Salah satu warga Seibeduk abadikan warna air yang menghitam dirumahnya. (foto: ist) |
Purwayanto salah satu warga Perumahan Pondok Graha, Duriangkang, Sei Beduk mengaku bahwa air yang ada dirumahnya pernah berwarna hitam pekat dan mengeluarkan aroma bau tak sedap pada Senin (22/2/2021).
Dirinya mengaku, air yang berwarna hitam pekat itu sempat dicicipinya guna memastikan kualitas air yang keluar dari keran tersebut.
"Untuk kejadian itu memang sih hanya sebentar. Karena keran saya hidupkan terus, kurang lebih sekitar 15 menit hidup baru normal. Sempat saya cicip bahkan, rasa lidah saya pahit sampai dua jam," ujarnya, Selasa (23/2/2021) kemarin.
Meskipun belum membuat keluhan resmi kepada PT Moya Indonesia selaku pengelola air bersih Kota Batam, Purwanto mengaku sempat memposting permasalahan ini di sosial medianya untuk menginformasikan kepada warga net.
Ironisnya, postingan yang diunggah tersebut sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan dari pihak PT Moya Indonesia.
"Memang tidak resmi mas, tapi kebetulan ada tetangga yang punya kenalan kerja di PT Moya jadi dikasih tahu melalui dia. Tapi belum ada respon sampai sekarang," bebernya.
Bukan hanya dirinya saja yang mengalami hal tersebut, Purwayanto juga mengatakan bahwa mengalirnya air berwarna hitam juga dirasakan oleh warga yang tinggal di dua perumahan lainnya yakni Perumahan GMP dan Permata Asri.
"Selaku pelanggan saya ingin mempertanyakan mengenai tidak adanya pemberitahuan apapun yang dikeluarkan PT Moya Indonesia. Jika pihak pengelola sedang melakukan perbaikan, yang diduga menjadi penyebab keluarnya air berwarna hitam hingga ke para pelanggan mesti ada pemberitahuan sebelumnya," pungkasnya. (exp)