Korban Kecelakaan lalulintas di depan SPBU Merapi Subur Batuaji tewas di tempat. (Foto: Ist) |
Kesulitan penyidik yang dimaksud dalam kasus ini yakni tidak adanya saksi mata yang melihat insiden tersebut terjadi.
Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Ricky Firmansyah melalui Kanit Lakalantas, Iptu Arief Pasada mengatakan, sejak kemarin belum ada saksi mata yang dapat menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
"Kita juga belum bisa memastikan kronologi kejadiannya bagaimana, karena tidak ada laporan yang jelas dari warga atau saksi mata yang melihat peristiwa itu dan berani melaporkannya ke kami. Sehingga ini membuat kami kesulitan untuk melakukan proses lebih lanjut," jelasnya, Rabu (1/9/2021) kemarin.
Kata dia, kendaraan roda dua jenis Honda Beat bernomor BP 2975 OF yang dikendarai oleh, Heru Budiman diduga bersenggolan dengan kendaraan besar, yang mengakibatkan korban terpelanting hingga kepalanya pecah berceceran darah di jalan raya.
"Namun, dari kondisi korban, diduga bersenggolan dengan kendaran yang besar," bebernya.
Sementara itu, kata dia, korban diketahui berasal dari Palembang, Sumatera Selatan yang beralamat di Galaxi Park, Tanjung Riau.
"Dari informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga, korban hendak menjemput anaknya di sekolah, tetapi malah mengalami kecelakaan," ungkapnya.
Sementara itu, sang supir Truk yang diduga pelaku penabrak kedua korban tersebut kini masih dalam pencarian Polisi. "Tsk masih dicari," ucap Arif.
Selanjutnya, kata dia, terkait dengan jenazah korban sudah dilakukan tes PCR yang dinyatakan negatif. Selain itu, jenazah korban diketahui telah dikebumikan oleh pihak keluarga. (Exp)