Lis Darmansyah dan Nurdin Basirun Hadiri Musyawarah Kerja Hulubalang 1 LAM
Lis dan Nurdin foto bersama di acara musyawarah kerja |
TANJUNG PINANG I EXPOSSIDIK.COM - Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menghadiri Musyawarah Kerja Hulubalang 1 Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau di Asrama Haji, Sabtu (1/10).
Lis Darmansyah dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan adat pasti indentik dengan sejarah yang ada di setiap daerah, oleh karenanya setiap daerah memiliki lembaga yang menaungi sejarah, adat istiadat dan budaya yang bisa menjadi alat pemersatu.
Menurutnya, keberadaan Lembaga Adat Melayu dirasakan sangat penting agar bisa menjawab tantangan kedepan, terutama dalam bidang keagamaan, kebudayaan, dan kemasyarakatan.
"Dari semua yang ada ini harus kita lestarikan kepada generasi muda," ujarnya.
Lis juga mengatakan bahwa lembaga adat melayu merupakan mitra pemerintah dalam melestarikan adat di Provinsi Kepri. karenanya, pemerintah kota senantiasa mendorong kiprah LAM.
"Untuk itu kita harus bersinergi dengan baik agar apa yang kita lakukan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan LAM merupakan lembaga yang mampu memperkuat nilai-nilai adat dan budaya di Provinsi Kepri.
"Tanpa adanya LAM dan masyarakat, pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu," ucap Nurdin.
Selain Lis dan Ketua LAM Kepri, pembukaan musyawarah kerja di hadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun.
Hadir juga jajaran kepala SKPD Povinsi Kepri, sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang, tokoh agama serta tokoh masyarakat se-Provinsi Kepri.
[sal/red]