Anggota 3/Deputi Bid. Pengusahaan Saran Usaha Dwianto Eko Winaryo memberikan cindera mata kepada Duta Besar Republik Panama H.E Ms. Deborah Ho usai kunjungannya ke BP Batam |
"Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan seperti Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan sistem terintegrasi dan mumpuni sangat dibutuhkan," kata Adi seusai pertemuannya dengan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Sekretariat Kabinet di Gedung Maketing Centre, Batam, 23 Januari 2018.
Menurut Adi, Batam untuk saat ini jauh lebih siap dalam mendukung program pemerintah melalui percepatan birokrasi. "Setkab berharap Batam menjadi pioner pembangunan nasional," ujarnya.
Adi menyebut selain sebagai pionir, Batam adalah salah satu pintu gerbang Indonesia untuk menarik investasi dan pariwisata masuk ke Indonesia.
Senada denfan itu diungkapkan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Sekretariat Kabinet, M.Y Raso. Ia mengapresiasi langkah strategis BP Batam dalam mendukung pemerintahan. "Saya bangga dengan kepemimpinan Lukita yang terus mereform BP Batam sehingga pelayanan kepada masayarakat lebih baik," ujarnya.
Raso mengungkapkan banyak yang bisa dihasilkan Batam, sehingga menjadi barometer bagi daerah lain dalam memacu investasi dan Pariwisata.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Hukum, Direktur Promosi dan Humas, Kasubdit Humas, unit Pelabuhan, Lahan, Biro PMK dan Bandara BP Batam.
Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS