Pemkab Natuna Tingkatkan Pengelolaan BUMDes lewat Tertib Administrasi
EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Untuk meningkatkan pembinaan dan evaluasi terhadap usaha dan kinerja pengelolaan BUMDes, perlu koordinasi, tertib administrasi dan transparasi informasi terhadap management pengelolaan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga pengurus BUMDes semakin mandiri dan profesional dalam kinerjanya.
Dalam upaya peningkatan unit usaha BUMDes dan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa khususnya, diadakan FGD yang diprakarsai Dinas PMD Kabupaten Natuna dan BNI 1946 Kantor Kas Natuna mengenai Program Non Tunai yaitu Laku Pandai dan Agen 46.
Hal ini dikatakan Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ismail Sitam di Aula Klinik Keuangan Desa, Ranai, Kamis, 23 November 2017.
Hal senada dikatakan Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Irlizar, mengatakan sesuai nawacita pemerintah pusat saat ini, membangun dari pinggiran untuk memajukan pembangunan indonesia melalui kementrian desa pambangunan daerah tertinggal dan transmigrasi untuk membentuk 5000 BUMDes ditahun 2017.
Tentu ini perlu dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah provinsi. Saat ini Kabupaten Natuna memiliki 57 Bumdes, diantaranya 21 aktif dan diharapkan 10 Bumdes tertib adminitrasi.
Irlizar berharap kedepannya BUMDes yang belum terbentuk agar dibentuk, dan pihak BNI dapat ber peran dalam membimbing kembangkan usaha dan membimbing BUMDes dalam Hal Kerja agar usaha BUMDes lebih produktif dan berkelanjutan.
Kepala Kantor Kas BNI 1946 Natuna, Indra Utama, mengatakan bahwa BUMDes sudah menjadi mitra BNI karena sudah ada 7 BUMDes yang membuka rekening dan kedepan kemitraan ini akan lebih erat dengan ada nya Kerja sama terhadap program laku pandai dan tabungan BNI Pandai.
Sementara itu Perwakilan BNI Tanjung Pinang, Fauzi mengatakan BNI mempuyai beberapa program yang rapat dijadikan unit usaha BUMDes seperti agen 46.
Beberapa kesimpulan dari hasil FGD ini adalah :
- Adanya peluang bagi pengembangan unit usaha BUMDes terkait Dengan akses keuangan/perbankan.
- diperlukan usaha bagi peningkatan kesejahteraan tersanjung masyarakat dalam Hal meaning dan memasyarakatkan hemat meaning melalui Bumdesa.
- dibutuhkan Kerja sama dan tindak lanjut pemerintahan desa dan Bank BNI 1946 menyangkut sosialisasi program.
- adanya kesediaan Pemerintahan Desa untuk penganggaran penyertaan modal kepada BUMDes melalui mekanisme yang berlaku dan sesuai dengan hasil musyawarah desa.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat, Suryati Widyastuti, Kepala Desa, BPD dan Pengurus BUMDes se-Kabupaten Natuna.
SARWANTO