Vice President Public Relations Bright PLN Batam, Bekti Panggabean. (Foto: Fay) |
Batam, expossidik.com: Terjadinya aksi penolakan warga terhadap pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV di Perumahan Bandara Mas dan Bida Asri II membuat pihak Bright PLN Batam angkat bicara.
Melalui Vice President Public Relations Bright PLN Batam, Bekti Panggabean mengatakan sangat menyesali atas tindakan yang dilakukan oleh sebagian warga disana.
Dikatakannya, pihaknya merasa heran dalam melakukan peningkatan pelayanan kehandalan listrik di Kota Batam, terjadi penolakan oleh sebagian masyarakat.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pengujian dampak dari radiasi tower tersebut yang dilakukan oleh saksi ahli dari ITB. Dia mengatakan apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat tersebut tidaklah benar
"Mengenai efek dari radiasi tersebut kami sudah melakukan kajiannya, tidak ada masalah. Contohnya, di Perumahan Sukajadi Batam. Dibawah jaringan itu adalah rumah masyarakat, dan jaringan itupun sudah existing. Tidak ada juga masalahnya sampai sekarang," ungkap Bekti saat diwawancarai usai RDP di halaman DPRD Kota Batam, Senin, 8 Maret 2021.
Dikatakannya, pihaknya juga merasa heran apa sebenarnya yang menjadi kekhawatiran di masyarakat. Usut punya usut, ternyata mengenai estetika dan keindahan lingkungan yang menjadi faktor utama masyarakat melakukan penolakan.
"Dengan adanya tower itu disana, warga berpikir akan merusak estetika dan nilai jual rumah akan turun. Padahal itu belum ada buktinya," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, supaya Bright PLN Batam bisa lebih maksimal lagi dalam memberikan kehadalan pelayanan kelistrikan di Kota Batam.
"Apabila listriknya handal, katakanlah di Nongsa itu ada industri, yang pastinyakan mereka akan melakukan rekrutmen pekerja. Otomatis akan membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat disana. Nah kalau listriknya gak handal, bagaimana industri itu akan beroperasi," tanyanya.
Jadi, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk duduk bersama. Mari kita bersama-sama mencari solusi dan jalan keluar terbaik terhadap permasalahan ini. (Fay)