EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Bupati Bintan Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Menteri Sosial RI, Idrus Marham, didampingi Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukrianto memberikan penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha Award 2017 kepada Bupati Bintan dalam Kategori Pembina Umum Karang Taruna Terbaik.

Menurut Idrus Penganugerahan Setya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat kepada Kepala Daerah. 

"Diberikan kepada mereka yang dianggap peduli terhadap perkembangan Karang Taruna," kata Idrus pada acara Rakernas dan Bulan Bakti Karang Taruna Nasional (BBKTN) di Hotel Sanur Paradise, Denpasar Bali, Kamis, 25 Januari 2018.

Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah yang sudah memberikan kontribusi untuk membesarkan Karang Taruna.

“Dari era orde lama sampai dengan era reformasi  sekarang ini, Karang Taruna tetap survive dan mampu menjaga eksistensinya, dan kepada Kepala Daerah yang telah membesarkan Karang Taruna melalui bimbingan dan arahannya, saya ucapkan terima kasih," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bintan mengatakan Karang Taruna merupakan mitra potensial dan strategis bagi pemerintah daerah dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

“Peran dan ide kreatif seluruh pengurus Karang Taruna di Bintan sangat dibutuhkan," katanya.

Senada dengan itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan Naharudin. Ia mengatakan saat ini Karang Taruna dilibatkan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bintan.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I ARFANDY

HNSI KIA mengikuti sidang paripurna pembentukan pansus

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Ketua Pansus nelayan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan  Anambas (KKA), Rocky H Sinaga, mengatakan Pansus akan segera berkerja dan melakulan aktion terhadap persoalan yang ada.

"Saat ini kita menunggu Surat Perintah Tugas (SPT) dari pimpinan dan akan langsung berkerja dengan maksimal," kata Rocky dalam rapat paripurna pembentukan Pansus, Kamis, 25 Januari 2018.

Senada dengan itu diungkapkan Ketua DPRD KKA, Imran. Ia mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin memberikan SPT agar pansus segera dapat bekerja sehingga persoalan yang ada segera terselesaikan.

"Saya berharap dengan dibentuknya Pansus persoalan yang terjadi pada nelayan dapat terselesaikan," katanya.

Sebelumnya, aksi demo nelayan hanya di hadiri 3 orang perwakilan anggota DPRD KKA. Salah satu anggota DPRD Jasril Jamal dari Fraksi PAN menyambut dan mendengarkan aspirasi nelayan.

Jasril menyebut aspirasi nelayan akan disampaikan dalam rapat pembentukan pansus. Ia juga mengungkapkan akan ikut mendorong hingga terbentuknya pansus sesuai tuntutan yang disampaikan nelayan.

ARTHUR

Bi korban gantung diri di Tanjungbatu

EXPOSSIDIK.com, Karimun l Kundur -- Warga digegerkan dengan penemuan seorang wanita paruh baya yang tewas gantung diri dirumahnya dan merupakan warga Kelurahan Tanjungbatu, Kundur.

Wanita tersebut berinisial BI (46) tahun ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri, sekitar pukul 15.14 WIB di Tanjungbatu, Jumat, 26 Januari 2018.

Kejadian itu pertama kali diketahui Pojau (48) tahun selaku suami korban. Saat itu, Pou Jau, melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di pintu samping rumahnya.

Pou Jau lantas memotong tali yang digunakan untuk menjerat leher korban. Setelah turun, Pou Jau lansung meminta tolong kepada warga sekitar.

Namun, saat diperiksa bersama-sama, korban ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Warga yang mengetahui informasi tersebut lansung melaporkannya kepada petugas kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi dan tim medis, korban mengalami luka jeratan pada leher dan tidak bisa bernapas sehingga meninggal dunia.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Ini murni karena bunuh diri,” kata Kapoksek Kundur Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Edhi Sadono.

Dari keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, korban mengalami gangguan jiwa dan putus asa, sehingga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

AHMAD YAHYA

Fasha memberikan kata sambutan

Fasha memberikan keterangan pers

Fasha foto bersama pengurus Masjid

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi, Syarif Fasha, hadiri acara pelantikan pengurus Masjid se Kota Jambi.

Pelantikkan tersebut berlangsung di aula Griya Mayang, Rumah Dinas Walikota Jambi, Kamis, 25 Januari 2018.

Fasha dalam kesempatan tersebut mengucapan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik.

Fasha berpesan agar dalam menjalankan kegiatan dilakukan secara ikhlas sehingga dapat membawa berkah. "Karena tidak memiliki gaji."

Fasha yang juga sebagai Ketua Dewan Mesjid Indonesia Kota Jambi mengungkapkan bahwa Mesjid merupakan tempat ibadah umat Islam karenanya untuk menumbuhkan kegemaran beribadah diperlukan peran serta orang tua.

"Harapan saya, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga tempat belajar mengaji bagi anak-anak, ibu-ibu pengajian, pernikahan, maupun kegiatan sosial lain," ujarnya.

Fasha menyebut kurun waktu 2018, hampir 70 mesjid yang ada di Kota Jambi, pembangunannya dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemko). Ia juga mengatakan bahwa bantuan diberikan pada kegiatan agama lain diluar Islam.

"Intinya, kita mengakomodir bantuan pembangunan ke semua pemeluk agama yang ada di Kota Jambi," katanya.

Hingga tahun 2018, Fasya telah melantik sekitar 500an pengurus dan pimpinan dewan mesjid se Kota Jambi.

NOVALINO

Terdakwa Normal

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Normal Ali alias Mamang, gaek berusia 58 tahun tersangkut perkara sabu mengatakan bahwa ia menggunakan sabu untuk mengobati sakit diabetes yang sudah dideritanya selama bertahun-tahun.

"Sudah berobat kemana-mana tak sembuh, jadi kalau sakit diabetes kambuh saya nyabu untuk mengurangi rasa sakit," kata terdakwa Normal di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis, 25 Januari 2018.

Normal menuturkan sebelum ditangkap, pada mulanya ia didatangi terdakwa Parmin dan menanyakan apakah ada jual sabu, karena dia ingin membeli barang tersebut.

Atas pertanyaan itu, terang Normal, ia mengatakan tidak ada. Karena tidak sanggup membeli sabu sebanyak satu paket yang harganya Rp1.2 juta. "Jadi, kalau perlu membeli paket kecil senilai Rp100 ribu," ujarnya.

Selanjutnya, terang Normal, Parminpun menghubungi temannya bernama Budi yang juga jadi terdakwa untuk membeli sabu dari Rudi sebanyak 2 paket. "Setelah deal sabu ditaruh di samping rumah dan diselipkan disamping rumah saya," kata Normal.

Saat ditanya majelis apa untungnya, sehingga transaksi dan sabu diletakan penjualnya disamping rumah terdakwa? Normal menyebut ia mendapatkan satu paket kecil. "Sabu bagian saya disimpan untuk cadangan dan dipakai saat penyakit diabetes kambuh," katanya.

Atas jawaban terdakwa tersebut Ketua Majelis Hakim Imam Putra Noor berang. Hakim menganggap jawaban terdakwa Normal mengada ngada. "Kamu itu jangan mengada ngada, masak sabu digunakan untuk obat diabetes," ujar Imam.

"Asal kamu tahu, hukuman kalian ini tinggi jadi berkatalah yang jujur. Jangan mengada ngada," pinta Ketua Majelis Hakim.

Usai pemeriksaan terdakwa sidang ditunda Kamis depan dengan agenda tuntutan dari JPU. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Imam Putera Noor didampingi Hera Polosia Destiny dan Redite Ika sebagai anggota.

RDK I EXPOSSIDIK

Gubernur Kepri Nurdin Basirun

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Pasca banjir di Kabupaten Kepulauan Anambas, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, kunjungi Tarempa untuk kunjungan kerja sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir, Kamis malam, 25 Januari 2018.

Gubernur dalam kunjungannya membawa beberapa bantuan untuk korban bencana alam di wilayah Kecamatan Jemaja Timur, Siantan dan Palmatak.

Saat sampai di Anambas Gubernur Kepri langsung disambut Bupati Anambas Abdul Haris.

Sekitar 8 ton dan 114 paket bantuan sembako ikut bersama rombongan Gubernur.

FITRA

Terdakwa Didiet

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Terdakwa Didiet Nurianto, Direktur Utama PT Trimaco Sukses Mandiri yang bergerak dalam bidang impor, distribusi dan penjualan minuman beralkohol dari berbagai merk serta bertanggung jawab atas penjualan dan peredarnya sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2017 dihadirkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis, 25 Januari 2018.

Terdakwa Didiet dihadirkan dalam perkara penjualan Minuman Beralkohol (Mikol) tanpa izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sebanyak 6.630 botol mikol diamankan penyidik.

Saksi Edi dari Mabes Polri yang dihadirkan dipersidangan dalam keterangannya mengatakan bahwa terdakwa benar memiliki izin impor dari BP Batam atas minuman beralkohol. "Namun, perusahaan saat memasarkan mikolnya tidak memiliki izin edar dari BPOM," ujar saksi.

Usai meminta keterangan saksi, terdakwa Didiet menyampaikan kepada majelis hakim bahwa perusahaannya memiliki izin lengkap atas impor minuman beralkohol.

Akan tetapi, Didiet, tidak membantah PT Trimaco Sukses Mandiri dalam memasarkan produk mikol impor tersebut tidak memiliki izin edar. "Setahu saya disini termasuk wilayah Freetrade zone," katanya.

Karena termasuk freetrade zone, terang Didiet, ia menganggap tidak perlu izin edar. "Saya sudah mengimpor mikol sudah sejak tahun 2009," ujarnya di persidangan.

Usai pemeriksaan saksi, sidang ditunda hingga Senin, 29 Januari 2018 dengan agenda masih saksi. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Muhamad Candra didampingi Jasael dan Rozza sebagai anggota dengan JPU Zia Ulfatah didampingi Samuel Pangaribuan.

Perbuatan terdakwa diancam tindak pidana penjualan minuman beralkohol yang bersifat berbahaya sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 142 Ayat (1) Jo. Pasal 91 Undang-Undang RI Nomor: 18 Tahun 12 Tentang Pangan.

RDK I EXPOSSIDIK

Pemkab Bintan menerima penghargaan dari Menteri PANRB

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kembali meraih predikat B dalam Laporan  akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (LAKIP) tahun 2018 yang diberikan oleh Menteri PANRB, Asman Abnur di aula Hotel Rodisin, Batam, Kamis, 25 Januari 2018.

Deputi bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan, M Yusuf Ateh, mengatakan dalam melakukan penilaian LAKIP 2018 ada dua faktor yang sangat ditekankan.

Pertama, terang Yusuf, dalam evaluasi dan penilaian terkait belanja publik yang perlu ditekan karena keterbatasan sumber daya dan yang kedua peningkatan kualitas dalam pelayanan.

"Kedua faktor tersebut menjadikan seluruh propinsi, kabupaten/kota harus mampu mengefisensikan birokrasi melalui penerapan manajemen kinerja," katanya.

Sementara itu, Menteri PANRB, Asman Abnur, dalam sambutannya mengatakan pemerintahan jaman now harus mampu mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. seperti arahan presiden RI.

"Stop pemborosan anggaran, money follow program, egoverment dan fokus kinerja bukan SPJ," ujarnya

Dengan demikian, tambahnya, output yang dihasilkan mampu menghemat anggaran yang dibelanjakan dari kegiatan tidak penting. "Jadi, anggaran hanya digunakan untuk membiayai program prioritas," katanya.

Senada dengan itu diungkapkan Sekda Bintan, Adi Prihantara. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah bekerja dengan baik dengan mengedepankan efisiensi kinerja dan pada tahun ini mampu mempertahankan predikat B.

"Kedepan Pemkab Bintan akan berupaya menerapkan apa yang telah menjadi arahan Presiden RI," tambahnya.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I ACUAN

Terdakwa Helmy binti Hamdan

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Terdakwa Helmy binti Hamdan kurir sabu jaringan Malaysia tertunduk lemas saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Susanto Martua yang menuntut selama 14 tahun penjara denda Rp1 Milyar, dan subsider 1 tahun kurungan.

"Terdakwa Helmy terbukti secara sah bersalah membawa narkotika sabu dari Malaysia sebanyak 4 bungkus plastik bening seberat 515 gram," baca JPU di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu, 24 Januari 2018.

Atas tuntutan tersebut, majelis hakim bertanya kepada terdakwa apakah ada permohonan yang akan diajukan? Setelah berdiskusi dengan Penasehat Hukum, Eliswita, terdakwa mengatakan akan menyampaikan permohonannya secara tertulis. "Saya akan buat secara tertulis yang mulia," sampai terdakwa dipersidangan.

Sidang akhirnya ditunda dan dilaksanakan kembali Rabu depan. Sidang dipimpin Hakim Ketua Majelis Mangapul Manalu didampingi Marta Napitupulu dan Taufik Abdul Halim dengan JPU Susanto Martua.

Kasus bermula pada hari Minggu tanggal 9 Juli 2017 terdakwa sedang berada di Malaysia dihubungi melalui telepon genggam oleh Haji alias Encik (DPO) yang mengatakan ada kerja mengantarkan sabu ke Batam dan sesampainya disana sudah ada yang akan menjemput.

Rabu tanggal 12 Juli 2017 terdakwa menghubungi Encik dan menyatakan bersedia mengantarkan sabu ke Batam. Sekira pukul 20.30 waktu Malaysia terdakwa bertemu di Pasir Gudang, Johor Bahru Malaysia dengan bungkusan sabu yang dibalut berbentuk kapsul sebanyak 4 bungkus.

Sabtu tanggal 15 Juli 2017 sekira pukul 06.00 waktu Malaysia terdakwa bersiap-siap membawa narkotika jenis sabu menuju Batam dan disimpan 2 bungkus dalam BH, 1 bungkus diselangkangan dan 1 bungkus lagi di masukkan ke dalam kemaluan terdakwa.

Saat terdakwa turun dari kapal menuju tempat pengecekan administrasi di Pelabuhan Batam Center petugas Bea dan Cukai Kota Batam dan petugas Bea Cukai meminta agar barang bawaan dan alas kaki dimasukkan ke mesin x-ray.

Karena curiga dengan tingkah laku terdakwa kemudian terhadap terdakwa dilakukan pemeriksaan body dengan cara membuka seluruh pakaian terdakwa dan ditemukan 3 bungkusan berbentuk kapsul yang disimpan terdakwa di dalam BH dan selangkangannya.

Kemudian terdakwa juga mengakui bahwa masih ada di dalam kemaluannya 1 bungkus lagi. Usai sidang terdakwa terlihat sedih dan menangis, namu tidak meneteskan air mata.

RDK I EXPOSSIDIK

Foto bersama

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Tiga instansi di Kabupaten Bintan yaitu RSUD, DPMPST dan Disduk Capil mendapat piagam penghargaan kinerja penyelenggara pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di gedung serbaguna kantor KemenPAN-RB, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2018.

Menpan RB, Asman Abnur, dalam sambutannya mengatakan pemberian piagam penghargaan dimaksud untuk memantau dan mengevaluasi kinerja instansi pelayanan publik. "Untuk mengetahui sampai dimana kinerja pelayanan publik dilakukan disetiap daerah," katanya.

Menurut Asman pelaksanaan pelayanan publik sebagai amanat dari Undang-Undang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Berdasarkan  pasal 7 ayat (3) huruf c dan ayat (4) huruf c. "Di mana, Menteri PANRB bertugas melakukan pemantauan, evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik secara berkala," ujarnya.

Asman mengungkapkan piagam penghargaan dari pembina pelayanan publik nasional sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan capaian yang telah diperoleh oleh unit penyelenggara pelayanan publik.

Asman berharap kepada ketiga instansi di Bintan yang telah diberikan penghargaan dapat menjadi pilot project sebagai bentuk keberhasilan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.

Menpan RB menambahkan evaluasi tidak dimaksudkan sebagai ajang mencari siapa yang terbaik, namun untuk meningkatkan kinerja dan memotivasi institusi pelayanan publik didaerah agar bekerja semakin baik.

Senada dengan itu diungkapkan Sekda Bintan, Adi Prihantara. Ia menyebut pemberian piagam dimaksudkan sebagai evauasi kepada dinas yang telah dipilih Kemenpan RB sebagai Role model penyelenggaraan pelayanan publik.

Editor: ARIFIN I ACUAN

Kepala Kantor Lahan BP Batam, imam Bachroni

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kantor Pengelolaan Lahan Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatangan Perjanjian Pengalokasian Lahan (PPL) seluas 8,3 Hektar dengan PT Energi Unggul Persada di Mall Pelayanan Publik, Batam Centre, Rabu, 24 Januari 2018.

Kepala Kantor Pengelolaan Lahan, Imam Bachroni mengatakan Perusahaan tersebut bergerak dibilang pengolahan minyak goreng dan biodisel dengan nilai investasi mencapai Rp1 triliun.

Rencananya, terang Imam, alokasi lahan tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik refinery berbahan baku sawit dan menyerap tenaga kerja hingga 200 orang.

Imam mengungkapkan ketersediaan lahan kawasan industri dan iklim usaha yang kompetitif dinilai tepat dalam memenuhi berbagai kebutuhan proses industri, termasuk refinary minyak goreng, pembuatan Crude Palm Oil (CPO) dan biodisel.

Imam menyebut melalui kemudahan pelayanan perijinan akan menjadi magnet bagi para investor untuk berinvestasi. "Kita optimis bahwa Batam masih punya prospek bagus tujuan investasi dibandingkan negara-negara lain, khususnya dikawasan sejenis," ujarnya.

Selain itu, Imam menambahkan bahwa Batam punya modal kuat untuk diperhitungkan, mulai dari ketersediaan  lahan untuk kawasan industri, infrastruktur  bandara, pelabuhan maupun fasilitas lainnya.

Untuk itu, Imam mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu mendukung peningkatan investasi di Batam dengan menjaga iklim investasi yang kondusif.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I AGM

Bupati Natuna saat memberikan sambutan

Bupati Natuna tandatangani dokumen pelantikan

Sekda Pemkab Natuna Wan Siswandi jadi saksi penandatanganan dokumen

Pejabat yang dilantik

OPD dan FKPD hadiri acara pelantikan pejabat baru

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, melantik 97 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

Pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk penyegaran bagi organisasi perangkat daerah dan satuan kerja perangkat daerah untuk menambah pengalaman bekerja. Hal itu diungkapkan Hamid di gedung Sri Serindit, Ranai, Natuna, 24 Januari 2018.

Menurut Hamid, pejabat yang dilantik tidak boleh diam, tetapi harus siap ditempatkan dimana saja. "Pejabat harus profesional, memahami Jabatan, meningkatkan kinerja dengan fokus pengembangan bidang pariwisata, perikanan, dan kelautan."

Hamid menuturkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mengetahui kinerja pokok, karena tugas OPD adalah membantu tugas kepala daerah. "Untuk itu diperlukan profesionalitas dan integritas," ujar Hamid.

Selain itu Hamid menyebut, OPD harus fokus dibidangnya masing-masing agar pembangunan pemerintahan kabupaten Natuna berkembang.

Sebanyak 197 pejabat yang dilantik terdiri,  6 (enam) Pejabat Tinggi Pratama, 34 (tiga puluh empat) Pejabat Administrator, dan sebanyak 57 (lima puluh tujuh) Pejabat Pengawas.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti, Ketua DPRD, Yusripandi, Sekda Natuna, Wan Siswandi, Asisten, FKPD, dan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

SARWANTO

Kadis Berhubungan Kabupaten Natuna Iskandar Dj

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Kepala Dinas Perhubungan Natuna, Iskandar Dj, mengatakan pelabuhan selat lampa akan menjadi prioritas Kementrian Perhubungan RI sebagai sentra dan penggerak ekonomi masyarakat Natuna.

"Realisasinya tahun 2019 akan mulai penggarapan mengingat tahun ini sedang devisit," kata Iskandar saat ditemui diruang kerjanya Ranai, Natuna, Selasa, 23 Januari 2018.

Menurut Iskandar, Pelabuhan selat lampa dibangun ada beberapa faktor diantaranya adanya pelabuhan perikanan dan pelabuhan TNI Al. "Pengembangan dilakukan untuk aksibilatas masyarakat di Selat Lampa."

Iskandar menuturkan, akses jalan menuju selat lampa yang bersiku, membuat Kementrian Perhubungan mengundang Kementrian PUPR, Kementrian Lingkungan Hidup dan Hutan Lindung untuk membuka akses jalan alternatif untuk memperpendek rentang kendali. "Ini merupakan langkah awal," jelas Iskandar.

Iskandar menerangkan, setelah akses jalan selesai, Kementrian Perhubungan akan langsung membangun, melebarkan dan memperpanjang pelabuhannya. "Untuk pelabuhan Penagi (Tanjung Payung) ranahnya Pemerintah Provinsi," katanya.

Jelas Iskandar, Tahun 2017, Pemerintah Provinsi menganggarkan Rp5,45 miliar untuk pelabuhan penagi dan sudah dibangun dan pada 2018 dilanjutka. "insyaallah selesai tahun 2019."

Sementara itu, untuk pengusulan pelabuhan Klarik dan Teluk Beton belum bisa dibangun, karena yang diprioritaskan satu persatu. Jadi, dulu utamakan yang menjadi skala prioritas kebutuhan masyarakat.

Iskandar menyebut, Pelabuhan selat lampa dibangun sesuai standar pelabuhan yang dilengkapi ruang perkantoran pelayaran transportasi, penyediaan gudang, dan terminal penumpang.

"Setelah pelabuhan Selat Lampa akan membawahi pelabuhan Kabupaten Anambas mengingat pembangunan pelabuhan tersebut adalah program Kementrian," bebernya.

SARWANTO

Bantuan warga untuk korban banjir

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Organisasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), bergerak menyalurkan bantuan pasca bencana banjir bandang di Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur, Selasa, 23 Januari 2018.

Pendistribusian barang-barang bantuan ke Jemaja tersebut diangkut Very Batavia dari Tarempa, barang-barang yang  disalurkankan berupa, sembako, indomie, perlengkapan alat sekolah, sendal dan pakaian eks yang layak pakai.

"Alhamdulillah sampai juga kami mengantarkan bantuan kepada  saudara-sadara kita yang terkena pasca banjir bandang di Jemaja ini," kata Rodi.

Rodi menambahkan pihaknya akan langsung mengantarkan barang-barang bantuan ke posko TAGANA di Letung, agar Rabu ini sudah bisa di terima warga yang terkena pasca musibah banjir.

ARTHUR

Polres Lingga GoRo bersama warga

Terdakwa Jefri

Walikota Jambi Syarif Fasya

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Disela-sela kesibukannya, Walikota Jambi Syarif Fasya kembali menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke 37 Pemuda Panca Marga (PPM) di Jambi, Selasa, 23 Januari 2018.

Perayaan HUT PPM yang berlangsung di kawasan Tugu Juang Kota Jambi tersebut di hadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

Dalam acara tersebut Walikota Jambi Syarif Fasya dihadapan awak media menyebut PPM merupakan anak cucu dari pejuang Negara Republik Indonesia.

Karenanya, Fasya menghimbau bagi anak-anak keturunan pejuang agar menggabungkan diri dalam organisasi PPM.

Selain itu, Fasya juga mengingatkan menjelang tahun Pilkada agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan memilih pemimpin yang bisa memajukan daerah.

Himbauan juga disampaikan oleh Ketua Umum Pusat Pemuda Panca Marga Haji Lulung. Is meminta agar Pemerintah daerah ikut memperhatikan PPM. "Apalagi Kedepan jelang Pilkada serentak 2018."

NOVALINO

Walikota Jambi Syarif Fasya saat memberikan kata sambutan

Syarif Fasya bersama GM PLN melakukan pemotongan pita

Walikota Jambi Syarif Fasya foto bersama pegawai PLN

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi Syarif Fasya meresmikan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di Jambi, Selasa, 23 Januari  2018.

Kegiatan peresmian Stasiun penyedia Listrik Umum yang berlokasi di Pedestrian taman Jomblo itu dihadiri langsung kepala cabang PLN Kota Jambi selaku General Manager (GM) Daryono beserta jajarannya.

Fasya dalam sambutannya mengatakan Stasiun Penyedia Listrik Umum di buat pihak PLN gunanya untuk masyarakat juga dan harus di jaga bersama.

Menurut Fasya stasiun ini bisa berfungsi untuk menjadi pengisian motor yang mengggunakan listrik, token listrik rumah tangga dan semuanya bisa di cash di sini, dan bila ingin menggunakannya harus memiliki kartunya dulu untuk dapat menggunakan alat ini, seperti layaknya kartu permainan bisa diisi ulang

"Kartu Alat ini seperti menggunakan E Money, dan alat pengisian ini baru  di pasang tiga titik dan ini model varian yang terbaru di seluruh indonesia dan baru ada di kota jambi, dan akan saya uplowd dan saya kirimkan kepada teman teman walikota se indonesia" jelasnya.

Fasya menambahkan tiga stasiun ini telah kita pasang di Pedestrian Taman Jomblo, taman Perumnas dan taman Remaja.

Selanjutnya, stasiun ini akan dicanangkan kedepannya sepuluh titik dan akan dipasang alat penerangan lampu jalan pada malam harinya agar terlihat dan dijaga oleh anggota Sat Pol PP.

NOVALINO

Petugas kepolisian saat memeriksa kelengkapan pengendara

EXPOSSIDIK.com, Kundur -- Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat, Jajaran kepolisian Sektor (Polsek) Kundur kembali melakukan razia dipagi hari.

Razia dilakukan dini hari bertempat di depan Polsek kundur, sekitar pukul 09.30 hingga 11.30 WIB. Razia melibatkan 8 personil gabungan dari Polsek Tanjungbatu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kundur, Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Edhi Sadono menyebut bahwa dalam operasi tersebut menindak dengan tilang sebanyak 22 orang. Hal ini diungkapkan Wisnu di Kundur, Selasa, 23 Januari 2018.

Selain itu, terang Wisnu, pihaknya juga mengamankan 14 unit kendaraan bermotor, tiga lembar STNK dan tiga lembar SIM karena tidak bisa menunjukan bukti kepemilikan kendaraan yang sah.

Wisnu juga mengungkapkan bahwa  razia kendaraan diwilayah hukum Polsek kundur ini merupakan razia rutin dalam upaya menjaga Ketertiban berlalulintas saat berkendara.

Wisnu menambahkan pengamanan wilayah itu penting dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya berbagai tindak kejahatan.

AHMAD YAHYA

Anggota 3/Deputi Bid. Pengusahaan Saran Usaha Dwianto Eko Winaryo memberikan cindera mata kepada Duta Besar Republik Panama H.E Ms. Deborah Ho usai kunjungannya ke BP Batam

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaa (BP) Batam Adi Soegiharto mengatakan pihaknya selalu mengupayakan perbaikan birokrasi dijajarannya.

"Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan seperti Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan sistem terintegrasi dan mumpuni sangat dibutuhkan," kata Adi seusai pertemuannya dengan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Sekretariat Kabinet di Gedung Maketing Centre, Batam, 23 Januari 2018.

Menurut Adi, Batam untuk saat ini jauh lebih siap dalam mendukung program pemerintah melalui percepatan birokrasi. "Setkab berharap Batam menjadi pioner pembangunan nasional," ujarnya.

Adi menyebut selain sebagai pionir, Batam adalah salah satu pintu gerbang Indonesia untuk menarik investasi dan pariwisata masuk ke Indonesia.

Senada denfan itu diungkapkan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Sekretariat Kabinet, M.Y Raso. Ia mengapresiasi langkah strategis BP Batam dalam mendukung pemerintahan. "Saya bangga dengan kepemimpinan Lukita yang terus mereform BP Batam sehingga pelayanan kepada masayarakat lebih baik," ujarnya.

Raso mengungkapkan banyak yang bisa dihasilkan Batam, sehingga menjadi barometer bagi daerah lain dalam memacu investasi dan Pariwisata.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Hukum, Direktur Promosi dan Humas, Kasubdit Humas, unit Pelabuhan, Lahan, Biro PMK dan Bandara BP Batam.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS