Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya, Astuty didampingi Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yus Halawa turun ke TKP. (Foto: Exp) |
Anto (36) selaku anak korban menjelaskan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh pembantu rumah tangganya sendiri yang saat itu tengah berada didalam rumah bersama korban.
"Awalnya, pembantu rumah tangga melihat asap keluar dari celah pintu di kamar korban di lantai dua. Melihat itu Kemudian memberitahukan kepada security. Kemudian security perumahan mendobrak pintu," kata Anto saat ditemui di lokasi.
Tak lama kemudian, petugas 2 unit mobil Damkar BP Batam dan anggota Polsek Batam Kota datang ke lokasi. Selanjutnya api berhasil dipadamkan.
Sementara itu, Security Perumahan, Frengki (45) mengaku setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung bergegas naik ke Lantai 2 guna mendobrak pintu yang saat itu tengah terkunci.
Naas, setelah pintu berhasil didobrak, korban yang tengah berbaring sakit diatas tempat tidur tidak sempat dievakusi.
"Saya sudah berupaya hendak membawa korban keluar dari kamar, namun kondisi asap sudah tebal dan tidak memungkinkan lagi," ucap Frengki.
Hingga berita ini diterbitkan, tim Inafis Polresta Barelang tengah mengevakuasi korban. (Exp)