EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Cegah Pelanggaran Etika, BP Batam Sosialisasi Kode Etik

Expossidik.com Rabu, September 06, 2017 Batam

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Asisten Deputi Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, Kementerian PAN RB, Bambang D. Sumarsono mengatakan dalam rangka mewujudkan nilai integritas, pelayanan prima, dan akuntabel untuk mencegah pelanggaran etika oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu dilakukan langkah sosialisasi. "ini sejalan dengan program revolusi mental yang digaungkan Presiden RI, Joko Widodo," kata Bambang saat digelar sosialisasi Peraturan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Nomor 12 Tahun 2017 tentang kode etik pegawai BP Batam di gedung Marketing Centre, Batam, Rabu, 6 September 2017.

Bambang menuturkan pelaksanaan sosialisasi kode etik pegawai BP Batam sangat tepat dilakukan, mengingat sejalan dengan program revolusi mental aparatur negara yang digaungkan oleh Presiden RI.

Bambang mengatakan peran serta pimpinan dan lingkungan unit kerja berpengaruh besar dalam penegakan kode etik dan disiplin pegawai.

Dia berharap dengan adanya pembinaan dan pengawasan kode etik mampu menekan pelanggaran dan menciptakan disiplin pegawai. Untuk itu diperlukan budaya yang baik guna menumbuhkan sinergi positif dan saling mendukung.

Menurut Bambang, fungsi kode etik di suatu instansi adalah sebagai pedoman agar terhindar dari penyimpangan tugas. "Kode etik dan perilaku pegawai adalah modal dasar bagi instansi," katanya.

Senada dengan itu diungkapkan Anggota 1/ Deputi Bidang Pelayanan Umum dan Administrasi BP Batam Sigit Pramudito. Ia menyampaikan latar belakang kode etik Pegawai BP Batam dibuat karena dibutuhkan dan sebagai pedoman bagi setiap pegawai dalam bersikap dan bertingkah laku.

Selain itu, terang Sigit, adanya kode etik dapat menciptakan pegawai yang berkarakter, berdedikasi, bertanggung jawab, kreatif, disiplin, memiliki kemampuan, keteladanan, kepekaan dan wawasan kebangsaan yang tinggi. "Kode etik merupakan penjabaran dari sumpah jabatan," kata Sigit.

Acara sosialisasi dihadiri lebih dari 50 peserta dari perwakilan pejabat eselon II, III, IV setiap unit BP Batam dengan menghadirkan dua narasumber dari Kemenpan RB yaitu, Asisten Deputi Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, Kementerian PAN RB, Bambang D. Sumarsono dan Kepala Bidang (Kabid) Jabatan Pelaksana Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Rois Solihin dengan moderator Pelaksana Harian (Plh) Kabiro SDM BP, Batam Abdul Salam.

Editor : ALBERT ADIOS GINTINGS

Manager Marketing Gelapkan Duit DP Rumah Konsumen, Disidangkan

Expossidik.com Rabu, September 06, 2017 Headline , Hukum

Lima orang saksi dihadirkan di persidangan

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Gara-gara menggelapkan duit DP pembelian rumah, bekas Manager Marketing PT. Basima Asia Pasifik (BAP), Hera Marliani berurusan dengan hukum dan di kerangkeng dipenjara.

Dipersidangan, terdakwa Hera saat dimintai keterangannya sempat bersitegang dengan hakim dan membantah beberapa keterangan saksi dari akunting maupun direktur PT BAP, Safriyon.

Terdakwa beralasan bahwa ia tidak menggelapkan duit perusahaan, tapi hanya sebatas mengambil haknya dari jatah komisi setiap pembayaran DP rumah. "Saya sudah minta komisi pembelian rumah pada Safriyon, tapi ditunda-tunda terus," kata Hera di Pengadilan Negeri Batam, Rabu, 6 September 2017.

Direktur PT BAP, Safriyon yang dihadirkan JPU sebagai saksi menuturkan bahwa terdakwa Hera bekerja di perusahaannya sebagai manajer marketing sejak tanggal 20 September 2016 hingga 30 Mei 2017.

Terdakwa, kata Safriyon, memiliki tugas dan tanggung jawab memimpin marketing, mulai dari mencari konsumen, membantu penagihan uang cicilan DP rumah, dan menerima penambahan DP rumah kepada konsumen yang membeli.

Selain itu, terang Safriyon, terdakwa Hera juga diberikan kewenangan untuk melakukan penyetoran DP rumah konsumen ke admin atau akunting PT. Basima Asia Pasifik.

Terkait terdakwa yang disangkakan JPU dengan kasus penggelapan, saksi Safriyon mengatakan bahwa terdakwa telah menerima uang dari dua orang konsumen PT BAP yaitu Alvas Raviandi dan Sartika sebanyak Rp 28 juta yang tidak disetorkan ke perusahaan.

Dalam persidangan JPU memperlihatkan duit sebesar Rp 1 juta yang berhasil disita dari terdakwa Hera. Akibat perbuatannya, terdakwa diancam pidana Pasal 374 KUHP atau Pasal 372 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Sidang dipimpin Majelis Hakim Rozza El Afrina dan Jasael sebagai Hakim Anggota dengan JPU Nani Herawati. Sidang dilanjutkan kembali Selasa, 12 September 2017 dengan agenda tuntutan dari JPU.

Seusai sidang Safriyon mengatakan bahwa terdakwa selama bekerja sebagai Manager Marketing PT. BAP sudah menerima komisi sebanyak Rp 117 juta. "Sisa komisinya yang belum diambil, kira-kira sama dengan itu."

Menurut Syafriyon yang memberatkan perusahaan hingga melanjutkan kasus terdakwa Hera, katanya, karena terdakwa melakukan pencemaran mana baik perusahaan. "Jadi, bukan soal duit konsumen yang digelapkan, tapi terdakwa mengatakan perusahaan kami bangkrut," katanya

Syafriyon juga membantah bahwa perusahaannya menunda-nunda pembayaran komisi kepada terdakwa Hera. Yang pasti, katanya, setiap jatuh tempo ia langsung membayarkan komisi tersebut," ujarnya.

Syafriyon menambahkan belum dibayarkannya seluruh komisi yang didapat kepada terdakwa, karena pembayaran dari konsumen belum jatuh tempo.

RDK I EXPOSSIDIK

Bintan Jadi Perhatian Pusat, Kemenhub: 2019 Proyeksi Pembangunan Bandara Tambelan

Expossidik.com Rabu, September 06, 2017 Bintan , Headline

Plt Dirjen Hubla RI, Capt Bay M Hasani

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan Apri Sujadi menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sangat fokus terhadap pengembangan dan proyeksi Pembangunan daerah kedepan.

"Diantaranya, Pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Bongkar Muat di Teluk Sasah, Kijang, Tanjung Berakit hingga usulan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan (Dishub) di Kecamatan Tambelan," kata Apri saat silaturahmi bersama Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Capt. Bay M. Hasani di Gedung Kementerian, Jakarta, Selasa, 6 September 2017.

Menurut Apri, prioritas pembahasan masalah infrastruktur tersebut karena merupakan wujud dari keseriusan Pemkab Bintan bersama Pemerintah Pusat untuk membangun Bintan.

Apri menuturkan proyeksi Pembangunan Pelabuhan Teluk Sasah didasarkan atas berbagai pertimbangan, mulai dari Studi Kelayakan, Master Plan, Studi Lingkungan (UKL-UPL), serta Detail Engineering Design (DED) yang mana telah diserahkan kepada Kementerian Perhubungan Laut.

Untuk Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Teluk Sasah, kata Apri, juga sudah masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Nasional.

Rencananya, Pembangunan pelabuhan dengan luas 6 Hektar ini akan dibangun pada tahun 2018 dengan anggaran sevesar Rp 309 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Senada dengan itu diungkapkan Plt Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI Capt. Bay M.Hasani. Ia menyambut baik atas pertemuan tersebut. Menurutnya, Pembangunan beberapa pelabuhan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terutama di Kabupaten Bintan akan menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat.

Hasani mengatakan pertimbangan Pemerintah pusat adalah karena posisi strategis Kepri yang berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Sementara itu, terkait adanya usulan membentuk UPTD Dinas Perhubungan di Kecamatan Tambelan, Hasani menyambut positif. Menurutnya, hal tersebut didasari atas pertimbangan bahwa Tambelan sudah memiliki pelabuhan penumpang serta dermaga Roll on Roll off (RoRo). "Diproyeksikan tahun 2019 Pembangunan Bandara Tambelan juga akan rampung dan siap beroperasi," katanya.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Pemilik dan Pengurus Panti Pijat Plus-plus DPO, Mami dan Kasir Dipenjara

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Headline , Hukum

Terdakwa Kolilah dan Yusmanita

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Terdakwa perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kasir massage Srikandi, Kolilah, mengatakan ia baru 4 bulan bertugas sebagai kasir. Jadi tidak tahu apa-apa, termasuk siapa pemilik massage tersebut. "Setahu saya pengurusnya Sigit, karena ia yang menggajinya," kata terdakwa Kolilah di Pengadilan Negeri Batam, Selasa, 5 September 2017.

Kolilah menuturkan saat bekerja sebagai kasir di Masage Srikandi, ia telah mengetahui bahwa perusahaan tempatnya bekerja menawarkan massage plus plus pada pelanggannya. "Untuk orderannya jadi satu paket. Pijit plus plus," katanya di persidangan.

Kolilah mengungkapkan bahwa di massage Srikandi saat pekerjanya diboking costumer harus sepengetahuan perusahaan dalam hal ini mamilah yang membidanginya. Selanjutnya, costumer membayar orderan tersebut ke kasir sesuai dengan permintaannya. "Shortime atau longtime," kata Kolilah.

Untuk shortime, kata Kolilah, tarifnya sebesar Rp 600 ribu. Dari sejumlah uang tersebut Rp 110 dipergunakan untuk membayar sewa kamar di Hotel Makmur. Sedangkan sisanya sebesar Rp 490 ribu dibagi dua. "Pekerja dapat separuh, separuhnya lagi bagian perusahaan," ujarnya.

Sementara untuk boking longtime tarifnya Rp 1,2 juta, tidak termasuk biaya sewa kamar diluar. "Sewa kamar dibebani ke costumer karena diboking keluar," katanya.

Majelis hakim ketika bertanya kepada terdakwa Kolilah apakah terdakwa mengetahui siapa pemilik massage Srikandi, Kolilah kekeh mengatakan bahwa ia tidak tahu. Tapi, saat majelis memperlihatkan foto pemilik massage yang bernama Yuni Ispirianto, ia membenarkannya. "Kalau yang ada di surat ijin memang dia yang mulia," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan terdakwa Sismanita selaku mami di massage Srikandi. Ia mengatakan baru 3 bulan menjadi Mami dengan gaji yang ditawarkan perusahaan kepadanya sebesar Rp 3 juta/bulan sama seperti petugas kasir yang juga dijadikan terdakwa kasus TPPO.

Dari fakta persidangan terungkap bahwa terdakwa Kolilah dan Sismanita hanya seorang pekerja saja, sementara pemilik dan pengurusnya cuma masuk kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatan perusahaan ini, terdakwa pekerja massage Srikandi meringkuk di penjara dan diganjar ancaman pidana pasal 2 Ayat (1) UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Sidang dipimpin Majelis Hakim Iman didampingi Redite dan Hera sebagai hakim anggota dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengganti Rosmalina Sembiring. Sidang ditunda dua minggu kedepan dengan agenda tuntutan dari JPU. "Saya minta dua minggu yang mulia karena ini berkas Kejaksaan Tinggi," kata Rosmalina.

RDK I EXPOSSIDIK

Visi Mencerdaskan Masyarakat, Bupati Natuna: Dimulai dari Pendidikan Usia Dini

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

Bupati Natuna Abduk Hamid Rizal didampingi Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian

Bupati Natuna salami Bunda PAUD

Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Natuna

Foto bersama Bupati Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan sesuai misi visi Kabupaten Natuna dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat maka harus dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal itu diungkapkan Hamid saat mengukuhkan dan pelantikan 48 Bunda PAUD Kabupaten Natuna di gedung Sri Serindit, Natuna, Selasa, 5 September 2017.

Bunda PAUD dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Natuna nomor 297 tahun 2017. Tentang penunjukan dan penetapan Bunda PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan, dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan.

Selain melantik bunda PAUD kabupaten, Hamid juga melantik 12 bunda PAUD kecamatan dan 35 bunda PAUD desa/kelurahan. Adapun moto diusung yakni Bersama Bunda PAUD Kita Sukseskan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas.

Menurut Hamid, dengan Sejak ditanamkan nilai-nilai tata kerama dan agama, sehingga apabila sudah dewasa nantinya, mempunyai dasar yang kuat menghadapi perkembangan globalisasi.

Hamid menuturkan perlu adanya upaya ekstra untuk memotivasi anak-anak supaya mau belajar. "Secara bersama-sama memotivasi para orang tua di desa agar mengantarkan anaknya ke sekolah."

Apabila anak-anak dapat belajar dengan baik, kata Hamid, maka apa yang diharapkan akan terwujud. "Perlu diingat bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat," ujarnya.

Kedepan Hamid berharap ada program satu desa, satu PAUD, dan satu perpustakaan agar anak-anak semakin banyak pengetahuan.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Natuna Hamid Rizal, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian, perwakilan Kementrian Pendidikan, OPD Natuna dan Bunda Paud Tingkat Kabupaten, Camat dan Kepala Desa.

SARWANTO

Meriahkan HUT RI 72, Lantamal IV Adakan Lomba Renang dan Dayung Perahu Karet

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Tanjungpinang

EXPOSSIDIK.com, Tanjung Pinang -- Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang dalam rangka memeriakan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Laut ke-72 tahun 2017 mengadakan lomba renang dan perahu karet secara simultan.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan mewakili Komandan Lantamal melalui pers rilis di Dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV, Tanjung Pinang, Selasa, 5 September 2017.

Dwika menuturkan lomba renang dan dayung perahu karet diikuti sebanyak 7 tim jajaran dari Markas Komando (Mako) Lantamal IV.

Dalam perlombaan tersebut, terangnya, terjadi persaingan sengit sesama peserta lomba. Diluar perkiraan, Tim Satkamla Lantamal IV menjadi pemenang dan meraih juara pertama.

Sementara, Tim Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV merupakan Tim Tangguh yang tidak pernah terkalahkan namun dalam lomba kali ini harus mengakui ketangguhan Tim Satkamla Lantamal IV.

Untuk juara ke II diraih Tim Staf Operasi (Sops) Lantamal IV, sedangkan juara III diraih Staf Personel (Spers) Lantamal IV.

Lomba kali ini setiap tim terdiri dari 7 orang yang dipilih dari masing-masing satuan kerja. Para peserta etape 1 harus berenang secara kelompok sejauh 500 meter dilanjutkan menuju keperahu karet yang sudah disiapkan di tengah laut dan di dayung hingga sejauh 300 meter. Selanjutnya, berputar berbalik arah menuju finish.

Dalam lomba kali ini, terangnya, diberlakukan sistim gugur, dimana setiap tim yang berlaga jika mengalami kekalahan maka secara otomatis tidak dapat mengikuti babak berikutnya.

Beberapa pesertapun mengalami kelelahan dan keram otot perut setelah berjibaku melawan gelombang dan arus laut yang kuat. Sehingga beberapa tim yang awalnya sudah memimpin posisi terdepan harus tersalib.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

BP3TI Menggelar Literasi Digital Berbasis Komunitas di Pulau Terluar

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Balai penyedia dan Pengelola Pembiyaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) menggelar program aksi literasi digital berbasis komunitas 17 Kabupaten, 8 Provinsi dan 45 Komunitas Kawasan perdesaaan yang diselenggarakan di aula Kantor Camat Bunguran Timur Laut, Selasa, 5 September 2017.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Raja Darmika mengatakan Interaksi literasi digital merupakan tata cara membaca, menganalisa dan memanfaatkan teknologi infirmasi. Hal itu diungkapkan Raja seusai meresmikan acara program aksi literasi digital berbasis komunitas.

Raja menuturkan tingkat buta huruf teknologi di Natuna saat ini ada sedikit yaitu pada tingkat sekolah dasar. "Natuna sekarang dikategorikan dalam 3T yaitu Terluar, Terdepan dan Tertinggal."

Padahal, kata Raja, semangat masyarakat Natuna dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi sama dengan masyarakat Ibukota.

Raja berharap dengan adanya program fiber optik kiranya dapat meningkatkan teknologi informasi dengan akses cepat dan mumpuni.

Hal senada diungkapkan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyrakat Fakultas Ekologi Manusia Feredian Tonw. Ia mengatakan program aksi literasi digital berbasis komunitas bertujuan untuk menguatkan budaya digital dan pengelola media informasi di daerah 3T

Menurut Feredian kegiatan leterasi digital merupakan program peningkatan akses internet diseluruh Indonesia. "Untuk tahap awal mengajak masyarakat bekerjasama antardesa dalam mengembangkan telekomunikasi."

Sementara itu, Camat Bunguran Timur Laut, H Ahmad mengatakan ia mengapresiasi kegiatan program aksi literasi digital berbasis komunitas.

Menurut Ahmad Kecamatan Bunguran Timur Laut memiliki produk unggulan diantaranya cengkeh, batu granit, kelapa, pasir dan pariwisata.

Acara ini dilaksanakan selama 2 hari di Kecamatan Bunguran Timur dan Pulau Tiga Barat. Hadir dalam acara tersebut para Kades, Tim Institut Pertanian Bogor (ITB), Balai penyedia dan Pengelola Pembiyayaan Telokomunikasi dan Informatika BP3TI, dan peserta kegiatan Aksi Literasi Digital Berbasis Komunitas.

SARWANTO

Kejaksaan Moro, Dampingi 14 Kades dalam Pengalokasian Dana Desa

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Karimun

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Moro, Edi Sutomo

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Moro -- Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Moro, Edi Sutomo, mengatakan sebanyak 14 Kepala Desa (Kades) yang ada di Kecamatan Moro dan Durai telah mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan kejaksaan. "Tujuannya untuk memaksimalkan pengalokasian Dana Desa (DD)," kata Edi di ruang kerjanya, Moro, 5 September 2017.

Edi menuturkan pendampingan oleh kejaksaan terhadap desa-desa yang ada diIndonesia adalah tugas dari lembaganya sebagai penegak hukum. "Ini memang tugas lembaga kita," katanya.

Selain melakukan proses hukum, kata Edi, kejaksaan juga diberi wewenang melakukan pencegahan. "Dalam hal ini kejaksaan menjadi pendamping Kades."

Tujuannya, ungkap Edi, memulihkan aset negara, penyelamatan kekayaan negara, menjaga wibawa pemerintah termasuk didalamnya pemerintahan desa, serta mencegah dan menyelesaikan konflik masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Pauh Yusri sangat mengapresiasi dilibatkannya kejaksaan sebagai pendamping pelaksanaan dana desa di seluruh Indonesia. "Ya, sangat diapresiasi," katanya.

Menurut Yusri dengan dilibatkannya kejaksaan sebagai pendamping maka ia tidak ragu melaksanakan proyek yang ada. "Tujuannya kan untuk pembangunan dan kemajuan desa," ungkapnya.

ASROI

Tim Putra dan Putri Bintan Timur, Juara Satu Bola Volley Bupati Cup

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Tim putra dan putri Bola Volley Kecamatan Bintan Timur akhirnya berhasil menjuarai pertandingan Bola Volley Bupati Cup 2017. Penonton pun terlihat antusias menyaksikan acara tersebut hingga memenuhi stadion olah raga.

Pertandingan antara Tim Kecamatan Bintan Timur melawan Kecamatan Telok Sebong berakhir dengan skor 3:1 untuk kemenangan Kecamatan Bintan Timur.

Kemeriahan kian bertambah ketika pertandingan final bola volly putra yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB antara Tim Kecamatan Bintan Timur melawan Kecamatan Bintan Pesisir yang dimenangkan Tim Kecamatan Bintan Timur dengan skor akhir 3–0.

Atas prestasi tersebut Bupati Bintan, Apri Sujadi, menyampaikan ucapan selamat kepada para juara. Namun begitu, Apri mengingatkan, pentingnya sportifitas, sebagai bentuk kebersamaan, kekompakan, dan kesuksesan. "Saya sangat mendukung sekali," kata Apri seusai pertandingan, Senin malam, 4 September 2017.

Setelah pertandingan, juga dilaksanakan penyerahan hadiah doorpirze bagi penonton serta penyerahan piala, piagam dan uang pembinaan bagi setiap pemenang oleh Bupati Bintan didampingi Ketua PBVSI Kabupaten Bintan M.Yatir dan Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi.

Berikut nama-nama juara dalam Piala Bupati Cup Tahun 2017, untuk Kategori Putri,

Juara I : Kecamatan Bintan Timur

Juara II : Kecamatan Telok Sebong

Juara III : Kecamatan Sri Kuala Lobam

Juara IV : Kecamatan Bintan Utara

Kategori Putra,

Juara I : Kecamatan Bintan Timur

Juara II : Kecamatan Bintan Pesisir

Juara III : Kecamatan Bintan Utara

Juara IV : Kecamatan Toapaya

Serta pemain terbaik putra jatuh kepada Sandi Saputra dari Kecamatan Bintan Pesisir dan Pemain terbaik putri jatuh kepada Nuri Nurfadillah dari Kecamatan Sri Kuala Lobam.

Hadiri dalam acara tersebut Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Jajaran Kepala OPD Provinsi Kepulauan Riau, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Bintan, Camat, Lurah dan tokoh masyarakat.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Kejaksaan Gandeng Kades, Awasi Dana Desa

Expossidik.com Selasa, September 05, 2017 Karimun

Kades Pauh, Yusri

EXPOSSIDIK.com, Moro I Karimun -- Kepala Desa Pauh, Moro, Yusri menyatakan bahwa Program Dana Desa ternyata berdampak luar biasa bagi masyarakat Desa Pauh, sehingga pembangunan infrastruktur dari dana desa tersebut sangat membantu. "Sekarang sudah terlihat hasilnya," kata Yusri di ruang kerjanya, Moro, Kabupaten Karimun, Senin, 4 September 2017.

Yusri menuturkan adanya dana desa untuk membangun infrastruktur di pedesaan sangatlah dibutuhkan. Mengingat, katanya, yang terjadi selama ini proses pembangunan infrastuktur cenderung terfokus diperkotaan.

Sementara itu, infrastuktur di desa tertinggal bahkan sangat ketinggalan. "Jadi, selaku Kepala Desa, saya sangat mengapresiasi," katanya.

Pada pecairan tahahap pertama Tahun 2017, kata Yusri, dana desa nya sebagian besar digunakan untuk membangun infrastrukrur desa. Diantaranya, meneruskan pembangunan jalan yang ada di Desa Pauh sehingga membuka semua akses jalan.

Selain itu, terangnya, Dana Desa (DD) juga digunakan untuk pembangunan sanitasi/selokan yang ada dilingkungan warga agar tertata rapi.

Yusri juga mengungkapkan selaku Kepala Desa Pauh, ia juga telah melakukan MoU dengan pihak kejaksaan. Tujuan MoU tersebut, katanya, adalah untuk konsultasi terkait penggunaan dan pegelolaan dana desa.

Dengan adanya pengawasan dari kejaksaan, kata Yusri, maka pihaknya tidak ragu dalam mengelola maupun menjalankan proyek yang sudah ditetapkan. "Intinya saya senang kejaksaan diikutsertakan," kata Yusri.

Sementara itu, Awang salah satu warga Desa Pauh menyambut gembira dengan adanya dana desa. "Sekarang ini sudah terlihat manfaat dan dampak positifnya. Infrastruktur sudah bagus," ujarnya.

ASROI

Terkait Soal Tambang, DPRD Lingga: Kita Butuh Perubahan Perda

Expossidik.com Senin, September 04, 2017 Lingga

Wakil Ketua I DPRD Lingga, Kamaruddin Ali

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali, mengatakan Provinsi Kepri diminta untuk menelaah dan membentuk tim kajian guna merivisi kembali Perda RT/RW (KWORI) 2011-2031. "Karena tidak terdapatnya alokasi daerah pertambangan dalam perda tersebut," kata Ali di Lingga, Senin, 4 September 2017.

Menurut Ali, DPRD Provinsi Kepri telah memiskinkan masyarakat dan Kabupaten Lingga. Hal ini, katanya, terkait tidak terdapatnya alokasi daerah pertambangan dalam Perda Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kwori 2011-2030

Ali menuturkan, secara real diketahui bahwa jauh sebelum Provinsi Kepri terbentuk Kabupaten Lingga sudah ada pertambangan. "Bahkan, sebelum Indonesia merdeka. Sudah ada pertambangan di Dabo Singkep," ujarnya.

Ali mengingatkan bahwa aktivitas pertambangan di Lingga tidak hanya menyumbang pendapatan daerah, tetapi memberikan kontribusi bagi pendapatan negara yang cukup besar.

Ali juga mengungkapkan surat permintaan revisi Perda RT/RW telah disampaikan Pemkab Lingga kepada DPRD Kepri. Namun, katanya, hingga saat ini permintaan revisi tersebut tidak direspon positif. "Hal ini menunjukan DPRD Kepri tidak peka terhadap persoalan yang ada Lingga," katanya.

Dengan tidak tercantumnya alokasi pertambangan tersebut, ungkap Ali, banyak investor pertambangan yang membatalkan rencana investasinya di Lingga. "Otomatis telah merugikan Kabupaten Lingga."

Atas persoalan itu, Ali mendesak DPRD Provinsi Kepri cepat tanggap. "Ini persoalan mendesak, kenapa terus dibiarkan mengambang. Kita butuh perubahan perda," ujarnya.

MARDIAN

Gas Tabung Melon Langka, Bupati Bintan: Koordinasikan

Expossidik.com Senin, September 04, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengatakan ia sudah menginstruksikan agar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan untuk melakukan langkah-langkah terkait langkanya gas tabung melon (elpiji 3 Kg). "Koordinasikan dengan Pengecer, Agen, maupun SPBE," kata Apri seusai menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Kantor Bupati Bintan, Senin, 4 September 2017.

Apri menuturkan dengan adanya koordinasi tersebut, maka akan segera diambil beberapa kebijakan maupun langkah-langkah untuk mengatasinya.

"Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan hari ini sedang telusuri terkait kekosongan Gas Elpiji Subsidi baik di tingkat Pengecer maupun Agen. Setelah itu, baru diambil tindakan," ujarnya.

Apri menyampaikan bahwa ia belum bisa memastikan apakah kekosongan gas tabung melon tersebut dikarenakan ada indikasi penimbunan. "Atau, memang karena trend permintaan gas Elpiji sedang tinggi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan Dian Nusa mengatakan untuk kuota pasokan gas tabung melon untuk daerah Kabupaten Bintan tidak mengalami pengurangan.

Dian Nusa memastikan bahwa kuota gas tabung melon tetap 6.160 tabung untuk kebutuhan masyarakat Bintan.

Menurut Dian Nusa kekosongan Gas Elpiji 3 Kg beberapa waktu lalu, bukan hanya terjadi di daerah Kabupaten Bintan, namun terjadi juga terjadi di tempat lain. "Seperti di Kota Tanjung Pinang."

kesimpulan sementara, kata Dian Nusa, terjadinya kelangkaan elpiji 3 Kg karena tingginya permintaan menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Mencegah Penyalagunaan Narkotika Dimulai dari Lingkungan Keluarga

Expossidik.com Minggu, September 03, 2017 Batam

Foto bersama BNNP Kepri, mahasiswa, dan warga

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 2 Universitas Riau Kepulauan (Unrika) tadi pagi mengadakan penyuluhan seputar bahaya narkoba dilingkungan RW 7 Perumahan Genta, Kelurahan Buliang, Batam.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Addlinsyah, di Perumahan Genta, Batam, Minggu, 3 September 2017.

Addlinsyah dalam pemaparannya mengatakan penyalahgunaan narkotika dilingkungan masyarakat harus dicegah sejak dari sekarang, karena penyalahgunaan narkotika bisa merusak pemuda sebagai generasi penerus.

Menurut Addlinsyah, untuk mencegah penyalahgunaan narkotika harus dimulai dari lingkungan terkecil di masyarakat, yaitu ruang lingkup keluarga. "Ayah, ibu, dan anak," katanya.

Dari lingkup terkecil tersebut, terang Addlinsyah, bila sudah mendapatkan penyuluhan bahaya narkotika maka akan dapat membantu mencegah penyalahgunaan narkotika ditingkat terkecil.

Aktifnya keluarga dalam memberikan informasi bahaya narkotika kepada anak-anak, maka secara otomatis, kata Addlinsyah, anak mengetahui bahaya dari penyalahgunaan narkotika tersebut.

Addlinsyah berharap dengan adanya penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ditengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menangkal adanya penyalahgunaan narkotika yang marak belakangan ini.

Ia juga mengajak seluruh mahasiswa KKN kelompok 2 Unrika untuk peka terhadap kondisi Kepri yang rentan terhadap penyalagunaan narkotika. Mengingat, Pulau Batam termasuk salah satu jalur perdagangan dan peredaran narkoba internasional. "Jika ada keluarga yang mengalami kecanduan narkoba, sebelum ditangkap agar direhab saja," ujar Addlinsyah

Selain pihak BNN Provinsi Kepri, hadir juga dalam acara tersebut para mahasiswa KKN kelompok 2 Unrika, dosen pembimbing, maupun warga sekitar yang peduli.

Editor: ARIFIN

BNNP Kepri Memberikan Penyuluhan Bahaya Narkotika Kepada Mahasiswa UNRIKA

Expossidik.com Minggu, September 03, 2017 Batam , Headline

Foto bersama Mahasiswa UNRIKA

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Guna meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) kembali mengadakan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Penyuluhan tersebut dilaksanakan dalam rangka Kegiatan Seminar Terbuka kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 3 Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) dilapangan Posyandu Sagulung, Batam, Minggu, 3 September 2017.

Penyuluh non Pegawai Negeri Sipil (PNS) BNN Provinsi Kepri, Sundari Widiastuti dalam kesempatan tersebut mengatakan pentingnya pengetahuan tentang narkotika dan akibat dari penyalahgunaannya.

Menurut Sundari, dengan mengetahui bahaya narkoba sejak dini, maka masyarakat akan mengetahui efeknya apabila narkotika tersebut digunakan secara tanpa izin. "Yang bisa membahayakan," katanya.

Selain memberikan penyuluhan bahaya narkotika, Sundari, juga mengajak para mahasiswa UNRIKA sebagai penerus generasi bangsa untuk peduli dan peka terhadap peredaran narkotika.

"Dengan adanya informasi pencegahan ini, diharapkan mahasiswa KKN kelompok 3 UNRIKA dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dilingkungan kampus," kata Sundari.

Disamping itu, Sundari, juga memperkenalkan pilar-pilar yang ada di BNN Provinsi Kepri. Kegiatan diakhiri dengan pemberian stiker Stop Narkoba kepada pihak UNRIKA dan penyerahan plakat kepada BNNP Kepri.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan UNRIKA, Dewan Pendidikan Kota Batam, dan Ketua LSM Merah Putih.

Editor: ARIFIN

Idul Adha, Bupati Bintan: Momentum untuk Saling Berbagi

Expossidik.com Minggu, September 03, 2017 Bintan

Bupati Bintan didampingi sang istri

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, berpesan agar perayaan Hari Raya Idul Adha dijadikan sebagai momentum bagi umat manusia untuk saling berbagi. "Bersedekah dalam keikhlasan," kata Apri bersama istri pada saat acara pengajian dan silaturahmi bersama anak-anak panti asuhan, masyarakat Kecamatan Bintan Timur, Kijang, Bintan, Sabtu sore, 2 September 2017.

Menurut Apri, bersedekahlah dan berbagi antar sesama umat manusia atas rezeki yang diperoleh dari Allah SWT adalah pelajaran dari peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Apri menuturkan, banyak pelajaran yang bisa diambil dalam momentum Idul Adha, diantaranya sehari sebelum Idul Adha harus berpuasa dan mengutamakan lebih banyak berzikir.

Dan yang terpenting, kata Apri, setelah ritual berpuasa sehari sebelumnya, maka pada Hari Raya Idul Adha, diajarkan untuk berkurban. "Berupa kambing atau sapi sesuai kemampuan."

Apri mengungkapkan bahwa sedekah merupakan sesuatu yang disenangi Allah SWT. "Jadi jangan takut bersedekah," katanya.

Apri menambahkan, Allah SWT nanti akan memberikan rejeki tersendiri terhadap umat yang ihklas mau berkurban di Hari Raya Idul Adha. "Berkat akan datang tanpa kita sadari, berlimpah-limpah."

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Sambut Idul Adha, Kejaksaan Tanjung Batu Kurban 3 Ekor Hewan

Expossidik.com Sabtu, September 02, 2017 Karimun

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Tanjung Batu, Kundur -- Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tanjung Batu, Kundur, Filpan FD Laia mengatakan kejaksaan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah berpartisifasi melaksanakan qurban dengan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing hewan kurban. Hal ini diungkapkan Filpan di Tanjung Batu, Kundur, Jumat 1 September 2017.

Filpan menuturkan dalam kegiatan Idul Adha 1438 Hijriah, pihaknya telah membentuk panitia untuk melaksanakan aktivitas penyembelihan hewan qurban.

Pada tahun 2017 ini, kata Pilfan, Cabjari Tanjung Batu akan menyembelih tiga ekor hewan qurban. "Satu ekor sapi, dan 2 ekor kambing,” ujar Filpan.

Filpan mengatakan kegiatan ibadah qurban adalah bentuk kepedulian kejaksaan selaku institusi vertikal kepada masyarakat sekitar, terutama kepada masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, kata Filpan, tujuan dari ibadah kurban adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa.

Filpan menambahkan, daging kurban rencananya akan didistribusikan kepada masyarakat yang ada di sekitar kantor kejaksaan. "Termasuk, didistribusikan juga ke Perumahan Suku Duana yang ada di Paya Togok," ujarnya.

ASROI

Lis Didampingi Wakil Walikota Tanjung Pinang Salat Idul Adha Dilapangan Pamedan

Expossidik.com Jumat, September 01, 2017 Tanjungpinang

Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah

EXPOSSIDIK.com, Tanjung Pinang -- Wali Kota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah, mengatakan berkurban merupakan bentuk pengorbanan dan syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Hal itu diungkapkan Lis seusai menunaikan menunaikan ibadan salat Idul Adha 1438 Hijriah bersama Wakil Walikota Syahrul dan ribuan masyarakat dilapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjung Pinang, Jumat, 1 September 2017.

Sebelumnya, Walikota Tanjung Pinang menyalami beberapa tokoh agama dan masyarakat, sambil langsung bergabung disaf terdepan sembari melapaskan takbir.

Salat Idul Adha diimami Ustadz Sutan Muhammad Isya dengan Khotib Wakil Walikota Tanjung Pinang Syahrul.

Dalam khotbahnya, Wakil Walikota menyampaikan bahwa keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang taat menjalankan perintah Allah SWT menjadi momen tersendiri bagi umat Islam. "Nabi Ibrahim rela berkorban demi cinta dan taat kepada Allah SWT," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, berkurban merupakan bentuk pengorbanan dan syukur seseorang hamba kepada Allah SWT. Keteladanan Nabi Ibrahim patut kita teladani sebagai wujud cinta kepada Allah SWT.

Seusai melaksanakan salat Idul Adha, Walikota Tanjung Pinang melanjutkan kegiatan mengunjungi beberapa masjid yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Wakil dan Bupati Bintan Kurban Seekor Sapi

Expossidik.com Jumat, September 01, 2017 Bintan

Dalmasri Syam di dampingi Apri Sujadi memegang tali sapi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Bintan Erizal Abdullah mengatakan pada tahun 2017 terdapat sebesar 302 sapi dan 167 ekor kambing untuk hewan kurban. Hal ini diungkapkan Erizal seusai menunaikan Salat Idul Adha bersama Bupati Bintan Apri Sujadi, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam di Lapangan Bola Desa Busung, Jumat, 1 September 2017.

Untuk Desa Busung sendiri, terang Erizal, tercatat ada hewan kurban sebanyak 12 ekor, terdiri dari 3 ekor sapi dan 9 ekor kambing.

Sebagaimana diketahui sesudah Salat Idul Adha 1438 H, Bupati Bintan Apri Sujadi, beserta Wakil Bupati Dalmasri Syam turut menyerahkan hewan korban yaitu 1 ekor sapi atas nama Pemkab Bintan ke Masjid Nur Hidayah, Busung.

Apri Sujadi, saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban mengatakan bahwa pemotongan hewan kurban merupakan suatu hal yang dicintai oleh Allah SWT.

Menurut Apri tentunya dengan kriteria-kriteria tertentum, yaitu bagi umat Islam yang diwajibkan berkurban.

Pada kesempatan tersebut, Apri secara pribadi dan keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan. "Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah," katanya.

Editor: ARIFIN

Bupati Bintan, Salat Idul Adha Bersama Masyarakat

Expossidik.com Jumat, September 01, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghaturkan puji dan syukur atas segala nikmat yang telah dicurahkan oleh Allah SWT. Hal itu diungkapkan Apri pada saat salat Idul Adha di Sri Kuala Lobam, Jumat, 1 September 2017.

Menurut Apri, Idul Adha adalah momen penting di mana pada prinsipnya merupakan pelajaran tentang keikhlasan dan ketulusan dalam mengorbankan suatu. "Jadi mari disikapi bersama arti pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS di Idul Adha 1438 H ini," ujarnya.

Apri menuturkan pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dilapangan Bola Desa Busung, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Bintan.

Pelaksanaan salat Id tersebut, bertindak selaku imam adalah Ustadz Salim. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib yakni Arusman Yusuf dan Bilal Eko Prasetyo.

Khatib, Arusman Yusuf, dalam kotbahnya mengajak kepada masyarakat agar senantiasa ikhlas dalam melakukan apapun, rela menyisihkan sebagian rejeki untuk berqurban. "Sebagaimana cerita tentang keteladanan Nabi Ibrahim," katanya.

Setelah pelaksanaan salat, rombongan bersalam-salaman dengan seluruh masyarakat lalu dilanjutkan dengan berbuka puasa dan makan ketupat serundeng bersama masyarakat Desa Busung.

Turut dalam rombongan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bintan M.Yatir, Kakanmenag Kabupaten Bintan Erizal Abdullah, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Herdawati Dalmasri Syam, Plt Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara, Jajaran OPD Kabupaten Bintan, Camat dan tokoh masyarakat.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Untuk Pertama Kali, Bupati Karimun Hadiri Festival Takbir dan Beduk Kundur

Expossidik.com Jumat, September 01, 2017 Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Kundur -- Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan ia mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Kundur yang membuka festival takbiran dan bedung tingkat kecamatan pada Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI). Hal itu diungkapkan Aunur di Balai Pemuda dan Budaya, Tanjung Batu, Kundur, Karimun, Kamis 31 Agustus 2017.

Menurut Aunur, dengan terlaksananya kegiatan keagamaan seperti festival bedug dan takbiran maka akan meningkatkan silaturahmi sesama umat. "Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dilanjutkan dikemudian hari."

Festival takbir dan beduk yang dilaksanakan di malam Hari Raya Idul Adha adalah pertama kalinya Aunur Rafiq selaku Bupati Karimun dapat membuka langsung dan menyaksikan festival tersebut di Kundur.

Usai memberikan kata sambutan, Bupati Karimun melantunkan sebuah pantun, katanya, dari Tanjung Batu ke parit muda, pergi memancing ikan patin, selamat menyambut Idul adha, mohon maaf lahir dan batin.

Sementara itu Ketua PHBI Kecamatan Kundur Jazuli mengungkapkan bahwa kegiatan festival adalah agenda tahunan yang selalu dilaksanakan pada momen-momen hari besar Islam di Kundur.

Jazuli menuturkan festival takbir dan beduk diikuti 8 peserta yang berasal dari sekolah, desa, dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kundur. Sebagai juara pertama peserta dari Sungai Sebesi dengan nilai 135, juara kedua nilai 127 nomor peserta remaja masjid At Taqwa Desa Lubuk, dan juara ketiga jumlah nilai 123.5 dari MTS AlMutaqin. Masing-masing juara juga mendapatkan piala serta uang pembinaan.

ASROI

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Cegah Pelanggaran Etika, BP Batam Sosialisasi Kode Etik

Manager Marketing Gelapkan Duit DP Rumah Konsumen, Disidangkan

Bintan Jadi Perhatian Pusat, Kemenhub: 2019 Proyeksi Pembangunan Bandara Tambelan

Pemilik dan Pengurus Panti Pijat Plus-plus DPO, Mami dan Kasir Dipenjara

Visi Mencerdaskan Masyarakat, Bupati Natuna: Dimulai dari Pendidikan Usia Dini

Meriahkan HUT RI 72, Lantamal IV Adakan Lomba Renang dan Dayung Perahu Karet

BP3TI Menggelar Literasi Digital Berbasis Komunitas di Pulau Terluar

Kejaksaan Moro, Dampingi 14 Kades dalam Pengalokasian Dana Desa

Tim Putra dan Putri Bintan Timur, Juara Satu Bola Volley Bupati Cup

Kejaksaan Gandeng Kades, Awasi Dana Desa

Terkait Soal Tambang, DPRD Lingga: Kita Butuh Perubahan Perda

Gas Tabung Melon Langka, Bupati Bintan: Koordinasikan

Mencegah Penyalagunaan Narkotika Dimulai dari Lingkungan Keluarga

BNNP Kepri Memberikan Penyuluhan Bahaya Narkotika Kepada Mahasiswa UNRIKA

Idul Adha, Bupati Bintan: Momentum untuk Saling Berbagi

Sambut Idul Adha, Kejaksaan Tanjung Batu Kurban 3 Ekor Hewan

Lis Didampingi Wakil Walikota Tanjung Pinang Salat Idul Adha Dilapangan Pamedan

Wakil dan Bupati Bintan Kurban Seekor Sapi

Bupati Bintan, Salat Idul Adha Bersama Masyarakat

Untuk Pertama Kali, Bupati Karimun Hadiri Festival Takbir dan Beduk Kundur

Author Name

Formulir Kontak