Alias Wello Lantik Delapan Orang Kabinet Baru Lingga
Alias Wello lantik kabinet baru di Replika Istana Damnah |
LINGGA I EXPOSSIDIK.COM - Setelah dua ratus hari menjabat sebagai Bupati Lingga terpilih priode 2016 - 2021, Alias Wello - Nizar mulai melakukan perombakan kabinet kerjanya. Dimana, ada delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di lantik dari eselon II dan III di ruangan Utama Gedung Replika Istana Damnah Daek Lingga, Jumat (30/9)
Ke delapan orang tersebut yang di lantik adalah Abu Hasyim mantan Wakil Bupati di era Bupati Daria menduduki Sekretaris Dishubkominfo sekaligus Plt Kadishub, Armia menduduki posisi di Kabag Umum, Yusrizal Kabag Humas dan Protokoler, Jabar Ali di sekretaris Dishutbun.
Lalu, Hendri Efrizal Camat Linggut sebelumnya sebagai Plt Kadishub, Rina Helviana Kasie Trantib Kelurahan Dabo, Adi Sutrisna Kasie Trantib Kelurahan Raya serta Nelawati sebagai Kabid Pendataan dan Pengembangan di Bapeda.
Alias Wello dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pelantikan pejabat di jabatan SKPD adalah karena untuk mengisi ke kosongan jabatan yang ada.
Menurutnya, pelantikan tersebut mengisi kekosongan jabatan di SKPD, dimana fokusnya saat ini pada kebutuhan yang dinilai sangat medesak guna menjalankan roda pemerintahan.
"Hari ini sudah kita sudah kita lantik beberapa kebutuhan dari roda pemerintahan daerah. Kedepannya kita akan membenahi dan tidak adalagi yang rangkap jabatan ataupun PlT," terangnya.
Dia juga mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa jabatan di SKPD yang dijabat oleh Plt, bebernya.
Kedepan, ungkapnya, dia akan melakukan perombakan secara menyeluruh terhadap struktur pemerintahan lama guna menyesuaikan beban kerja struktur organisasi dan tata kelola (SOTK) tahun 2017 sesuai kebijakan pusat.
"Kita akan benahi pelan-pelan, saya tak mau latah dan gegabah, namun semuanya harus terseleksi sesuai dengan bidangnya masing," ungkapnya.
Sementara itu, terkait lokasi pelantikan pejabat yang digelar untuk pertama kalinya di Replika Istana Damnah, menurutnya, hal tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan.
Alias Wello menuturkan bahwa lokasi Replika Istana yang bersebelahan dengan sisa puing Istana Damnah Kesultanan Riau Lingga memiliki nilai historis kepemimpinan kerajaan Lingga.
"Kita berharap tidak hanya memiliki nilai sejarah semata, tapi juga mengandung nilai sakral dan spiritual tentunya," ucap Alias Wello.
Dia juga menambahkan bahwa tempat ini bukan hanya sekedar monumen atau simbol warisan sejarah saja, tapi di sinilah tempat bermulanya kejayaan melayu Riau Lingga terdahulu, paparnya.
[Md/sidik]