EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Gara-gara Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Congli Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Expossidik.com Sabtu, Maret 25, 2017 Headline , Lingga

Lokasi korban saat mengakhiri hidupnya

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Karena penyakit yang tidak kunjung sembuh, Congli alias Alex (60 tahun) nekat mengakhiri hidupnya di tali buaian cucunya dengan cara gantung diri di tangga naik lantai II Ruko miliknya.

"Kejadian gantung diri di perkirakan sekitar pukul 06.00 WIB," ungkap Kasat Rekrime Polsek Dabo Singkep Iptu Pol Hasbi Lubis, Sabtu (25/3/2017)

Lubis menyampaikan, Jasad Alex ditemukan oleh menantu korban bernama Lona (34 tahun) saat ingin membeli sarapan pagi, di mana jasab korban sudah tergantung di anak tangga bawah ruko.

Dari keterangan Lona dikatakan, pada mulanya korban beserta ibu nya sedang tidur di rumah depan (Toko Feli Jaya). Selanjutnya, pagi-pagi Ibu dan Acen (Suami Lona) keluar untuk sembahyang kubur.

Sementara, Lona memandikan anak-anak untuk bersiap-siap di lantai II Ruko. Namun, saat akan keluar untuk membeli sarapan dia terkejut melihat korban terkihat dalam posisi sudah tergantung.

Lanjutnya, melihat korban sudah tergantung, Lona pun berusaha menurunkan jasat korban dari gantungan tali nilon eks ayunan anak Lona tersebut, namun dia tidak kuat.

”Saya berusaha untuk menurunkan nya, tetapi tidak kuat. Jadi, saya minta tolong dan berdatangan orang membantu," ucap Lona di sampaikan Kasat Reskrim.

Hal senada di ungkapkan saksi Ahui yang ikut membantu menurunkan korban dari tali gantungan di hadapan pihak Polsek Dabo Singkep mengatakan, saat korban di turunkan dari gantungan tali, terlihat sudah mengeluarkan air liur.

Ahui menuturkan, pada mulanya dia mendengar suara teriakan minta tolong. Setelah di hampiri nya, di ketahui bahwa korban tergantung di seutas tali di bawah anak tangga ruko.

Terkait adanya keterangan saksi Ahui yang mengatakan korban saat di turunkan dari tali gantungan mengeluarkan air liur di benarkan Kasat Reskrim Hasbi Lubis. "Cuma, air liur nya sedikit," ujar Lubis.

Jadi, lanjutnya, kalau dari gejala-gejalanya semua itu, memang tidak ditemukan kejanggalan. Namun, dia murni bunuh diri dan tidak adanya unsur kekerasan yang di temukan. "Ya, kalau sudah bunuh diri, tuntas lah perkara nya," beber Hasbi Lubis.

[Md/sidik]

Aunur Rafiq Resmikan Islamic Centre

Expossidik.com Sabtu, Maret 25, 2017 Karimun

Aunur Rafiq

EXPOSSIDIK.COM | KARIMUN, TANJUNG BATU - Bupati Kabupaten Karimun H Aunur Rafiq didampingi Wakil Bupati H Anuar Hasyim, muspika, alim ulama, dan tokoh masyarakat meresmikan pembangunan Islamic Centre di Payatogok, Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun, Jumat (24/3/2017)

Acara ditandai dengan peletakan batu pertama dilokasi pembangunan Islamic Center. Aunur mengatakan pembangunan Islamic Centre akan dilakukan secara bertahap, di mana Pembangunan nya menelan biaya sebesar Rp 6.

"Untuk keseluruhan Pembangunan Masjid dan Islamic Centre menghabiskan biaya sebesar Rp 30 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun," ujarnya.

Rafiq juga mengungkapkan, keberadaan Islamic Centre nanti nya bisa menjadi ikon masyarakat Kundur.

Selain itu, terangnya, Masjid Agung juga akan di gunakan sebagai tempat dakwah, manasik haji, dan balai pertemuan haji.

Di akhir sambutannya, Rafiq meminta kepada semua lembaga atau tokoh masyarakat yang hadir untuk senantiasa mendukung pemerintah guna menjaga kerukunan dan kebersamaan.

[Ah/sidik]

Penuhi Kebutuhan Warga lewat Penyaluran Air oleh PDAM

Expossidik.com Sabtu, Maret 25, 2017 Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq

EXPOSSIDIK.COM | KARIMUN, TANJUNG BATU - Warga Desa Sawang Selatan kini dapat merasakan aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM), di mana perusahaan ini memiliki berkapasitas 10 liter/ detik. Hal ini diungkapkan Bupati Karimun Aunur Rafiq saat pengguntingan pita dan penandatanganan perasasti, Jumat (24/3/2017)

Aunur Rafiq menyampaikan bahwa, Pemkab Karimun akan terus berupaya meningkatkan pelayanan yang baik guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Namun, terangnya, proses pembangunan nya akan dilakukan secara bertahap, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara menyeluruh.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Karimun Zulfan mengatakan saat ini untuk pemenuhan pelayanan air bersih baru mencapai 20 persen dari target 40 persen.

"Hingga tahun 2018 mendatang, persentasi itu mengacu pada jumlah penduduk Kecamatan Kundur Barat."

Dia menambahkan bahwa Air bersih yang akan salurkan mencapai 50 liter/perdetik atau setara dengan 130 ribu meter kubik perbulan, tambahnya.

[Ah/sidik]

Nurdin Basirun Hadiri Musrembang Kota Batam

Expossidik.com Jumat, Maret 24, 2017 Kepri

EXPOSSIDIK.COM, Kepri -- GubernurKepri, Nurdin Basirun menegaskan, agar dana yang sedikit pada tiap APBD benar-benar dibelanjakan untuk kebutuhan masyarakat. Jika tepat sasaran, uang yang sedikit itu harus langsung menyentuh kepentingan masyarakat. "Kita ingin pemanfaatan setiap rupiah yang dari APBD, benar-benar buat kepentingan masyarakat," kata Nurdin saat pembukaan Musrenbang Kota Batam di Hotel Vista, Batam, Jumat, 24 Maret 2017.

Musrenbang dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam tahun 2018.

Tampak hadir anggota DPR RI dapil Kepri H Nyat Kadir dan Dwi Ria Latifa, Wali Kota HM Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Ahmad, Ketua DPRD Batam Nuryanto.

Beberapa anggota DPRD Kepri dapil Batam seperti Taba Iskandar, Asmin Patros, Sahat Sianturi juga ikut menghadiri pembukaan Musrenbang itu.

Menurut Nurdin, singkronisasi dan koordinasi antara daerah juga sangat penting. Hal ini agar supaya kegiatan yang dikerjakan telat sasaran. Yang penting, dengan dana yang tersedia ini, rakyat bisa senang.

Karena Nurdin yakin, jika semua yang diprogramkan dikerjakan dengan ikhlas, selesai semua masalah.

Nurdin menambahnkan sebagai abdi negara, ia berharap bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal. "Pelayanan yang baik dan maksimal, kata Nurdin.

AGRIPRANA

Syarifudin Gagas Bagi Hewan Kurban yang di Kumpulkan dari PNS

Expossidik.com Jumat, Maret 24, 2017 Natuna

Kabag Kesra Pemkab Natuna, Syarifudin

EXPOSSISIK.COM | NATUNA - Mengingat pentingnya kebersamaan, Bagian Kesra Natuna menggagas akan melakukan program berbagi hewan kurban, dimana dananya di kumpulkan dari PNS yang memiliki kelebihan rezeki. Hal ini di ungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kabupaten Natuna, Syarifudin di ruang kerjanya, Jumat (24/2/2017)

"Itu, gagasan-gagasan yang sedang berjalan, yaitu berbagi hewan kurban oleh pegawai negeri yang mempunyai kelebihan rezeki," ucapnya.

Menurut Syarifudin, rencananya, hewan kurban tersebut di kumpulkan atas nama pemerintah, lalu di bagiakan ke tempat ibadah yang belum mempunyai hewan qurban.

"Mudah-mudahkan, untuk tahun ini kegiatan keagamaan tersebut bisa di laksanakan," ujarnya.

Selain itu, Syarifuddin juga menyinggung soal pentingnya memperhatikan kesejahteraan petugas yang berjaga di Masjid Agung. "Memikirkan kesejahteraan penjaga masjid juga tanggung jawab Pemerintah," tegasnya.

Terkait dengan Kouta haji untuk Kabupaten Natuna tahun 2017, Syarifudin mengatakan di tahun ini mengalami kenaikan.

"Sebelumnya kuota haji kita sebanyak 60 orang, sekarang bertambah 11, sehingga menjadi 71 orang," terangnya.

Dia juga menambahkan, sebelumnya kouta haji di Indonesia di kurangi, namun dengan kedatangan Raja Salman kuota haji turut di koreksi dan di tambah.

[Wa/sidik]

Antisipasi Kelangkaan dan Barang Kadaluarsa, DKUPP Natuna Lakukan Razia

Expossidik.com Kamis, Maret 23, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Pemerintahan Kabupaten Natuna, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Perindustrian dan Perdaganan (DKUPP) Natuna lakukan cek lapangan memantau berbagai barang. Mulai dari barang yang langka hingga kadaluarsa sampai menjelang bulan suci ramadhan 1438 H.

"Sampai jelang ramadhan, kita akan terus turun kelapangan, termasuk mengecek kelangkaan barang yang mengakibatkan kebutuhan rumah tangga tidak terpenuhi," ucap Kepala Dinas (Kadis) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda di ruang kerjanya, Kamis (23/3/2017)

Dia menuturkan, dalam razia tersebut, pihaknya melibatkan Satpol PP melakukan pemeriksaan terhadap barang yang sudah kadeluarsa di setiap toko dan warung disekitar kota Ranai, di mana masih ada pedagang yang nakal dan menjual barang tidak layak dikonsumsi (kadaluarsa)

"Kita sudah mengadakan razia, dan di temukan beberapa pedagang yang menjual barang tidak layak konsumsi dan menarik barang tersebut," ujarnya.

"Jika masih kita temukan pedagang yang nakal, maka kita tidak segang-segan untuk memberikan sangsi yang tegas pula," tegas Yuda.

Terkait adanya kelangkaan beberapa jenis rokok, Yuda mengatakan karena keterlambatan kapal barang yang datang ke Natuna. "Untuk sekarang, stok rokok bisa dikatakan masih kosong, karena ada beberapa toko yang tidak menjualnya."

Ditempat yang berbeda, Erma salah satu pedagang di Jalan Pramuka Ranai mengakui kalau harga rokok terus merangkak naik.

Menurut Erma, rokok tersebut naik karena stoknya tidak ada. Dan harus di datangkan dari Batam menggunakan pesawat, karena kapal laut belum bisa masuk ke Natuna.

Erma dan pedagang lainnya berharap agar di Natuna ini tidak ada lagi kelangkaan barang. Terutama barang untuk kebutuhan pokok rumah tanggga.

[Wa/sidik]

Lurah Raya Adakan Sosialisasi Perlindungan Anak

Expossidik.com Kamis, Maret 23, 2017 Lingga

Lurah Minzilin foto bersama nara sumber

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Guna mengantisipasi dan pencegahan sejak dini (Preventif), Kelurahan Raya mengadakan sosialisasi perlindungan anak dalam lingkungan dan keluarga dengan nara sumber dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD). Hal ini di ungkapkan Minzilin Hasibuan selaku Lurah Raya, Rabu (22/3/2017).

"Ini di lakukan dalam rangka preventif terhadap kemungkinan dan sebagai bentuk antisipasi dini," ucap Minzilin dengan sapaan Moro.

Moro mengungkapkan dengan kewaspadaan sejak dini, berguna untuk menghindari terjadinya kekerasan terhadap anak. "Sosialisasi ini dapat di ambil hikmahnya bagi masyarakat, terlebih bagi orang tua yang memiliki anak muda belia," ujarnya.

Menurut Moro, selain melakukan sosialisasi dari komisi perlindungan anak juga sosialisasi rumah sehat dengan nara sumbernya dari dinas kesehatan. Yaitu, dari Puskesmas Raya Kecamatan Singkep Barat.

"Harapan kita dengan kegiatan sosialisasi ini dapat di ambil hikmah bagi masyarakat terlebih bagi orang tua yang memiliki anak muda belia," harapnya.

Mudah-mudahan, tambahnya, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi setisp keluarga dalam rangka kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Hadir dalam acara itu, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kelurahan Raya, Karang Taruna, Ibu PKK, Guru TPA/TPQ, RT/RW, Tokoh Daerah, dan Tokoh masyarakat.

[Md/sidik]

KMP Muria Akan Kembali Layari Rute Kepri ke Jambi

Expossidik.com Kamis, Maret 23, 2017 Lingga

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Kapal Muat dan Penumpang (KMP) Muria yang melayani rute penyeberangan antar provinsi akan kembali beroperasi. KMP Muria ini akan melayani rute Kepri -Jambi melalui Pelabuhan Jagoh ke Kuala Tangkal dengan skedule dua kali seminggu.

Hal ini di benarkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Yusrizal, di pelabuhan Roro Jagoh Dabosingkep, Rabu (22/3/2017).

"Sementara, pihak ASDP memutuskan dua kali seminggu. Bisa saja nantinya ditambah, jika tingkat kebutuhannya besar," ujar Yusrizal.

Yusrizal mengungkapkan jadwal KMP Muria yang telah di terima Dishub Lingga yakni, trip Jagoh-Tungkal setiap hari Kamis dan Minggu, pukul 08:00 WIB. "Sedangkan untuk Tungkal-Jagoh, setiap hari Selasa dan Sabtu, pukul 08:00 WIB," terangnya.

Lanjutnya, Untuk tarif harganya penumpang kapal Roro rute tersebut, Yusrizal mengatakan, sangat terjangkau yakni, orang dewasa Rp55.000 dan anak-anak Rp35.000.

Sementara tarif penyebrangan kendaraan di bagi menjadi sembilan golongan. Mulai dari golongan I (satu) dengan jenis kendaraan roda dua seharga Rp85.000, sampai dengan golongan IX (sembilan) dengan jenis Trailer seharga Rp7.575.000.

"Kalau dibandingkan dengan transportasi lain, tarif KMP Muria jauh lebih murah. Ini sangat membantu," ungkapnya.

Tusrizal berharap, keberadaan rute penyeberangan antar provinsi dari Kepri ke Jambi bisa memberikan pengaruh besar pada peningkatan ekonomi masyarakat di dua provinsi.

[Md/sidik]

Kombes Pol Argo: Tak Ada Pemanggilan Ulang Sandiaga Uno

Expossidik.com Rabu, Maret 22, 2017 Nusantara

Kombes Pol Raden Prabowo Argo, Kabid Humas Polda Metro Jaya

EXPOSSIDIK.COM | JAKARTA - Mangkirnya Sandiaga Uno atas panggilan Polda Metro, terkait kasus penggelapan tanah di Tangerang yang di laporkan Joni Hidayat, di jawab enteng Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo.

Argo mengatakan pemanggilan Sandiaga Uno sebagai bentuk klarifikasi atas laporan Joni Hidayat.

"Kita sudah kasih kesempatan untuk klarifikasi, jadi tolong di manfaatkan," ucap Argo saat memberikan keterangan pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/3/2017).

Argo mengungkapkan dengan pemanggilan tersebut, jika memang tidak ada unsur tindak pidana bisa dihentikan.

Argo juga menepis akan ada pemanggilan ulang terhadap Sandiaga Uno. "Karena di panggil tidak hadir, maka tidak ada pemanggilan ulang," ungkapnya.

Bagaimana nanti polisi melakukan penyelidikan, yang jelas keterangan sudah cukup. "Jika ada tindakan pidananya akan kita lanjutkan," tegas Argo.

[Albert]

Wan Siswandi Sampaikan Pentingnya Pengendalian Inflasi di Daerah

Expossidik.com Rabu, Maret 22, 2017 Headline , Natuna

Wan Siswandi pimpin rapat TPID Natuna

EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Kebijakan fiskal dan moneter dalam pengendalian inflasi merupakan salah satu faktor yang penting untuk dikendalikan. Selain pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar, indikator stabilitas ekonomi juga berdampak langsung kepada kehidupan masyarakat.

Hal tersebut di sampaikan Siswandi, Sekda Pemkab Natuna saat membuka rapat koordinasi rencana kerja Tim Pengendaliab Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat Kantor Bupati, Rabu (22/3/17)

"Saya berharap kepada SKPD yang tergabung dalam TPID bisa bersama-sama menciptakan program pemberdayaan potensi dan sumber daya guna meningkatkan produksi kebutuhan pokok," ucap Siswandi.

Menurut Suswandi, hingga saat ini daerah Natuna masih ketergantungan pasokan kebutuhan pokok dari luar daerah. "Karenanya, untuk pendistribusian tersebut hendaknya dapat di atasi."

Dijelaskan bahwa data yang dikeluarkan BI dan BPS terkait inflasi, pertumbuhan dan lainnya merupakan sinyal bagi daerah ketika akan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Lanjutnya, dari data BPS bisa di jadikan. panduan TPAD dan Bappeda dalam menyusun program kegiatan yang ada di SKPD. Mengingat, pengendalian inflasi sangat berkorelasi dalam penyusunan APBD, termasuk penyusunan kegiatan di SKPPD.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, sangat apresiasi Pemerintah Kabupaten Natuna yang telah membentuk TPID guna Pengendalian Inflasi Daerah.

Menurut Gusti Raizal Eka Putra, TPID mempunyai tugas dan kewajiban untuk memutuskan kebijakan yang akan ditempuh, memantau dan mengevaluasi efektifitas kebijakan yang diambil. "Merumuskan rekomendasi kebijakan yang bersifat sektoral dalam upaya menjaga keterjangkauan barang dan jasa di daerah."

Selain itu, terangnya, TPID harus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan inflasi daerah. Termasuk, melakukan analisa permasalahan perekonomian yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkauan barang dan jasa.

[Wa/sidik]

Pemkab Natuna Siapkan Peserta, Hadapi STQ Tingkat Provinsi

Expossidik.com Selasa, Maret 21, 2017 Natuna

Kabag Kesra Natuna, H Sarifudin

EXPOSSIDIK.COM | NATUNA – Menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat provinsi pada Mei mendatang di Kota Batam, Pemkab Natuna menggelar STQ tingkat kabupaten yang diikuti sebanyak 15 kecamatan. Hal tersebut diungkapkan Kabag Kesra H Sarifudin pada jurnalis di ruang kerjanya, Selasa (21/3).

Sarifudin menuturkan, masa pendaftaran peserta akan dibuka mulai 22 hingga 24 April 2017. Sedangkan pelaksanaan STQ akan diadakan pada tanggal 25-29 April di Komplek Masjid Agung Natuna.

"Kategori yang dilombakan diantaranya, Tilawah Al Qur’an tingkat anak-anak dan dewasa. Tilawah dewasa papi dan Tilawah anak papi, Tahfiz (Hapalan) Alqur’an 1 juz dan tilawah, 5 juz tilawah, 10 juz tilawah, 20 Juz dan 30 juz Tilawah dan Tafsir Al Quran dalam bahasa Arab," ujarnya.

Katanya, jumlah peserta yang akan mengikuti lomba Seleksi Tilawah Qur an tiap kecamatan menyiapkan 16 orang peserta. "Untuk trasportasi dan akomodasi peserta akan di tanggung oleh Pemerintah daerah."

Sarifudin berharap agar peserta dapat menyiapkan diri, sehingga dapat berprestasi guna mengikuti kompetisi. "Kita mau, agar setiap tahunnya ada peningkatan," ujarnya.

[Wa/sidik]

Bupati Anambas Tawarkan Insentif Dana, Atas Predikat Desa Terbaik

Expossidik.com Selasa, Maret 21, 2017 Anambas

Bupati Anambas Abdul Harris [foto: istimewa]

EXPOSSIDIK.COM | ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas, meminta seluruh Kepala Desa agar berlomba-lomba untuk menjadikan daerahnya menjadi desa terbaik. Hal itu diungkapkan Abdul Harris saat membuka Musrembang tingkat kabupaten di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Senin (20/3)

Untuk mendorong harapan tersebut, dia menawarkan akan memberikan tambahan dana desa sebesar Rp100 hingga Rp500 juta bagi desa yang mendapatkan predikat desa terbaik.

Menurut Harris, yang dikatakan terbaik tentunya harus memenuhi persyaratan dari segala aspek. Mulai dari kebersihan desa, kesehatan penduduk, keindahan, fasilitas hingga kerapian administrasi desa.

"Khusus untuk desa yang mendapatkan adipura atau desa wisata akan mendapatkan insentiv," tegasnya.

Harris mengungkapkan, untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, setiap kepala desa agar berinovasi sehingga mendapatkan ide mewujudkan keindahan desa.

Diketahui bersama bahwa di Tarempa sendiri belum terbebas dari sampah. Terlihat banyak sekali sampah di permukaan laut maupun dibawah pemukiman warga yang tinggal di rumah panggung ditepian laut.

[Sya/sidik]

Suhardi Warga Tarempa Gosong Tersengat Listrik

Expossidik.com Senin, Maret 20, 2017 Anambas , Headline

Ilustrasi

EXPOSSIDIK.COM | ANAMBAS - Suhardi salah seorang tukang bangunan di Tarempa kritis setelah tersengat arus listrik tegangan tinggi di lantai dua rumah Kemeng Desa Tarempa Barat, Senin (20/3) sekitar pukul 10.15 WIB.

Kondisi korban, seluruh anggota tubuhnya terlihat gosong mulai dari kepala hingga kaki. Bahkan pada kaki kirinya terkelupas hingga tampak daging dalamnya.

Atas kejadian tersebut, Suhardi dilarikan ke Puskesmas Tarempa, namun karena peralatan medis belum memadai, dia di rujuk ke Rumah Sakit Lapangan Kecamatan Palmatak guna perawatan intensive. Adi diberangkatkan ke Matak dengan puskesmas keliling (Ambulan Laut) pukul 12.00 WIB.

Rian salah satu saksi mata, yang merupakan kawan korban menjelaskan, pada awalnya dia bersama tiga kawannya berangkat untuk bekerja di rumah Kemeng warga Desa Tarempa Barat untuk pekerjaan finishing bangunan. Yakni plaster dinding dan mengaci dilantai dua rumah.

Karena mereka berempat, kata Rian, maka mereka dibagi tugas, dua mengerjakan bagian bawah dan dua lainnya yakni dirinya (Rian) dan Suhardi mengerjakan pekerjaan bagian atas, dimana Suhardi menghaluskan tepian dak dengan semen (Aci).

Karena posisi lantai dua tersebut dekat dengan kabel tegangan tinggi, maka dirinya seringkali mengingatkan Suhardi agar berhati-hati karena posisi kabel tidak jauh dari tempat Suhardi.

Kerja dengan posisi harus membungkuk. Pasalnya jika berdiri dipastikan akan sangkut kabel listrik. "Saya sudah ingatkan terus agar dia hati-hati, karena kabelnya rendah," ungkap Rian kepada jurnalis di Puskesmas Tarempa kemarin.

Setelah dirinya ingatkan kemudian dirinya juga kerja lagi dengan kerjaan yang sama, agak jauh dari posisi kabel tersebut. Tidak lama setelah dirinya ingatkan, dirinya kaget karena melihat dan mendengar percikan api. Setelah dilihat ternyata Suhardi sudah terjatuh kelantai dengan kondisi yang sudah gosong.

"Tubuh Suhardi gosong, bagian kepala belakangnya juga bengkak, tapi mungkin

itu akibat jatuh setelah tersengat listrik dan terjatuh hingga membentur lantai,"

ungkapnya.

Melihat kondisi kawannya yang sudah kritis, maka Rian lansung meminta tolong kepada dua kawannya yang bekerja dibagian bawah untuk membawa korban ke Puskesmas Tarempa. "Karena sudah kritis, Suhardi dibawa dengan tossa (Kendaraan roda tiga)," ungkapnya lagi.

Rian menambahkan dirinya sangat sedih dengan kejadian tersebut karena Suhardi merupakan kawan dekatnya. Meski bukan dirinya yang mengalami kejadian ini, namun dia mengaku merasa trauma. "Saya trauma kalau lihat dia seperti ini," tambah Rian.

[Sya/sidik]

BI Peduli, Berdayakan Kelompok Tani lewat Penanaman Cabe Merah di Batu IX

Expossidik.com Senin, Maret 20, 2017 Tanjungpinang

Walikota Tanjungpinang foto bersama FKPD

EXPOSSIDIK.COM | TANJUNG PINANG - Lis Darmansyah, Walikota Tanjungpinang hadiri panen perdana dan penanaman lanjutan cabai merah pertanian terpadu total organik yang dikelola Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sidomulyo Kelurahan Batu IX, Minggu (19/3).

Ini merupakan hasil kerjasama dari pihak Bank Indonesia (BI) dengan Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sidomulyo di bawah pembinaan BI.

Lis dalam keterangannya mengatakan kegiatan penanaman cabe kiranya dapat terus di lanjutkan agar dapat menjaga komoditas ketahanan pangan di Kota Tanjungpinang.

Karenanya, terang Lis, pemerintah daerah harus dapat mengorganisir pemasaran hasil panen tersebut, sehingga tidak terjadi frustasi harga.

"Kestabilitas harga sangatlah penting dalam mempengaruhi perkembangan prekonomian di Kota Tanjungpinang, agar bisa menguntungkan para petani cabe," ujarnya.

Lis juga mengungkapkan, saat ini Pemko Tanjungpinang memiliki lahan 4,5 hektar yang bisa di pergunakan para petani untuk di manfaatkan sebagai lahan pertanian.

"Saya mengajak masyarakat untuk dapat terus membangun komunikasi dengan pihak pemerintah seperti perangkat RT/RW Lurah beserta Camat," pintanya.

Sementara itu, Kepala perwakila BI Provinsi Kepri, Gusti mengungkspkan di Tahun 2016 lalu pihaknya sudah melaunching 2 kegiatan berkaitan dengan sosial masyarakat. Diantaranya, kegiatan pertanian terpadu organik yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya.

"Kita sangat berharap dengan adanya kegiatan menanam cabe merah ini dapat mengurangi inflasi, sehingga tidak lagi menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Tanjungpinang," harapnya

Cabe merah hasil panen kelompok tani ini dapat di beli oleh masyarakat seharga Rp50.000/Kg.

Hadir dalam acara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Raizal Eka Putra, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Camat Tanjungpinang Timur, dan Lurah Batu IX.

[Red/humas]

HUT Satpol PP Natuna Dimeriahkan dengan Atraksi Bela Diri dan Debus

Expossidik.com Minggu, Maret 19, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna, Hamid Rizal

Foto bersama Satpol PP Natuna

Hamid Rizal cabut besi dari Atrakti Debus

Demontrasi Atraksi

EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Satpol PP Natuna mengadakan Apel Peringatan Hari Ulang Tahun ke 67 dan Satlimas ke 55 yang dilaksanakan di Pantai Kencana, Ranai, Natuna, Jumat (17/3)

Peringatan HUT Tahun ini mengusung tema Tingkatkan Peran Satpol PP dan Satlimas dalam Menjaga Kemajemukan Masyarakat di Kabupaten Natuna. Selaku pembina apel Bupati Natuna Hamid Rizal membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo.

Bupati Natuna, Hamid Rizal dalam sambutannya menyampaikaan lima hal pokok, diantaranya, bahwa Satpol PP harus selalu bangga dengan Korps Satpol PP, memberikan pelayanan yang cepat pada masyarakat dalam urusan ketertiban, membuka ruang dialog dengan masyarakat dan pihak terkait, selalu peka terhadap kondisi sosial masyarakat dan bekerja sama dengan baik sesama satuan dan unsur lainnya.

Hamid Rizal juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna untuk meningkatkan kualitas satpol PP dalam bentuk pendidikan khusus, hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Satuan Satpol PP Kabupaten Natuna Almudasir.

"Iya betul, kita akan kirim untuk mengikuti pelatihan tersebut, dilaksanakan di Rokan Hulu, Riau," ucapnya.

Apel peringatan HUT Satpol PP dimeriahkan dengan atraksi satuan bela diri Tarung Drajad Satpol PP Kabupaten Natuna di hadapan Bupati Natuna beserta para undangan di panggung utama Pantai Kencana.

Selain itu, Perayakan HUT Satpol PP juga dimeriahkan oleh atraksi debus dari persatuan bela diri Cuyusika Bangau Putih dengan melibatkan Bupati Natuna Hamid Rizal. Peserta debus setelah ditusuk menggunakan jari-jari motor di pipi, telinga dan tangan.

"kami mohon kesedian Bapak Bupati Natuna untuk dapat mencabut besi yang tertusuk di badan para anggota debus," pinta koordinator aksi.

Setelah diminta tidak canggung Hamid Rizal memenuhi permintaan dengan turun ikut bergabung dalam arena atraksi untuk mencabut besi jari - jari motor tersebut diiringi tepuk tangan para undangan.

[Wa/sidik]

Menunggal Bersama Rakyat, Kodim 0318 Natuna Gelar Coffee Morning

Expossidik.com Sabtu, Maret 18, 2017 Headline , Natuna

Dandim 0318 Natuna, Letkol Ucu Yustisna

EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Ucu Yustiana disaksikan Ketua Komisi 3 DPRD Natuna Wan Sofian dan bersama para jurnalis menggelar Coffee Morning di RM Ranai Square membahasan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2017 di Kampung Segeram, Sedanau, Bunguran Barat (17/3)

"Kegiatan TMMD ke 98 di Kampung Segeram Kelurahan Sedanau pada April ini menggunakan anggaran kegiatan dari APBD Natuna dan Mabes TNI," ucap Letkol Ucu.

Letkol Ucu Yustiana memaparkan giat TMMD di Kampung Segeram dengan kegiatan pemananam padi untuk serta pembukaaan jalan sepanjang 5 kilo meter.

Selain itu, terangnya, dalam giat ini juga di lakukan kegiatan sunatan masal, dan sosialisasi dengan mengerahkan personil sebanyak 150 orang.

Ia menjelaskan, beberapa faktor pendukung dipilihnya Kampung Segeram menjadi lokasi TMMD dikarenakan belum adanya sarana transportasi darat menunju Desa Klarik Kecamatan Bunguran Utara.

"Kampung Segeram merupakan awal pertama kali pemerintahan Natuna di bentuk, namun tidak memiliki akses jalan yang bisa di gunakan masyarakat. Padahal, Kampung Segeram masih satu daratan dengan Kecamatan Bunguran Utara," terang Ucu

Karenanya, dia berharap, dengan terbukanya jalan via darat, masyarakat bisa lebih maju dan berkembang.

"Produk masyarakat berupa terasi dan ikan bisa di jual ke Kota Ranai, juga keberadaan pelajar yang sekolah selama ini harus tinggal di luar kampung bisa pulang tanpa menginap," bebernya.

Hal senada juga di ungkapkan Wan Sofian selaku anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan yang menyampaikan bahwa TNI kini telah lebih baik, mengayomi dan melindungi NKRI.

"Paradigma tentang TNI pada zaman dulu, jauh berbeda dengan masa sekarang, dimana saat ini TNI dekat dengan rakyat," ujar Wan Sofian.

[Wa/sidik]

Gubernur IPDN Hadiri Apel Pembukaan dan Penerimaan Praktik Lapangan

Expossidik.com Jumat, Maret 17, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna saksikan penandatanganan berkas pelatihan praja IPDN

Bupati Natuna, Drs H A Hamid Rizal M.Si, bersama Gubernur IPDN, Prof DR H Ermaya Suradinata SH MH M.Si

Gubernur IPDN Berikan Kata Sambutan

Bupati Natuna Beri Kata Sambutan

Hamid Rizal dampingi Gubernur IPDN

EXPOSSIDIK.COM I NATUNA - Acara Apel Pembukaan dan Penerimaan Praktik Lapangan Praja IPDN Kampus Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Natuna, Resmi di buka oleh Gubernur IPDN, Prof DR H Ermaya Suradinata SH MH M.Si, didampingi Bupati Kabupaten Natuna, Drs H A Hamid Rizal M.Si, di Lapangan Pantai Kencana, Ranai, Rabu, (15/03).

Dalam apel pembukaan dan penerimaan tersebut, selain Nindya Praja sebagai peserta praktek lapangan, di podium undangan terlihat pula jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna yang terdiri dari unsur Kecamatan, Kelurahan, dan Desa yang akan menjadi orang tua asuh atau tempat lokasi praktek. Selain itu hadir pula jajaran SKPD, FKPD, dan Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Yusripandi.

Sedangkan dari pihak IPDN yang hadir adalah, Gubernur IPDN, Karo Adm, Akademi Perencanaan, Karo Adm, Keprajaan, Kabag pelatihan, dan Kabag pengasuhan. Acara diawali dengan laporan Kepala Satuan Latihan Kabupaten.

Dalam laporan yang dibacakannya, Kasatlatkab menyampaikan beberapa poin penting yang berkaitan dengan kegiatan praktek lapangan, selain maksud dan tujuan, serta program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 (tiga) minggu oleh peserta praktek lapangan II.

Pokok acara pada apel pembukaan praktek lapangan II tahun 2017 adalah penyerahan seluruh personil peserta dan personil pendukung kegiatan praktek lapangan dari Gubernur IPDN kepada Bupati Natuna, yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara serah terima oleh kedua belah pihak.

Selesai apel pembukaan dan penerimaan peserta praktek lapangan II tersebut, maka resmi pada tanggal 16 Maret 2017 merupakan hari pertama dimulainya kegiatan praktek lapangan II, di Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan ini, Gubernur IPDN Prof. DR. H. Ermaya Suradinata, SH, MH, MSi mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Bupati Natuna, atas respon cepat memberikan perhatian sepenuhnya kepada Praktek Lapangan Praja IPDN Sumatera Barat. Dengan harapan, pelaksanaan praktek lapangan Praja tahun 2017 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Sebagai lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri, berkewajiban menjalankan program nawacita pemerintah pusat, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa, dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

[Wa/hms]

BWSS Temukan Penyebab Keruh Bendungan Air Gemuruh

Expossidik.com Jumat, Maret 17, 2017 Lingga

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Balai Wilayah Sungai Sumatera IV menemukan penyebab keruhnya bendungan baru Air Gemuruh Dabosingkep, Kabupaten Lingga, akibat erosi dan longsor pada bagian hulu aliran sungai.

Lukman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Tanah dan Air Baku di Balai Wilayah Sungai Sumatera IV mengatakan, longsor tersebut jatuh ke aliran sungai dan mengakibatkan material sedimen terbawa air hingga masuk ke bendungan tersebut.

"Kami sudah cek ke lapangan langsung, bahwa terjadi runtuhan pada tebing sungai di hulu aliran sungai ini. Itulah yang memberi kontribusi terbesar terhadap keruhnya air di bendungan," kata dia, saat memaparkan hasil investigasi BWSS kepada Wakil Bupati Lingga di Daik, Rabu malam.

Sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) wilayah Dabosingkep menghentikan sementara penyaluran air baku ke masyarakat selama 3 hari, karena air di bak penampungan keruh. Penghentian tersebut mendapat keluhan dari banyak konsumen

Bahkan sejumlah pihak menuding, bendungan baru yang selesai dibangun oleh BWS Sumatera IV pada penghujung tahun 2016 lalu, merupakan proyek gagal dan menjadi penyebab keruhnya air di bak penampungan PDAM.

Hal itu mendapat bantahan langsung oleh pihak BWS Sumatera IV, lewat hasil investigasi yang dilakukan oleh tim di sekitar lokasi sungai Air Gemuruh.

Menurut Lukman, bendungan air baku yang dibangun BWS Sumatera IV di aliran sungai Air Gemuruh sudah sangat baik. Bahkan, dilengkapi dengan saluran pembuangan endapan material sedimen pada sisi bawah bendungan.

Tapi, karena adanya erosi dan reruntuhan tebing yang diduga akibat dari penebangan hutan secara liar di hulu sungai Air Gemuruh, memberi kontribusi cukup besar terhadapa kekeruhan air waduk itu.

"Dari lahan yang dibuka itu, memang ada sedimen. Tapi tidak sebesar kontribusi yang dibuat oleh longsor di hulu sungai. Saya juga masih mendengar ada bunyi mesin sinso di bagian hulu bendungan. Kami minta, tolonglah sama-sama kita jaga fasilitas yang jadi kebutuhan orang banyak ini," ungkapnya.

Bendungan yang dibangun BWS tersebut, lanjutnya, juga sebatas bendungan air baku, bukan air bersih atau air minum. Untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat, merupakan kewenangan PDAM setempat.

Di luar permasalahan keruhnya bendungan Air Gemuruh tersebut, Lukman mengatakan, seharusnya tidak berdampak langsung pada kegiatan penyaluran air dari PDAM ke masyarakat.

Karena, bendungan berkapasitas tampung 30 Liter/detik yang telah beberapa kali mendapat tudingan buruk dari sejumlah pihak tersebut, sama sekali belum difungsikan.

"Prediksi kami, bulan Februari hingga Maret ini kemarau. Jadi rencana serah terima bangunan fisik dan pengelolaannya itu setelah musim kemarau berakhir," jelasnya.

Bahkan, tambahnya, pemerintah daerah juga belum memasang saluran pipa yang terkoneksi dengan perangkat Sedimen Trap bendungan Air Gemuruh tersebut. Artinya, regulasi penyaluran air baku ke masyarakat masih seperti biasa.

Dia mengharapkan Pemkab Lingga segera memasang saluran penyambung dari Sedimen Trap bendungan tersebut, agar saat serah terima nanti, air di bendungan langsung dapat disalurkan ke konsumen.

Lukman turut menyayangkan adanya tudingan sejumlah pihak yang telah menyudutkan BWS. Hal itu berpotensi mengganggu hubungan baik dan komitmen yang telah terbangun antar pemerintah daerah dengan pihaknya.

"Niat kami disini baik, waduk yang kami bangun ini untuk masyarakat, bukan untuk kami. Kami harap kedepannya pemerintah dan masyarakat lebih mendukung lah," harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar yang mendengar langsung penjelasan pihak BWSS di ruang rapat kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lingga, Rabu malam itu, turut menyayangkan adanya tudingan miring sejumlah pihak terhadap BWSS IV.

Namun, Nizar optimis pemerintah daerah dan BWSS IV akan tetap menjaga dan melanjutkan komitmen bersama tersebut, untuk terus membangun sarana kebutuhan masyarkat Kabupaten Lingga.

[Md/sidik]

Bus DAMRI Resmi Beroperasi di Lingga

Expossidik.com Jumat, Maret 17, 2017 Headline , Lingga

Bupati Lingga, Alias Wello

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Layanan Bus DAMRI resmi beroperasi, Jum'at (17/3) siang ini. Resminya beroperasi layanan bus itu ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Bupati Lingga, Alias Wello bersama General Manager DAMRI Cabang Batam, Arif Hermanto di lapangan Kantor Bupati Lingga.

Sebelum meresmikan bus tersebut, Alias Wello sempat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih pada pihak DAMRI maupun Kadishub Lingga yang telah mampu mengatasi permasalahan transportasi di wilayah kabupaten Lingga.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung, tentunya pihak Dishub yang telah mendatangkan bus perintis ini," ungkap Alias Wello.

Dia mengatakan, transportasi itu sangat diperlukan sekali dalam memacu pembangunan di Lingga yang saat ini sedang berjalan.

Sehingga konektivitas wilayah yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka luas.

"Ini sangat kita perlukan sekali dan juga tentu sangat membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ekonomi rendah," kata Awe.

Bus yang resmi melayani rute pesisir Timur Lingga yakni tepatnya Desa Sungai Pinang-Daik Lingga itu dikatakan Alias Wello akan sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian.

Dengan biaya yang sangat murah, hanya Rp16 ribu untuk satu orang penumpang, ia meyakini bus tersebut akan menjadi idola masyarakat.

"Sebelum masuk DAMRI ini, transportasi sangat terbatas dan memakan biaya yang tinggi bagi masyarakat timur untuk ke ibukota. Kalau pakai ojek memakan biaya kurang lebih Rp120 ribh bahkan sampai Rp150 ribu, karena tidak ada standarnya. Kalau pakai transport umum tidak kurang juga hampir memakan Rp. 80 ribu," ujar Awe.

Untuk itu dengan ada Bus perintis tersebut, dirinya mengharapkan pihak DAMRI bisa melakukan penambahan terhadap pelayanan bus, karena disisi lain masyarakat yang berada di Utara Lingga tidak menutup kemungkinan juga otomatis akan merasakan iri hati.

"Bus ini tidak cukup dua saja, di pancur nanti pasti nak juge, kemudian di Sungai Tenam juge bagi masyarakat Senayang kite. Masak sungai pimang aje. Karena saat ini Lingga sedang dalam penataan transportasi bagi masyarakat," ungkap Awe didepan pihak DAMRI.

[Md/sidik]

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Gara-gara Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Congli Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Aunur Rafiq Resmikan Islamic Centre

Penuhi Kebutuhan Warga lewat Penyaluran Air oleh PDAM

Nurdin Basirun Hadiri Musrembang Kota Batam

Syarifudin Gagas Bagi Hewan Kurban yang di Kumpulkan dari PNS

Antisipasi Kelangkaan dan Barang Kadaluarsa, DKUPP Natuna Lakukan Razia

Lurah Raya Adakan Sosialisasi Perlindungan Anak

KMP Muria Akan Kembali Layari Rute Kepri ke Jambi

Kombes Pol Argo: Tak Ada Pemanggilan Ulang Sandiaga Uno

Wan Siswandi Sampaikan Pentingnya Pengendalian Inflasi di Daerah

Pemkab Natuna Siapkan Peserta, Hadapi STQ Tingkat Provinsi

Bupati Anambas Tawarkan Insentif Dana, Atas Predikat Desa Terbaik

Suhardi Warga Tarempa Gosong Tersengat Listrik

BI Peduli, Berdayakan Kelompok Tani lewat Penanaman Cabe Merah di Batu IX

HUT Satpol PP Natuna Dimeriahkan dengan Atraksi Bela Diri dan Debus

Menunggal Bersama Rakyat, Kodim 0318 Natuna Gelar Coffee Morning

Gubernur IPDN Hadiri Apel Pembukaan dan Penerimaan Praktik Lapangan

Bupati Natuna, Drs H A Hamid Rizal M.Si, bersama Gubernur IPDN, Prof DR H Ermaya Suradinata SH MH M.Si

BWSS Temukan Penyebab Keruh Bendungan Air Gemuruh

Bus DAMRI Resmi Beroperasi di Lingga

Author Name

Formulir Kontak