelas U-62 putri pada Kejuaraan Nasional Grade C RKH Diskepora Jambi, 25 - 27 Juni 2021.
Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel Jumadi SH MSi mengatakan Ulandari digadang menyabet medali cabor Taekwondo di PON XX Papua.
Sebelum jadi wakil Sumsel, Ulandari sudah mengoleksi banyak prestasi. Antara lain Juara 1 UTC Cup 2018, Juara 1 UTC Cup 2019, Juara 1 Kejurprov 2019, Juara 1 Muaraenim Cup 2019, Juara 1 Piala Bupati Banyuasin 2019, bisa Juara 3 PPLPD 2019, Juara 3 Abdul Rozak Cup 2019, Juara 3 Pra PON 2019, Juara 3 Popnas 2019, Juara 2 Porprov 2019. (Edo)
Foto. Ist |
Kegiatan HUT Muba di awali dengan Sidang Paripurna DPRD Muba dengan agenda peringatan HUT ke-65 Kabupaten Muba ada juga yang hadir secara virtual.
Paripurna HUT ke-65 Muba dihadiri langsung Gubernur Sumsel H.Herman Deru, Bupati Muba H.Dodi Reza Alex Noerdin, Wakil Bupati Beni Hernedi, Sekda Muba H.Apriyadi.MSi dan Perwakilan Beberapa Kepala Daerah se-Sumsel, Anggota DPRD Sumsel Dapil Muba, Pejabat OPD Jajaran Pemkab Muba dan PemProv Sumsel, Dandim O401 Muba, Kapolres Muba serta lini sektor terkait lainnya.
Di tempat terpisah Koordinator Nasional KKT-PTI, H Daeng Jamal juga menyampaikan Selamat HUT Muba ke 65 sekaligus titip pesan kepada kaula muda dan masyarakat Musi Banyuasin, bahwa Musi Banyuasin wilayahnya sebagian besar adalah bergantung pada lahan pertanian.
"Saat ini sebagian besar pertaniannya masih dikerjakan dan di kelola orang tuanya padahal sesungguhnya bertani itu adalah hebat dan tidak semua petani kehidupan nya susah terutama sekali bagi petani yang dapat memanfaatkan teknologi pertanian dan di kerjakan oleh para kaula muda atau kaum milenial," kata Daeng dengan penuh semangat saat dihubungi via WhatsApp Selasa (28/9/2021) kemarin.
Untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Tangguh Peningkatan Produksi Pertanian merupakan salah satu sektor penting di samping mengurangi ketergantungan impor selain itu saat nya kita berbalik menjadi sebuah negara yang mampu mengekspor hasil hasil pertanian yang bermutu dan mampu bersaing dengan negara negara yang selama ini handal di sektor pertanian dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di seluruh pelosok negeri Indonesia.
"Untuk itu, saya selaku Koordinator Nasional Komando Kawasan Terpadu Pemuda Tani Indonesia atau di singkat KKT-PTI, mengajak adik-adik kaum muda milenial yang ada di kabupaten Musi Banyuasin sekalian untuk berperan aktif berbuat dan bekerja dengan semangat penuh semangat yang luar biasa, dengan mencintai Pekerjaan sebagai Petani yang nanti nya akan menggantikan peran orang tua kalian sendiri sebagai Petani yang handal, karena Petani itu Keren, Bertani itu hebat, serta Petani yang maju, hebat dan Modern," ucap Daeng.
Dan bagi yang berminat serta mendukung Program Petani Milineal nanti nya dapat bergabung Di KKT-PTI Kabupaten Musi Banyuasin, Kami pun sepakat dengan jargon Muba tangguh dan Muba berjaya, semoga kedepan nya nanti Muba juga berjaya dalam sektor Pertanian Modern yang di kelola kaum milenial atau kaula muda Muba.
"Sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin Bumi Serasan Sekate yang ke 65 tahun," ujar Daeng. (Jef)
Polisi giring para pelaku. (Foto: Jef) |
Kapolres Muba AKBP Alamasyah Pelupessy SH , SiK, M. Si dalam pres releasenya mengatakan, ada 16 kasus yang dapat di ungkapkan, ini dari seluruh Polsek-Polsek yang berada di Polres Muba.
Di Bayung lencir, terjadi penodongan menggunakan Senpira, terhadap supir truk di jalan Bayung Lencir, dengan menggunakan baju Resmob, dimana mereka mengelabui korban, dengan kesigapan Sat Reskrim Polres Muba bergabung dengan Polsek Bayung, pelaku bisa kita ringkus," kata Alamsyah saat memimpin press rilis di Mapolres Muba, Selasa (28/9/2021) kemarin.
Lanjutnya, kasus penodongan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan baju Resmob kejadian Kamis (3/9/2021) sekitar pukul 19.30. Wib di jalan Hauling Km 97 Desa Telang Kecamatan Bayung Lencir Muba.
"Diketahui, pelaku berjumlah 5 orang yang belum diketahui identitasnya dengan cara pada saat korban Heri Permana sedang mengemudikan mobil dump truck tronton BG 8283 OG saat di TKP, didahului oleh mobil minibus Suzuki APV warna silver No Pol tidak diketahui, berjarak sekitar lebih kurang 150 Meter korban melihat salah satu pelaku menyetop korban," ujar Alamsyah.
Dijelaskan Alamsyah, pelaku berpura-pura bertanya kepada korban "Kemano Arah Jalan Macang Sakti" dijawab korban "Tidak Tau Pak".
Lalu kemudian korban disuruh turun oleh pelaku dan salah satu pelaku lainnya memeluk erat korban, sempat terjadi perlawanan yang dilakukan korban dan pelaku mengeluarkan 1 pucuk senjata api diarahkan kepada korban bagian dada kemudian di tepis korban lalu pelaku lainnya langsung memukuli dan menendang korban.
"Kemudian pelaku yang menggunakan senpi langsung memukul kepala korban dengan menggunakan senpi tersebut sehingga kepala korban mengalami luka, setelah korban lemah kemudian para pelaku mengikat kaki dan tangan korban serta menutup mulut dan mata korban dengan menggunakan lakban dan korban di masukkan ke dalam mobil APV lalu dibuang di kebun masyarakat daerah Ds sinar harapan Kecamatan Tungkal jaya, setelah itu para pelaku pergi membawa kendaraan korban." Jelasnya.
Dijelaskan Alamsyah, untuk penangkapan tersangka, setelah dilakukan penyelidikan serta BAP para saksi dan gelar perkara, pada Rabu (22/9/2021) sekira pukul 01.00 Wib, pihaknya mendapatkan informasi tentang keberadaan salah satu pelaku di Desa Pandan Sari (B4) Kecamatan Tungkal Jaya Muba.
"Kapolsek Bayung Lencir memerintahkan Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam beserta Team TEKAB 204 Polsek Bayung Lencir langsung menuju ke Desa Pandan Sari Tungkal jaya saat dilakukan upaya paksa pelaku Bernama Tijam (34) warga desa Telang Kecamatan Bayung lLencir melakukan perlawanan sehingga terhadap pelaku dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan pada kaki kiri," ungkapnya.
Dari hasil introgasi, terhadap tersangka menerangkan bahwa ia mengakui telah melakukan curas bersama ke-4 rekannya terhadap korban, selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Bayung Lencir guna dilakukan penyidikan. "Kita terus melakukan pengembangan dan memburu tersangka lain," pungkasnya.
Dalam release kedua, Polres Muba juga berhasil melakukan penangkapan pelaku Yanto, yakni penambang atau pengeboran minyak ilegal (Ilegal Driling).
Ia ditangkap saat melakukan aktivitas ilegal driling di wilayah KM B 20 PT BPP Sako Besar Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 17.00 Wib.
"Saat dilakukan penggerebekan terhadap tersangka berinisal Y (Yanto) warga Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir ini, dirinya sedang melakukan pengeboran atau aktivitas ilegal driling di wilayah tersebut," ujar Alamsyah.
Sambung Alamsyah, dalam penggerebekan pada Sabtu (25/9/2021) yang lalu, selain berhasil mengamankan tersangka, anggota dilapangan turut mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor yang sudah di modifikasi, 1 buah pipa besi canting sepanjang 6 meter, 1 buah tameng penggulung tali,1 set katrol dan minyak hasil ilegal driling.
"Tersangka Y sendiri mengaku baru melakukan aktivitas ilegal driling. Saat ini tersangka sudah kita amankan di Mapolres untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," beber Alamsyah.
Lanjut Alamsyah, terhadap tersangka akan kita jerat pasal 52 UU No 22 Tahun 2001 tentang migas, sebagaimana telah diubah dalam pasal 40 angka 7 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun
Ditegaskan Alamsyah, terkait kasus ini pihaknya akan melakukan pendalaman kembali. "Ya kasus ini akan kita dalami kembali," pungkas Alamsyah.
Sementara itu, tersangka Yanto mengaku baru satu minggu bekerja melakukan pengeboran minyak atau aktivitas ilegal driling itu.
"Aku baru seminggu bekerja Pak. Aku dapat upah sebesar Rp50 ribu untuk satu drum minyak yang di ambil, belum sempat terima gaji. Malah aku sudah tertangkap," tandasnya. (Jef)
Momen penyerahan kado berupa karya Fotografi. (Foto: Jef) |
Kedatangan pemuda tersebut memberikan surprise berupa Kado Spesial berupa Karya Fotografi Jembatan Kembar Icon Sungai Lilin yang di Fhoto pada saat malam hari yang merupakan iconic Kecamatan sungai lilin.
Penyerahan kado tersebut yang langsung di serahkan oleh Mustakim Renzu Photography selaku pemuda sungai lilin kepada Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan di Dampingi beberapa staf.Bertempat di Aula Kecamatan Sungai Lilin, bertepatan hari ulang tahun kabupaten Musi banyuasin, Selasa (28/09/2021).
"Mustakim Renzu mengatakan pemberian kado karya foto ini sebagai bentuk Apresiasi dari Pemuda Sungai Lilin kepada Pemerintah Khusus nya Kecamatan Sungai Lilin dan Kabupaten Musi Banyuasin," jelas Mustakim.
Di tempat yang sama Camat sungai Lilin Agus Kurniawan mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi atas karya seni yg di bungkus kado pada momen HUT kabupaten Musi Banyuasin yang ke-65 tahun.
"Karya foto ini akan kami pajang di space khusus di kantor kecamatan dan tentunya nanti menjadi objek yg indah dipandang," Cetus Agus. (Jef).
(Foto: Jef) |
Satu hari sebelum HUT Muba Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wabup Beni Hernedi SIP telah meluncurkan Muba Vocational Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas, hari ini bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Muba Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga resmi menurunkan tarif listrik pelanggan PT MEP.
Penurunan tarif listrik dari Rp2.060 / KWH menjadi Rp. 1.895 / KWH tentunya mendapatkan manfaat yang lebih, dimana anggaran rumah tangga untuk listrik dapat dialokasikan untuk biaya kesejahteraan keluarga.
Demikian juga bagi pelanggan golongan tarif bisnis, dikatakan Dodi penurunan dari tarif listrik dari RP. 2.167 / KWH menjadi RP. 1.985/ KWH akan berdampak juga kepada pelaku usaha UMKM dalam menjalankan usahanya. Demikian juga pelanggan golongan tarif untuk keperluan kantor pemerintah, penurunan dari tarif listrik dari Rp2.085 / KWH menjadi Rp1.877/ KWH
"Dalam rangka hari ulang tahun ini, kami melalui PT Muba Elektrik Power sudah melakukan revisi dari tarif yang ada sekarang sehingga hampir seluruhnya para pelanggan khususnya yang terdampak dari ekonomi selama masa pandemi Covid-19 ini juga dibantu dengan cara menurunkan tarif TDL atau tarif listrik KWH untuk masyarakat. Ini sangat membantu mereka, karena Alhamdulillah secara finansial ini tidak merugikan BUMD, harus dipertahankan kehandalan pelayanannya tapi juga membantu masyarakat yang tadinya untuk bayar listrik mereka bisa sisihkan untuk membeli beras maupun sembako lainnya,"ungkap Kepala Daerah Inovatif Indonesia itu.
Ini salah satu bukti nyata dari komitmen Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wakil Bupati Beni Hernedi SIP Kabupaten Muba dalam memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat Muba agar kian menjadi tangguh, Maju Berjaya dan terdepan se-Indonesia.
"Alhamdulillah pada Hari Ulang Tahun ke 65 Muba ini, kami bersama Wakil Bupati dan teman- teman dari Forkopimda merasa bersyukur, karena walaupun kita sekarang dalam kondisi yang memang sedang berjuang dalam menghadapi ekonomi maupun kesehatan, tapi Muba masih diberikan jalan. Muba tetap punya upaya untuk berikhtiar sehingga kita semua bangkit mensejahterakan masyarakat," imbuhnya.
"Kita juga pikirkan SDM harus diupgrade, SDM lokal harus diberdayakan, mereka harus bekerja di perusahaan-perusahaan besar, perusahaan migas nasional maupun asing yang ada di Muba. Oleh karena itu, kemarin kita melaunching atau mendirikan Muba beroperasinya Muba Vocational Centre (MVC). Ini salah satu kado bagi para pemuda pemudi Muba yang nantinya mereka didik secara gratis dengan lingkungan mirip situasi kerja yang asli dan pada saat lulus bisa bekerja dan diterima perusahaan hulu migas yang berusaha di Muba. SDM di Muba bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Dengan sertifikasi yang dipunyai bisa bekerja di perusahaan-perusahaan asing di luar negeri," tambahnya.
Pada kesempatan ini juga Dodi dengan tegas menyatakan bahwa Pemkab Muba tetap mempertahankan program UHC dan berobat gratis untuk masyarakat Muba.
"Alhamdulillah tahun ini dan tahun depan menyambung program sebelumnya dua tahun belakangan, kita tetap melanjutkan program berobat gratis melalui UHC atau universal health coverage dari BPJS. Tak banyak daerah yang sanggup mendapatkan predikat tersebut. Butuh biaya besar yang harus disisihkan agar masyarakat dapatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS," urainya.
Disampaikan Dodi daerah-daerah apalagi dengan kondisi keuangan terbatas susah untuk mengalokasikan berobat gratis maupun sekolah gratis bagi masyarakat.
"Alhamdulillah di Musi Banyuasin kita tetap mempertahankan program berobat gratis targetkan 100% UHC melalui BPJS ini hingga tahun depan insyaallah," ucapnya.
"Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder terkait mulai dari DPRD dan teman-teman forkopimda dari kepolisian dari TNI dari Kejaksaan dari pengadilan negeri dari pengadilan agama dan seluruh tokoh masyarakat yang telah bersama-sama membantu kami berdua saya Bupati dan Wakil Bupati dan pemerintah Kabupaten melalui OPD dan Sekretaris daerah sebagai koordinator dari birokrasi telah melalui masa-masa yang sangat menantang sangat berat dalam 2 tahun terakhir ini, InsyaAllah dengan soliditas dan sinergitas diantara kami forkopimda dan masyarakat maka Muba Maju Berjaya akan menjadi kenyataan Muba Tangguh Muba Maju Berjaya,"tandasnya.
Senada, Wabup Beni Hernedi SIP juga mengatakan bahwa Kabupaten Muba begitu tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Karena Pemkab Muba sudah sangat maksimal dalam memberikan stimulan agar jangan ada dampak yang begitu besar pada yang penerima dampak, bantuan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
"Dikaitkan hubungan ekonomi ini, kaitkan pasca pandemi Covid-19 ini. Paling pertama bahwa kabupaten Muba ini begitu tangguh kita melihat dampak ekonomi tidak seperti daerah lainnya ekonominya menurun. Memang sektor-sektor utama pertumbuhan ekonomi di Muba ini yang didorong oleh komoditas itu tidak begitu terganggu, harga kelapa sawit, karet yang sudah mulai berangsur-angsur pulih, hanya saja memang ada beberapa sektor jasa yang berkaitan dengan terpengaruh dampak pandemi tersebut pemerintah Kabupaten Muba sangat maksimal dalam memberikan stimulan agar jangan ada dampak yang begitu besar kepada yang penerima dampak bantuan bantuan sosial kemudian kita Pemerintah Kabupaten muba sudah mengalokasikan kebijakan anggaran nya untuk memberikan perlindungan sosial," terangnya.
"Kemudian, inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muba saya kira di hari ulang tahun ini kita perlu tegaskan kembali, di antaranya kita ingin agar pemulihan ekonomi itu dimulai dari hilirisasi produk produk yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin ini sudah flatpromnya sudah terlihat bagaimana kita ingin menghilirisasi karet perkebunan ,kelapa sawit yang ditopang dengan peningkatan SDM agar hilirisasi itu kaitannya dengan pengolahan pengolahan itu memerlukan SDM,"pungkasnya. (Edo)
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Muba memberikan penghargaan kepada Kasat Narkoba Akp Jonroni, ,SH, Kapolsek Sanga desa Iptu Yohan Wiranata, SH , Para Kanit Res, Kapospol Dewas serta Aparatur Sipil Polri.
Penghargaan ini mengenai Pengawasan penyidikan, sebagai pelopor pembangunan kantor pelayanan publik terpadu sanga desa, Pelopor Mobil pemburu Covid-19, dan Pelopor Laporan terbaik lancang kuning.
"Saya berharap, kepada personil yang mendapatkan penghargaan agar terus bersyukur dan terus berprestasi dan berinovasi sehingga menjadi contoh tauladan bagi anggota lainnya" Kata Alamsyah dalam pidatonya.
Alamsyah selaku kapolres Muba mengatakan, bahwa penghargaan ini juga diberikan kepada anggota lainnya dengan harapan agar terus meningkatkan kualitasnya hingga memacu semangat untuk mencapai prestasi membanggakan dan patut dicontoh personil lainnya.
"Untuk rekan rekan yang belum mendapatkan penghargaan agar lebih meningkatkan lagi" tambahnya.
Dalam hal ini kapolres muba juga memberikan support bagi anggota yang belum mendapatkan Piagam penghargaan agar terus meningkatkan kinerja nya dan tidak berkecil hati
Kapolres Muba, meminta seluruh jajaran anggota Polres Muba dan Polsek jajaran untuk terus melakukan yang terbaik guna menekan angka kejahatan hingga melaksanakan tugas sesuai dengan tugasnya masing masing. (Jef)
Ucapan papan bunga dari LMB Marcab Musi Banyuasin. (Foto: Jef) |
Seperti halnya yang terus digalakkan oleh PD IWO (Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online) Musi Banyuasin, dalam progres memperkenalkan Seluruh Desa di kabupaten Musi Banyuasin ke mata dunia melalui teknologi digitalisasi.
Hal tersebut di apresiasi dan di dukung penuh oleh Ormas LMP (Laskar Merah Putih) Marcab Musi Banyuasin yang di komandoi Satoto Waliun saat awak media wawancarai nya Totok Panggilan sehari harinya menyampaikan, bahwa Kami segenap jajaran pengurus LMP (Laskar Merah Putih) Marcab Muba, berikan apresiasi apa yang sudah jadi program (IWO) Ikatan Wartawan Online Musi Banyuasin.
" Dimana kami tau kalau IWO Muba, punya tekad serius untuk berperan aktif membangun kabupaten Musi Banyuasin sesuai dengan tujuan organisasi nya. saya sendiri tau kalau 100 persen anggota IWO (Ikatan Wartawan Online) Muba itu merupakan Putra-putri terbaik dan bermukim dalam wilayah kabupaten Musi Banyuasin atau dengan kata lain benar benar pribumi asli muba lahir, bermukim dan mengabdi di muba ," ujarnya.
Kata Satoto selain fungsi pengawasan, fungsi kontrol pun menjadi penting mengingat pelaksana pemerintah juga mempunyai keterbatasan dalam menjangkau apa yang di butuhkan masyarakat.
"Untuk itulah kami Organisasi Laskar Merah Putih Marcab Muba Sebagai wadah kepentingan masyarakat dan kepentingan umum maka tidak lah berlebihan jika LMP Muba Siap Mendorong dan Mendukung Program PD IWO Muba sebagai Gerbang Informasi Desa Terdepan, demi mewujudkan muba berjaya," tukas Satoto Waliun Ketua Laskar Merah Putih Muba. (Jef)
PJ Kepala Desa Baru Jaya Edward Lakasi SE MSi dan Kasi Pemerintahan Arif Budiman SPd MSi ketika Survei Lokasi bersama PD IWO Muba dan LMP Marcab Muba, Senin (27/9/2021). (Foto: Jef) |
Tepatnya Sugeng (56) Warga desa Baru Jaya, kecamatan Jirak Jaya ini sangat mulia dan rela lahan miliknya yang berisikan tanaman karet untuk dihibahkan kepada Pemprov Sumsel agar segera dibangunkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang notabennya belum dimiliki terkhusus diwilayah kecamatan Sungai Keruh dan Jirak Jaya.
Lahan seluas 2 hektar lebih ini terletak di perbatasan tugu kecamatan Jirak Jaya dan Sungai Keruh. Diketahui sebelumnya, untuk mencapai Sekolah anak-anak yang berasal dari 2 kecamatan ini harus bersekolah menempuh jarak jauh, apalagi minat untuk duduk di bangku SMK selaras dengan Program Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tentang penyerapan Tenaga Kerja Lokal.
Menurut Sugeng, Lahan ini sebelumnya memang ingin saya hibahkan, mendengar di daerah kita khususnya tidak ada Sekolah Menengah Kejuruan, maka saya berinisiatif bersama Pemerintah Kecamatan untuk mengurus Hibah Tanah ini agar segera diusulkan kepada Pemprov Sumsel untuk dibangun SMK.
"Apalagi di daerah kami ini, khususnya anak-anak yang ingin menempuh jenjang SMK sulit karena tidak ada, yang ada hanya SMA Sederajat. Maka dari itu saya sangat senang apabila dilahan saya dapat dipergunakan untuk amalan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat 2 kecamatan," ujar Sugeng didampingi PJ Kepala Desa Baru Jaya Edward Lakasi SE MSi dan Kasi Pemerintahan Arif Budiman SPd MSi ketika Survei Lokasi bersama PD IWO Muba dan LMP Marcab Muba, Senin (27/9/2021).
Dijelaskan Sugeng, adapun hal-hal lainnya, lahan yang saya miliki ini adalah benar-benar milik saya, yang berisikan Tanama Karet berumur 5 Tahun, saya berharap dapat bermanfaat bagi orang banyak, apalagi ini dipergunakan untuk membangun sarana Sekolah yang belum ada di kecamatan kami.
"Tidak untuk kami, akan tetapi dapat bermanfaat bagi regenerasi kami selanjutnya, apalagi ketika dapat segera dibangun pada tahun 2022 mendatang, aspeknya sangat kami harapkan untuk segera terealisasi," ungkapnya.
Sementara itu Ali warga Tebing Bulang ketika dimintai tanggapan terkait dukungan pembangunan SMK di 2 kecamatan ini mengatakan, kami sangat mendukung dan bangga apabila dapat terealisasi dengan baik, apalagi sudah ada yang ingin menghibahkan lahan.
"Kami sangat mendukung dan kami berharap agar dapat terealisasi, mengingat jika harus menempuh persekolahan untuk duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), anak-anak di daerah kami rata-rata banyak yang ngekost, biayanya juga sangat besar. Kalau benar terealisasi ini sudah mengurangi beban anak-anak yang tak harus menempuh sekolah dengan jarak yang jauh," ungkap Ali dengan penuh harap dan Apresiasi. (Jef)