Temuan mayat pria di Palm spring diduga Imron. (Foto: Ist) |
Hal ini disebutkan langsung oleh Meitha yang merupakan pacarnya adik korban (Tendi) saat dikonfirmasi expossidik.com lewat telepon selulernya, Senin (27/9/2021) siang.
"Yang ditemukan itu atas nama Imron, Sementara adiknya Imron yang bernama Tendi belum ditemukan," ungkap Meitha.
Meitha menduga kuat, bahwa mayat pria yang ditemukan itu adalah Jasad calon Abang iparnya (Imron). Pasalnya dirinya mengetahui persis dari baju yang dikenakan korban. "Dari bajunya. Bajunya sering dipakai kerja," tegas Meitha.
Sebelumnya kata Meitha, Imron dan adiknya bernama Tendi pergi memancing menggunakan perahu kayu di perairan Batu Besar, Batam pada Sabtu (25/9/2021) malam.
Namun naas, kapal yang ditumpangi mereka ditabrak oleh kapal besar di perairan Batu Besar. Sebelumnya pemilik perahu (tekong) sudah ditemukan. Sementara Imron dan Tendi sempat dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian.
"Yang punya perahu sudah ditemukan, tadi bang Imron juga sudah ditemukan, tinggal adiknya si Tendi yang belum ditemukan. Saya berharap ada mukjizat dari Tuhan," ucap Meitha.
Saat itu kata Meitha, posisi kapal mereka tidak di jalur kapal besar, "mereka agak dipinggir," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan oleh warga sekitar di bibir pantai Palm Spring, Kelurahan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Minggu (26/9/2021) kemarin sekitar pukul 09.30 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Nongsa, AKP Yudi Arvian ketika dikonfirmasi. Kata dia saat ini peristiwa penemuan mayat pria tersebut telah ditangani oleh Polair Polresta Barelang dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Iya benar, kasusnya ditangani oleh Polair Polresta Barelang, korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk di autopsi," jelasnya, Senin (27/9/2021) siang. (Exp)