Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuty dampingi Walikota Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Ist) |
Batam, expossidik.com: Walikota Batam H. Muhammad Rudi di dampingi oleh Kapolsek Batam Kota AKP Nidya Astuty W, melakukan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Dosis Ke-2 bertempat di Masjid Sukajadi Kota Batam, Rabu (23/6/2021).
Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Muhammad Kamaludin, Kanit Binmas Polsek Batam Kota IPTU. Slamet Nuryadi, Bhabinkamtibnas Kel. Sukajadi Bripka. Rusdianto, Babinsa Kel. Sukajadi Sertu. A. Nasution, Ketua Koni Prov. Kepri Usep. RS, Ketua IPIM Batam H. Lukman Rifai, serta Koordinator Panitia Vaksin Budiman Permadi.
Pelaksanaan Vaksinasi Dosis Ke-2 tersebut di terima oleh Imam, Mubaligh, Guru TPQ se Kota Batam.
Pada kesempatan itu, Rudi mengatakan Vaksinasi tidak menjamin kita terhindar dari Covid-19, namun dengan telah divaksin pemulihan dari Covid-19 tidak memakan waktu lama. Virus Covid-19 tidak melihat siapa yang akan ditular, untuk itu teruslah disiplin protokol Kesehatan.
Target Dunia oleh WHO hingga akhir tahun sebanyak 70 persen masyarakat telah dilakukan vaksinasi. Apabila Kota Batam telah mencapai target 70 persen vaksinasi, maka akan dibuka kembali seluruh kegiatan masyarakat. Sehingga roda perekonomian berputar kembali," jelas Rudi.
Ditempat yang sama, Kapolresta Barelang melalui Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuty menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk dilakukan penyuntikan vaksinasi.
"Jangan kita terlalu percaya dengan isu-isu yang berkembang di media sosial tentang vaksinasi tersebut. Karena vaksin itu sudah di jamin aman dan halal," tegas Nidya.
"Mari sama-sama kita sukseskan penyuntikan vaksinasi di Kota Batam dan semoga dengan adanya vaksinasi ini penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kota Batam perlahan lahan akan hilang," harapnya.
"Walaupun nantinya kita sudah di vaksin, kita harus tetap patuhi protokol kesehatan yang ada seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pungkasnya. (Exp)