Pendeta GPIB Immanuel Batam Mengingatkan Natal Bukan Perayaan Pesta Pora
Pendeta Yohanes saat menyampsikan pesan Natal |
"Jika terfokus pada hal tersebut saja, maka ini sangat menyedihkan," kata Yohanes saat penyampaian pesan Natal di Gereja GPIB Immanuel Batam, Senin, 25 Desember 2017.
Menurut Yohanes, dalam menyambut Natal seharusnya umat Kristiani menyiapkan hati sebagai bentuk membuka jalan masuknya Yesus Kristus ke dalam hati. "Jadi bukan perayaan pesta pora," katanya.
Yohanes mencontohkan Nabi Yohanes Pembaptis yang dipersiapkan Allah sebagai pembuka jalan datangnya Yesus Kristus. "Bahkan Yohanes menyebut membuka kasutnyapun ia tak layak," sampai Yohanes di mimbar Natal.
Yohanes mengungkapkan, membeli perkakas untuk perayaan Natal memang dibutuhkan seperti membeli makanan, dekorasi Natal, baju maupun yang lainnya. "Namun yang lebih penting persiapan hati."
Diakhir kotbahnya, Pendeta Yohanes, bertanya kepada umat Kristiani Jemaat GPIB Immanuel Batam apakah sudah mempersiapkan diri dengan sungguh jalan bagi Tuhan agar Yesus Kristus tinggal dan diam didalam hati.
Hasil pantauan expossidik.com di lokasi terlihat pengamanan dari pihak kepolisian yang bersenjata laras panjang. Tidak ketinggalan, organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) ikut menjaga keamanan beribadah umat Kristiani.
Hadir dalam perayaan Natal 2017 tersebut ratusan jemaat GPIB Immanuel Batam yang terdiri atas orang tua didampingi anak-anak. Walaupun hanya berpayungkan tenda, mengingat gedung gereja dalam tahapan renovasi, jemaat yang hadir terlihat khusuk.
ALBERT ADIOS GINTINGS