Walikota Tanjungpinang foto bersama FKPD |
EXPOSSIDIK.COM | TANJUNG PINANG - Lis Darmansyah, Walikota Tanjungpinang hadiri panen perdana dan penanaman lanjutan cabai merah pertanian terpadu total organik yang dikelola Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sidomulyo Kelurahan Batu IX, Minggu (19/3).
Ini merupakan hasil kerjasama dari pihak Bank Indonesia (BI) dengan Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sidomulyo di bawah pembinaan BI.
Lis dalam keterangannya mengatakan kegiatan penanaman cabe kiranya dapat terus di lanjutkan agar dapat menjaga komoditas ketahanan pangan di Kota Tanjungpinang.
Karenanya, terang Lis, pemerintah daerah harus dapat mengorganisir pemasaran hasil panen tersebut, sehingga tidak terjadi frustasi harga.
"Kestabilitas harga sangatlah penting dalam mempengaruhi perkembangan prekonomian di Kota Tanjungpinang, agar bisa menguntungkan para petani cabe," ujarnya.
Lis juga mengungkapkan, saat ini Pemko Tanjungpinang memiliki lahan 4,5 hektar yang bisa di pergunakan para petani untuk di manfaatkan sebagai lahan pertanian.
"Saya mengajak masyarakat untuk dapat terus membangun komunikasi dengan pihak pemerintah seperti perangkat RT/RW Lurah beserta Camat," pintanya.
Sementara itu, Kepala perwakila BI Provinsi Kepri, Gusti mengungkspkan di Tahun 2016 lalu pihaknya sudah melaunching 2 kegiatan berkaitan dengan sosial masyarakat. Diantaranya, kegiatan pertanian terpadu organik yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya.
"Kita sangat berharap dengan adanya kegiatan menanam cabe merah ini dapat mengurangi inflasi, sehingga tidak lagi menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Tanjungpinang," harapnya
Cabe merah hasil panen kelompok tani ini dapat di beli oleh masyarakat seharga Rp50.000/Kg.
Hadir dalam acara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Raizal Eka Putra, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Camat Tanjungpinang Timur, dan Lurah Batu IX.
[Red/humas]