Calon Satpol PP Gagal, Kembali Geruduk Kantor Walikota Batam
Calon Satpol PP lakukan demo [foto: Expossidik.com] |
BATAM | EXPOSSIDIK.com - Sebanyak 215 orang calon anggota Satpol PP Kota Batam yang gagal diterima melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Batam menuntut kepastian status mereka, Rabu (21/12)
Para pendemo dalam orasinya meminta agar walikota Batam, Rudi SE turun dari lantai 5 dan memberikan kepastian terkait status calon salpol mengingat sudah 2 tahun tidak ada kepastian.
"Kami minta kepastian, kami sudah 2 tahun, kami perlu makan," teriak pendemo dengan lantang.
Pada orasi kali ini calon salpol PP menggelar spanduk bertuliskan Kami menuntut kepastian selama 2 tahun gelombang 3 angkatan ke 7.
Rio salah seorang perwakilan pendemo mengungkapkan pada Expossidik.com bahwa kehadiran mereka saat ini untuk meminta kepastian.
"Kami ingin kepastian, bukan janji-janji," pintanya.
Karena pendemo meneruskan yel yel yang meminta Rudi turun, akhirnya Ridwan Afandi selaku Sekretaris Salpol PP menemui pendemo.
Ridwan mengapresiasi luangkan calon salpol PP melakukan penyampaian aspirasi secara damai.
"Saya mengapresiasi penyampaian aspirasi saudara-saudara yang dilakukan dengan damai," ucap Ridwan.
Ridwan menuturkan saat ini Walikota Batam Rudi SE sedang ada rapat, sehingga tidak bisa menemui pendemo.
"Pimpinan sedang rapat, selain itu sudah ada pertemuan sebelumnya yang membahas masalah ini," ungkapnya.
Selain itu, terang Ridwan, karena kasus ini sudah berjalan secara hukum maka kira ikuti saja prosesnya karena sudah berjalan.
"Yang jelas, sampai sekarang tidak ada kebijakan kita untuk merekrut salpol PP baru," tegas Ridwan.
Hal senada juga diungkapkan M Teddy Nuh bahwa jika memang ada yang dirugikan, laporkan kan saja dan lanjutkan ke proses hukum, sampainya.
[ag/sidik]