Wan Siswandi Hadiri Kegiatan Kader Bela Negara, Masyarakat Pesisir Natuna
EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Direktur Bela Negara, Direktorat Jederal Potensi Pertahanan RI (Dirjen Pothan Kemhan) Laksma TNI M. Faisal SE, MM melalui Kadi Anev Subditlingkim Dit Bela Negara, Letkol CAJ. IW Eka Sundawan MSi membuka langsung kegiatan Pemeliharaan Kader Bela Negara Bagi Masyarakat Pesisir Natuna sebagai Ekspedisi NKRI di Natuna 2017 bertempat di Gedung Sri Serindit, Rabu (22/02)
Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, beserta instansi terkait yang terlibat didalamnya.
Menurut Eka Sundawan, melalui kegiatan ekspedisi NKRI dimaksudkan untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesadaran bela negara oleh setiap warga negara sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Melalui kegiatan ini, terang Eka, akan lahir para kader penyebarluasan kesadaran Bela Negara yang berasal dari pemuda di Kabupaten Natuna. Termasuk, peran pemuda sebagai generasi penerus memiliki peran penting dalam menumbuh kembangkan semangat dan kesadaran bela negara kepada masyarakat di Kabupaten Natuna ini, ungkapnya.
Eka juga menuturkan, Kabupaten Natuna sebagai garda terdepan punya potensi pertahanan yang dapat di daya gunakan untuk kepentingan kesejahteraan maupun kepentingan pertahanan negara.
"Karenanya, Natuna menjadi daerah sasaran kegiatan Nasional Ekspedisi NKRI 2017," ujarnya.
Oleh karena itu, tambahnya, masyarakat Natuna harus memiliki wawasan pertahanan dan kesadaran bela negara sebagai implementasi hak dan kewajiban warga negara dalam membela negara dari setiap ancaman.
"Tantangan dan ancaman yang dihadapi di era globalisasi saat ini sangat kompleks dimana ancaman terhadap sebuah negara tidak lagi bersifat fisik, tetapi juga non fisik yang bersifat multi dimensi," paparnya.
Dalam konteks ini, ungkapnya, perang bukan menjadi domein militer saja akan tetapi diperlukan keterlibatan seluruh kekuatan potensi bangsa untuk menghadapinya sehingga negara terbebas dari ancaman apapun, tutupnya.
[Wa/sidik]