EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Bupati Natuna Tinjau Peluncuran Fery Milik Pemkab di Tanjung Uncang

Expossidik.com Minggu, September 10, 2017 Natuna

Bupati saksikan langsung peluncuran fery baru

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyaksikan peluncurkan kapal fery milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna yang diturunkan dari galangan kapal PT.Palindo Marine, Tanjung Uncang, Batam, Sabtu, 9 September 2017.

Acara peluncuran tersebut diawali dengan doa bersama. Bupati Natuna dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas selesainya pengerjaan Fery milik Pemkab Natuna yang peletakannya tanggal 17 Mei lalu.

Hamid menyampaikan keberadaan fery tersebut merupakan jawaban dari adanya kebutuhan Pemkab Natuna akan sarana transportasi laut.

Menurut Hamid, kebutuhan jasa transportasi nantinya tidak hanya untuk keperluan dinas, namun juga dapat digunakan untuk kepentingan darurat masyarakat.

Hal senada dikatakan Kapala Dinas Perhubungan Iskandar. Ia mengatakan fery milik Pemkab Natuna memiliki panjang 31 meter dan lebar 6 meter. Setelah peluncuran, katanya, fery tersebut akan ditest dahulu mulai dari ketahanan mesin serta ketersediaan pelatan yang dimilikinya.

Hadir pada acara peluncuran tersebut Ny Nurhayati Hamid Rizal, Kapolres Natuna, tim TP4D, Kadis Perhubungan , Kabag Humas dan protokol, Kabag Umum, Kabid perhubungan laut berserta, staf, konsultan pengawas dan direktur PT. Palindo marine beserta staf.

SARWANTO

Hamid Rizal Sambut Kepulangan Jemaah Haji Natuna di Hang Nadim, Batam

Expossidik.com Minggu, September 10, 2017 Natuna

Bupati Natuna, Hamid Rizal

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, ikut menjemput jamaah haji asal Kabupaten Natuna yang tergabung dalam kloter 1 gelombang pertama di bandara Hang Nadim Batam, Sabtu, 9 September 2017.

Setelah melalui acara serah terima dan foto bersama di asrama haji, rombongan jamaah haji kabupaten Natuna langsung dilepas kembali dengan tujuan Natuna.

Bupati Natuna didampingi Nurhayati Hamid Rizal, Kabag Humas dan protokol, Kabag kesra menyampaikan rasa syukur dengan kondisi jamaah yang sehat dan mendoakan agar ibadah haji yang telah dijalankan mendapat predikat haji mabrur.

Hamid juga menyampaikan permintaan maaf kepada jamaah haji karna tidak bisa mendampingi kepulangan jamaah haji sampai ke Natuna karna masih ada pekerjaan yang belum selesai.

Hamid juga memerintahkan kepada kabag kesra agar jamaah haji dari kecamatan Midai, Serasan dan Subi untuk dapat difasilitasi kepulangannya.

SARWANTO

Ngesti Yuni Supratti, Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Advetorial , Natuna

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti saat memberikan kata sambutan

Jamaah haji menerima penghargaan

Sekda Natuna bersalaman dan menyambut jamaah haji

Jemaah haji Natuna

Bupati Natuna foto bersama jamaah haji

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Supratti didampingi Sekda Natuna Wan Siswandi berharap Kabupaten Natuna mendapat keberkahan dengan kembalinya jamaah haji kloter 1 Natuna. Siswandi langsung menyambut jamaah haji Natuna di bandara Inclap Sipil Raden Sadjad Ranai dan langsung ikut serta ke Masjid Agung Natuna, Sabtu, 9 September 2017.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti mengucapkan Selamat datang kepada jamaah haji di Natuna, semoga menjadi jamaah haji yang mabrur.

Ngesti menuturkan perjalan haji hanya sekali dan hanya orang tertentu yang bisa melaksanakan haji. "Sekembalinya, kerumah masing-masing diharapkan bisa membagi ilmu dan pengetahuan soal pemahaman ibadah haji yang telah dijalani," katanya.

Menurut Ngesti, perjalanan selama 40 hari hendaknya menjadi keberkahan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Hal senada diungkapkan Staf Koordinator Penyelenggara Jamaah Haji Natuna, Nasoha. Ia mengatakan jamaah haji yang berangkat pada tanggal 22 Agustus berjumlah 68 orang dan telah kembali dengan keadaan sehat.

Mewakili jamaah, Haji Wan Suhardi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menfasilitasi ibadah haji dan berjalan dengan lancar.

Suhardi berharap pemerintah daerah kedepannya dapat menambah kuota calon jamaah haji.

Sebelum jamaah haji tiba di Natuna Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Asisten ll Tasrib juga telah menyambut jamaah haji di kota Batam.

Turut hadir dalam penjemputan kedatangan jemaah haji, Anggota DPRD Natuna Pang Ali, Rusdi dan Yoharis Ibro, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta unsur vertikal dilingkungan Kabupaten Natuna, tokoh agama, tokoh masyrakat dan warga.

SARWANTO

Danlantamal IV Tanjung Pinang: 12 Catam TNI AL Dinyatakan Lolos Seleksi Pusat

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Tanjungpinang

Danlantamal IV Tanjung Pinang, Laksma (TNI) R. Eko Suyatno

EXPOSSIDIK.com, Tanjung Pinang -- Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksma TNI R. Eko Suyatno, mengatakan kegiatan Pantukhir merupakan rangkaian seleksi terakhir calon prajurit Tamtama tingkat daerah. Hal ini diungkapkan Eko melalui pers rilis saat memimpin jalannya sidang pantukhir daerah calon Tamtama TNI AL gelombang II tahun didampingi Wakil Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Sertiawan di Aula Yos Sudarso Mako Lantamal IV, Sabtu, 9 September 2017.

Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan selama proses seleksi calon prajurit Catam TNI AL 2017 Panda Tanjung Pinang oleh Aspers Danlantamal IV Letkol Laut (KH) Dede Komarudin, dilanjutkan dengan sambutan Danlantamal IV dan pengecekan ulang oleh panitia terhadap hasil yang diperoleh dari ke 15 peserta pantukhir.

Menurut Eko, kegiatan Pantukhir merupakan rangkaian seleksi terakhir calon prajurit Tamtama tingkat daerah, dimana sebelumnya telah dilaksanakan berbagai tahapan seleksi. Meliputi Rikmin, Kesehatan 1, Kesehatan II, Phisikotest I, Phisikotest II, Kesamaptaan Jasmani, Mental Idiologi, Kesehatan Jiwa.

Eko menyampaikan untuk penerimaan Catam dilakukan secara sistim gugur. Di mana, dari 124 orang peserta yang mengikuti seleksi, hanya 15 orang calon hingga ketingkat pantukhir. "Hasil sidang Panitia Komisi Daerah Tanjung Pinang dinyatakan lolos 12 orang dan 3 orang tidak lolos," katanya.

Selanjutnya, terang Eko, ke 12 orang yang dinyatakan lolos seleksi daerah akan berangkat mengikuti seleksi tingkat pusat di Lapetal (Lembaga Penyedia Tenaga Angkatan Laut) Malang Jawa Timur.

Hadir pada Sidang Pantukhir tersebut Komandan Lantamal IV Laksma TNI R. Eko Suyatno, Wakil Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan, Asintel Danlantamal IV Kolonel Laut (E) Iwan S, Aspers Danlantamal IV, Letkol Laut Laut (KH) Dede Komarudin, Kadisminpers Lantamal IV Letkol Laut (KH) Saepudin, Kadiskes Lantamal IV Letkol Laut (K) Irman Yusuf, dan para ketua tim seleksi Prajurit TNI AL (Catam) Panda Tanjung Pinang.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Wakil dan Bupati Bintan, Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Bintan

Bupati Bintan sambut kepulangan jamaah haji

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi didampingi Wakil Bupati Dalmasri Syam menyambut kedatangan jamaah haji sekitar pukul 08.00 dan 09.30 WIB di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban dan Sri Bay Intan Kijang, Sabtu, 9 September 2017.

Rombongan jamaah haji berjumlah 65 orang beserta satu orang pendamping, tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I Debarkasi Batam.

Seusai penyambutan di pelabuhan, rombongan berkumpul di Mesjid Nurul Iman Kijang dan Mesjid Baitul Makmur Tanjung Uban.

Hasil pantauan di lapangan, terlihat sanak keluarga rombongan jamaah haji menyambut kedatangan rombongan Jamaah Haji tersebut dengan wajah sukacita.

Bupati Bintan seusai menyambut kedatangan rombongan jamaah haji di Pelabuhan Sri Bay Intan mengungkapkan kegembiraannya karena rombongan jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar serta kembali dalam keadaan sehat walafiat.

"Saya gembira melihat orang tua kita, keluarga kita, saudara kita bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat," katanya.

Hal ini, katanya, menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri untuk bisa kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. "Rasa syukur juga kita panjatkan kepada Allah SWT, dan petugas yang sudah setia mendampingi rombongan," terangnya.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Berkas Terpisah, Kasipidum Kejari Batam: Boleh Tidak Banding

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Headline , Hukum

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Batam, Ahmad Fuady

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam Ahmad Fuady mengatakan kejaksaan telah menyatakan banding terhadap Hung Cheng Ning, tetapi tidak banding kepada Raden Novi (RD). Hal itu diungkapkan Fuady menanggapi adanya putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Batam yang menvonis kedua terdakwa lebih ringgan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di ruang kerjanya, Batam, Jumat, 8 September 2017.

Fuady menuturkan, dalam perkara sabu seberat 26,6 kilo gram, kedua perkara terdakwa tidak dimasukan dalam satu berkas, melainkan berkasnya terpisah.

Sehingga, kata Fuady, pada saat banding atau tidak, kejaksaan bisa saja mengesampingkan hanya memilih satu banding yang satu tidak banding. "Dalam hal ini tidak ada masalah, karena berkasnya terpisah," ujar Fuady.

Fuady mengatakan alasan mengapa tidak banding terhadap terdakwa RD tidak bermasalah karena berkas kedua terdakwa terpisah, walaupun masuk dalam pekara yang sama. "Jadi, tak ada yang salah disini," ujarnya

Ketika ditanya kembali mengapa harus ada satu terdakwa banding, dan satu terdakwa tidak banding padahal, masih dalam perkara yang sama, Fuady tetap kekeh dan mengatakan bahwa itu tidak ada yang salah. "Ngak ada yang salah disitu," tegasnya.

Seperti diketahui dalam dakwaan Hung Cheng Ning alias Tony Lee bersama Mike Lin alias Jacky mengirim dua buah lukisan bergambar Bunda Maria dengan kode marketing YC-369/IND dan terdapat 33 kotak kecil kecil berisikan serbuk Kristal narkotika jenis sabu yang dibalut kertas alumunium foil.

Gambar kedua dengan kode marketing YC-370/IND terdapat 31 kotak kecil berisikan serbuk serbuk kristal narkotika sabu yang dibalut dengan kertas alumunium foil dari Guang Zhou, Cina, melalui perusahaan jasa pengiriman cargo PT. Weisheng di Guang Zhou.

Pengiriman kedua lukisan tersebut dari cina ke Indonesia melalui beberapa perusahaan kargo dengan rute pengiriman dari Cina ke Singapura kemudian dikirim ke Batam, yang selanjutnya dikirim ke Jakarta melalui PT. Weisheng cabang Jakarta di jalan Tiang Bendera 5, Kota Tua, Jakarta Barat.

Terdakwa Hung Cheng Ning dituntut JPU hukuman mati, sedang Raden Novi dituntut 20 tahun penjara saat dibacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Batam, Selasa, 8 Agustus 2017 lalu

Dalam putusan Hakim Pengadilan Negeri Batam, terdakwa Hung Cheng Ning divonis seumur hidup, sedangkan terdakwa Raden Novi divonis 15 tahun penjara.

RDK I EXPOSSIDIK

Diawal Rapat Paripurna, Hanya Dihadiri 12 Anggota DPRD Batam

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Parlemen

Ketua DPRD Kota Batam didamping Amsakar Ahmad

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam seusai Hari Raya Idul Adha kembali mengadakan rapat paripurna kesatu masa persidangan I Tahun 2017 di ruang Rapat Paripurna, Jumat, 8 September 2017.

Rapat paripuna kali ini membahas 3 persoalan, meliputi Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2018, Penggantian dan Pengangkata Wakil Ketua III dari partai demokrat.

Pada sesi awal, jumlah anggota dewan yang menghadiri acara paripurna sebanyak 12 orang, memasuki sidang paripurna bertambah menjadi 29 orang yang menandatangani daftar hadir.

Karena belum memenuhi kuorum, maka sidang paripurna diskor untuk menunggu kedatangan anggota dewan yang lain. "Sidang diskor sepuluh menit," kata Ketua Sidang, Nuryanto di rapat paripurna.

Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, jumlah anggota dewan yang menandatangai daftar hadir bertambah menjadi 34 orang. Karena sudah memenuhi kuorum, maka rapat paripurna dilanjutkan.

Mengingat jumlah anggota dewan yang datang dan menandatangani rapat paripurna sudah memenuhi kuorom, Nuryanto, bertanya apakah setuju untuk dilanjutkan? Dan, seluruh anggota dewan yang hadir menyatakan setuju. "Setuju ketua," ucap para anggota dewan serempak.

Nuryanto dalam sambutannya mengatakan berterimakasih atas kehadiran anggota dewan untuk mengikuti rapat paripurna. "Saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya," ujar Nuryanto.

Nuryanto mengatakan, mengingat masih banyak persoalan yang berlum dibahas, maka terkait penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS 2018 ditunda. "Dan akan dijadwalkan kembali nanti," katanya

Atas keputusan tersebut, Nuryanto bertanya kembali kepada anggota dewan, apa setuju untuk ditunda dan dilanjutkan di lain waktu. Seluruh anggota dewan menyatakan setuju.

Atas putusan tersebut, penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS 2018 ditunda dan akan dijadwalkan kembali. Hadir dalam rapat paripurna, Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Helmy Helminton Gantikan Tengku jadi Wakil Ketua III DPRD Kota Batam

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Parlemen

Helmy Helminton

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Helmy Helminton pengganti Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Tengku Hamzah Husein mengatakan pergantian pimpinan dewan merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

"Jadi ini adalah reposisi, bukan Pergantian Antar Waktu (PAW), kata Helmy seusai rapat paripurna usulan pemberhentian dan pengangkatan calon pengganti pimpinan DPRD Kota Batam Fraksi Partai Demokrat sisa masa jabatan 2014-2019 di ruang Rapat Paripurna, Batam, Jumat, 8 September 2017.

Helmy menuturkan, pergantian pimpinan dewan merupakan kewenangan partai dan prosesnya merupakan usulan dari bawah. "Dimulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai demokrat," kata Helmy.

Menurut Helmi, pertimbangan partai terkait pergantian pimpinan tersebut meliputi banyak hal. "Salah satunya, terkait masalah hukum yang mencoreng nama baik partai," ujarnya.

Ketika ditanya apakah pergantian tersebut sudah ada kesepakatan diantara berbagai pihak, Helmy mengatakan bahwa itu sudah melalui kesepakatan. "Kalau tidak sepakat mana mungkin SKnya keluar dan ada pergantian pimpinan."

Sementara itu, terkait dimana posisi Tengku Hamzah Husein setelah jabatannya direposisi, Helmy enggan mengandai-andai maupun berkomentar banyak. "Semua kita serahkan ke fraksi Partai Demokrat, apakah akan di Komisi III atau IV," terang Helmy.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Suardi Tahirek: Pergantian Wakil Ketua III Kewenangan Internal Partai Demokrat

Expossidik.com Sabtu, September 09, 2017 Headline , Parlemen

Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Batam, Suardi Tahirek

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Suardi Tahirek, mengatakan sampai saat ini, BK belum pernah menerima aduan terkait prilaku kurang baik dari Pimpinan DPRD Batam yaitu Wakil Ketua III yang berasal dari partai demokrat. "Pergantian pimpinan pimpinan merupakan urusan intern partai," kata Suardi seusai rapat paripurna usulan pemberhentian dan pengangkatan calon pengganti pimpinan DPRD Kota Batam Fraksi Partai Demokrat sisa masa jabatan 2014-2019 di ruang Rapat Paripurna, Batam, Jumat, 8 September 2017.

Suardi mengatakan dalam Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Batam ada aturan yang mengatur seputar anggota dewan dalam menjalankan aktivitas keseharian sebagai anggota dewan. "Jika enam kali secara berturut-turut tidak hadir mengikuti rapat paripurna, maka akan mendapatkan teguran," katanya.

Menurut Suardi, enam kali tersebut dihitung secara berurutan, tapi jika selama enam kali kegiatan paripurna dan pada paripurna keenam hadir, maka sanksi dari tatip tersebut dibatalkan. "Ya, bunyi tatib seperti itu," ujarnya.

Kata Suardi, vonis dapat dilakukan oleh BK jikalau selama enam kali berturut turut tidak hadir. "Karena daftar hadir dalam rapat paripurna tercatat dan tidak bisa dibohongin."

Selama ini, kata Suardi, BK masih menila belum ada pelanggaran yang luar biasa terhadap Wakil Ketua III DPRD Kota Batam yang berasal dari partai demokrat tersebut. "BK menilai masih layak sebagai pimpinan, tapi inikan masalah internal demokrat," kata Suardi.

Suardi menyampaikan, terkait pergantian pimpinan itu, kehadiran BK sebatas menerima saja, selagi itu baik dan oke-oke saja, welcome. "Anggota dewan yang berjumlah 50 orang ini, kawan semua," ucapnya.

Suardi menambahkan, untuk pelantikan pergantian Wakil Ketua III DPRD Kota Batam kedepan pihaknya masih menunggu keluarnya SK Gubernur Kepri yang selanjutnya dilakukan rapat Bamus. "Jadi, kita tunggu saja nanti," tambahnya.

ALBERT ADIOS GINTINGS

BNN Provinsi Kepri, Sosialisakan P4GN pada Mahasiswa Putera Batam

Expossidik.com Jumat, September 08, 2017 Batam , Headline

Sekitar 1500 mahasiswa Putera Batam ikuti sosialisasi BNNP Kepri

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Addlinsyah, mengatakan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangat perlu bagi remaja.

"Tujuannya untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja," kata Addlinsyah pada kegiatan penyuluhan di ruang terbuka Universitas Putera Batam, Jumat, 8 September 2017.

Addlinsyah menyampaikan, penyuluhan bahaya narkotika dikalangan kampus sebagai bentuk kegiatan pengenalan, termasuk akibat dari penyalahgunaan narkotika tersebut. "Terutama kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018."

Pada penyuluhan di Kampus Universitas Putera Batam, Addlinsyah menjelaskan berbagai defisini, jenis, serta contoh korban penyalahgunanya.

Dengan pemaparan itu, terang Addlinsysh, diharapkan mampu memunculkan rasa peduli terhadap diri mahasiswa agar peka dengan bahaya narkoba dilingkungan sekitar mereka.

Selain itu, tambah Addlinsyah, informasi ini sebagai bentuk pencegahan, sekaligus mengajak mahasiswa untuk ikut serta sebagai relawan anti narkoba.

Hadir dalam kegiatan penyuluhan di Universitas Putera Batam petugas BNNP Kepri, rektor, maupun mahasiswa baru sebanyak 1.500 orang. Pada sesi akhir, dilakukan pemberian sertifikat oleh rektor III UPB kepada Plt Kasie P2M BNN Provinsi Kepri, Addlinsyah.

Editor: ARIFIN

Pemkab Rehab Pelabuhan Dakomas, Bupati Bintan: Ditargetkan Selesai Tahun 2017

Expossidik.com Jumat, September 08, 2017 Bintan

Bupati Bintan tinjau lokasi pelabuhan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan akan segera merehabilitasi pelabuhan rakyat Dakomas di Desa Malang Rapat, Gunung Kijang dengan biaya sebesar Rp 1,2 milyar. Hal tersebut diungkapkan Apri saat ditemui di Kantor Bupati, Bintan, Jumat, 8 September 2017.

Menurut Apri, pelabuhan rakyat di Desa Malang Rapat akan segera direhabilitasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017. "Rehabilitasi fisik yang semula berbahan dasar kayu akan menjadi beton dan ditargetkan akhir Desember selesai," ujarnya.

Apri menuturkan, dengan dibangunnya pelabuhan rakyat tersebut kedepan diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Semoga dengan rehabilitasi bangunan pelabuhan, bisa memperlancar aktifitas nelayan Kecamatan Gunung Kijang. Secara khusus Desa Malang Rapat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Yandrisyah mengatakan pelabuhan Dakomas Desa Malang Rapat akan segera direhabilitasi dengan ukuran panjang 83 Meter dan Lebar 2,5 meter. "Di mana akan dilengkapi dengan fasilitasi ruang tunggu."

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Berhasil Raih Adipura, Bupati Bintan Memberikan Bonus Uang

Expossidik.com Jumat, September 08, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengapresiasi masyarakat dan petugas kebersihan Bintan dalam memelihara lingkungan sehingga mampu mempertahankan Piala Adipura Tahun 2017. "Pemerintah Kabupaten telah menganggarkan bonus kepada petugas kebersihan sebesar Rp 500.000 perorang," kata Apri di Bintan, Jumat, 8 September 2017.

Menurut Apri, bonus yang diberikan kepada petugas kebersihan memang layak dan pantas. Dengan dedikasi dan semangat petugas kebersihan turut mengantarkan Kabupaten Bintan meraih Piala Adipura untuk ketiga kalinya.

"Kita apresiasi kerja keras petugas kebersihan. Dan bonus pertama kali diberikan pada Tahun 2016, saat meraih Piala Adipura kedua kalinya. Dan Tahun ini kita akan berikan bonus juga," katanya.

Senada dengan itu juga diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bintan, Bayu Wicaksono. Ia mengatakan bahwa dinas sudah mengajukan bonus bagi 306 orang petugas kebersihan tersebut.

“Besaran Bonus sudah diajukan, rencananya pencairan paling lambat sekitar November 2017, namun tetap diusahakan secepatnya,” ujar Bayu.

Menurut Bayu, Bonus bagi petugas kebersihan adalah saran dan masukan dari Bupati Bintan, Apri Sujadi, atas kerja keras dan dedikasi petugas kebersihan mempertahankan Piala Adipura 2017.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Kata Kapolda, Polwan adalah Srikandi Bhayangkara

Expossidik.com Jumat, September 08, 2017 Batam

Kapolda Kepri, Sam Budigusdian

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Sam Budigusdian, mengatakan ia yakin Kepolisian Wanita (Polwan) akan menjadi Srikandi Bhayangkara yang tangguh dan mampu membawa harum nama besar Polri. "Secara khusus Kepolisian Daerah Kepri," kata Sam melalui pers rilis pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke 69 di Batam, Jumat, 8 September 2017.

Dalam sambutan Kapolda Kepri menyampaikan Dirgahayu Polisi Wanita ke-69 kepada seluruh personel Polwan di jajaran Polda Kepri.

Sam mengatakan tugas kepolisian kedepan akan semakin berat dan kompleks, karenanya diperlukan kesiapan petugas untuk menghadapinya.

Menurut Sam, berbagai dinamika ancaman Kamtibmas pada setiap aspek kehidupan manusia, dan berbagai Implikasi dari perkembangan lingkungan strategis serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penanganannya akan selalu memerlukan kehadiran Polri.

Khususnya tantangan tugas pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak, ungkapnya, merupakan keniscayaan bagi eksistensi Polwan Indonesia. "Harapannta, para Polwan Polda Kepri selalu bersungguh-sungguh dalam bertugas serta senantiasa meningkatkan kemampuan," ujarnya.

Sam mengungkapkan Kepolisian RI telah menggariskan 11 Program Prioritas Kapolri, melalui peras serta para Polwan dibidang tugas masing-masing.

Sehingga, kedepan Polisi Wanita Indonesia dapat turut serta mensukseskan visi dalam mewujudkan Polri yang semakin Profesional, Modern dan Terpercaya.

Hadir juga dalam acara tersebut pejabat utama Polda Kepri, Ketua Bhayangkari Daerah Kepulauan Riau beserta pengurus Bhayangkari Daerah Kepulauan Riau, para personel Polwan Polda Kepri dan jajaran, serta tamu undangan.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Lanjutan Kasus Alkes Lingga 2013, Kejaksaan: SM dan KS Ditahan

Expossidik.com Jumat, September 08, 2017 Headline , Lingga

Kajari Lingga, Puji Triasmoro

EXPOSSIDIK. com, Lingga -- Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Lingga akhirnya menyerahkan berkas kasus pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) dengan tersangka Said Moktar (SM) dan Kasmadi (KS). Hal ini diungkapkan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lingga, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharnoko di Lingga, Kamis, 7 September 2017.

Menurut Suharnoko, pelimpahan berkas penyidikan kedua tersangka beserta barang bukti ke kejaksaan karena perkaranya Sudah P21.

Suharnoko menyampaikan, SM dan KS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus alkes 2013 sebagai penyedia barang dan jasa dengan total nilai kerugian negara Rp 969 juta. "Pagu anggaran sebesar Rp 2,2 miliar," katanya.

Suharnoko mengungkapkan dari dua tersangka tersebut, terangnya, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lagi. "Semua terpulang pada fakta persidangan karena proses perjalanan penyidikan penyidik Haris menyajikan alat bukti yang cukup memenuhi petunjuk jaksa."

Akibat perbuatannya, tersangka SM terancam Pasal 2 ayat 1 jo pasal 3, UU nomor 31 tahun 1999 yang diubah menjadi UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman diatas lima tahun.

Sementara, tersangka KS terancam pasal 2 ayat 1(satu) subsider pasal 3 UU nomo4 31 tahun 1999 yang diubah menjadi UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 KUHP, diatas lima tahun.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lingga Puji Triasmoro mengatakan pengusutan kasus korupsi alkes tidak berhenti hanya pada terdakwa Syamsuri yang telah di vonis 2 tahun.

Namun, kata Puji, berdasarkan fakta persidangan yang ada tersangka KS dan SM yang sebelumnya disebut sebagai orang yang ikut mengatur pemenang tender. "Juga sebagai orang yang mendistribusikan alat kesehatan untuk 4 (empat) paket dengan nilai Rp. 2,2 mulyar," katanya.

Untuk sementara, terangnya, baru tahap pemeriksaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), di mana kedua tersangka ditahan di Rutan Dabo guna penyelidikan lebih lanjut. "Setelah adanya putusan dari pengadilan atas terdakwa Syamsuri."

"Mudah-mudahan minggu depan dakwaannya sudah siap dan perkaranya dilimpahkan ke pengadilan," terangnya.

MARDIAN

Tak Ada Izin Edar, BPOM Provinsi Kepri Amankan Berbagai Jenis Kosmetik

Expossidik.com Kamis, September 07, 2017 Kepri

EXPOSSIDIK.com, Kepri -- Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri Alex Sander mengatakan sebelum melakukan penggerebekan petugas BPOM sudah tiga 3 bulan mengintai transaksi jual beli kosmetik ilegal tersebut di Tanjung Pinang.

"Terakhir menggelar operasi gabungan bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kepri, Komando Distrik Militer (Kodim) 0315 Bintan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Satpol PP Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kepri," kata Alex di Tanjung Ponang, Kamis, 7 September 2017.

Menurut Alex, dalam penggerebekan tersebut petugas BPOM Kepri bersama pihak terkait menemukan ratusan jenis produk kosmetik yang tidak memiliki izin.

Padahal, katanya, produk kosmetik tersebut mengandung kandungan zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan penggunanya.

Alek mengungkapkan bahwa ratusan kosmetik dari berbagai jenis dan merek diketahui berasal dari China, Thailand, Malaysia, dan Korea. “Karena tidak memiliki izin edar maka kosmetik tersebut diamankan," kata Alex.

Terkait siapa pemilik kosmetik yang tidak memiliki izin tersebut, Alex menyampaikan bahwa pemilik berinisial W dan sedang berada di luar negeri.

Sementara itu, terkait kosmetik jenis apa saja yang berhasil diamankan BPOM, Alex belum bisa berkomentar banyak. "Sementara masih dalam pendataan," ujarnya.

Kejadian bermula saat BPOM Kepri menggeledah gudang tempat penyimpanan ratusan merek kosmetik ilegal di Jalan Sultan Mahmud RT 2/RW 5 Kelurahan Tanjung Unggat, Bukit Bestari, Tanjung Pinang.

Sebelumnya petugas BPOM sudah selama tiga 3 bulan mengintai transaksi jual beli kosmetik ilegal. Di gudang ini BPOM menemukan ratusan kosmetik kemasan asal Malaysia, Korea, China, dan Thailand.

SAPUAN

Ketika Wawasan Kebangsaan Tidak Lagi Populer, Polri: Penyebabnya Individualistis dan Berpikiran Sempit

Expossidik.com Kamis, September 07, 2017 Batam

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Didi Haryono

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Didi Haryono ketika membacakan pesan Kapolda mengatakan saat ini di Indonesia terkait soal wawasan kebangsaan menjadi suatu yang tidak populer, baik di kalangan generasi muda maupun golongan warga masyarakat. "Penyebabnya, karena telah berkembang fenomena sifat individualistis, dan solidaritas kelompok yang berpikiran sempit berlatar belakang Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (Sara)," kata Didi melalui pers rilis kegiatan pemahaman wawasan kebangsaan, NKRI dan Kebhinekaan di Graha Lancang Kuning, Batubesar, Kamis, 7 September 2017.

Menurut Didi, berbagai masalah kebangsaan yang timbul belakangan ini akan dapat diatasi secara beradab dan elegan apabila terdapat toleransi. Dan kebenaran tidak lagi menjadi monopoli mayoritas.

Dalam penyelesaian setiap permasalahan, kata Didi, seyogyanya dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai kesepakatan, bukan melalui tekanan yang diciptakan melalui aksi anarkis. "Bahkan, maklumat Indonesia mengatakan tidak ada yang boleh ada monopoli kebenaran."

Didi menuturkan, dalam menuntut kebenaran seharusnya tidak diperoleh melalui pendekatan mayoritas atau melalui voting karena cara-cara tersebut mengakibatkan kebenaran menjadi milik kelompok yang paling banyak, paling besar, paling kaya, atau paling kuat. "Budaya kita masih memberi peluang memperjuangkan kebenaran melalui cara yang santun dan elegan," katanya.

Didi menyampaikan, bangsa besar seperti Indonesia, yang memiliki 17 ribu pulau baik yang besar maupun kecil, yang terhampar dari ujung Aceh sampai Papua harus dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh. "Dan, salah satu isu pembangunan yang banyak meminta pemikiran adalah kesenjangan sosial dan kesejahteraan antar daerah."

Didi menambahkan adanya perbedaan perkembangan suatu daerah dengan daerah lainnya, tidak perlu terjadi, mengingat masih dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) "Kita bisa melihat perbedaan kemajuan daerah yang satu dengan yang lain dalam suatu wawasan kebangsaan," katanya.

Secara garis besar, Didi menyampaikan, semua personel Polda Kepri telah memiliki cukup bekal mengenai wawasan kebangsaan. "Namun, dalam pelaksanaan tugas kenegaraan ke depan, personil kepolisian diharuskan memiliki wawasan luas karena akan diperhadapkan dengan hal-hal baru yang sebelumnya tidak diketahui," terangnya.

Hadir dalam acara tersebut Waka Polda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono, Narasumber dari Lemhanas Brigjen Pol Mulyatno, Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, serta para personel Polda Kepri.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, BP Batam: Tidak Hanya Sekedar Membangun Gedung

Expossidik.com Kamis, September 07, 2017 Batam

Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodipoetro mengatakan pembangunan dan pengembangan fasilitas Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu bertarap internasional. Hal itu diungkapkan Hartanto saat melakukan topping off gedung rawat inap RSBP di Sekupang, Kamis, 7 September 2017.

Menurut Hatanto, untuk menuju cita-cita tersebut tidak hanya sekedar membangun fisik, namun diperlukan perhatian sejumlah aspek dan kinerja. Meliputi, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, menjadikan bisnis unit yang mandiri, dan peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM). "Baik dokter, maupun perawat," katanya.

Selain itu, Hatanto berharap kinerja dari seluruh aspek rumah sakit meningkat. "Jadi, bukan hanya sekedar membangun gedung saja," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSBP Batam Sigit Riyanto menyebutkan pembangunan gedung rawat inap nantinya akan dilengkapi ruangan pelayanan kesehatan seperti Mobile Rapid Assesment (MRA), ruang radiologi (CT Scan), dan cathlab (cardiovascular) dengan kapasitas 350 kamar tidur.

Menurut Sigit, bangunan tersebut akan menunjang unggulan-unggulan yang telah menjadi visi BP Batam, di mana merupakan wing baru rumah sakit.

Senada dengan itu diungkapkan Kepala Divisi Operasi Gedung 2 PT Pembangunan Perumahan (PP) Anton Satyo Hendratmo. Ia menyambut baik atas dukungan yang diberikan agar terlaksananya proyek pembagunan gedung tersebut.

Menurut Satyo, pembangunan proyek RSBP sudah dimulai sejak bulan Oktober 2016, dan ditargetkan selesai pada Desember 2018. "Kita akan percepat dari 28 bulan sesuai rencana awal menjadi 21 bulan," katanya.

Seusai topping off acara dilanjutkan peninjauan lokasi proyek serta pemotongan tumpeng oleh Kepala BP Batam. Hadir juga dalam kesempatan tersebut anggota 3 BP Batam RC Eko Santoso.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Bahas KUA PPAS 2018, Komisi IV DPRD Batam RDP Bersama Dinas Kesehatan

Expossidik.com Kamis, September 07, 2017 Parlemen

Anggota DPRD Kota Batam, Aman

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda pembahasan KUA PPAS tahun 2018 di ruang Rapat Komisi IV, Kamis, 7 September 2017.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman, mengatakan RDP bersama dinas kesehatan membahas masalah KUA PPAS untuk anggaran dinas di tahun 2018.

Menurut Aman, sesuai Undang-undang, Dinas kesehatan mendapat porsi anggaran sebesar 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Namun, katanya, dari besaran asumsi tersebut, Dinas kesehatan belum medapatkannya, sehingga perlu untuk dibahas.

Aman menyampaikan, dengan adanya perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maka Dinas Kesehatan nantinya merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Dengan adanya perubahan tersebut, terangnya, secara otomatis, harus ada penambahan alokasi anggaran terhadap OPD tersebut. "Karena, menyangkut dengan kebutuhan masyarakat."

Editor: ALBERT ADIOS GINTING - KN

Iventarisasi, Kehadiran BUMDes Diharapkan Dapat Meningkatkan Perekonomian

Expossidik.com Kamis, September 07, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Indra Joni mengatakan lahirnya Undang-undang No.6 tentang desa mengenai peraturan desa, daerah tertinggal dan transmigrari mewajibkan di desa memiliki badan usaha milik desa (BUMDes). Hal itu diungkapkan Indra seusai meresmikan acara rapat koordinasi (Rakor) inventarisasi dan identifikasi badan usaha milik desa di Aula Klinik Keuangan Desa, Natuna, Kamis, 7 September 2017.

Indra menuturkan Indonesia memiliki 74.500 lebih desa, namun katanya, hanya 14.000 desa saja yang baru memiliki badan usaha milik desa.

Menurut Indra, dengan adanya BUMDes, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat seperti halnya Desa Sukamanaka yang dulunya tertinggal sekarang menjadi desa dengan memiliki BUMDes.

Indra berharap Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepualauan Riau dapat memberikan arahan untuk peningkatan BUMDes di Kabupaten Natuna.

Hal senada dengan itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa, Kependudukan dan Pencacatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau Sukardi. Ia mengatakan Kabupaten Natuna memiliki 70 desa dan 50 persen desa sudah memiliki BUMDes

Menurut Sukardi tujuan dari kegiatan adalah untuk menyesuaikan data dengan menginventarisasi dan mengidentifikasi BUMDes yang berjalan maupun tidak berjalan.

Sukardi berharap Bumdesa dapat mengelola dana desa untuk usaha air minum dengan baik, termasuk bekerjasama dengan dinas kesehatan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengecekan kadar air.

Hadir dalam acara tersebut Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Adi Candra, Kepala Seksi Bina Lembaga Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau Aryani, Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyrakat Suryati Widyastuti, Kepala Desa dan BUMDes 10 Desa se-Kabupaten Natuna.

SARWANTO

Direktorat Narkoba Polda Jambi Ungkap Penangkapan Kurir Sabu, Salah Satunya Kambuhan

Expossidik.com Kamis, September 07, 2017 Nusantara

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Pryo Widyanto

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Pryo Widyanto mengatakan Direktorat Narkoba Polda Jambi berhasil mengamankan 4 orang tersangka kurir narkoba dari berbagai tempat.

Hal itu diungkapkan Pryo dalam jumpa pers di Mapolda Jambi, Kamis, 7 September 2017.

Menurut Pryo ke empat orang tersangka kurir narkoba yang berhasil diamankan beserta barang bukti sabu seberat 1408,09 gram.

"Keempat tersangka itu adalah Andriaman, Hafifudinn, Warsito, dan Muhdarudin Bin Narowi," ujarnya.

Keempat tersangka tersebut, kata Pryo, adalah Andriaman Saputera Als Man bin Rusli, Hafifudin Bin Hasan Warga Bilanggurun Kecamatan Kabupaten Biruen Aceh, Muhdarudin Bin Narowi Warga RT18 RW05 Desa Air Panas Kecamatan Pandalian IV Koto Kabupaten Rokan Ulu Riau serta Warsito Bin Sutomo warga Desa Rimbun Sari RT 011 Kel Sungai Rambai Kabupaten Tebo.

Pryo menambahkan tersangka Andriaman adalah salah satu residivis kambuhan, di mana tersangka juga pernah tertangkap dengan kasus yang sama di daerah Batam. "Dengan kejadian ini dan tersangka tertangkap kembali, so pasti akan memberatkan," katanya.

NOVALINO

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Bupati Natuna Tinjau Peluncuran Fery Milik Pemkab di Tanjung Uncang

Hamid Rizal Sambut Kepulangan Jemaah Haji Natuna di Hang Nadim, Batam

Ngesti Yuni Supratti, Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Danlantamal IV Tanjung Pinang: 12 Catam TNI AL Dinyatakan Lolos Seleksi Pusat

Wakil dan Bupati Bintan, Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Berkas Terpisah, Kasipidum Kejari Batam: Boleh Tidak Banding

Diawal Rapat Paripurna, Hanya Dihadiri 12 Anggota DPRD Batam

Helmy Helminton Gantikan Tengku jadi Wakil Ketua III DPRD Kota Batam

Suardi Tahirek: Pergantian Wakil Ketua III Kewenangan Internal Partai Demokrat

BNN Provinsi Kepri, Sosialisakan P4GN pada Mahasiswa Putera Batam

Pemkab Rehab Pelabuhan Dakomas, Bupati Bintan: Ditargetkan Selesai Tahun 2017

Berhasil Raih Adipura, Bupati Bintan Memberikan Bonus Uang

Kata Kapolda, Polwan adalah Srikandi Bhayangkara

Lanjutan Kasus Alkes Lingga 2013, Kejaksaan: SM dan KS Ditahan

Tak Ada Izin Edar, BPOM Provinsi Kepri Amankan Berbagai Jenis Kosmetik

Ketika Wawasan Kebangsaan Tidak Lagi Populer, Polri: Penyebabnya Individualistis dan Berpikiran Sempit

Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, BP Batam: Tidak Hanya Sekedar Membangun Gedung

Bahas KUA PPAS 2018, Komisi IV DPRD Batam RDP Bersama Dinas Kesehatan

Iventarisasi, Kehadiran BUMDes Diharapkan Dapat Meningkatkan Perekonomian

Direktorat Narkoba Polda Jambi Ungkap Penangkapan Kurir Sabu, Salah Satunya Kambuhan

Author Name

Formulir Kontak